#16

"Wah pagi yang indah" ucap dea

memandangi pemandangan luar dari jendela kaca kamar hotel tempat mereka menginap.

"kakak!!! Bangun!!! teriak dea

kinan yang mendengar teriakan dea pagi ini langsung menutupi kepalanya dengan bantal, karena badannya masih belum fit benar jadi dia ingin beristirahat lagi.

dea menghampirinya membuka bantal yang ada diatas kepala kinan dan membuangnya ke sembarangan tempat, "Tidak panas lagi" ucap dea sambil memegang dahi kinan.

"kakak kita harus siap-siap karena kita akan jumpa dengan tuan Daniel Dimitri perusahaan Dimitri Crop kakak masih ingatkan semalam aku ditelfonnya. ucap dea

"ya aku masih mengingatnya, profosalnya dimana kakak buat? apa kakak bawa kemari?" tanya dea sambil memandang wajah kinan

"diperusahaan dea, kamu mandi aku akan memesan sarapan kita, siap kamu mandi aku langsung nyusul mandi okay?!" ucap kinan sambil mengkedipkan matanya sebelah.

"Hemm" balas dea

dea mengambil handuk dan menyiapkan pakaiannya lalu masuk kekamar mandi, sementara kinan menelepon pihak hotel menyiapkan sarapan pagi.

"apa orangnya masih single kah? atau sudah menikah?!" gumam dea tapi dea menyadari pikirannya langsung ditepiskanya.

"aku kenapa gugup sekali, baru kali ini menjumpai klien dengan perasaan gugup dan jantungku berdetak kencang" ucap dea pelan.

tak lama dea keluar dari kamar mandi dengan wajah yang sendu dan lemas, kinan memperhatikan adiknya berubah tiba-tiba lemas dia pun kaget.

"kamu sakit?, kenapa lemas banget padahal tadi gak gini kali lah" ucap kinan

"kak jantung ku berdetak kencang, perasaan ku tiba-tiba tidak enak seperti mau ketemu sama uncle kak" balas dea sembari memegang dadanya.

kinan tertawa melihat tingkah dea yang kali ini sedikit aneh menurutnya. biasanya dia bersikap biasa saja setiap mengadakan rapat dan menjumpai klien dalam proyek yang sangat besar tapi ini pagi ini dia sangat gelisah, dia seakan punya pertanda buruk akan terjadi.

"kamu itu karena kurang piknik makanya sedikit tegang menghadapinya. rilex ataur nafas pelan-pelan dan minum air putih dulu biar tenang" bujuk kinan

dea mengikuti saran kinan dan akhirnya dia mulai sedikit tenang. dan menikmati sarapannya, sementara kinan sudah berada dikamar mandi membersihkan dirinya.

"Figthing!!!" ucap dea menyemangati dirinya sendiri.

dea saat ini memakai dress hitam tanpa lengan dan ditutupi oleh jaket hitam dan make up tipis yang bertabur diwajahnya membuat dea makin cantik wajah imutnya yang selalu membuat kaum adam gencar ingin mendekatinya tapi sayang dea menutup dirinya untuk hal begitu.

dan ini ku kasih bonus Visualnya Kinan Flow Axton kakak angkat Caitlin Deanada Axton

Kinan Flow Axton & Hiro Stevenson

kinan saat ini memakai dress merah maroon ditaburi gliter membuat gaun tersebut berkilau dan sangat cocok ditubuh kinan saat ini dan dia tidak lupa memakai jaket Denim Navy berhubung karena kinan juga baru mulai sehat.

rambut panjangnya digerainya begitu saja dan bibirnya dipoles lipstik berwarna pink nude.

mereka saat ini sedang berada di cabang perusahaan mereka dan dea jangan ditanya sedang berbuat apa dia sibuk dengan profosal yang diajukan oleh perusahaan dimitri crop teesebut karena dia tidak mau melakukan kesalahan seperti tadi malam dan membuatnya sangat malu. sementara kinan mempersiapkan apa saja yang akan dibahas mereka nantinya.

handphone dea berdiring, dan nama Dimitri Crop muncul dilayar handphonenya, dea sedikit gugup karena jantungnya sedang tidak normal berdetak.

"ya tuan dimitri" ucap dea

"jadi kita bertemu hari ini, dimana?!" tanya martin yang sudah tidak sabar.

nahendra kakak iparnya melihat adik iparnya itu hanya geleng kepala pelan. karena saat ini martin berbicara sambil mondar - mandir dihadapannya.

"ya tuan jam satu siang sekalian makan siang bersama bagaimana?!" ajak dea sambil menandatangani semua dokumen laporan.

"apa tidak bisa pagi ini?" tawar martin

Nahendra yang sedang ingin minum langsung menyeburkan minumanya, dia tersedak karena pertanyaan martin yang tidak sabaran.

martin melihat kakak iparnya tersedak membuatnya sedikit kuatir dan spontan dia langsung mengelus punggung kakak iparnya.

"kakak kamu kenapa?" tanya martin

"Ah aku begini karena ucapanmu Boy, kau tak sabaran untuk mendapatkan susu gratis" ucap nahendra cuek.

"kakak" ucap martin penuh penekanan

dea yang mendengar omongan mereka bingung, dia tidak tahu apa maksud omongan mereka.

"Susu, Gratiss???" gumam dea pelan

akhirnya dea akan menanyakan kembali nanti disaat waktu yang tepat.

"Sorry, tadi ada sedikit masalah" ujar martin jujur

"bagaimana tuan?" tanya dea

"makan malam saja, kita bertemu jam tujuh malam dan saya akan mengirim lokasi restaurant nya"

"Tak perlu" bantah dea langsung memotong pembicaraan Martin

"Why"

"saya sudah memesan restaurant tempat kita bertemu nanti" ucap dea sambil memijit keningnya

dea bingung apa yang sudah diucapkannya, ini semua diluar batas kebiasaanya.

"baiklah, kirim saja lokasinya nanti 7 malam saya akan menjumpaimu" balas martin

"saya akan datang bersama kakak saya, apa itu tidak mengganggu acara kita" ucap dea tanpa disadarinya ucapannya kata KITA tersebut membuat pria yang disebrang memegang jantungnya dan menatap langit atas mansionnya seakan banyak Bintang bertebaran diatas sana tapi kenyataanya hanya ada lampu menerangi ruang keluarga mansion mereka.

nahendra pun ikut memandang kearah pandangan martin saat ini dan dia tersadar ternyata adik iparnya terkena Love Struk.

"Ck," gumam Nahendra

"tuan dimitri, apa tuan mendengar saya?" ucap dea dengan suara lembutnya

"Ya, jam tujuh malam kita bertemu saya tunggu lokasinya. selamat beraktivitas Nona Caitlin Axton" Ucap Martin

"your welcome Mr.Dimitri" balas dea dan langsung memutuskan pembicaraan mereka sebelah pihak karena dea tidak tahan berbicara lama dengan CEO Dimitri Crop teesebut seakan jantungnya hampir keluar dari tempatnya.

kinan sedari tadi hanya tersenyum melihat tingkah adiknya tapi dia lebih memilih diam dan tidak berkomentar.

"kakak reservasi restoran yang paling bagus dinegara ini ya, karena aku tidak mau membuat klien kita kecewa meskipun kita sedang berada dinegera mereka." ucap dea

"Baiklah," balas kinan santai dan masih berpura-pura tidak tahu dea berbicara dengan siapa.

"kita akan makan malam sekalian membicarakan kerja sama dengan Dimitri Crop kak, aku harap kakak mendukungku nantinya" ucap dea masih fokus pada kertas yang ada dihadapannya

"kakak akan mendukungmu, dia menjadi suami mu karena dia masih single" balas kinan

"thank you kakak" balas dea tak sadar dengan ucapan kinan

"Haa Apa!!!" lanjut dea dengan wajah memikirkan sesuatu yanb terlewatkanya

kinan langsung meranjak keluar dari ruangan adiknya sambil tertawa renyah.

sementara dikediaman Mansion kakak ipar martin, martin saat ini menjadi bahan ledekan kakak iparnya setiap hari tapi martin hanya pasrah dan bahagia karena kakak iparnya masih bisa tertawa lepas dengannya. setidaknya kakak iparnya bahagia dimasa tuanya.

"Dea aku sudah di Restoran Barton G. The Restaurant dan mengosongkan satu lantai dan hanya ada kita saja disitu nantinya" ucap kinan

"Good Girl, Your The best" balas dea sambil tersenyum

Terpopuler

Comments

beib bb

beib bb

seruu

2022-06-15

0

Mega Elerida

Mega Elerida

sukses buat u Thor Een 🤗🤗🤗

2022-04-23

1

Couple B

Couple B

Jangan Lupa dukungannya


LIKE KOMEN VOTE DAN FAVORIT

THAN YOU ALL 😍😁

2022-04-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!