Bab 5. Pertemuan Dinda dan Ino. ( POV Dinda )

Sejak dua bulan terakhir ini aku dan Ino sangat intens berkomunikasi bahkan hampir tiap hari kami telponan dan berkirim pesan melalui aplikasi hijau.

" Kriinggg.... kriinggg.... kriinggg...."

Ponselku berdering dan aku di layar ponselku dan ternyata Ino.

" Hallo beb pesawat aku sudah landing,kamu jadi jemput aku kan ? " tanya Ino padaku.

" Oh iya beb aku sudah menunggu kamu di pintu kedatangan ya " ujarku.

" Ok beb tunggu aku ya sebentar lagi keluar dari dalam pesawat hehehe" ucap Ino.

" Ok " jawabku singkat.

Setelah dua bulan berkomunikasi terus menerus dengan Ino dan akhirnya untuk memutuskan bertemu di pulau Kalimantan, perjalanan dari Jakarta ke Kalimantan kota Palangkaraya di tempuh dengan satu jam empat puluh menit.

Aku menunggu di pintu kedatangan dengan jantung berdebar debar.jantungku seakan tak menentu manakala akan bertemu dengan pria pujaanku sejak kecil itu,tapi aku tidak pernah mengungkapkan hal itu pada ino,yang ada nanti ino malah besar kepala kalau mengetahui aku mengaguminya.

Alasan ino untuk datang ke Palangkaraya adalah selain kangen sama aku juga pengen jalan jalan keliling kota Palangkaraya.Ino memang hobi traveling dan suka mengabadikan setiap momen jalan jalannya dengan kamera miliknya.

" Hii Din " Ino melambaikan tangannya kepadaku sambil tersenyum.

degh!

Seketika detak jantungku berhenti berdetak melihat sosok pria yang keluar dari pintu kedatangan airport itu,pria tinggi dan berambut gondrong ala anak band jaman now alias kekinian,aku terkesima saat dia di hadapanku ya tuhaaaan benarkah Ino sekarang di hadapanku.

" Hii Din sudah lama menunggu?" tanya Ino padaku sambil memegang bahuku.

Seketika dadaku berdesir dan jantungku berdetak dengan cepat dak dik Duk tak menentu.

" Eh i-iya eh gak kok baru dua puluh menit hehe " ucapku.

" Jadi sekarang kita kemana Din?" Ino bertanya padaku.

" Oh iya kita langsung naik taksi aja ya no" ucapku pada ino seraya menghampiri supir taksi yang jaraknya tak jauh dari tempat kami berdiri.

" Taksi " ujar bapak setengah baya sambil melambaikan tangannya pada kami.

Lalu aku dan ino pun langsung menuju ke pusat kota dan mencari hotel atas recommended bapak supir taksi tersebut dan sesampainya di kamar hotel.

" Akhirnya aku sampai juga di kota ini Din" ucap ino sambil tersenyum padaku.

" iya besok kita jalan jalan ya beb, sekarang kamu mandi dan istirahat dulu" ujarku pada ino.

" Beb aku senang banget bisa ketemu sama kamu" ucap ino seraya memeluk tubuhku.

Aku hanya diam dan tersenyum di dalam pelukan ino.

" Beb kamu kangen gak sama aku?" ucap Ino padaku.

" Pertanyaan macam apa itu,kamu sudah pasti tahu jawabannya " aku mencubit pinggang Ino sambil terkekeh.

" Hehehe kirain cuma aku doang yang kangen beb" balas Ino sambil memelukku erat.

" Beb sekarang kamu mandi dulu ya biar segar bersihkan tubuhmu dulu,habis itu kita pergi makan keluar" ucapku seraya melepaskan pelukannya.

" Oh Ok baiklah Dinda,aku akan mandi dulu ya hehehe" lalu Ino mencubit hidungku dengan tatapan genit dan bergegas ke kamar mandi.

Sementara ino sedang membersihkan tubuhnya di kamar mandi,aku sibuk dengan ponselku mengirimkan pesan kepada babysitter supaya jangan lupa untuk memberi anak-anak makan dan memberinya susu.Kedua anakku walaupun sudah berusia lima tahun itu masih suka di suapin kalau makan,lain hal dengan kakaknya yang sudah kelas enam SD itu sudah mandiri.

" Hii beb kamu tidak mandi sekalian?" ujar Ino padaku sambil keluar dari dalam kamar mandi menggunakan bath robe berwarna putih.

" Eh aku sudah mandi tadi sebelum berangkat ke bandara jemput kamu" ucapku.

" Aku pakai baju dulu ya beb " ucap Ino padaku.

" Oh Oke silahkan beb " jawabku sambil asik memainkan ponselku sembari duduk di sofa.

Beberapa menit kemudian Ino pun sudah selesai memakai pakaian dan menghampiriku ke sofa.

degh!

Aku memandangi Ino dari atas sampai bawah,Ino berpakaian ala anak band dengan kaos oblong santai berwarna putih dan celana jeans robek robek dan memakai sepatu hitam bertali putih.

" Yuk kita jalan,aku sudah siap nih " ajak ino padaku sambil menatap dan tersenyum padaku.

" Yuk " jawabku sambil beranjak dari sofa.

" Beb kamu mau makan apa?" tanyaku pada Ino.

" Terserah kamu aja beb,aku mah ikut aja " sahut ino.

Akhirnya kami memutuskan untuk makan ayam penyet yang jaraknya tidak jauh dari hotel.Dan setelah makan kami langsung menuju ke hotel kembali.

" Beb " bisik ino di telinga kananku sambil memelukku dari belakang.

" iya " jawabku pelan setengah berbisik.

" Terima kasih banyak karena kamu sudah mau bertemu dan menjemput aku ke airport " ucap Ino lirih terdengar di telingaku.

" iya " jawabku sambil tersenyum seraya membalikkan badan menghadap ke arah Ino.

degh!

Dan kini jarak aku dan Ino hanya beberapa centimeter saja,melihat Ino dari kedekatan seperti ini membuat jantungku meronta-ronta dan rasanya ingin pingsan.Pria di hadapanku sekarang sudah menjadi idola banyak wanita di luaran sana banyak yang mengidolakannya.

Laki laki kecil dulu yang aku kagumi diam diam sejak SD kini telah tumbuh dewasa dan menjadi sosok pria yang banyak di idolakan baik laki-laki maupun perempuan,ya Ino telah menjelma menjadi seorang vokalis yang ganteng,cool dan sedikit humoris telah membuat jantungku berdetak kencang.

" Beb " Ino memanggilku dengan lirih dan menatapku dengan mata sayu sambil mendekatkan wajahnya padaku.

Aku hanya terdiam dan tersenyum pada Ino sambil memejamkan mata,dan bibir Ino mencium bibirku,dengan lembut Ino menciumi seluruh wajahku. Hingga akhirnya aku dan Ino menyelesaikannya di tempat di atas ranjang, setelah sama sama puas aku dan Ino pun terbaring lemah sambil telentang menatap atap plafon hotel.

" Beb terima kasih ya untuk hari ini " bisik nya di telingaku.

" Iya sama-sama beb,aku juga mau bilang terima kasih sama kamu " ucapku setengah berbisik pada ino.

Ino langsung mendekatkan tubuhnya dan memelukku dengan erat sekali.

" Beb " ucapku pelan.

" Ya " jawabnya.

" Maaf ya aku tidak bisa bawa mobil pribadiku untuk menjemput kami ke airport, karena aku takut ada tetangga atau yang kenal denganku kalau aku mengendarai mobilku takut ada yang membuntuti kita,sebaiknya kita jaga jaga saja buat keamanan kita berdua " ucapku menjelaskan pada ino.

" iya aku mengerti kok beb,kamu tenang saja mau naik angkot atau naik taksi tidak masalah bagiku,asalkan sama kamu" jawab Ino sambil mencubit hidungku seraya menaikan turunkan alisnya lalu mengedipkan mata sebelah dengan genit.

" iiiiih kamu genit deh " aku mendorong tubuhnya pelan seraya terkekeh.

" Beb,hari ini kamu senang gak?" tanya Ino padaku.

" iya senang dong " ucapku sambil tersenyum manja dan menenggelamkan kepala ke dadanya.

" Serious are you happy now?" Ino menatapku dalam.

" Yes i'm very happy" jawabku

" Beb, bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?" tanya Ino padaku.

" Tentu saja boleh dong " jawabku.

" Perasaan kamu bagaimana sih sama aku sekarang beb?" lagi lagi Ino bertanya padaku.

" Hmmm...Gimana ya " Aku menyunggingkan sebelah bibirku sambil mengeringkan kedua bola mataku ke atas seolah olah berpikir.

" iiiiih kamu gitu ya beb,berarti gak ada rasa ya sama aku,kamu gak cinta ya sama aku dan kamu gak sayang sama aku?" aku di berondong pertanyaan sama ino.

" Hmmm.....jawab gak ya " ucapku sambil tersenyum meledek pada ino.

" iiiiih kok kamu gitu sih ngeselin deh meledek aku terus dari tadi " ucap Ino sambil menggelitik pinggangku.

Aku hanya terkekeh menahan geli karena karena tangan ino menggelitik pinggangku dan aku sangat puas sudah meledek ino.

BERSAMBUNG.....

*******

Terpopuler

Comments

Fira Ummu Arfi

Fira Ummu Arfi

💙💙💙💙💙

2022-08-20

0

Fira Ummu Arfi

Fira Ummu Arfi

likeeeee

2022-08-20

0

Putri Minwa

Putri Minwa

waduh....

2022-07-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal komunikasi (POV Dinda)
2 Bab 2. Ino bertemu Nova ( POV ino)
3 Bab 3. Nova Dan Ino ( POV Nova )
4 Bab 4. Konflik Ino dan Nova ( POV Ino )
5 Bab 5. Pertemuan Dinda dan Ino. ( POV Dinda )
6 Bab 6. Nova mulai kuliah ( POV Nova )
7 Bab 7. Ino pamit pada Nova ( POV Ino )
8 Bab 8. Awal pertemuan Ino dan Dinda ( POV Ino
9 Bab.9 Dinda dan Ino ( POV Dinda )
10 Bab 10. Dinda Sakit Hati ( POV Dinda )
11 Bab 11. Shakilla Bersama Om Om ( POV Shakilla)
12 Bab 12. Awal Bertemunya Deddy dan Dinda ( POV Deddy )
13 Bab 13. Bertemu Laki laki Genit ( POV Dinda )
14 Bab 14. Deddy beraksi ( POV Deddy )
15 Bab 15. Permainan Shandy ( POV Shandy )
16 Bab 16. Melly Ternodai ( POV Melly)
17 Bab 17. Shopping Bersama Melly (POV Shandy)
18 Bab 18. Aldo Khawatir Sama Melly ( POV Aldo)
19 Bab 19. Deddy Nekat Datang Ke Rumah Dinda ( POV Dinda)
20 Bab 20. Shandy Memberikan Kejutan Buat Melly ( POV Shandy)
21 Bab 21. Aldo Patah Hati ( POV Melly )
22 Bab 22. Shandy dan Melly Melepas Kangen ( POV Shandy )
23 Bab 23. Pernikahan Melly dan Shandy
24 Bab 24. Deddy Semakin Gila
25 Bab 25. Shakilla Hamil
26 Bab 26. Shandy Cemburu Pada Renaga
27 Bab 27. Shakilla Menggugurkan kandungannya
28 Bab 28. Ulang Tahun Melly
29 Bab 29. Siska Jatuh Cinta Pada Dosen Sombong
30 Bab 30. Bisma Mulai Jatuh Hati
31 Bab 31. Kepulangan Shandy Tak di Sambut
32 Bab 32. Rahasia Mawar Terbongkar
33 Bab 33. Keluarga Melly datang ke Jakarta
34 Bab 34. Deddy Memberikan Surprise
35 Bab 35. Pertemuan Bisma dan Shandy
36 Bab 36. Mendapatkan Restu
37 Bab 37. Deddy Kenalan Dengan Ibunya Dinda
38 Bab 38. Melly Mengajak keluarganya Jalan jalan
39 Bab 39. Pernikahan Siska dan Bisma
40 Bab 40. Shandy Tertarik Pada Dinda
41 Bab 41. Hidup Mawar Memprihatinkan
42 Bab 42.Makan Siang Bersama Shakilla
43 Bab 43. Deddy Pulang Dari Malaysia
44 Bab 44. Maya pingsan
45 Bab 45. Bisma Belajar Mengemudi
46 Bab 46. Shandy Kembali Pulang Ke Jakarta
47 Bab 47. Ino Menghubungi Dinda Kembali.
48 Bab 48. Tukimin PDKT sama Lasmi.
49 Bab 49. Kejanggalan Laporan keuangan.
50 Bab 50. Shinta Terancam Di Penjara.
51 Bab 51. Menempuh Jalur Hukum
52 Bab 52. Siska Menghajar Shinta.
53 Bab 53. Siska Merajuk.
54 Bab 54. Bunga Bunga Cinta Mulai Bersemi.
55 Bab 55. Dinda Menemui Tia.
56 Bab 56. Dinda Bertemu Herman.
57 Bab 57. Dinda shopping Bersama Herman.
58 Bab 58. Dinda Pulang Dari Singapore.
59 Bab 59. Dinda Mulai Berbisnis.
60 Bab 60. Sidang Tindak Pidana Korupsi.
61 Bab 61. Jualan Online Dinda laris Manis.
62 Bab 62. Ino Menghubungi Dinda Kembali.
63 Bab 63. Facebook Dinda di Kuasai Deddy.
64 Bab 64. Dinda Meminta Bantuan Ino.
65 Bab 65. Kehidupan Shakilla Setelah Menikah.
66 Bab 66. Bisma dan Siska Bulan Madu.
67 Bab 67. Indahnya Pulau Dewata Bali.
68 Bab 68. Mengeksplorasi Villa Dengan Cinta.
69 Bab 69. Memperalat Ibunya Dinda.
70 Bab 70. Nonton Tenggelamnya kapal Van Der Wijck.
71 Bab 71. Shandy Merayu Dinda.
72 Bab 72. Deddy Mengajak Dinda Mampir ke Hotel.
73 Bab 73. Arisan Istri Istri Pelaut.
74 Bab 74. Dinda Karaokean Bersama Bestie.
75 Bab 75. Deddy Ngajak Nikah.
76 Bab 76. Deddy Ingin Punya Anak dari Dinda.
77 Bab 77. Deddy Pulang Kampung.
78 Bab 78. Siti izin Pulang Kampung.
79 Bab 79. Dinda Pergi Arisan.
80 Bab 80. Deddy Bermain Sendirian.
81 Bab 81. Deddy Selalu Bikin Kesal.
82 Bab 82. PERTEMUAN TAK TERDUGA.
83 Bab 83. Merajut Asmara Secara Diam-diam.
84 Bab 84. Tukimin Mengajak Lasmi Menikah.
85 Bab 85. Dinda Menemukan Alat Kontrasepsi.
86 Bab 86. Arisan Ajang Pamer.
87 Bab 87. Deddy Datang Membawa Oleh-oleh.
88 Bab 88. Rani Kecelakaan Sepeda Motor.
89 Bab 89. Rani Masuk UGD
90 Bab 90. Rani Pindah ke Ruang Perawatan.
91 Bab 91. Dinda dan Ani Terkejut.
92 Bab 92. Steven Datang Lagi.
93 Bab 93. Si Penabrak Datang Meminta Maaf.
94 Bab 94. Della Datang ke Rumah Sakit Bersama Ibunya.
95 Bab 95. Group ibu-ibu Arisan Datang Menjenguk Rani.
96 Bab 96. Rani Pulang dari Rumah Sakit.
97 Bab 97. Pesan Dinda Untuk Steven.
98 Bab 98. Deddy Menghubungi Dinda.
99 Bab 99. Een Selingkuh dengan Sepupunya.
100 Bab 100. Deddy Mendekati Bu Yanti.
101 Bab 101. Ani Menghajar Pelakor.
102 Bab 102. Asuransi Rani Tidak Jelas.
103 Bab 103. Bertemu Manager Asuransi.
104 Bab 104. Shandy Menyatakan Perasaannya Sama Dinda.
105 Bab 105. Yudi Menggoda Dinda.
106 Bab 106.Tukimin dan Lasmi Menikah.
107 Bab 107. Malam Pertama Gagal.
108 Bab 108. Lasmi Benar-benar Polos.
109 Bab 109. Malam Pertama Tukimin Sukses (Part 1)
110 Bab 110. Malam Pertama Tukimin Sukses (Part 2)
111 Bab 111. Wajah Tukimin Berseri-seri.
112 Bab 112. Lasmi Berjalan Seperti Pinguin.
113 Bab 113. Spekulasi Yudi Terhadap Dinda.
114 Bab 114. Ternyata Yudi Hanya Modus.
115 Bab 115. Yudi Mencium pipi Dinda.
116 Bab 116. Dinda Semakin Kesal Sama Yudi.
117 Bab 117. Hari Terakhir Bertemu dengan Yudi.
118 Bab 118. Yudi Menghubungi Dinda Kembali.
119 Bab 119. Rani di Tembak Steven.
120 Bab 120. Rani di putusin Steven.
121 Bab 121. Dinda di Tawarin Susuk.
122 Bab 122. Istri Deddy Selingkuh.
123 Bab 123. Kokom Berpacaran Sama Jenny.
124 Bab 124. Pacar Della Jatuh Cinta Sama Rani.
125 Bab 125. Dinda Terkejut Mendengar Pengakuan Kevin.
126 Bab 126. Deddy Kesal Sama Kokom.
127 Bab 127. Deddy Kembali Lagi Ke Garut.
128 Bab 128. Deddy Menceraikan Kokom.
129 Bab 129. Deddy Membawa Ketiga Anaknya.
130 Bab 130. Deddy Bertengkar Dengan Endang.
131 Bab 131. Endang Kabur Dari Rumah.
132 Bab 132. Deddy Menjadi Single parents.
133 Bab 133. Go publik.
134 Bab 134. Dinda Marah Sama Rani.
135 Bab 135. Kevin Kabur dari Rumah.
136 Bab 136. Deddy Ngajak Ketemuan.
137 Bab 137. Deddy Curhat.
138 Bab 138. Deddy Mau Memeluk Dinda.
139 Bab 139. Menjemput Herman di Airport.
140 Bab 140.Melepas Rindu.
141 Bab 141. Dinda Bertemu Mantan Kekasih.
142 Bab 142. Makan Malam Bersama Aska.
143 Bab 143.Makan Siang Bersama Aska.
144 Bab 144.Aska Curhat Sama Dinda.
145 Bab 145. Mengingat Masa Lalu.
146 Bab 146. Flashback.
147 Bab 147. Mantan ART Dinda Datang.
148 Bab 148.Dinda Ke Jakarta.
149 Bab 149. Kedatangan Tamu.
150 Bab 150. Bahagia itu Sederhana (Tamat)
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Bab 1. Awal komunikasi (POV Dinda)
2
Bab 2. Ino bertemu Nova ( POV ino)
3
Bab 3. Nova Dan Ino ( POV Nova )
4
Bab 4. Konflik Ino dan Nova ( POV Ino )
5
Bab 5. Pertemuan Dinda dan Ino. ( POV Dinda )
6
Bab 6. Nova mulai kuliah ( POV Nova )
7
Bab 7. Ino pamit pada Nova ( POV Ino )
8
Bab 8. Awal pertemuan Ino dan Dinda ( POV Ino
9
Bab.9 Dinda dan Ino ( POV Dinda )
10
Bab 10. Dinda Sakit Hati ( POV Dinda )
11
Bab 11. Shakilla Bersama Om Om ( POV Shakilla)
12
Bab 12. Awal Bertemunya Deddy dan Dinda ( POV Deddy )
13
Bab 13. Bertemu Laki laki Genit ( POV Dinda )
14
Bab 14. Deddy beraksi ( POV Deddy )
15
Bab 15. Permainan Shandy ( POV Shandy )
16
Bab 16. Melly Ternodai ( POV Melly)
17
Bab 17. Shopping Bersama Melly (POV Shandy)
18
Bab 18. Aldo Khawatir Sama Melly ( POV Aldo)
19
Bab 19. Deddy Nekat Datang Ke Rumah Dinda ( POV Dinda)
20
Bab 20. Shandy Memberikan Kejutan Buat Melly ( POV Shandy)
21
Bab 21. Aldo Patah Hati ( POV Melly )
22
Bab 22. Shandy dan Melly Melepas Kangen ( POV Shandy )
23
Bab 23. Pernikahan Melly dan Shandy
24
Bab 24. Deddy Semakin Gila
25
Bab 25. Shakilla Hamil
26
Bab 26. Shandy Cemburu Pada Renaga
27
Bab 27. Shakilla Menggugurkan kandungannya
28
Bab 28. Ulang Tahun Melly
29
Bab 29. Siska Jatuh Cinta Pada Dosen Sombong
30
Bab 30. Bisma Mulai Jatuh Hati
31
Bab 31. Kepulangan Shandy Tak di Sambut
32
Bab 32. Rahasia Mawar Terbongkar
33
Bab 33. Keluarga Melly datang ke Jakarta
34
Bab 34. Deddy Memberikan Surprise
35
Bab 35. Pertemuan Bisma dan Shandy
36
Bab 36. Mendapatkan Restu
37
Bab 37. Deddy Kenalan Dengan Ibunya Dinda
38
Bab 38. Melly Mengajak keluarganya Jalan jalan
39
Bab 39. Pernikahan Siska dan Bisma
40
Bab 40. Shandy Tertarik Pada Dinda
41
Bab 41. Hidup Mawar Memprihatinkan
42
Bab 42.Makan Siang Bersama Shakilla
43
Bab 43. Deddy Pulang Dari Malaysia
44
Bab 44. Maya pingsan
45
Bab 45. Bisma Belajar Mengemudi
46
Bab 46. Shandy Kembali Pulang Ke Jakarta
47
Bab 47. Ino Menghubungi Dinda Kembali.
48
Bab 48. Tukimin PDKT sama Lasmi.
49
Bab 49. Kejanggalan Laporan keuangan.
50
Bab 50. Shinta Terancam Di Penjara.
51
Bab 51. Menempuh Jalur Hukum
52
Bab 52. Siska Menghajar Shinta.
53
Bab 53. Siska Merajuk.
54
Bab 54. Bunga Bunga Cinta Mulai Bersemi.
55
Bab 55. Dinda Menemui Tia.
56
Bab 56. Dinda Bertemu Herman.
57
Bab 57. Dinda shopping Bersama Herman.
58
Bab 58. Dinda Pulang Dari Singapore.
59
Bab 59. Dinda Mulai Berbisnis.
60
Bab 60. Sidang Tindak Pidana Korupsi.
61
Bab 61. Jualan Online Dinda laris Manis.
62
Bab 62. Ino Menghubungi Dinda Kembali.
63
Bab 63. Facebook Dinda di Kuasai Deddy.
64
Bab 64. Dinda Meminta Bantuan Ino.
65
Bab 65. Kehidupan Shakilla Setelah Menikah.
66
Bab 66. Bisma dan Siska Bulan Madu.
67
Bab 67. Indahnya Pulau Dewata Bali.
68
Bab 68. Mengeksplorasi Villa Dengan Cinta.
69
Bab 69. Memperalat Ibunya Dinda.
70
Bab 70. Nonton Tenggelamnya kapal Van Der Wijck.
71
Bab 71. Shandy Merayu Dinda.
72
Bab 72. Deddy Mengajak Dinda Mampir ke Hotel.
73
Bab 73. Arisan Istri Istri Pelaut.
74
Bab 74. Dinda Karaokean Bersama Bestie.
75
Bab 75. Deddy Ngajak Nikah.
76
Bab 76. Deddy Ingin Punya Anak dari Dinda.
77
Bab 77. Deddy Pulang Kampung.
78
Bab 78. Siti izin Pulang Kampung.
79
Bab 79. Dinda Pergi Arisan.
80
Bab 80. Deddy Bermain Sendirian.
81
Bab 81. Deddy Selalu Bikin Kesal.
82
Bab 82. PERTEMUAN TAK TERDUGA.
83
Bab 83. Merajut Asmara Secara Diam-diam.
84
Bab 84. Tukimin Mengajak Lasmi Menikah.
85
Bab 85. Dinda Menemukan Alat Kontrasepsi.
86
Bab 86. Arisan Ajang Pamer.
87
Bab 87. Deddy Datang Membawa Oleh-oleh.
88
Bab 88. Rani Kecelakaan Sepeda Motor.
89
Bab 89. Rani Masuk UGD
90
Bab 90. Rani Pindah ke Ruang Perawatan.
91
Bab 91. Dinda dan Ani Terkejut.
92
Bab 92. Steven Datang Lagi.
93
Bab 93. Si Penabrak Datang Meminta Maaf.
94
Bab 94. Della Datang ke Rumah Sakit Bersama Ibunya.
95
Bab 95. Group ibu-ibu Arisan Datang Menjenguk Rani.
96
Bab 96. Rani Pulang dari Rumah Sakit.
97
Bab 97. Pesan Dinda Untuk Steven.
98
Bab 98. Deddy Menghubungi Dinda.
99
Bab 99. Een Selingkuh dengan Sepupunya.
100
Bab 100. Deddy Mendekati Bu Yanti.
101
Bab 101. Ani Menghajar Pelakor.
102
Bab 102. Asuransi Rani Tidak Jelas.
103
Bab 103. Bertemu Manager Asuransi.
104
Bab 104. Shandy Menyatakan Perasaannya Sama Dinda.
105
Bab 105. Yudi Menggoda Dinda.
106
Bab 106.Tukimin dan Lasmi Menikah.
107
Bab 107. Malam Pertama Gagal.
108
Bab 108. Lasmi Benar-benar Polos.
109
Bab 109. Malam Pertama Tukimin Sukses (Part 1)
110
Bab 110. Malam Pertama Tukimin Sukses (Part 2)
111
Bab 111. Wajah Tukimin Berseri-seri.
112
Bab 112. Lasmi Berjalan Seperti Pinguin.
113
Bab 113. Spekulasi Yudi Terhadap Dinda.
114
Bab 114. Ternyata Yudi Hanya Modus.
115
Bab 115. Yudi Mencium pipi Dinda.
116
Bab 116. Dinda Semakin Kesal Sama Yudi.
117
Bab 117. Hari Terakhir Bertemu dengan Yudi.
118
Bab 118. Yudi Menghubungi Dinda Kembali.
119
Bab 119. Rani di Tembak Steven.
120
Bab 120. Rani di putusin Steven.
121
Bab 121. Dinda di Tawarin Susuk.
122
Bab 122. Istri Deddy Selingkuh.
123
Bab 123. Kokom Berpacaran Sama Jenny.
124
Bab 124. Pacar Della Jatuh Cinta Sama Rani.
125
Bab 125. Dinda Terkejut Mendengar Pengakuan Kevin.
126
Bab 126. Deddy Kesal Sama Kokom.
127
Bab 127. Deddy Kembali Lagi Ke Garut.
128
Bab 128. Deddy Menceraikan Kokom.
129
Bab 129. Deddy Membawa Ketiga Anaknya.
130
Bab 130. Deddy Bertengkar Dengan Endang.
131
Bab 131. Endang Kabur Dari Rumah.
132
Bab 132. Deddy Menjadi Single parents.
133
Bab 133. Go publik.
134
Bab 134. Dinda Marah Sama Rani.
135
Bab 135. Kevin Kabur dari Rumah.
136
Bab 136. Deddy Ngajak Ketemuan.
137
Bab 137. Deddy Curhat.
138
Bab 138. Deddy Mau Memeluk Dinda.
139
Bab 139. Menjemput Herman di Airport.
140
Bab 140.Melepas Rindu.
141
Bab 141. Dinda Bertemu Mantan Kekasih.
142
Bab 142. Makan Malam Bersama Aska.
143
Bab 143.Makan Siang Bersama Aska.
144
Bab 144.Aska Curhat Sama Dinda.
145
Bab 145. Mengingat Masa Lalu.
146
Bab 146. Flashback.
147
Bab 147. Mantan ART Dinda Datang.
148
Bab 148.Dinda Ke Jakarta.
149
Bab 149. Kedatangan Tamu.
150
Bab 150. Bahagia itu Sederhana (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!