"Ngghh," Gerutu Dita saat kedua krayawan terus membantunya untuk berdiri.
"Biar kami yang membantu Senior." Ucap dua karyawan laki-laki saat melihat kedua perempuan itu tak memiliki tenaga yang cukup untuk membantu Dita.
"Ya,, cepatlah! Senior tampak buruk!" Ucap sala satu perempuan lalu mereka memberi jalan.
Saat itulah Saga tiba dan langsung berjalan ke arah kerumunan "Minggir!" Ucapnya.
Semua orang tampak kaget dan melihat ke sumber suara. Seorang Saga, pemimpin organisasi paling besar!
Siapa yang berani membantah perintahnya? Akhirnya semua orang memberi jalan, bahkan dua orang lelaki yang hendak membantu Dita.
Saga langsung menekan tombol close pada lift lalu ia membawa Dita ke gendongannya. "Aku di sini." Katanya.
Dita langsung merasa tenang saat mendengar suara pria itu.
Ia langsung mengubah posisinya dengan melingkarkan tangannya di leher Saga dan kakinya di pinggang pria itu.
Wajahnya ia sembunyikan ke dalam lekuk leher Saga sembari memberi beberapa gigitan-gigitan manja kulit pria itu.
"Aku hampir mati karena kau!" Ucap Dita di sela-sela nafasnya yang memburu.
"Aku sudah di sini." Ucap Saga sembari berjalan keluar dari lift karena mereka telah sampai di lantai mana Dita bekerja.
Pria itu tidak membuang waktu, ia melangkah dengan cepat ke dalam ruangan Dita.
Saga duduk di sofa dan mulai memberikan beberapa sentuhan di kulit Dita.
"Nggghh,," Rintih Dita
"Uhh,,,"
"Oh sayang, kau sangat seksi," seru Saga
"Ahh,, beri aku sekarang."
"Sentuh aku, ku mohon!"
"Baik sayang," ucap Saga segera memberi sentuhan yang diinginkan Dita.
"Ah,, Hito, hmmm,," rutu Dita.
Naik turun, keduanya berakhir lemas di sofa.
"Hmm, terima kasih." Ucap Dita dengan lemas saat ia merasa sangat puas dengan pemainan mereka.
Saga memberi ciuman hangat di puncak kepala Dita lalu membaringkan gadis itu di sofa. Ia kembali menciumi seluruh wajah Dita, bahkan luka gadis itu.
Perlahan ia membangkitkan bara di tubuh Dita hingga gadis itu kembali mengeram kenikmatan.
"Ahh, mengapa kau begitu nikmat?" Tanya Dita di sela-sela matanya yang terpejam karena menikmati sentuhan Saga.
"Kau yang membuatku candu." Balas Saga yang berada di posisi atas. Ia mengambil kendali dan menyelesaikan ronde kedua mereka dengan cepat.
...
Setelah mandi dan mengganti baju, Dita membereskan berkasnya yang terhambur di meja.
Ia sesekali melihat ke arah Saga yang masih duduk di sofa. Pria itu terlihat dingin dan sedang memikirkan sesuatu.
"Aku sudah selesai." Ucap Dita lalu ia berjalan kembali menghampiri Saga.
Ia terkejut saat Saga langsung menariknya ke pangkuan pria itu lalu menyerang lehernya dengan ciuman beruntung.
Dita membiarkannya sampai pria itu tenang. "Ada apa?" Tanyanya.
Saga tak menjawab apa pun. Ia hanya marah saat ingat bagaimana ornag-ornag memandangi gadisnya, ketika Dita sedang ada di lift.
'Haruskah kusingkirkan orang-orang itu?' pikirnya.
Tapi ia tak mungkin melakukannya karena semuanya adalah karyawan Dita, bagaimana kalau Dita mengalami kerugian?
"Ayo pergi saja." Kata Saga lalu merangkul Dita keluar dari ruang gadis itu.
Keduanya menaiki mobil dan berkendara untuk pulang.
"Aku punya proyek di di kota M. Aku akan mengunjunginya besok." Ucap Saga.
"Aku akan ikut." Jawab Dita yang sudah mengerti dengan pembicaraan.
Saga memegangi tangan Dita "Apa kau ingat tempat kesukaan kita waktu kecil?" Tanya Saga tiba-tiba.
"Di pinggir sungai?" Tanya Dita sambil tersenyum mengingatnya.
"Ayo kita ke sana. Ini waktu yang tepat untuk melihat matahari terbenam." Kata Saga lalu mempercepat laju mobilnya.
Mereka segera tiba, "Sebentar lagi matahari akan tenggelam." Ucap Dita sembari berlari ke sebuah pohon yang tak jauh dari mereka.
Ia duduk di bawah pohon lalu melepas topinya.
"Tempatnya tak berubah," ucap Dita bersandar ke pundak Saga yang telah duduk di sampingnya.
"Hmm,," jawab Saga melihat matahari yang pelayan bergerak.
"Hei, aku punya pertanyaan untukmu," ucap Dita tiba-tiba bergeser dan menatap Saga.
"Apa itu?" Tanya Saga memperhatikan wajah Dita yang menurutnya sangat indah, masih sama seperti saat mereka kecil.
Tanpa sadar tangannya sudah mengusap pipi yang memiliki bekas luka di sana.
Mega tersneyum lalu memegang tangan Saga.
"Apa pendapatmu tentang bekas luka di wajahku?" Tanyanya.
"Manis," jawab Saga membuat Dita terbengong.
"Aku tidak keberatan, bagaimana pun keadaanmu, yang penting kau adalah gadisku yang kucintai." Kata Saga menarik Dita ke pangkuannya lalu membungkam bibir Dita.
Mereka berciuman cukup lama "Aku menyukaimu sejak kecil. Dan aku akan menyukaimu sampai selamanya." Ucap Saga membuat Dita terharu.
Ia memeluk Saga dengan Erat 'Ibu, inikah yang kau maksud itu? Cinta?' gumamnya dengan jantung berdegup kencang.
"Ceritakan padaku, dari mana kau dapat bekas luka ini?" Tanya Saga setelah lama mereka berpelukan.
Dita langsung memperbaiki posisi duduknya dan menatap Saga "Ini,, ini bukan bekas luka, ini hanya make up saja." Katanya membuat Saga mengerutkan keningnya.
"Ya,, ini tak bisa lepas dengan air biasa, bahkan tak bisa luntur begitu saja. Harus menggunakan pembersih khusus." Ucapnya.
"Benarkah? Jadi ini? Lukanya?" Saga memegangi wajah Dita.
"Hmm, aku akan melepasnya saat kita tiba di rumah. Kata Dita membuat Saga merasa bahagia. Ia kembali mencium Dita, kali ini ciumannya lebih lama hingga Dita kehabisan nafas.
"Hah,, hah,," Dita meraup oksigen dengan rakus.
"Ceritakan padaku tentang kebohonganmu ini!" Ucap Saga melototi gadis pembohongan.
Dita tersneyum "Aku bukan gadis pembohong!" Ucapnya dengan kesal.
"Lalu apa?"
"Dulu aku kecelakaan, aku memang mendapat luka di wajah. Tapi kemudian luka itu membuat ibu tiriku menunjukkan sifat aslinya. Jadi aku bersyukur pada luka itu hingga membuatnya tetap berada di wajahku.
Tapi luka yang sebenarnya sudah di sembuh, aku hanya ingin membuat mereka senang melihat bekas luka ini." Kata Dita.
"Lalu, kau tidak berpikir kau akan jadi perawan tua dengan apa yang aku lakukan ini?" Tanya Saga meniti Dita.
"Siapa bilang aku perawan tua, lihat sekarang, aku memilikimu!" Kata Dita merasa terharu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
dhanny
mega apa dita?
2023-03-31
0
ha?
mlm thor. baru bangun langsung gabung baca novel thor.
2022-04-26
0
💮Aroe🌸
iya, dita dan hito saling memiliki😇
2022-04-08
3