Bab 11. Shakilla Bersama Om Om ( POV Shakilla)

Namaku Shakilla,usiaku sekarang 22 tahun.Aku berasal dari Sukabumi yang merantau ke kota Palangkaraya.Gaya hidupku glamor dan bebas,aku menikmati kebebasanku.Aku bekerja jadi SPG di mall di swalayan di bagian susu formula untuk batita,tapi tidak lama hanya dua Minggu saja aku bertahan kerja di sana,kemudian aku melamar kerja lagi di bioskop 21 di salah satu mall Palangkaraya.Aku sebagai SPG yang bertugas mempersilahkan penonton masuk ke dalam bioskop dan meminta tiket masuknya kepada para penonton tersebut.Saat jam istirahat telepon Shakilla berdering.

"Kriinggg.... kriinggg.... kriinggg"....

"Hallo sayang,apa kabarnya?" ucap seorang lelaki di sebrang sana.

"Hallo juga,baik bang,Abang bagaimana sehat?" tanyaku.

"Iya Abang baik dek,Abang nanti jemput kamu ya ke tempat kerja?" jawab lelaki itu.

"Iya bang,aku tunggu ya" jawabku bersemangat.

"Pulangnya jam berapa dek?" tanyanya lagi.

"Jam empat sore" jawabku.

"Oke dek,nanti Abang telepon lagi ya" ujar pria itu.

Aku dan Shandy adalah sepasang kekasih,tapi tidak intens bertemu selayaknya orang pacaran. Karena Shandy sibuk bekerja di luar kota,jika Shandy datang ke kota Palangkaraya sudah menelepon aku dan mengajak bertemu.

Setelah selesai jam kerja Shakilla langsung turun ke lantai bawah mall dan bergegas menuju ke parkiran basement Mall.karena Shandy telah menunggunya disana.

"Hii bang" sapa ramah sambil tersenyum Shakilla setelah sampai parkiran dan mendekati mobil Shandy.

"Hii,kamu makin cantik aja deh" sahut Shandy.

"Alah bisa saja Abang nih" sahut Shakilla sambil terkekeh.

Kemudian Shakilla pun masuk ke dalam mobil Shandy dan segera berlalu dari parkiran basement Mall tersebut.Dan di tengah perjalanan Shandy menepikan mobilnya.

"Sayang,Abang kangen nih" ucap Shandy sambil tersenyum seraya mencolek dagu Shakilla dengan genit.

"iiih,Abang nih kalau kangen aja baru mau ketemu Killa,kalau lagi gak kangen jangankan ketemu,menelepon pun tidak" jawab Shakilla sambil merenggut dengan wajah di tekuk.

"Aduh,jangan ngambek dong sayang,kalau ngambek gitu nanti hilang cantiknya" Rayu Shandy sambil memeluk Shakilla.

"Hmmm...Oke baiklah,aku tidak akan ngambek lagi,tapi ada syaratnya" jar Shakilla pada Shandy.

"Syaratnya apa sayang?" tanya Shandy.

"Aku mau shopping sepuasnya" sahut Shakilla tersenyum dan bersemangat.

"Oke baiklah,uang bukan masalah bagi Abang,kamu mau belanja apapun Abang turuti,tapi....." Shandy mengentikan omongannya.

"Tapi apa bang?" tanya Shakilla.

"Tapi seperti biasa habis belanja,kita ke hotel ya sayang, Abang kangen nih hehe" ucap Shandy sambil tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya pada Shakilla.

"Oke,siapa takut" sahut Shakilla sambil terkekeh.

Kemudian mobil Shandy segera melaju ke Mall.

Shakilla dan Shandy menuju ke boutique untuk membeli beberapa helai pakaian seksi sesuai pilihan Shakilla.Lanjut ke toko sepatu dan tas branded yang ada di Mall tersebut.Kemudian bergegas menuju swalayan dan membeli semua kebutuhan Shakilla mulai dari makanan alias cemilan, perlengkapan mandi dan kosmetik.

Shakilla dan Shandy berjalan menuju parkiran, Shakilla menentang beberapa paper bag belanjaannya dari boutique dan Shandy mendorong troli yang berisi plastik belanjaan Shakilla.Delapan tas plastik besar belanjaan Shakilla di pindahkan dari troli ke bagasi mobil Shandy dan paper bag yang ada di tangan Shakilla di letakkan di jok mobil bagian tengah.

Setelah puas berbelanja Shakilla dan Shandy pun menuju ke hotel untuk check in.Sesampainya di kamar hotel.

"Sayang,Abang sudah gak tahan nih" ucap Shandy sambil memeluk Shakilla.

"Hehe,sabar dulu dong bang, buka baju dulu lalu mandi dulu ya,badan Abang berkeringat tuh" sahut Shakilla.

"Ah,biarin saja bau dan berkeringat,toh kamu suka juga kan?" tanya Shandy sambil menaik turunkan alisnya sambil tersenyum genit.

"iiih, jorok banget deh,mandi dulu sana" ucap Shakilla sambil mendorong tubuh Shandy ke arah kamar mandi.

"Iya deh Abang mandi,tapi mandinya sama kamu ya hehe" Shandy tersenyum genit sambil mengedipkan matanya.

"Oke baiklah,siap siap saja Abang ya pasti aku bikin Abang merem melek" sahut Shakilla sambil terkekeh.

Kemudian Shakilla dan Shandy pun masuk ke dalam kamar mandi. Shakilla mengisi air hangat di buthtub.Lalu Shakilla pun berendam air hangat di bathtub di susul oleh Shandy dan kini posisi Shandy sudah di belakang Shakilla.

Shakilla pun bersandar di dada Shandy keduanya pun tengah asik merasakan hangatnya air yang merendam tubuh mereka.

"Sayang" bisik Shandy di telinga Shakilla sambil *******-***** kedua gunung kembar milik Shakilla.

"Iya bang" sahut Shakilla lirih.

"Abang sudah tidak tahan nih" sambil mencoba memasukkan senjatanya ke dalam gua milik Shakilla.

Shakilla yang posisinya di pangkuan dan bersandar di dada Shandy pun merasakan ada yang menembus masuk ke dalam guanya tersebut.

"Bang" sahut Shakilla lirih.

Kemudian Shakilla pun menggerakkan tubuhnya naik turun sampai mata Shandy merem melek tidak tahan, karena gerakan Shakilla begitu agresif.

"sayang,abang sudah mau keluar nih" lirih Shandy.

Akhirnya Shandy melakukan pelepasan di susul oleh shakilla.

Setelah bercinta Shakilla dan Shandy mandi di bawah guyuran shower dengan air hangat, membuat kedua tubuh mereka sangat segar.

Setelah selesai mandi Shakilla dan Shandy segera bergegas menuju ke atas ranjang dan melakukan pillow talk sambil berpelukan.

Dua jam kemudian Shakilla bangun dari tempat tidurnya lalu mengenakan pakaiannya dan berkata.

"Bang,Killa lapar" ujar Shakilla.

"Oh, lapar ya dek,ayo kita keluar cari makan" sahut Shandy.

"Kita langsung check out saja ya bang,tidak usah kembali lagi ke kamar ini hehe" jawab Shakilla manja.

"Oke baiklah,mau makan dimana dek?" tanya Shandy.

"Di restoran seafood saja bang" jawab Shakilla.

Setelah check out kemudian Shakilla dan Shandy menuju ke sebuah restoran seafood yang terkenal di kota Palangkaraya.

"Dek,setelah makan mau jalan kemana lagi?" tanya Shandy pada Shakilla.

"Langsung pulang aja bang ke kost Killa" sahut Killa enteng sambil menikmati makanannya.

"Oh,gak check in lagi ya dek?" tanya Shandy sambil tersenyum genit.

"Ah,kapan kapan kan bisa bang,Killa mau pulang saja bang,mau istirahat di kostan" jawab Shakilla.

"Oke baiklah" sahut Shandy dengan raut wajah kecewa.

Setelah selesai makan Shakilla pun di antar pulang oleh Shandy ke kostan. Shandy menurunkan semua barang barang Shakilla lalu membantunya membawakan ke dalam kamar kost Shakilla.Di dalam kamar kemudian Shakilla pun merayu Shandy.

"Terima kasih ya bang" ucap Shakilla sambil memeluk Shandy.

"Iya sama sama dek" jawab Shandy.

"Minta uang jajan dong bang,Killa kan baru masuk kerja,jadi masih lama gajiannya" dengan tampang wajah memelas menatap Shandy.

"Iya nanti Abang transfer ke rekening kamu ya" jawab Shandy.

"Ah, tidak mau nanti,maunya sekarang aja" ucap Shakilla manja sambil memeluk Shandy.

"Oke baiklah,Abang transfer sekarang nih" Shandy merogoh ponselnya dari saku celananya dan segera membuka mobile banking,lalu mentransfer uang sejumlah dua juta rupiah ke rekening Shakilla.

"Nih,udah Abang transfer ya dek" ucap Shandy sambil memperlihatkan layar ponselnya pada Shakilla.

"iiih,abang aku sayang banget deh, terima kasih ya bang cup cup" sahut Shakilla kegirangan sambil mengecup kedua pipi Shandy.

"Oke dek,Abang pulang dulu ya,ini sudah malam,nanti istri Abang nyariin pula hehe" ucap Shandy berpamitan.

"Oke bang,hati hati di jalan ya" jawab Shakilla sambil mengantarkan Shandy ke depan rumah dan Shandy segera melajukan mobilnya.

Setelah mengantarkan Shandy lalu Shakilla pun masuk ke dalam kamar kostnya,lalu mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya.

"Ah,badanku rasanya capek sekali,aku buka Facebook dulu ah" gumam Shakilla seraya mengotak atik layar ponselnya sembari rebahan di atas kasur.

"Ah,banyak sekali belanja hari ini,memang tidak salah mengenal bang Shandy,walaupun sudah beristri tapi tetap royal padaku" batin Shakilla.

Shakilla pun membuka layar kamera ponselnya kemudian "jepret jepret" semua belanjaannya di foto kemudian di posting di Facebook dengan caption "Lelahnya habis shopping"

Kemudian postingannya banjir komentar dari kaum Adam,Dinda pun ikut berkomentar.

"Wah katanya nganggur,tapi kok banyak belanjaannya?" komentar seorang pria bernama Deddy.

"Eh,iya nih A aku habis membeli semua kebutuhanku A" balas Shakilla yang ia panggil dengan sebutan AA tersebut.

"Asiiikkk habis borong nih, happy shopping" komentar Dinda pada postingan Shakilla

"Eh,iya kakak hehe,besok kita ketemuan yuk kak" balas Shakilla.

"WOW,siapa nih cantik banget,boleh kenalan gak" Deddy membalas komentar Dinda.

"iiih,mana mau kak Dinda sama kamu" balas Shakilla sewot.

"Hahahaha kok sewot sih, cemburu ya?" balas Deddy.

"iiih, percaya diri banget Lo bang,masa aku cemburu sama kamu sih,lagian kak Dinda mana mau sama kamu" balas Shakilla ketus.

Dinda mengabaikan perdebatan komentar antara Shakilla dan Deddy. Kemudian Shakilla segera beralih ke messenger mengirimkan pesan pad Dinda.

"Kak Dinda,besok kita ketemuan yuk" ajak Shakilla pada Dinda.

"InsyaAllah Killa,lihat besok saja ya" balas Dinda.

Keesokan harinya sekitar jam empat sore Shakilla menelepon Dinda.

"Tuuuuttttt.... tuuuuttttt.... tuuuuttttt"...

"Lah,kenapa ya kok gak di angkat angkat telponnya sama kak Dinda" ucap Shakilla.

Shakilla pun segera mengirimkan pesan kepada Dinda, supaya Dinda mengangkat telepon darinya.

"Hallo kak Dinda,ini aku Killa,aku memakai hp kawan untuk menelpon kakak,karena hp tak ada pulsanya" klik pesan terkirim ke Dinda.

"Tuuuuttttt... tuuuuttttt.... tuuuuttttt".... Shakilla kembali menelepon Dinda.

"Hallo Killa" sapa Dinda di sebrang telpon sana.

"Hallo juga kakak,bagaimana jadi kita ketemuan hari ini?" tanyaku

"Eh,bagaimana ya Hmmm...." jawab Dinda seperti sedang berpikir.

"Kak,aku tunggu di dekat Mall ya,nanti kita makan makan gratis,ada temanku jualan siomay di sebelah Mall ini,persis di samping Mall, temanku jualannya di ruko,killa tunggu sekarang juga ya kak" Ujar Shakilla pada Dinda.

"Hmmm....gitu ya,tapi kakak lagi puasa Senin Kamis Killa,maaf kakak tidak bisa kesana" sahut Dinda.

"Ya sudah kak,Killa makanya nunggu kakak saja,kak Dinda buka puasa disini aja ya" ujar Shakilla.

"Oh,oke baiklah kalau begitu kakak mandi dulu ya" ucap Dinda.

"Iya kakak,Killa tunggu ya disini ya" ujar Shakilla.

Shakilla pun menutup telponnya dan memberikan telepon tersebut kepada Deddy.

BERSAMBUNG.....

********

Terpopuler

Comments

Putri Minwa

Putri Minwa

kk hadir say, semangat terus ya

2022-10-17

0

Aris Pujiono

Aris Pujiono

semangatt kak

2022-07-08

0

🦋⃟ℛ★KobeBlack★ᴬ∙ᴴ࿐ 🐍Hiatus🐍

🦋⃟ℛ★KobeBlack★ᴬ∙ᴴ࿐ 🐍Hiatus🐍

baru sampai sini

2022-05-12

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal komunikasi (POV Dinda)
2 Bab 2. Ino bertemu Nova ( POV ino)
3 Bab 3. Nova Dan Ino ( POV Nova )
4 Bab 4. Konflik Ino dan Nova ( POV Ino )
5 Bab 5. Pertemuan Dinda dan Ino. ( POV Dinda )
6 Bab 6. Nova mulai kuliah ( POV Nova )
7 Bab 7. Ino pamit pada Nova ( POV Ino )
8 Bab 8. Awal pertemuan Ino dan Dinda ( POV Ino
9 Bab.9 Dinda dan Ino ( POV Dinda )
10 Bab 10. Dinda Sakit Hati ( POV Dinda )
11 Bab 11. Shakilla Bersama Om Om ( POV Shakilla)
12 Bab 12. Awal Bertemunya Deddy dan Dinda ( POV Deddy )
13 Bab 13. Bertemu Laki laki Genit ( POV Dinda )
14 Bab 14. Deddy beraksi ( POV Deddy )
15 Bab 15. Permainan Shandy ( POV Shandy )
16 Bab 16. Melly Ternodai ( POV Melly)
17 Bab 17. Shopping Bersama Melly (POV Shandy)
18 Bab 18. Aldo Khawatir Sama Melly ( POV Aldo)
19 Bab 19. Deddy Nekat Datang Ke Rumah Dinda ( POV Dinda)
20 Bab 20. Shandy Memberikan Kejutan Buat Melly ( POV Shandy)
21 Bab 21. Aldo Patah Hati ( POV Melly )
22 Bab 22. Shandy dan Melly Melepas Kangen ( POV Shandy )
23 Bab 23. Pernikahan Melly dan Shandy
24 Bab 24. Deddy Semakin Gila
25 Bab 25. Shakilla Hamil
26 Bab 26. Shandy Cemburu Pada Renaga
27 Bab 27. Shakilla Menggugurkan kandungannya
28 Bab 28. Ulang Tahun Melly
29 Bab 29. Siska Jatuh Cinta Pada Dosen Sombong
30 Bab 30. Bisma Mulai Jatuh Hati
31 Bab 31. Kepulangan Shandy Tak di Sambut
32 Bab 32. Rahasia Mawar Terbongkar
33 Bab 33. Keluarga Melly datang ke Jakarta
34 Bab 34. Deddy Memberikan Surprise
35 Bab 35. Pertemuan Bisma dan Shandy
36 Bab 36. Mendapatkan Restu
37 Bab 37. Deddy Kenalan Dengan Ibunya Dinda
38 Bab 38. Melly Mengajak keluarganya Jalan jalan
39 Bab 39. Pernikahan Siska dan Bisma
40 Bab 40. Shandy Tertarik Pada Dinda
41 Bab 41. Hidup Mawar Memprihatinkan
42 Bab 42.Makan Siang Bersama Shakilla
43 Bab 43. Deddy Pulang Dari Malaysia
44 Bab 44. Maya pingsan
45 Bab 45. Bisma Belajar Mengemudi
46 Bab 46. Shandy Kembali Pulang Ke Jakarta
47 Bab 47. Ino Menghubungi Dinda Kembali.
48 Bab 48. Tukimin PDKT sama Lasmi.
49 Bab 49. Kejanggalan Laporan keuangan.
50 Bab 50. Shinta Terancam Di Penjara.
51 Bab 51. Menempuh Jalur Hukum
52 Bab 52. Siska Menghajar Shinta.
53 Bab 53. Siska Merajuk.
54 Bab 54. Bunga Bunga Cinta Mulai Bersemi.
55 Bab 55. Dinda Menemui Tia.
56 Bab 56. Dinda Bertemu Herman.
57 Bab 57. Dinda shopping Bersama Herman.
58 Bab 58. Dinda Pulang Dari Singapore.
59 Bab 59. Dinda Mulai Berbisnis.
60 Bab 60. Sidang Tindak Pidana Korupsi.
61 Bab 61. Jualan Online Dinda laris Manis.
62 Bab 62. Ino Menghubungi Dinda Kembali.
63 Bab 63. Facebook Dinda di Kuasai Deddy.
64 Bab 64. Dinda Meminta Bantuan Ino.
65 Bab 65. Kehidupan Shakilla Setelah Menikah.
66 Bab 66. Bisma dan Siska Bulan Madu.
67 Bab 67. Indahnya Pulau Dewata Bali.
68 Bab 68. Mengeksplorasi Villa Dengan Cinta.
69 Bab 69. Memperalat Ibunya Dinda.
70 Bab 70. Nonton Tenggelamnya kapal Van Der Wijck.
71 Bab 71. Shandy Merayu Dinda.
72 Bab 72. Deddy Mengajak Dinda Mampir ke Hotel.
73 Bab 73. Arisan Istri Istri Pelaut.
74 Bab 74. Dinda Karaokean Bersama Bestie.
75 Bab 75. Deddy Ngajak Nikah.
76 Bab 76. Deddy Ingin Punya Anak dari Dinda.
77 Bab 77. Deddy Pulang Kampung.
78 Bab 78. Siti izin Pulang Kampung.
79 Bab 79. Dinda Pergi Arisan.
80 Bab 80. Deddy Bermain Sendirian.
81 Bab 81. Deddy Selalu Bikin Kesal.
82 Bab 82. PERTEMUAN TAK TERDUGA.
83 Bab 83. Merajut Asmara Secara Diam-diam.
84 Bab 84. Tukimin Mengajak Lasmi Menikah.
85 Bab 85. Dinda Menemukan Alat Kontrasepsi.
86 Bab 86. Arisan Ajang Pamer.
87 Bab 87. Deddy Datang Membawa Oleh-oleh.
88 Bab 88. Rani Kecelakaan Sepeda Motor.
89 Bab 89. Rani Masuk UGD
90 Bab 90. Rani Pindah ke Ruang Perawatan.
91 Bab 91. Dinda dan Ani Terkejut.
92 Bab 92. Steven Datang Lagi.
93 Bab 93. Si Penabrak Datang Meminta Maaf.
94 Bab 94. Della Datang ke Rumah Sakit Bersama Ibunya.
95 Bab 95. Group ibu-ibu Arisan Datang Menjenguk Rani.
96 Bab 96. Rani Pulang dari Rumah Sakit.
97 Bab 97. Pesan Dinda Untuk Steven.
98 Bab 98. Deddy Menghubungi Dinda.
99 Bab 99. Een Selingkuh dengan Sepupunya.
100 Bab 100. Deddy Mendekati Bu Yanti.
101 Bab 101. Ani Menghajar Pelakor.
102 Bab 102. Asuransi Rani Tidak Jelas.
103 Bab 103. Bertemu Manager Asuransi.
104 Bab 104. Shandy Menyatakan Perasaannya Sama Dinda.
105 Bab 105. Yudi Menggoda Dinda.
106 Bab 106.Tukimin dan Lasmi Menikah.
107 Bab 107. Malam Pertama Gagal.
108 Bab 108. Lasmi Benar-benar Polos.
109 Bab 109. Malam Pertama Tukimin Sukses (Part 1)
110 Bab 110. Malam Pertama Tukimin Sukses (Part 2)
111 Bab 111. Wajah Tukimin Berseri-seri.
112 Bab 112. Lasmi Berjalan Seperti Pinguin.
113 Bab 113. Spekulasi Yudi Terhadap Dinda.
114 Bab 114. Ternyata Yudi Hanya Modus.
115 Bab 115. Yudi Mencium pipi Dinda.
116 Bab 116. Dinda Semakin Kesal Sama Yudi.
117 Bab 117. Hari Terakhir Bertemu dengan Yudi.
118 Bab 118. Yudi Menghubungi Dinda Kembali.
119 Bab 119. Rani di Tembak Steven.
120 Bab 120. Rani di putusin Steven.
121 Bab 121. Dinda di Tawarin Susuk.
122 Bab 122. Istri Deddy Selingkuh.
123 Bab 123. Kokom Berpacaran Sama Jenny.
124 Bab 124. Pacar Della Jatuh Cinta Sama Rani.
125 Bab 125. Dinda Terkejut Mendengar Pengakuan Kevin.
126 Bab 126. Deddy Kesal Sama Kokom.
127 Bab 127. Deddy Kembali Lagi Ke Garut.
128 Bab 128. Deddy Menceraikan Kokom.
129 Bab 129. Deddy Membawa Ketiga Anaknya.
130 Bab 130. Deddy Bertengkar Dengan Endang.
131 Bab 131. Endang Kabur Dari Rumah.
132 Bab 132. Deddy Menjadi Single parents.
133 Bab 133. Go publik.
134 Bab 134. Dinda Marah Sama Rani.
135 Bab 135. Kevin Kabur dari Rumah.
136 Bab 136. Deddy Ngajak Ketemuan.
137 Bab 137. Deddy Curhat.
138 Bab 138. Deddy Mau Memeluk Dinda.
139 Bab 139. Menjemput Herman di Airport.
140 Bab 140.Melepas Rindu.
141 Bab 141. Dinda Bertemu Mantan Kekasih.
142 Bab 142. Makan Malam Bersama Aska.
143 Bab 143.Makan Siang Bersama Aska.
144 Bab 144.Aska Curhat Sama Dinda.
145 Bab 145. Mengingat Masa Lalu.
146 Bab 146. Flashback.
147 Bab 147. Mantan ART Dinda Datang.
148 Bab 148.Dinda Ke Jakarta.
149 Bab 149. Kedatangan Tamu.
150 Bab 150. Bahagia itu Sederhana (Tamat)
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Bab 1. Awal komunikasi (POV Dinda)
2
Bab 2. Ino bertemu Nova ( POV ino)
3
Bab 3. Nova Dan Ino ( POV Nova )
4
Bab 4. Konflik Ino dan Nova ( POV Ino )
5
Bab 5. Pertemuan Dinda dan Ino. ( POV Dinda )
6
Bab 6. Nova mulai kuliah ( POV Nova )
7
Bab 7. Ino pamit pada Nova ( POV Ino )
8
Bab 8. Awal pertemuan Ino dan Dinda ( POV Ino
9
Bab.9 Dinda dan Ino ( POV Dinda )
10
Bab 10. Dinda Sakit Hati ( POV Dinda )
11
Bab 11. Shakilla Bersama Om Om ( POV Shakilla)
12
Bab 12. Awal Bertemunya Deddy dan Dinda ( POV Deddy )
13
Bab 13. Bertemu Laki laki Genit ( POV Dinda )
14
Bab 14. Deddy beraksi ( POV Deddy )
15
Bab 15. Permainan Shandy ( POV Shandy )
16
Bab 16. Melly Ternodai ( POV Melly)
17
Bab 17. Shopping Bersama Melly (POV Shandy)
18
Bab 18. Aldo Khawatir Sama Melly ( POV Aldo)
19
Bab 19. Deddy Nekat Datang Ke Rumah Dinda ( POV Dinda)
20
Bab 20. Shandy Memberikan Kejutan Buat Melly ( POV Shandy)
21
Bab 21. Aldo Patah Hati ( POV Melly )
22
Bab 22. Shandy dan Melly Melepas Kangen ( POV Shandy )
23
Bab 23. Pernikahan Melly dan Shandy
24
Bab 24. Deddy Semakin Gila
25
Bab 25. Shakilla Hamil
26
Bab 26. Shandy Cemburu Pada Renaga
27
Bab 27. Shakilla Menggugurkan kandungannya
28
Bab 28. Ulang Tahun Melly
29
Bab 29. Siska Jatuh Cinta Pada Dosen Sombong
30
Bab 30. Bisma Mulai Jatuh Hati
31
Bab 31. Kepulangan Shandy Tak di Sambut
32
Bab 32. Rahasia Mawar Terbongkar
33
Bab 33. Keluarga Melly datang ke Jakarta
34
Bab 34. Deddy Memberikan Surprise
35
Bab 35. Pertemuan Bisma dan Shandy
36
Bab 36. Mendapatkan Restu
37
Bab 37. Deddy Kenalan Dengan Ibunya Dinda
38
Bab 38. Melly Mengajak keluarganya Jalan jalan
39
Bab 39. Pernikahan Siska dan Bisma
40
Bab 40. Shandy Tertarik Pada Dinda
41
Bab 41. Hidup Mawar Memprihatinkan
42
Bab 42.Makan Siang Bersama Shakilla
43
Bab 43. Deddy Pulang Dari Malaysia
44
Bab 44. Maya pingsan
45
Bab 45. Bisma Belajar Mengemudi
46
Bab 46. Shandy Kembali Pulang Ke Jakarta
47
Bab 47. Ino Menghubungi Dinda Kembali.
48
Bab 48. Tukimin PDKT sama Lasmi.
49
Bab 49. Kejanggalan Laporan keuangan.
50
Bab 50. Shinta Terancam Di Penjara.
51
Bab 51. Menempuh Jalur Hukum
52
Bab 52. Siska Menghajar Shinta.
53
Bab 53. Siska Merajuk.
54
Bab 54. Bunga Bunga Cinta Mulai Bersemi.
55
Bab 55. Dinda Menemui Tia.
56
Bab 56. Dinda Bertemu Herman.
57
Bab 57. Dinda shopping Bersama Herman.
58
Bab 58. Dinda Pulang Dari Singapore.
59
Bab 59. Dinda Mulai Berbisnis.
60
Bab 60. Sidang Tindak Pidana Korupsi.
61
Bab 61. Jualan Online Dinda laris Manis.
62
Bab 62. Ino Menghubungi Dinda Kembali.
63
Bab 63. Facebook Dinda di Kuasai Deddy.
64
Bab 64. Dinda Meminta Bantuan Ino.
65
Bab 65. Kehidupan Shakilla Setelah Menikah.
66
Bab 66. Bisma dan Siska Bulan Madu.
67
Bab 67. Indahnya Pulau Dewata Bali.
68
Bab 68. Mengeksplorasi Villa Dengan Cinta.
69
Bab 69. Memperalat Ibunya Dinda.
70
Bab 70. Nonton Tenggelamnya kapal Van Der Wijck.
71
Bab 71. Shandy Merayu Dinda.
72
Bab 72. Deddy Mengajak Dinda Mampir ke Hotel.
73
Bab 73. Arisan Istri Istri Pelaut.
74
Bab 74. Dinda Karaokean Bersama Bestie.
75
Bab 75. Deddy Ngajak Nikah.
76
Bab 76. Deddy Ingin Punya Anak dari Dinda.
77
Bab 77. Deddy Pulang Kampung.
78
Bab 78. Siti izin Pulang Kampung.
79
Bab 79. Dinda Pergi Arisan.
80
Bab 80. Deddy Bermain Sendirian.
81
Bab 81. Deddy Selalu Bikin Kesal.
82
Bab 82. PERTEMUAN TAK TERDUGA.
83
Bab 83. Merajut Asmara Secara Diam-diam.
84
Bab 84. Tukimin Mengajak Lasmi Menikah.
85
Bab 85. Dinda Menemukan Alat Kontrasepsi.
86
Bab 86. Arisan Ajang Pamer.
87
Bab 87. Deddy Datang Membawa Oleh-oleh.
88
Bab 88. Rani Kecelakaan Sepeda Motor.
89
Bab 89. Rani Masuk UGD
90
Bab 90. Rani Pindah ke Ruang Perawatan.
91
Bab 91. Dinda dan Ani Terkejut.
92
Bab 92. Steven Datang Lagi.
93
Bab 93. Si Penabrak Datang Meminta Maaf.
94
Bab 94. Della Datang ke Rumah Sakit Bersama Ibunya.
95
Bab 95. Group ibu-ibu Arisan Datang Menjenguk Rani.
96
Bab 96. Rani Pulang dari Rumah Sakit.
97
Bab 97. Pesan Dinda Untuk Steven.
98
Bab 98. Deddy Menghubungi Dinda.
99
Bab 99. Een Selingkuh dengan Sepupunya.
100
Bab 100. Deddy Mendekati Bu Yanti.
101
Bab 101. Ani Menghajar Pelakor.
102
Bab 102. Asuransi Rani Tidak Jelas.
103
Bab 103. Bertemu Manager Asuransi.
104
Bab 104. Shandy Menyatakan Perasaannya Sama Dinda.
105
Bab 105. Yudi Menggoda Dinda.
106
Bab 106.Tukimin dan Lasmi Menikah.
107
Bab 107. Malam Pertama Gagal.
108
Bab 108. Lasmi Benar-benar Polos.
109
Bab 109. Malam Pertama Tukimin Sukses (Part 1)
110
Bab 110. Malam Pertama Tukimin Sukses (Part 2)
111
Bab 111. Wajah Tukimin Berseri-seri.
112
Bab 112. Lasmi Berjalan Seperti Pinguin.
113
Bab 113. Spekulasi Yudi Terhadap Dinda.
114
Bab 114. Ternyata Yudi Hanya Modus.
115
Bab 115. Yudi Mencium pipi Dinda.
116
Bab 116. Dinda Semakin Kesal Sama Yudi.
117
Bab 117. Hari Terakhir Bertemu dengan Yudi.
118
Bab 118. Yudi Menghubungi Dinda Kembali.
119
Bab 119. Rani di Tembak Steven.
120
Bab 120. Rani di putusin Steven.
121
Bab 121. Dinda di Tawarin Susuk.
122
Bab 122. Istri Deddy Selingkuh.
123
Bab 123. Kokom Berpacaran Sama Jenny.
124
Bab 124. Pacar Della Jatuh Cinta Sama Rani.
125
Bab 125. Dinda Terkejut Mendengar Pengakuan Kevin.
126
Bab 126. Deddy Kesal Sama Kokom.
127
Bab 127. Deddy Kembali Lagi Ke Garut.
128
Bab 128. Deddy Menceraikan Kokom.
129
Bab 129. Deddy Membawa Ketiga Anaknya.
130
Bab 130. Deddy Bertengkar Dengan Endang.
131
Bab 131. Endang Kabur Dari Rumah.
132
Bab 132. Deddy Menjadi Single parents.
133
Bab 133. Go publik.
134
Bab 134. Dinda Marah Sama Rani.
135
Bab 135. Kevin Kabur dari Rumah.
136
Bab 136. Deddy Ngajak Ketemuan.
137
Bab 137. Deddy Curhat.
138
Bab 138. Deddy Mau Memeluk Dinda.
139
Bab 139. Menjemput Herman di Airport.
140
Bab 140.Melepas Rindu.
141
Bab 141. Dinda Bertemu Mantan Kekasih.
142
Bab 142. Makan Malam Bersama Aska.
143
Bab 143.Makan Siang Bersama Aska.
144
Bab 144.Aska Curhat Sama Dinda.
145
Bab 145. Mengingat Masa Lalu.
146
Bab 146. Flashback.
147
Bab 147. Mantan ART Dinda Datang.
148
Bab 148.Dinda Ke Jakarta.
149
Bab 149. Kedatangan Tamu.
150
Bab 150. Bahagia itu Sederhana (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!