Kinan saat ini berada di rs los angeles, dengan perlahan dia membuka matanya kepalanya masih pusing tapi tidak seperti tadi.. akhir-akhir ini dia banyak memporsir tenaga dan waktu untuk kerjanya dan dia bahkan sering telat makan dan hal itu membuatnya kena penyakit maag akut gastrifis. dia melihat disekelilingnya dia tau dia ada dimana saat ini tapi dia tidak tau siapa yang menolong dan membawanya kerumah sakit ini. dan dia memicingkan matanya kearah sofa ada seorang pria sedang tertidur pulas bahkan mendengkur pelan tapi masih terdengar oleh kinan. kinan berusaha untuk bangkit karena dia ingin duduk tapi tiba-tiba pintu terbuka dan muncul seorang wanita berpakain rok span dan blazer dari penampilannya bisa dikatakan dia seorang sekretaris atau manager. tatapan mereka bertemu, "Nona sudah bangun" ucapnya
"kau siapa?! dan dia siapa?" ucap kinan sambil menunjukkan kearah hiro yang masih tertidur.
"oh dia direktur saya nona, bos kami yang menolong anda semalam, apa anda tidak ingat di depan lift anda pingsan"
"maaf, aku lupa oia bisa kamu panggilkan dokter saya mau bicara sama dokter"
"tunggu sebentar nona" balasnya sambil berjalan kearah pintu dan menutup pintunya kembali dengan pelan karena dia takut bos nya terbangun karena baru dini hari tertidur.
kinan mencari tasnya di nakas samping tempat tidurnya tapi tidak ada, "dimana tas ku? dea pasti kuatir" ucap kinan .
dan benar sudah puluhan kali dea menghubunginya semalam tak kunjung diangkat, bahkan dea sudah diperjalanan karena dia dapat laporan bahwa kinan tak ada dihotel tempatnya menginap. saat ini dea sedang ditaksi menuju cabang perusahaan mereka untuk menjumpai seseorang dan meminta bantuannya.
taksi yang ditumpanginya sudah berada digedung cabang perusahaannya, dea memakai kacamata hitamnya langsung disambut oleh wakil direktur, banyak pegawai yang melihat kearah mereka karena mereka tidak mengenal siapa dea, hanya wakil direktur yang tau statusnya dan mereka langsung kearah lift menuju ruangan direktur.
"jam berapa kinan keluar dari kantor" ucap dea tegas dan dingin.
"sekitar pukul 11 malam nona, dan langsung menuju hotelnya. dan kami sudah memeriksa cctv dan disana kami menemukan nona kinan pingsan secara tiba-tiba dan diselamatkan oleh seorang pria dan kami lagi melacak dan mencari profil pria tersebut" ucap wakil direktur.
"saya tunggu 1/2 jam lagi profilnya sudah kau serahkan pada ku, aku tunggu diruangan kinan" ucap dea dengan wajah datarnya.
"baik nona"
sampai diruangan direktur dea langsung duduk dikursi sambil memijit pelipisnya, dan memejamkan matanya. "kakak" gumam dea pelan dengan nafas yang berat. dea membuka tasnya dan mengambil hp nya dan menekan panggilan keluar dan menekan kembali untuk memanggil.
Yah dia menelepon kinan kembali tapi tak diangkat dan menelepon kembali dan dijawab.
"kakak" teriak dea
"------"
"kakak kau tidak apa-apa? ku dengar kau pingsan dan sekarang kau dimana aku mau kesana melihatmu" ucap dea
"datanglah kerumah sakit ***** dia sedang bersama ku dan dia dirawat disini" ucap hiro
yah yang menjawab panggilan dea adalah hiro karena suara hp kinan sangat berisik dari tadi membuatnya terbangun. dan melihat kearah kinan yang sedang duduk dan langsung menghampirinya.
"ini hpmu, Nama dea menelepon mu dan aku sudah katakan padanya bahwa kau ada sini" ucap hiro sambil menyodorkan hp milik kinan.
kinan menerima hp nya dan melihat ada ratusan panggilan ga terjawab, dan puluhan sms dari dea. bibir kinan terangkat dan membentuk sebuah senyuman sangat tipis dan tak terlihat.
"thank you" ucap kinan..
Jangan Lupa Like komen, favorit dan vote
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
ulus imla
lanjuut
2022-06-20
0
beib bb
mantap
2022-06-15
0