MaFiA CoUpLe

MaFiA CoUpLe

1. Pria itu hanya mengambil keuntungan

Di dalam sebuah ruangan yang di desain dengan warna membosankan, Seorang gadis yang memiliki tubuh elok dan wajah rusak sedang duduk sendirian.

Gadis itu bernama Dita Anggita Meranika, biasa di panggil Senior Dita.

Meski dia memiliki tubuh indah dengan rambut terawat, ia punya sebuah luka di wajahnya, luka itu cukup besar hingga menutupi kecantikannya.

Dita juga masih muda, hari ini adalah hari ulang tahunnya yang ke 21.

Tapi, dia adalah seorang pemimpin grup di negara Z, MRK grup.

Hal ini terjadi karena ia melanjutkan status ibunya yang dulunya memimpin organisasi.

Tak ada yang berani merendahkannya, bahkan untuk menyebut namanya, semua orang harus berhati-hati.

Tapi hari ini, ia begitu terkejut saat seorang pria mendatanginya.

Lelaki berparas tampan dari Grup KLD itu duduk di hadapannya dengan wajah dinginnya.

Pria itu adalah pria yang selalu di incar para wanita, bahkan Adik tiri Dita pun menginginkannya.

Para pengawal bisa melihat aurah menakutkan dari keduanya, dua pemimpin organisasi sedang duduk bersama.

Siapa yang berani berbuat sembarang.

"Apa tujuanmu kemari?" Tanya Dita dengan mimik tak perduli.

'Cih! Ini pertama kalinya aku melihat seorang gadis begitu sombong di hadapanku. Menarik, dia sudah dewasa sekarang,' pikir Saga dalam hati.

"Aku mengantar ini," kata Saga memberi kode pada asistennya agar menyerahkan sebuah rekaman pada Dita.

"HM, seorang pria sepertimu mengambil waktu menemuiku hanya untuk sebuah rekaman?" Dita mengejek, ia melihat pria di depannya dengan tatapan merendahkan.

Ya, dia memang gadis yang sejak kecil tak pernah belajar berhadapan dengan pria. Tapi karena sifat itulah yang menjadikannya sukses memimpin organisasi.

Ia bukan gadis yang mudah baper, atau mudah terpesona oleh seorang lelaki.

Asisten Saga yaitu Aran dan Asisten Dita yang bernama Senya saling memberi dan menerima rekaman yang di maksud Saga.

Senya langsung memutar rekaman itu di saksikan oleh Dita.

'Gadis luar biasa (jelek) kamu akan segera patuh padaku." Gumam Saga sambil tersenyum saat rekaman itu mulai di putar.

Rekaman yang menunjukkan ayah Dita sedang di sekap oleh orang-orang Saga.

Tapi Saga harus mengeryit ketika rekaman itu terus berputar memperdengarkan jeritan sama sekali tidak mempengaruhi Dita.

"Hah! Membosankan! Singkirkan mainan itu!" Kata Dita dengan wajah kesalnya.

Semua orang terkejut, bagaimana bisa seorang anak perempuan sama sekali tidak bersimpati pada ayahnya yang sedang di siksa?

Tapi berbeda dengan Saga, ia semakin tertarik dengan Dita "Aku kemari untuk melamarmu." Katanya.

"Hahaha,, sangat lucu, kau membawa mahar yang cukup menarik." Kata Dita.

"Semenarik dirimu," kata Saga dengan senyum yang dingin.

"Hmm, sayang sekali aku tak pernah berniat mengenal seorang pria. Sebaiknya kau pulang saja." Kata Dita dengan cuek.

Saga mengetukkan jarinya di tas meja sembari menatap Dita yang sedang menikmati buah anggur "Kalian semua keluar." Katanya.

"Baik Bos." Jawab para pengawal Saga lalu mereka meninggalkan ruangan itu dengan patuh.

Sementara para pengawal Dita masih berdiri dengan tegap, mereka menunggu saat dimana Saga akan di pemalukan dengan penolakan Dita.

Ya, mereka semua sudah tahu kalau Dita bukanlah gadis yang mau memberi kesempatan pada lelaki.

"Pengawal ku akan tetap di sini, kalau Tuan ingin mengatakan sesuatu, katakan saja sekarang." Kata Dita dengan suara datarnya.

Saga kembali tersenyum melihat kelakuan gadis itu.

Kalau di luar semua gadis ingin berduaan dengannya, maka gadis ini sangat berbeda.

Gadis cacat yang berani menyombongkan diri atasnya? Itu sangat menarik!

"Baiklah, mereka boleh di sini, tapi jangan salahkan aku kalau kau menyesal." Kata Saga sembari berdiri.

Dita masih dalam posisi yang tak perduli dengan pria itu.

Ia tak tahu mengapa Saga tiba-tiba mendekatinya, sementara mereka sebelumnya tak pernah bertemu.

Tapi ia malas memikirkannya, 'Mari melihat apa tujuanmu yang sebenarnya.' pikir Dita dalam hati.

Ia terus memperhatikan Saga yang sudah berjalan ke arahnya.

Ia tetap tenang karena pria itu tak mungkin macam-macam, dia adalah seorang ahli taekwondo dengan sabuk hitam.

Dua pengawalnya juga sudah mendapat gelar sabuk hitam, jadi pria itu tak mungkin berani, apa lagi ia sendirian

Tapi ia sangat terkejut saat Saga malah menyerang pengawalnya.

Dua pengawal yang bergelar sabuk hitam langsung tumbang dalam waktu 1 menit.

Keduanya terkapar di lantai dengan posisi badan yang terkunci.

Keduanya bahkan tak pingsan, hanya saja, Saga membuat tubuh mereka jadi kaku. Bahkan untuk berbicara saja mereka tak bisa.

Hanya dapat melihat dan mendengar.

"Kau!" Dita sangat marah.

Dita langsung menyerang pria itu. Keduanya bertarung hingga 15 menit dan ia menyadari kalau lelaki itu hanya mempermainkannya.

Ia juga baru sadar kalau Saga sebenarnya hanya mengambil keuntungan dari setiap gerakan dan posisi mereka.

Seperti beberapa kali pria itu memberi sebuah sentuhan aneh di tubuhnya.

Tak kentara memang, tapi lama kelamaan Dita menyadarinya.

Dia berhenti menyerang Saga. Ia berdiri dengan nafas memburu dan memandang pria yang masih terlihat baik-baik saja itu.

"Apa yang kau inginkan?!" Tanya Dita.

Saga tampak tenang, nafasnya teratur, seolah ia tak melakukan apa pun. Tenaganya sama sekali tak terkuras setelah menghadapi tiga orang bergelar sabuk hitam.

"Aku hanya ingin mengucapkan, selamat ulang tahun." Kata Saga dibarengi sebuah senyuman.

Dita sangat terkejut, sudah lama ia tak pernah merayakan ulang tahunnya, bahkan sudah lupa kapan hari ulang tahunnya.

Tapi yang membuatnya lebih terkejut adalah senyum pria itu 'Mengapa dia tampak familiar? Hmmm. Tapi aku kan tidak pernah bertemu dengannya. Ini pertama kalinya.' gumamnya.

"Aku tidak butuh ucapan selamat," kata Dita langsung meninggalkan pria itu. Ia kembali duduk di kursinya dan meneguk jus stroberi miliknya.

Peristiwa itu sangat memalukan!

Dia dilecehkan di depan pengawalnya! Sialan!

Saga kembali ke mode wajah datarnya dan berjalan mendekati Dita.

Ia duduk di atas meja, tepat di hadapan Dita.

Ia menatap tajam ke arah Dita yang sedang meneguk jus dengan wajah bersemu merah.

"Kau tampak santai sekarang." Katanya.

"Tidak ada gunanya menghadapimu. Aku belum cukup kuat." Kata Dita dengan jujur.

Ia memang sadar kalau pria itu terlalu kuat untuk ia lawan.

"Haha,, jadi ini sifat asli Senior Dita, ternyata dia penakut dan lemah." Kata Saga membuat Dita langsung tersedak minumannya.

Uhuk!! Uhuk!!!

Saga dengan sigap membantu gadis itu, ia menepuk pelan punggung Dita.

"Hmm, terima kasih." Kata Dita "Jadi apa yang kau inginkan?"

"Yang kuinginkan? Aku ingin memberimu ucapan selamat ulang tahun, tapi kau malah menolaknya."

"Aku tidak merayakan ulang tahun." Jawab Dita dengan cuek.

"Hmm, baiklah, kalau begitu sia-sia aku kemari. Aku pamit pergi, tapi sebelum itu, aku katakan padamu, kita akan bertemu lagi." kata Saga lalu pria itu pergi meninggalkan Dita.

'Siapa dia sebenarnya?' pikir Dita yang kebingungan.

Sementara Saga yang keluar dari ruangan Dita, ia langsung tersenyum dan beralih ke lift bersama asistennya.

"Buat pertemuan di Hotel M jadi momen pertemuanku dan Dita. Lakukan dengan halus." Kata Saga.

"Baik Tuan." Jawab asistennya.

Terpopuler

Comments

Putri Minwa

Putri Minwa

awal cerita yang menarik thor

2023-03-29

0

Dewi Kijang

Dewi Kijang

lanjut terus kayaknya seru..

2022-05-31

0

sandi

sandi

marathon yuu

2022-05-30

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pria itu hanya mengambil keuntungan
2 2. Mengapa kau ada di kamarku
3 3. Berikan aku
4 4. Senior tampak buruk
5 5. Lelaki, semuanya sama saja
6 6. Pria yang bersama Dita
7 7. Bagaimana aku akan menuntaskan ini?
8 8. Hito
9 9. Pion
10 10. Dia benar-benar mengujiku
11 11. Kakak?
12 12. Memalukan bagimu
13 13. Aku memilikimu
14 14. Jendela
15 15. Dita diselamatkan Saga
16 16. Melakukannya di depan umum
17 17. Menjadi gigolo
18 18. Pria mesum
19 19. Di dalam mobil
20 20. Melayani bos buruk rupa
21 21. Cekatan
22 22. Pengawal pemula
23 23. Memperlihatkan kekuatannya
24 24. Salah menilai
25 25. Gadis nakal
26 26. Kinerja menurun drastis
27 27. Tertarik dengan seorang pelayan
28 28. Hubungan Saga dan pelayan
29 29. Aku percaya
30 30. Gadisku begitu nakal
31 31. Perempuan yang merepotkan
32 32. Pemerasan keluarga
33 33. Mencurigai Topia
34 34. Terlalu santai
35 35. Tamu
36 36. Rumahnya kosong
37 37. Bongkar rumah ini
38 38. Racun
39 39. Rasanya seperti daging panggang
40 40. Mantan Senior Dita
41 41. Tangkap mereka
42 42. Parasit
43 43. Nikmati waktu terakhir Kalian
44 44. Bangkrut besok pagi
45 45. Gemuk seperti babi
46 46. Sangat aneh
47 47. Tamu dari luar negeri
48 48. Kakak ipar
49 49. Pelayan yang berhianat
50 50. Penghianatan
51 51. Pria bertopeng
52 52. Membunuh para pewaris
53 53. Curiga pada Lorano
54 54. Pewaris sesungguhnya
55 55. Hubungan yang rumit
56 56. Video
57 57. Meja makan
58 58. Lalat menggonggong
59 59. Perjanjian bertarung nyawa
60 60. Menanti ekspresi kesal saga
61 61. Saling tolak
62 62. Kejutan
63 63. Ahli untuk membentuk otot
64 64. Kekasih baru Lorano
65 65. Kekalahan Tetua
66 66. Keanehan Lorano
67 67. Lorano yang tersiksa
68 68. Kasihan pada adik dan calon keponakan
69 69. Lorano hampir bangkrut karena Senya
70 70. Ketakutan asisten Lorano
71 71. Waktu 10 hari
72 72. Budak perempuan
73 73. Pertemuan Senya dengan Lorano
74 74. Melakukannya bersama orang yang dicintai
75 75. Lorano diracuni Dita
76 76. Lamaran Aran
77 77. Topia kembali
78 78. Tuan benar-benar berubah
79 79. Lorano memilih kekalahan
80 80. Keterlibatan Senya
81 81. Selamat Datang
82 82. Dita membela Senya
83 83. Terlambat
84 84. Obat penawar dilarikan Arga
85 85. Kematian Lorano
86 86. Pernikahan
87 87. Satu-satunya orang yang tidak tahu apapun
88 88. Hukumnya untuk Senya
89 89. Jadi makanan Buaya
90 90. Dilema Aran
91 91. Menyelidiki ulang
92 92. Kebakaran
93 93. Mengapa berubah sikap?
94 94. Senyum Topia
95 95. Menikah bagaimana yang kau inginkan?
96 96. Aran berduaan saja dengan Senya
97 97. Tidak berani bertemu Senya
98 98. Tidak pernah jatuh cinta
99 99. Harus mencintaiku
100 100. Tidak perempuan yang mau menikah tanpa cinta
101 101. Cincin dan bunga untuk Topia
102 102. Happy Ending
Episodes

Updated 102 Episodes

1
1. Pria itu hanya mengambil keuntungan
2
2. Mengapa kau ada di kamarku
3
3. Berikan aku
4
4. Senior tampak buruk
5
5. Lelaki, semuanya sama saja
6
6. Pria yang bersama Dita
7
7. Bagaimana aku akan menuntaskan ini?
8
8. Hito
9
9. Pion
10
10. Dia benar-benar mengujiku
11
11. Kakak?
12
12. Memalukan bagimu
13
13. Aku memilikimu
14
14. Jendela
15
15. Dita diselamatkan Saga
16
16. Melakukannya di depan umum
17
17. Menjadi gigolo
18
18. Pria mesum
19
19. Di dalam mobil
20
20. Melayani bos buruk rupa
21
21. Cekatan
22
22. Pengawal pemula
23
23. Memperlihatkan kekuatannya
24
24. Salah menilai
25
25. Gadis nakal
26
26. Kinerja menurun drastis
27
27. Tertarik dengan seorang pelayan
28
28. Hubungan Saga dan pelayan
29
29. Aku percaya
30
30. Gadisku begitu nakal
31
31. Perempuan yang merepotkan
32
32. Pemerasan keluarga
33
33. Mencurigai Topia
34
34. Terlalu santai
35
35. Tamu
36
36. Rumahnya kosong
37
37. Bongkar rumah ini
38
38. Racun
39
39. Rasanya seperti daging panggang
40
40. Mantan Senior Dita
41
41. Tangkap mereka
42
42. Parasit
43
43. Nikmati waktu terakhir Kalian
44
44. Bangkrut besok pagi
45
45. Gemuk seperti babi
46
46. Sangat aneh
47
47. Tamu dari luar negeri
48
48. Kakak ipar
49
49. Pelayan yang berhianat
50
50. Penghianatan
51
51. Pria bertopeng
52
52. Membunuh para pewaris
53
53. Curiga pada Lorano
54
54. Pewaris sesungguhnya
55
55. Hubungan yang rumit
56
56. Video
57
57. Meja makan
58
58. Lalat menggonggong
59
59. Perjanjian bertarung nyawa
60
60. Menanti ekspresi kesal saga
61
61. Saling tolak
62
62. Kejutan
63
63. Ahli untuk membentuk otot
64
64. Kekasih baru Lorano
65
65. Kekalahan Tetua
66
66. Keanehan Lorano
67
67. Lorano yang tersiksa
68
68. Kasihan pada adik dan calon keponakan
69
69. Lorano hampir bangkrut karena Senya
70
70. Ketakutan asisten Lorano
71
71. Waktu 10 hari
72
72. Budak perempuan
73
73. Pertemuan Senya dengan Lorano
74
74. Melakukannya bersama orang yang dicintai
75
75. Lorano diracuni Dita
76
76. Lamaran Aran
77
77. Topia kembali
78
78. Tuan benar-benar berubah
79
79. Lorano memilih kekalahan
80
80. Keterlibatan Senya
81
81. Selamat Datang
82
82. Dita membela Senya
83
83. Terlambat
84
84. Obat penawar dilarikan Arga
85
85. Kematian Lorano
86
86. Pernikahan
87
87. Satu-satunya orang yang tidak tahu apapun
88
88. Hukumnya untuk Senya
89
89. Jadi makanan Buaya
90
90. Dilema Aran
91
91. Menyelidiki ulang
92
92. Kebakaran
93
93. Mengapa berubah sikap?
94
94. Senyum Topia
95
95. Menikah bagaimana yang kau inginkan?
96
96. Aran berduaan saja dengan Senya
97
97. Tidak berani bertemu Senya
98
98. Tidak pernah jatuh cinta
99
99. Harus mencintaiku
100
100. Tidak perempuan yang mau menikah tanpa cinta
101
101. Cincin dan bunga untuk Topia
102
102. Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!