Bab 10. Dinda Sakit Hati ( POV Dinda )

"Hah" Dinda ternganga melihat foto foto yang di upload satu hari yang lalu oleh Nova.

Dinda pun meneteskan air mata melihat satu persatu foto foto yang ada di Facebook Nova.

Dari kemarin Dinda kebingungan mencari kabar Ino,karena biasanya setiap harinya Ino pasti telepon atau mengirimkan pesan singkat sekadar memberi nya kabar.

Akan tetapi alih alih Dinda takut dan khawatir Ino mengalami kecelakaan,malah yang di lihatnya di Facebook Ino dan Nova sedang makan di rumah makan saung Sunda yang berlatar belakang pesawahan dan kelihatan sekali di foto foto itu bahwa Ino dan Nova sangat menikmati kebersamaan mereka.Di foto foto tersebut keduanya berpose alay dengan muka sengaja di jelek jelek kan dengan mata di juling ke atas.

"Hah,astaghfirullah Al'adzim,aku di blokir sama Ino?" Dinda kaget karena setiap mengklik nama Ino di Facebook tidak muncul.

"Ya Tuhan,apa salahku, kenapa Ino tiba tiba memblokir pertemanan aku di facebooknya?" air mata Dinda terus mengalir sambil menatap layar ponselnya.

Sebenernya Dinda tidak berteman di Facebook dengan Nova,akan tetapi Facebook Nova tidak di privasi dan di buka untuk umum,jadi Dinda bisa melihat semua aktivitas Nova di facebooknya.

"Pantas saja dari kemarin nomornya hp ku di alihkan dan tiba tiba menghilang tanpa kabar, ternyata dia senang senang dia di sana bersama Nova" batin Dinda sedih.

Kemarin saja waktu sama aku,Ino selalu bercerita kalau dirinya merasa sakit hati di khianati oleh Nova,dan bercerita kalau perasaan dia sama Nova itu cinta atau hanya terjebak dalam situasi karena Ino menolong Nova di saat kesusahan,entahlah... ujar Ino padaku.

"Hmmm... ternyata laki laki kalau ada maunya selalu menjelekkan pasangannya di depan wanita lain" batin Dinda.

"Ya,aku sadar,aku ini siapa,aku adalah seorang ibu rumah tangga dengan tiga orang anak dan telah bersuami,maka dari itu mungkin Ino menjauhiku" batin Dinda.

"Tapi kan tidak seharusnya dia memblokir facelift aku,dan tidak seharusnya menghilang begitu saja tanpa kabar, seolah olah habis manis sepah di buang" batin Dinda.

"Aku tahu kok kamu pacar,aku tahu kalau aku sudah bersuami,tapi tidak harus di blokir juga kan?" Berbagai pertanyaan berkecamuk di benak Dinda.

Setelah terjadi pemblokiran dan Facebook dan nomor ponsel Ino tidak bisa di hubungi sama sekali.Dinda selalu murung dan sedih,dan tidak bersemangat untuk menjalani hidup.

"Ah sial, ternyata Ino adalah laki laki brengsek yang pernah aku temui,sudah sebulan ini dia menghilang tanpa kabar,apa aku ini hanya di anggap sampah,yang habis manis sepah di buang" Batin Dinda melamun di tepi ranjang di dalam kamarnya.

"Seandainya aku tahu dari awal,kalau Ino hanya manis di bibir saja dan tidak tulus denganku,mana mau aku bertemu dengannya,ah kenapa aku bodoh sekali" lagi lagi Dinda berkata dalam hatinya.

"Ya Tuhan bantu aku untuk melupakan dia,aku tidak mau rasa galau ini menyerang aku dan aku harus sadar posisi aku ini siapa, seorang istri yang sudah bersuami dan tidak akan mungkin di pilih oleh Ino" gumam Dinda.

"Dia tak lebih dari pecundang,habis manis sepah di buang dasar pengecut" umpat dinda dalam hati.

Sudah sebulan lebih Dinda dan Ino tidak berkomunikasi,dan Ino pun menghilang seperti di telan bumi.Dinda sudah tidak pernah memikirkan Ino lagi dan Dinda sudah menanggap Ino adalah laki-laki brengsek, pecundang dan pengecut,Dinda perlahan sudah melupakan Ino.

"Ah, daripada bengong,aku mau buka Facebook dulu" batin Dinda.

"WOW apa lagi ini?" Dinda mengerutkan dahinya. sambil menatap layar ponselnya.

Seorang laki-laki bernama Andy yang akhir akhir ini sering sekali berkomentar di setiap postingan Dinda,dan Andy juga selalu aktif mengajak Dinda chatting.

"Hii Dinda,apa kabarnya,kok tidak pernah aktif facebooknya,sudah lama ya tidak pernah online?" pertanyaan Andy membuat Dinda menelan Saliva.

"Hii Dinda,kamu lagi apa,lagi sibuk ya,kok chatting aku tidak di balas?" lagi lagi Andy mengetik pesannya pada Dinda.

"Eh baik mas" balasku.

"Kamu tinggal di Palangkaraya ya Din?" tanya Andy.

"Iya" balasku.

"Kapan kapan boleh dong aku main ke Palangkaraya dan ketemu sama kamu?" balas Andy.

"Mau ngapain ya mas?" tanyaku.

"Ya mau ketemu sama kamu dong" balas Andy.

Dinda mengabaikan pesan Andy dan lebih memilih membalas satu persatu komentar di Facebook.Dinda telah memposting foto **** dengan rok pendek di atas lutut dengan sepatu hills dengan tas branded dan menggunakan kacamata bak sosialita,sontak saja foto tersebut banjir komentar dan banyak yang memuji Dinda sangat cantik dan elegan.

Keesokan harinya Dinda bangun pagi dan menyiapkan sarapan nasi goreng untuk ketiga anaknya,dan babysitter sedang sibuk mencuci pakaian.

"Rani,sarapan dulu nak sebelum berangkat sekolah" ujar Dinda pada Rani anak pertamanya.

"Iya mah" sahut Rani sambil mendekati ke meja makan.

Dinda sibuk menyuapi si kembar, sebenarnya si kembar sudah bisa makan sendiri,akan tetapi masih suka berantakan, makanya Dinda lebih suka menyuapi putri kembarnya itu.

"Derttttt... Derttttt... Derttttt...."

Ponsel Dinda bergetar dan Dinda pun segera meletakkan piring di wastafel cucian piring, karena sudah selesai menyuapi si kembar.Lalu Dinda bergegas meraih ponselnya.

"Hii,Dinda apa kabarnya?" Dinda membuka messenger dari Andy.

"Dinda,aku ada wawancara dengan seorang pengusaha di Palangkaraya,kalau sudah selesai kerjaan aku, apakah aku boleh menemui kamu Dinda?" lagi lagi Andy mengirimkan pesannya melalui messenger.

Andy adalah seorang jurnalis dari salah satu stasiun televisi di Jakarta,dan Andy berdomisili di Jakarta,menurut pengakuannya kepada Dinda ia adalah seorang jurnalis yang berusia tiga puluh delapan tahun.

"Hii,Dinda balas dong pesanku" pesan Andy.

"Aku sekarang on the way ke Palangkaraya, pesawat aku sampai di sana sore jam empat Din" lagi lagi Andy mengirimkan pesan.

Dinda hanya membacanya dan tidak membalasnya sama sekali.Dinda sudah muak dengan sikap laki laki di Facebook, Dinda enggan bertemu dengan Andy yang notabene laki laki yang sebelumnya tidak pernah ia kenal.

Dinda memilih mengabaikan pesan Andy, dengan rasa penasaran Dinda melihat lihat Facebook Andy.Di sana Andy memposting foto yang sedang memegang kamera dengan caption " Totalitas tanpa batas " kemudian Dinda melihat lihat komentar yang ada di foto tersebut dan membuat Dinda ternganga.

Andy saling berbalas komentar dengan seorang gadis yang bernama Shakilla,jelas terlihat bahwa mereka sangat akrab sekali.

"Hah" Dinda ternganga melihat komentar komentar Andy.

"Dasar laki-laki, semuanya sama aja brengsek" umpat Dinda kesal.

Dinda melihat kalau Andy berniat menemui Shakilla setelah pekerjaannya selesai.Dinda pun mengklik Facebook Shakilla dan ternyata Shakilla juga berdomisili di Palangkaraya.

"iiih,malas banget buka Facebook,aku sudah muak dengan berkenalan dengan laki laki di Facebook, semuanya sama aja brengsek sok ganteng" umpat Dinda.

Dinda merasa penasaran dengan gadis yang bernama Shakilla dan Dinda pun mengirimkan pertemanan kepada Shakilla.Tak butuh waktu lama Shakilla pun mengkonfirmasi pertemanan Dinda,karena memang Shakilla setiap harinya kerjanya online dan online di Facebook.

"iiih cantik banget dek" tulis Dinda di kolom komentar postingan foto Shakilla.

"Wah, terima kasih kakak juga cantik" balas Shakilla di kolom komentarnya.

Dinda langsung beralih ke messenger dan mengetik pesan pada Shakilla.

"Hii,Killa salam kenal ya, terima kasih sudah mengkonfirmasi pertemanan kakak" Lalu Dinda mengklik pesan tersebut dan terkirim ke messenger Shakilla.

"Hii,iya kakak sama sama hehe" balas Shakilla dengan ramah.

"Killa,maaf kakak mau tanya, apakah kamu kenal dengan yang namanya Andy?" Tanya Dinda pada Shakilla.

"Eh,iya kakak kenal kenal begitu saja,tidak pernah ketemu,tapi katanya hari ini dia lagi di Palangkaraya dan ngajak ketemuan" balas Shakilla.

"Oh,begitu ya hehe" balasku.

"Kakak kenal juga ya sama Andy?" balas Shakilla.

"Ah tidak,hanya saja melihat kalian berbalas komentar di Facebook seperti sudah lama saling mengenal" balasku.

"iya si Andy mah genit tahu kak,masa ngajak ketemuan terus sama aku" balas Shakilla.

"Ya sudah, ketemuan saja hehe" balasku.

"iiih,tidak mau ah malas" balas Shakilla.

"Eh,Killa kita ketemuan yuk" balasku.

"Ayo kakak,mau ketemuan di mana?" balas Shakilla.

"Di coffee town mall ya" balasku.

"Oke kakak,jam berapa?" balas Shakilla.

"Jam makan siang" balasku.

"Siaaap kakak" balas Shakilla.

Setelah berbalas pesan messenger dengan Shakilla Dinda segera bergegas ke kamar mandi dan setelah itu Dinda berdandan di depan cermin.

Hari ini Dinda mengenakan pakaian kasual celana jeans hitam di padukan dengan kaos tangan oblong, kemudian di padukan dengan topi yang berwarna hitam menambah kesan seperti anak muda.kalau di lihat sekilas mungkin orang tidak akan menyangka kalau Dinda sudah bersuami dan mempunyai tiga orang anak,dengan tubuhnya yang masih ramping serta dandanannya seperti anak muda.

Dinda segera melajukan mobilnya menuju Mall terbesar di Palangkaraya dan ia duduk di meja pojok coffee town menunggu Shakilla datang.

"Ah,untung saja aku tadi sudah meminta nomor hp Shakilla melalui messenger "batin Dinda.

"Tuuuuttttt.... tuuuuttttt... tuuuuttttt..." Dinda menelepon Shakilla.

"Hallo kakak,sudah di coffee town ya,tunggu sebentar ya kakak Killa baru selesai interview kerja dan segera meluncur kesana" jawab Shakilla di sebrang telepon.

"Oke baik, kakak tunggu ya" ucapku.

Sembari menunggu Shakilla datang,Dinda membuka laptop yang di bawanya dari rumah dan berselancar di dunia Maya dengan membuka Facebook dan melihat lihat status teman temannya.

"Hii kakak,maaf ya aku telat" Ucap Shakilla sambil tersenyum yang tiba-tiba sudah berdiri ada di sebrang meja Dinda.

"Hii Killa,tidak apa apa kok,silahkan duduk" Dinda menoleh ke arah suara Shakilla dan mempersilahkannya duduk.

"Maaf ya kak,agak lama menunggu ya,aku tadi habis interview kerja dulu hehe" sahut Shakilla sambil meletakkan tasnya di kursi kemudian duduk berhadapan dengan Dinda.

"iya tidak apa-apa Killa,santai saja,oh iya Killa mau makan apa, silahkan pesan saja" ujarku.

"Hmmm...aku lagi malas makan nasi kak,aku pesan mie ayam sama jus alpukat saja" jawab Shakilla sambil melihat lihat ke buku menu.

Aku pun segera memencet bel yang ada di meja,tak lama kemudian pelayan pun datang menghampiri meja kami.

"Mau pesan makan apa Mbak?" tanya pelayan kepada Dinda dan Shakilla.

"Mie ayam dan jus alpukat Mbak" Sahut Shakilla.

"Mbak aku pesan chicken wings dan orange jus" ucapku kepada pelayan.

"Oke baik,di tunggu sebentar ya Mbak" jawab pelayan restoran sambil tersenyum dengan ramah.

Sambil menunggu makanan datang Dinda dan Shakilla sambil ketawa-ketawa,karena Dinda dan Shakilla tengah asik membicarakan Andy yang sok ganteng tebar pesona sana sini di Facebook.

"Hahahaha,memang begitu kakak,si Andy itu orangnya suka tebar pesona sana sini" celetuk Shakilla sambil terkekeh.

"Iya ih,sangat menyebalkan,sama aku mah di cuekin saja,pesan messenger pun aku abaikan,malas berurusan sama laki laki yang sok ganteng tapi nyatanya biasa biasa saja" sahut Dinda sambil terkekeh.

Tak lama kemudian pesanan makanan pun telah datang,Dinda dan Shakilla asik menikmati makanan yang telah berada di meja tersebut.

Setelah asik ngobrol sana sini Dinda dan Shakilla pun keluar dari Mall dan Dinda pun mengantarkan Shakilla pulang dengan menaiki mobil Dinda ke kamar kostnya.

BERSAMBUNG.....

*******

Terpopuler

Comments

Putri Minwa

Putri Minwa

cerita yang menarik thor semangat terus

2022-10-16

0

Mommy Ghina

Mommy Ghina

ah kasihan Dinda ditinggal Ino, tapi mau gimana Dinda kan ada suaminya

2022-07-10

1

Aris Pujiono

Aris Pujiono

keren kak

2022-07-07

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal komunikasi (POV Dinda)
2 Bab 2. Ino bertemu Nova ( POV ino)
3 Bab 3. Nova Dan Ino ( POV Nova )
4 Bab 4. Konflik Ino dan Nova ( POV Ino )
5 Bab 5. Pertemuan Dinda dan Ino. ( POV Dinda )
6 Bab 6. Nova mulai kuliah ( POV Nova )
7 Bab 7. Ino pamit pada Nova ( POV Ino )
8 Bab 8. Awal pertemuan Ino dan Dinda ( POV Ino
9 Bab.9 Dinda dan Ino ( POV Dinda )
10 Bab 10. Dinda Sakit Hati ( POV Dinda )
11 Bab 11. Shakilla Bersama Om Om ( POV Shakilla)
12 Bab 12. Awal Bertemunya Deddy dan Dinda ( POV Deddy )
13 Bab 13. Bertemu Laki laki Genit ( POV Dinda )
14 Bab 14. Deddy beraksi ( POV Deddy )
15 Bab 15. Permainan Shandy ( POV Shandy )
16 Bab 16. Melly Ternodai ( POV Melly)
17 Bab 17. Shopping Bersama Melly (POV Shandy)
18 Bab 18. Aldo Khawatir Sama Melly ( POV Aldo)
19 Bab 19. Deddy Nekat Datang Ke Rumah Dinda ( POV Dinda)
20 Bab 20. Shandy Memberikan Kejutan Buat Melly ( POV Shandy)
21 Bab 21. Aldo Patah Hati ( POV Melly )
22 Bab 22. Shandy dan Melly Melepas Kangen ( POV Shandy )
23 Bab 23. Pernikahan Melly dan Shandy
24 Bab 24. Deddy Semakin Gila
25 Bab 25. Shakilla Hamil
26 Bab 26. Shandy Cemburu Pada Renaga
27 Bab 27. Shakilla Menggugurkan kandungannya
28 Bab 28. Ulang Tahun Melly
29 Bab 29. Siska Jatuh Cinta Pada Dosen Sombong
30 Bab 30. Bisma Mulai Jatuh Hati
31 Bab 31. Kepulangan Shandy Tak di Sambut
32 Bab 32. Rahasia Mawar Terbongkar
33 Bab 33. Keluarga Melly datang ke Jakarta
34 Bab 34. Deddy Memberikan Surprise
35 Bab 35. Pertemuan Bisma dan Shandy
36 Bab 36. Mendapatkan Restu
37 Bab 37. Deddy Kenalan Dengan Ibunya Dinda
38 Bab 38. Melly Mengajak keluarganya Jalan jalan
39 Bab 39. Pernikahan Siska dan Bisma
40 Bab 40. Shandy Tertarik Pada Dinda
41 Bab 41. Hidup Mawar Memprihatinkan
42 Bab 42.Makan Siang Bersama Shakilla
43 Bab 43. Deddy Pulang Dari Malaysia
44 Bab 44. Maya pingsan
45 Bab 45. Bisma Belajar Mengemudi
46 Bab 46. Shandy Kembali Pulang Ke Jakarta
47 Bab 47. Ino Menghubungi Dinda Kembali.
48 Bab 48. Tukimin PDKT sama Lasmi.
49 Bab 49. Kejanggalan Laporan keuangan.
50 Bab 50. Shinta Terancam Di Penjara.
51 Bab 51. Menempuh Jalur Hukum
52 Bab 52. Siska Menghajar Shinta.
53 Bab 53. Siska Merajuk.
54 Bab 54. Bunga Bunga Cinta Mulai Bersemi.
55 Bab 55. Dinda Menemui Tia.
56 Bab 56. Dinda Bertemu Herman.
57 Bab 57. Dinda shopping Bersama Herman.
58 Bab 58. Dinda Pulang Dari Singapore.
59 Bab 59. Dinda Mulai Berbisnis.
60 Bab 60. Sidang Tindak Pidana Korupsi.
61 Bab 61. Jualan Online Dinda laris Manis.
62 Bab 62. Ino Menghubungi Dinda Kembali.
63 Bab 63. Facebook Dinda di Kuasai Deddy.
64 Bab 64. Dinda Meminta Bantuan Ino.
65 Bab 65. Kehidupan Shakilla Setelah Menikah.
66 Bab 66. Bisma dan Siska Bulan Madu.
67 Bab 67. Indahnya Pulau Dewata Bali.
68 Bab 68. Mengeksplorasi Villa Dengan Cinta.
69 Bab 69. Memperalat Ibunya Dinda.
70 Bab 70. Nonton Tenggelamnya kapal Van Der Wijck.
71 Bab 71. Shandy Merayu Dinda.
72 Bab 72. Deddy Mengajak Dinda Mampir ke Hotel.
73 Bab 73. Arisan Istri Istri Pelaut.
74 Bab 74. Dinda Karaokean Bersama Bestie.
75 Bab 75. Deddy Ngajak Nikah.
76 Bab 76. Deddy Ingin Punya Anak dari Dinda.
77 Bab 77. Deddy Pulang Kampung.
78 Bab 78. Siti izin Pulang Kampung.
79 Bab 79. Dinda Pergi Arisan.
80 Bab 80. Deddy Bermain Sendirian.
81 Bab 81. Deddy Selalu Bikin Kesal.
82 Bab 82. PERTEMUAN TAK TERDUGA.
83 Bab 83. Merajut Asmara Secara Diam-diam.
84 Bab 84. Tukimin Mengajak Lasmi Menikah.
85 Bab 85. Dinda Menemukan Alat Kontrasepsi.
86 Bab 86. Arisan Ajang Pamer.
87 Bab 87. Deddy Datang Membawa Oleh-oleh.
88 Bab 88. Rani Kecelakaan Sepeda Motor.
89 Bab 89. Rani Masuk UGD
90 Bab 90. Rani Pindah ke Ruang Perawatan.
91 Bab 91. Dinda dan Ani Terkejut.
92 Bab 92. Steven Datang Lagi.
93 Bab 93. Si Penabrak Datang Meminta Maaf.
94 Bab 94. Della Datang ke Rumah Sakit Bersama Ibunya.
95 Bab 95. Group ibu-ibu Arisan Datang Menjenguk Rani.
96 Bab 96. Rani Pulang dari Rumah Sakit.
97 Bab 97. Pesan Dinda Untuk Steven.
98 Bab 98. Deddy Menghubungi Dinda.
99 Bab 99. Een Selingkuh dengan Sepupunya.
100 Bab 100. Deddy Mendekati Bu Yanti.
101 Bab 101. Ani Menghajar Pelakor.
102 Bab 102. Asuransi Rani Tidak Jelas.
103 Bab 103. Bertemu Manager Asuransi.
104 Bab 104. Shandy Menyatakan Perasaannya Sama Dinda.
105 Bab 105. Yudi Menggoda Dinda.
106 Bab 106.Tukimin dan Lasmi Menikah.
107 Bab 107. Malam Pertama Gagal.
108 Bab 108. Lasmi Benar-benar Polos.
109 Bab 109. Malam Pertama Tukimin Sukses (Part 1)
110 Bab 110. Malam Pertama Tukimin Sukses (Part 2)
111 Bab 111. Wajah Tukimin Berseri-seri.
112 Bab 112. Lasmi Berjalan Seperti Pinguin.
113 Bab 113. Spekulasi Yudi Terhadap Dinda.
114 Bab 114. Ternyata Yudi Hanya Modus.
115 Bab 115. Yudi Mencium pipi Dinda.
116 Bab 116. Dinda Semakin Kesal Sama Yudi.
117 Bab 117. Hari Terakhir Bertemu dengan Yudi.
118 Bab 118. Yudi Menghubungi Dinda Kembali.
119 Bab 119. Rani di Tembak Steven.
120 Bab 120. Rani di putusin Steven.
121 Bab 121. Dinda di Tawarin Susuk.
122 Bab 122. Istri Deddy Selingkuh.
123 Bab 123. Kokom Berpacaran Sama Jenny.
124 Bab 124. Pacar Della Jatuh Cinta Sama Rani.
125 Bab 125. Dinda Terkejut Mendengar Pengakuan Kevin.
126 Bab 126. Deddy Kesal Sama Kokom.
127 Bab 127. Deddy Kembali Lagi Ke Garut.
128 Bab 128. Deddy Menceraikan Kokom.
129 Bab 129. Deddy Membawa Ketiga Anaknya.
130 Bab 130. Deddy Bertengkar Dengan Endang.
131 Bab 131. Endang Kabur Dari Rumah.
132 Bab 132. Deddy Menjadi Single parents.
133 Bab 133. Go publik.
134 Bab 134. Dinda Marah Sama Rani.
135 Bab 135. Kevin Kabur dari Rumah.
136 Bab 136. Deddy Ngajak Ketemuan.
137 Bab 137. Deddy Curhat.
138 Bab 138. Deddy Mau Memeluk Dinda.
139 Bab 139. Menjemput Herman di Airport.
140 Bab 140.Melepas Rindu.
141 Bab 141. Dinda Bertemu Mantan Kekasih.
142 Bab 142. Makan Malam Bersama Aska.
143 Bab 143.Makan Siang Bersama Aska.
144 Bab 144.Aska Curhat Sama Dinda.
145 Bab 145. Mengingat Masa Lalu.
146 Bab 146. Flashback.
147 Bab 147. Mantan ART Dinda Datang.
148 Bab 148.Dinda Ke Jakarta.
149 Bab 149. Kedatangan Tamu.
150 Bab 150. Bahagia itu Sederhana (Tamat)
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Bab 1. Awal komunikasi (POV Dinda)
2
Bab 2. Ino bertemu Nova ( POV ino)
3
Bab 3. Nova Dan Ino ( POV Nova )
4
Bab 4. Konflik Ino dan Nova ( POV Ino )
5
Bab 5. Pertemuan Dinda dan Ino. ( POV Dinda )
6
Bab 6. Nova mulai kuliah ( POV Nova )
7
Bab 7. Ino pamit pada Nova ( POV Ino )
8
Bab 8. Awal pertemuan Ino dan Dinda ( POV Ino
9
Bab.9 Dinda dan Ino ( POV Dinda )
10
Bab 10. Dinda Sakit Hati ( POV Dinda )
11
Bab 11. Shakilla Bersama Om Om ( POV Shakilla)
12
Bab 12. Awal Bertemunya Deddy dan Dinda ( POV Deddy )
13
Bab 13. Bertemu Laki laki Genit ( POV Dinda )
14
Bab 14. Deddy beraksi ( POV Deddy )
15
Bab 15. Permainan Shandy ( POV Shandy )
16
Bab 16. Melly Ternodai ( POV Melly)
17
Bab 17. Shopping Bersama Melly (POV Shandy)
18
Bab 18. Aldo Khawatir Sama Melly ( POV Aldo)
19
Bab 19. Deddy Nekat Datang Ke Rumah Dinda ( POV Dinda)
20
Bab 20. Shandy Memberikan Kejutan Buat Melly ( POV Shandy)
21
Bab 21. Aldo Patah Hati ( POV Melly )
22
Bab 22. Shandy dan Melly Melepas Kangen ( POV Shandy )
23
Bab 23. Pernikahan Melly dan Shandy
24
Bab 24. Deddy Semakin Gila
25
Bab 25. Shakilla Hamil
26
Bab 26. Shandy Cemburu Pada Renaga
27
Bab 27. Shakilla Menggugurkan kandungannya
28
Bab 28. Ulang Tahun Melly
29
Bab 29. Siska Jatuh Cinta Pada Dosen Sombong
30
Bab 30. Bisma Mulai Jatuh Hati
31
Bab 31. Kepulangan Shandy Tak di Sambut
32
Bab 32. Rahasia Mawar Terbongkar
33
Bab 33. Keluarga Melly datang ke Jakarta
34
Bab 34. Deddy Memberikan Surprise
35
Bab 35. Pertemuan Bisma dan Shandy
36
Bab 36. Mendapatkan Restu
37
Bab 37. Deddy Kenalan Dengan Ibunya Dinda
38
Bab 38. Melly Mengajak keluarganya Jalan jalan
39
Bab 39. Pernikahan Siska dan Bisma
40
Bab 40. Shandy Tertarik Pada Dinda
41
Bab 41. Hidup Mawar Memprihatinkan
42
Bab 42.Makan Siang Bersama Shakilla
43
Bab 43. Deddy Pulang Dari Malaysia
44
Bab 44. Maya pingsan
45
Bab 45. Bisma Belajar Mengemudi
46
Bab 46. Shandy Kembali Pulang Ke Jakarta
47
Bab 47. Ino Menghubungi Dinda Kembali.
48
Bab 48. Tukimin PDKT sama Lasmi.
49
Bab 49. Kejanggalan Laporan keuangan.
50
Bab 50. Shinta Terancam Di Penjara.
51
Bab 51. Menempuh Jalur Hukum
52
Bab 52. Siska Menghajar Shinta.
53
Bab 53. Siska Merajuk.
54
Bab 54. Bunga Bunga Cinta Mulai Bersemi.
55
Bab 55. Dinda Menemui Tia.
56
Bab 56. Dinda Bertemu Herman.
57
Bab 57. Dinda shopping Bersama Herman.
58
Bab 58. Dinda Pulang Dari Singapore.
59
Bab 59. Dinda Mulai Berbisnis.
60
Bab 60. Sidang Tindak Pidana Korupsi.
61
Bab 61. Jualan Online Dinda laris Manis.
62
Bab 62. Ino Menghubungi Dinda Kembali.
63
Bab 63. Facebook Dinda di Kuasai Deddy.
64
Bab 64. Dinda Meminta Bantuan Ino.
65
Bab 65. Kehidupan Shakilla Setelah Menikah.
66
Bab 66. Bisma dan Siska Bulan Madu.
67
Bab 67. Indahnya Pulau Dewata Bali.
68
Bab 68. Mengeksplorasi Villa Dengan Cinta.
69
Bab 69. Memperalat Ibunya Dinda.
70
Bab 70. Nonton Tenggelamnya kapal Van Der Wijck.
71
Bab 71. Shandy Merayu Dinda.
72
Bab 72. Deddy Mengajak Dinda Mampir ke Hotel.
73
Bab 73. Arisan Istri Istri Pelaut.
74
Bab 74. Dinda Karaokean Bersama Bestie.
75
Bab 75. Deddy Ngajak Nikah.
76
Bab 76. Deddy Ingin Punya Anak dari Dinda.
77
Bab 77. Deddy Pulang Kampung.
78
Bab 78. Siti izin Pulang Kampung.
79
Bab 79. Dinda Pergi Arisan.
80
Bab 80. Deddy Bermain Sendirian.
81
Bab 81. Deddy Selalu Bikin Kesal.
82
Bab 82. PERTEMUAN TAK TERDUGA.
83
Bab 83. Merajut Asmara Secara Diam-diam.
84
Bab 84. Tukimin Mengajak Lasmi Menikah.
85
Bab 85. Dinda Menemukan Alat Kontrasepsi.
86
Bab 86. Arisan Ajang Pamer.
87
Bab 87. Deddy Datang Membawa Oleh-oleh.
88
Bab 88. Rani Kecelakaan Sepeda Motor.
89
Bab 89. Rani Masuk UGD
90
Bab 90. Rani Pindah ke Ruang Perawatan.
91
Bab 91. Dinda dan Ani Terkejut.
92
Bab 92. Steven Datang Lagi.
93
Bab 93. Si Penabrak Datang Meminta Maaf.
94
Bab 94. Della Datang ke Rumah Sakit Bersama Ibunya.
95
Bab 95. Group ibu-ibu Arisan Datang Menjenguk Rani.
96
Bab 96. Rani Pulang dari Rumah Sakit.
97
Bab 97. Pesan Dinda Untuk Steven.
98
Bab 98. Deddy Menghubungi Dinda.
99
Bab 99. Een Selingkuh dengan Sepupunya.
100
Bab 100. Deddy Mendekati Bu Yanti.
101
Bab 101. Ani Menghajar Pelakor.
102
Bab 102. Asuransi Rani Tidak Jelas.
103
Bab 103. Bertemu Manager Asuransi.
104
Bab 104. Shandy Menyatakan Perasaannya Sama Dinda.
105
Bab 105. Yudi Menggoda Dinda.
106
Bab 106.Tukimin dan Lasmi Menikah.
107
Bab 107. Malam Pertama Gagal.
108
Bab 108. Lasmi Benar-benar Polos.
109
Bab 109. Malam Pertama Tukimin Sukses (Part 1)
110
Bab 110. Malam Pertama Tukimin Sukses (Part 2)
111
Bab 111. Wajah Tukimin Berseri-seri.
112
Bab 112. Lasmi Berjalan Seperti Pinguin.
113
Bab 113. Spekulasi Yudi Terhadap Dinda.
114
Bab 114. Ternyata Yudi Hanya Modus.
115
Bab 115. Yudi Mencium pipi Dinda.
116
Bab 116. Dinda Semakin Kesal Sama Yudi.
117
Bab 117. Hari Terakhir Bertemu dengan Yudi.
118
Bab 118. Yudi Menghubungi Dinda Kembali.
119
Bab 119. Rani di Tembak Steven.
120
Bab 120. Rani di putusin Steven.
121
Bab 121. Dinda di Tawarin Susuk.
122
Bab 122. Istri Deddy Selingkuh.
123
Bab 123. Kokom Berpacaran Sama Jenny.
124
Bab 124. Pacar Della Jatuh Cinta Sama Rani.
125
Bab 125. Dinda Terkejut Mendengar Pengakuan Kevin.
126
Bab 126. Deddy Kesal Sama Kokom.
127
Bab 127. Deddy Kembali Lagi Ke Garut.
128
Bab 128. Deddy Menceraikan Kokom.
129
Bab 129. Deddy Membawa Ketiga Anaknya.
130
Bab 130. Deddy Bertengkar Dengan Endang.
131
Bab 131. Endang Kabur Dari Rumah.
132
Bab 132. Deddy Menjadi Single parents.
133
Bab 133. Go publik.
134
Bab 134. Dinda Marah Sama Rani.
135
Bab 135. Kevin Kabur dari Rumah.
136
Bab 136. Deddy Ngajak Ketemuan.
137
Bab 137. Deddy Curhat.
138
Bab 138. Deddy Mau Memeluk Dinda.
139
Bab 139. Menjemput Herman di Airport.
140
Bab 140.Melepas Rindu.
141
Bab 141. Dinda Bertemu Mantan Kekasih.
142
Bab 142. Makan Malam Bersama Aska.
143
Bab 143.Makan Siang Bersama Aska.
144
Bab 144.Aska Curhat Sama Dinda.
145
Bab 145. Mengingat Masa Lalu.
146
Bab 146. Flashback.
147
Bab 147. Mantan ART Dinda Datang.
148
Bab 148.Dinda Ke Jakarta.
149
Bab 149. Kedatangan Tamu.
150
Bab 150. Bahagia itu Sederhana (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!