#8

dea saat ini sedang mempersiapkan pakaiannya yang akan dibawanya pulang, liburannya dipercepat karena dea harus hadir dirapat dewan pemegang saham minggu depan. mau tidak mau dea wajib hadir, kebanyakan yang dia bawa adalah oleh-oleh dari berbagai macam karena dea liburan ke empat pulau yaitu pulau bintan, pulang batam, pulang maluku utara dan pulang bali. dea akhirnya mengikhlaskan hubungan yang sudah terjalin lama dengan kekasihnya kandas begitu saja.

"tuhan apakah aku ditakdirkan untuk tidak bahagia, hidup ku terlalu rumit" gumam dea sambil melihat langit kamar tempatnya menginap.

keesokkan harinya dea menuju bandara balik ke london,

dea memakai jaket hitamnya dan makeup yang tipis dia sangat cantik seperti masih remaja padahal usianya sudah 28 tahun itu semua karena wajahnya baby face. dia menuju pesawat tak luput dengan selfie karena itu salah satu hobby nya. mengkoleksi banyak photo yang disukai. dea saat ini sudah berada dalam pesawat dia mengirim pesan kepada kinan kakaknya bahwa dia sudah dipesawat dan akan pulang ke london, dan menyuruhnya untuk menjemput dia dibandara nantinya.

"kak aku sudah didalam pesawat, jangan lupa jemput aku ya. salam rindu ku :)"

sementara dilondon kinan sedang rapat hp nya bergetar dan dia melihat ternyata pesan dari adiknya dan senyumnya mengembang dan hal itu tak luput dari pandangan para pegawainya yang mengetahui bahwa tangan kanan direktur mereka jarang sekali senyum dan selalu menunjukan sikap dinginnya.

"okay, take care dear" balas kinan dan senyum kinan hilang begitu dia selesai membalas pesan dari adiknya.

"untuk semuanya saya minta sebelum rapat direksi minggu depan, saya meminta semua laporan yang belum selesai segera diselesaikan paling lama sampai besok, dan jangan ada yang salah" tegas kinan dan kinan menutup rapatnya dan pergi meninggalkan ruang rapat menuju ruangannya. tapi sebelum masuk dia berhenti dimeja sekretarisnya

"Hera jadwal ku dan dea hari ini apa ada lagi?" tanya kinan.

"untuk Nona dea tidak ada lagi Nona dan untuk Nona kinan anda akan menjumpai klien untuk membahas proyek baru kita di restoran **** dengan Mr.Gerald" tutur Hera sambil memandang ipadnya.

terdengar suara helaan nafas kinan, "apakah aku tidak ada liburannya hidup ku monoton sekali" balas kinan sambil melipat tangannya didada.

sementara di Asia Tenggara martin sangat sibuk, dan dia tidak bisa menjumpai bos untuk proyek baru yang sudah berjalan 50% dan menyuruh asistennya gerald untuk menjumpai nya dan menjadi investor di proyek terbaru perusahaan yang ada di negera london tersebut.