5. Lelaki, semuanya sama saja

Senya menelpon Saga.

"Halo, Tuan, ini saya Senya, Asisten Senior Dita." Kata Senya pada orang di seberang telpon.

"Hmm," jawab Saga dengan malas.

"Tuan, Senior sedang pingsan di toilet. Bisakah Anda membantu saya?" Tanya Senya.

Telpon itu hening sangat lama sampai Dita meracau.

"Ahhh,,, hmm,,"

Suara Dita terdengar oleh Saga dan membuat pria itu mengeryit. Ini pelajaran padamu karena sudah mengabaikanku.

"Tuan, kalau Anda tidak bisa saya akan mencari pria lain. Maaf telah mengganggu Anda." Kata Senya lalu sengaja berlambat-lambat mematikan ponselnya.

Tentu saja ia tidak mau kalau Seniornya di sentuh sembarang orang.

Ia melakukan ini hanya untuk menarik perhatian Saga, ia tahu dan bisa melihat kalau pria itu sebenarnya menyukai Seniornya.

"Aku akan kesana." Kata pria itu di detik-detik terakhir Senya akan kehilangan harapannya.

"Baik, kami ada di lantai 2." Katanya lalu menutup telponnya.

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya Saga tiba dan menemui Senya.

"Silahkan masuk Tuan." Kata Senya memberi jalan pada Saga.

Saga memasuki kamar dan melihat Dita sedang menyentuh tubuhnya sendiri.

Gadis itu memejamkan matanya seakan berusaha mencapai suatu perasaan yang sangat jauh darinya.

Tanpa membuang waktu, Saga langsung menghampiri Dita dan menciumi gadis itu.

Ia menarik Dita hingga gadis itu berada di gendongannya dengan kaki di lingkarkan ke pinggangnya.

Ia kemudian mendudukkan Dita di samping wastafel agar wajah mereka bisa lebih sejajar.

Tangan Dita yang basah kini merayap di dada bidang Saga.

"Apa jadinya kau tanpaku hmm?" Tanya Saga.

"Berikan aku sekarang." Kata Dita dengan nafas tersengal.

Pengaruh virus dalam tubuhnya sudah membuatnya kepanasan, ingin segera di sentuh.

"Aku akan memberikanmu, tapi dengan satu syarat."

"Sial! Katakan syaratnya!" Jawab Dita yang kini memainkan benda di selatan menggunakan jarinya.

"Kau sangat seksi seperti ini," Saga tersenyum memandangi Dita yang sudah memeluknya dengan erat.

"Cepatlah!!!" Pintah gadis yang sudah tidak sabar itu.

"Kau harus menjadi wanitaku." Jawab Saga.

"Sialan kau! Sampai mati pun aku tak pernah mau!" Jawab Dita namun tubuhnya menolak meninggalkan Saga.

Ia masih setia memeluk pira itu.

"Baiklah, kau puaskan dirimu sendiri." Ucap Saga mendorong Dita dari pelukannya.

"Sial!" Kata Dita yang kini semakin kepanasan bagai cacing yang di jemur di bawah terik matahari.

"Baiklah, aku mau!" Kata Dita saat melihat pria itu kini hendak pergi.

"Benarkah?" Ucap Saga berbalik menatap Dita yang kini menggertakkan giginya sembari memperlihatkan wajah memerah yang ingin di sentuh.

"Ya,, ya ya.... Cepat beri aku milikmu!"

Saga tersenyum lalu ia mendekati Dita dan memegang tangan gadis itu.

Pertempuran di mulai.

Setelah berkeringat selama 30 menit, akhirnya kedua orang itu lemas.

Saga duduk di atas toilet dan memangku Dita yang kini tak punya tenaga untuk mengelak dari pelukannya.

"Sekarang kau sudah tahu statusmu. Jangan berpikir untuk berbuat macam-macam lagi." Kata Saga kembali mengingatkan Dita akan janji yang telah ia ucapkan.

"Hmm," jawab Dita dengan lemas.

Setelah istirahat sejenak, Saga kemudian mengambil pakaian mereka lalu memakaikannya pada Dita.

Ia mengendong gadis itu lalu masuk ke dalam mobil miliknya.

"Kembali ke mansion." Ucapnya pada Aran.

Tak butuh waktu lama, mereka langsung tiba di Mansion dan Saga menggendong Dita ke kamar.

Gadis itu kini tertidur, karena kelelahan setelah pertempuran mereka.

"Siapkan pengawal ahli untuk berjaga." Kata Saga lalu pria itu berjalan ke arah dapur.

Ia tidak mau kalau ia sedang sibuk di dapur lalu gadis itu diam-diam melarikan diri. Apa lagi Dita memiliki kemampuan bela diri yang cukup baik.

Setelah menghabiskan waktunya di dapur, Saga naik ke kamar mereka dan mendapati Dita masih tidur dengan lelap.

Tapi seprei dimana Dita tidur sudah basah bagai di siram air. Ia langsung mengganti seprei dan kembali menyelimuti Dita.

Ia memperhatikan wajah gadis itu, 'Kenapa bekas lukanya sedikit pudar?' pikirnya.

Ia menyentuh bekas luka itu, dan merasakan bekas luka itu tak sekasar sebelumnya.

"Mmmhh,,," gerutu Dita saat merasakan kakinya keram.

"Ada apa?" Tanya Saga pada gadis yang sudah membuka mata.

"Kakiku keram!" Ucap Dita membuat Saga langsung memeriksa kaki gadis itu.

Ia kemudian memijatnya perlahan hingga Dita merasa lebih baik.

"Terima kasih,"jawab Dita lalu ia kembali memejamkan matanya.

Ia merasa lapar, tapi gengsinya lebih tinggi untuk mengatakannya.

"Aku sudah memasak, ayo makan dulu." Kata Saga membuat Dita merasa lebih baik.

"Ok," jawab Dita tanpa malu lalu segera bangun.

Keduanya turun ke lantai bawah, Dita makan dengan lahap, bahkan menghabiskan dua piring sekaligus.

"Kau tahu statusmu sekarang kan?" Tanya Saga saat melihat gadis itu sudah menyandarkan diri karena kekenyangan.

Dita langsung menatap Saga dengan kesal "Mm, aku tahu." Katanya.

"Bagus kalau kau tahu."

"Cih! Kau benar benar mau menjadikanku kekasihmu? Gadis buruk rupa sepertiku?!" Tanya Dita yang tentunya tak bisa di tipu dengan mudah.

"Hmm, kau pikir aku mau tidur dengan sembarang orang? Harusnya kau bersyukur aku menyukaimu!" Kata Saga laku pria itu berdiri dan meninggalkan Dita.

"Cih! Lelaki itu, lihat saja nanti. Setelah aku sembuh kau akan berakhir menjadi abu." Kata yang merasa kesal harus terjebak bersama Saga.

Ini semua karena Alex, lihat saja, pria itu akan ia bereskan dengan cepat.

...

Dita selesai mandi lalu memeriksa jam tangannya.

'Sial, sebentar lagi pengaruh obatnya akan mempermalukanku.' gerutunya dalam hati.

Ia meraih ponselnya dan menelpon Senya "Kau di mana?"

"Di perusahaan, kami sedang membuat rencana untuk penyerangan kediaman Alex."

"Hmm, jangan biarkan di mati sebelum aku bertemu dengannya. Juga, Urus pembangunan di kota G, aku mau itu di percepat."

"Baik Senior, tapi tadi siang Nona Sita datang ke perusahaan dan mencari Senior."

Sita adalah adik tiri Dita yang selalu iri dengan apa yang dimiliki Dita. Padahal, semua milik Dita berasal dari almarhuma ibunya.

"Ada apa lagi dengannya?" Tanya Dita.

"Dia bilang dia ingin bekerja di perusahaan." Jawab Senya.

"Beri dia perkejaan di posisi cleaning service." Kata Dita lalu menutup telponnya.

"Enak saja, apa mereka sudah lupa bagaimana caranya memperlakukan aku dan Ibuku?" Dita melenggang pergi ke ruang kerja Saga.

Setibanya di sana ia melihat pria itu sedang berbicara dengan Aran. Tampak Aran yang sedang menjelaskan langsung berhenti ketika pria itu melihatnya.

Jelas saja karena pria itu sama sekali tidak mempercayainya. Tapi memang seharusnya begitu, karena ia sangat dendam dengan Saga.

"Lanjutkan," kata Saga membuat Dita yang sudah duduk di sofa sedikit mengeryit.

'Apa pria itu sama sekali tidak takut kalau aku menghancurkan mereka?' Pikir Dita Dalam hati sembari mendengarkan Aran yang berbicara.

"Saham sudah naik 15% dan kita menguasai perdagangan di bagian timur. Hanya saja ada beberapa perusuh yang bertindak sembunyi-sembunyi.

Orang-orang kita memperkirakan mereka bekerja di bawah tanah.

Mereka masih menunggu perintah untuk menyerang."

"Lakukan rencana B untuk mereka." Jawab Saga.

"Baik Tuan, dan kerja sama kita dengan negara Q sudah berjalan lancar. Mereka akan mengirim bahan baku dalam 4 hari kedepan.

Tapi orang-orang kita di sana kehilangan tempat untuk bergerak karena adanya musuh dalam selimut."

"Musuh dalam selimut?" Tanya Saga.

"Ya, mereka adalah pemberontak pada pemimpin di sana, jadi sulit untuk mencari orang yang benar-benar setia pada pemimpin."

"Pancing mereka keluar." Kata Saga.

"Baik." Jawab Aran.

"Bagaimana dengan penyelidikan virusnya?"

"Kami sudah bekerja sama dengan orang-orang Nona Dita. Saat ini kami sedang menjalankan misi."

"Prioritaskan itu lebih dulu."

"Baik," Jawab Aran lalu ia keluar dari ruangan itu.

Saga melihat ke arah Dita lalu ia mendekati gadis itu.

"Ada apa?" Tanya Saga.

"Aku hanya ingin bertanya." Jawab Dita sembari menyibakkan rambutnya ke belakang.

"Apa itu?"

"Kau, kenapa kau ingin membantuku? Terlebih mau hmm,,, maksudku kau tidak lihat wajahku ini? Kau tidak takut melihatnya?" Tanya Dita.

"Tentu saja jijik. Tapi aku hanya berbaik hati padamu. Lagi pula kau masih memiliki tubuh yang indah, aku cukup terhibur." Kata Saga.

"Kau!" Dita merasa stres 'Lelaki, semuanya sama saja.'

Terpopuler

Comments

💞 NW 💞

💞 NW 💞

Tentu saja malu2 gajah la saga mo jujur pada mu dit...😅

2023-03-29

0

Dewi Kijang

Dewi Kijang

lanjut

2022-05-31

0

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

berbaik hati atau berbaik hati...😏 ah, saga... ada udang di balik perkedel mu😆

2022-04-07

6

lihat semua
Episodes
1 1. Pria itu hanya mengambil keuntungan
2 2. Mengapa kau ada di kamarku
3 3. Berikan aku
4 4. Senior tampak buruk
5 5. Lelaki, semuanya sama saja
6 6. Pria yang bersama Dita
7 7. Bagaimana aku akan menuntaskan ini?
8 8. Hito
9 9. Pion
10 10. Dia benar-benar mengujiku
11 11. Kakak?
12 12. Memalukan bagimu
13 13. Aku memilikimu
14 14. Jendela
15 15. Dita diselamatkan Saga
16 16. Melakukannya di depan umum
17 17. Menjadi gigolo
18 18. Pria mesum
19 19. Di dalam mobil
20 20. Melayani bos buruk rupa
21 21. Cekatan
22 22. Pengawal pemula
23 23. Memperlihatkan kekuatannya
24 24. Salah menilai
25 25. Gadis nakal
26 26. Kinerja menurun drastis
27 27. Tertarik dengan seorang pelayan
28 28. Hubungan Saga dan pelayan
29 29. Aku percaya
30 30. Gadisku begitu nakal
31 31. Perempuan yang merepotkan
32 32. Pemerasan keluarga
33 33. Mencurigai Topia
34 34. Terlalu santai
35 35. Tamu
36 36. Rumahnya kosong
37 37. Bongkar rumah ini
38 38. Racun
39 39. Rasanya seperti daging panggang
40 40. Mantan Senior Dita
41 41. Tangkap mereka
42 42. Parasit
43 43. Nikmati waktu terakhir Kalian
44 44. Bangkrut besok pagi
45 45. Gemuk seperti babi
46 46. Sangat aneh
47 47. Tamu dari luar negeri
48 48. Kakak ipar
49 49. Pelayan yang berhianat
50 50. Penghianatan
51 51. Pria bertopeng
52 52. Membunuh para pewaris
53 53. Curiga pada Lorano
54 54. Pewaris sesungguhnya
55 55. Hubungan yang rumit
56 56. Video
57 57. Meja makan
58 58. Lalat menggonggong
59 59. Perjanjian bertarung nyawa
60 60. Menanti ekspresi kesal saga
61 61. Saling tolak
62 62. Kejutan
63 63. Ahli untuk membentuk otot
64 64. Kekasih baru Lorano
65 65. Kekalahan Tetua
66 66. Keanehan Lorano
67 67. Lorano yang tersiksa
68 68. Kasihan pada adik dan calon keponakan
69 69. Lorano hampir bangkrut karena Senya
70 70. Ketakutan asisten Lorano
71 71. Waktu 10 hari
72 72. Budak perempuan
73 73. Pertemuan Senya dengan Lorano
74 74. Melakukannya bersama orang yang dicintai
75 75. Lorano diracuni Dita
76 76. Lamaran Aran
77 77. Topia kembali
78 78. Tuan benar-benar berubah
79 79. Lorano memilih kekalahan
80 80. Keterlibatan Senya
81 81. Selamat Datang
82 82. Dita membela Senya
83 83. Terlambat
84 84. Obat penawar dilarikan Arga
85 85. Kematian Lorano
86 86. Pernikahan
87 87. Satu-satunya orang yang tidak tahu apapun
88 88. Hukumnya untuk Senya
89 89. Jadi makanan Buaya
90 90. Dilema Aran
91 91. Menyelidiki ulang
92 92. Kebakaran
93 93. Mengapa berubah sikap?
94 94. Senyum Topia
95 95. Menikah bagaimana yang kau inginkan?
96 96. Aran berduaan saja dengan Senya
97 97. Tidak berani bertemu Senya
98 98. Tidak pernah jatuh cinta
99 99. Harus mencintaiku
100 100. Tidak perempuan yang mau menikah tanpa cinta
101 101. Cincin dan bunga untuk Topia
102 102. Happy Ending
Episodes

Updated 102 Episodes

1
1. Pria itu hanya mengambil keuntungan
2
2. Mengapa kau ada di kamarku
3
3. Berikan aku
4
4. Senior tampak buruk
5
5. Lelaki, semuanya sama saja
6
6. Pria yang bersama Dita
7
7. Bagaimana aku akan menuntaskan ini?
8
8. Hito
9
9. Pion
10
10. Dia benar-benar mengujiku
11
11. Kakak?
12
12. Memalukan bagimu
13
13. Aku memilikimu
14
14. Jendela
15
15. Dita diselamatkan Saga
16
16. Melakukannya di depan umum
17
17. Menjadi gigolo
18
18. Pria mesum
19
19. Di dalam mobil
20
20. Melayani bos buruk rupa
21
21. Cekatan
22
22. Pengawal pemula
23
23. Memperlihatkan kekuatannya
24
24. Salah menilai
25
25. Gadis nakal
26
26. Kinerja menurun drastis
27
27. Tertarik dengan seorang pelayan
28
28. Hubungan Saga dan pelayan
29
29. Aku percaya
30
30. Gadisku begitu nakal
31
31. Perempuan yang merepotkan
32
32. Pemerasan keluarga
33
33. Mencurigai Topia
34
34. Terlalu santai
35
35. Tamu
36
36. Rumahnya kosong
37
37. Bongkar rumah ini
38
38. Racun
39
39. Rasanya seperti daging panggang
40
40. Mantan Senior Dita
41
41. Tangkap mereka
42
42. Parasit
43
43. Nikmati waktu terakhir Kalian
44
44. Bangkrut besok pagi
45
45. Gemuk seperti babi
46
46. Sangat aneh
47
47. Tamu dari luar negeri
48
48. Kakak ipar
49
49. Pelayan yang berhianat
50
50. Penghianatan
51
51. Pria bertopeng
52
52. Membunuh para pewaris
53
53. Curiga pada Lorano
54
54. Pewaris sesungguhnya
55
55. Hubungan yang rumit
56
56. Video
57
57. Meja makan
58
58. Lalat menggonggong
59
59. Perjanjian bertarung nyawa
60
60. Menanti ekspresi kesal saga
61
61. Saling tolak
62
62. Kejutan
63
63. Ahli untuk membentuk otot
64
64. Kekasih baru Lorano
65
65. Kekalahan Tetua
66
66. Keanehan Lorano
67
67. Lorano yang tersiksa
68
68. Kasihan pada adik dan calon keponakan
69
69. Lorano hampir bangkrut karena Senya
70
70. Ketakutan asisten Lorano
71
71. Waktu 10 hari
72
72. Budak perempuan
73
73. Pertemuan Senya dengan Lorano
74
74. Melakukannya bersama orang yang dicintai
75
75. Lorano diracuni Dita
76
76. Lamaran Aran
77
77. Topia kembali
78
78. Tuan benar-benar berubah
79
79. Lorano memilih kekalahan
80
80. Keterlibatan Senya
81
81. Selamat Datang
82
82. Dita membela Senya
83
83. Terlambat
84
84. Obat penawar dilarikan Arga
85
85. Kematian Lorano
86
86. Pernikahan
87
87. Satu-satunya orang yang tidak tahu apapun
88
88. Hukumnya untuk Senya
89
89. Jadi makanan Buaya
90
90. Dilema Aran
91
91. Menyelidiki ulang
92
92. Kebakaran
93
93. Mengapa berubah sikap?
94
94. Senyum Topia
95
95. Menikah bagaimana yang kau inginkan?
96
96. Aran berduaan saja dengan Senya
97
97. Tidak berani bertemu Senya
98
98. Tidak pernah jatuh cinta
99
99. Harus mencintaiku
100
100. Tidak perempuan yang mau menikah tanpa cinta
101
101. Cincin dan bunga untuk Topia
102
102. Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!