dua Minggu berlalu gosib perselingkuhan dan a kandasnya hubungan El denga Rika kini meredah. para wartawan juga sudah tidak mengejar El karena El sudah mengadakan konsperensi pers untuk mengklarifikasi tentang kandasnya hubungan El dan Erik akibat ulah sang tunangan yang tidak bermoral dan itu membuat banyak pihak membelah El. sebenarnya El sangat malas untuk berurusan dengan kasus anak dari Subandono namun mengingat hubungannya yang harus cepat diresmikan agar perut istrinya tidak semakin membuncit sehingga membersikan semua kerikil-kerikil yang kapan saja bisa membuat penghalang.
kini keluarga Widjaya sedang berada diruang tamu keluarga bagas. mama rindu yang tiba-tiba mendapatkan tamu orang yang sangat berpengaruh di kota A sangat kaget. namun setelah mendengar penuturan calon besan yang menginginkan anaknya menjadi menantu, membuat sang mama sangat bahagi sebab mereka yang merupakan keluarga tidak mampu tiba-tiba di datangi orang kaya yang hatinya begitu mulia tanpa harus melihat status.
rindu yang masi berada didalam kamar sangat grogi, bagaikan orang yang pertama kali dilamar, tapi memang benar ya ini untuk pertama kalinya Rindu dilamar soalnya yang melamar duluan adalah rindu sebelum menjadi istri siri El. rindu bolak bali untuk merendahkan nervous nya. namun rasa gugupnya semakin bertambah setelah mendapatkan ketukan pintu dari sama ibu.
tok tok tok
"nak, kenapa lama sekali". tanya sang ibu yang berada diluar pintu.
"i...iya Bu sebentar". jawab rindu yang merasa gugup.
"ibu boleh masuk nak". tanya sang ibu yang penasaran dengan yang menyebabkan sang anak lama dan dijawab iya oleh Rindu
ceakleat
pintu sudah terbuka dan memperlihatkan sang ibu yang tersenyuman hangat kepada sang anak namun tiba-tiba matanya berkabut. mengingat anak gadisnya yang sebentar lagi menjadi istri orang, membuatnya sedih. namun sebagai seorang ibu dia harus ikhlas asalkan rindu bahagia. sudah cukup penderitaan yang di alaminya selama suaminya berpulang ke Rahmatullah.
"ibu kenapa nangis?".tanya rindu yang mendapatkan gelengan kepala dari sang ibu.
"insya Allah rindu bahagi". sambungnya lagi yang membuat sang ibu terharu.
"ibu tidak apa-apa nak, ibu hanya bahagia karena sebentar lagi anak ibu ini akan menjadi seorang istri. meskipun begitu ibu juga sedih karena sebentar lagi anak ibu ini akan ikut suaminya". jawab sang ibu yang mencoba menguatkan hatinya untuk meyakinkan sang anak bahwa dia baik-baik saja.
" yuk, calon suaminya udah nunggu tuh". ajak ibu yang sudah tahu bahwa anaknya ini tidak akan menolak lamaran el sebeb seminggu yang lalu El datang bertamu sembari menjemput rindu untuk di ajak jalan-jalan lebih tepatnya sih kemauan bumil. pertemuan singkat tersebut memberikan kesan yang membuat ibu rindu bahagia karena sebentar lagi anaknya akan dilamar.
diruang keluarga, El yang tidak sabaran menunggu sang istri sekali-kali melirik arah ruangan yang akan dilewati istrinya. namun belum beberapa menit akhirnya yang di tunggu-tunggu nongol juga. ah melihat sang istri begitu cantik, rasanya El ingin membawanya masuk kamar andaikan bukan acara keluarga, Lebi tepatnya acara lamaran.
"Masya Allah, mantu mama cantik bangat ya". dengan rasa bangga El menjawab pujian sang mama
" El emang sangat pintar milih istri". dengan bangganya tersenyum lebar tanpa mengalihkan pandangan dari Rindu.
" tapi sayang, suaminya Uda tua, kok bisa ya rindu mau". mendapatkan pengakuan blak-blakkan mbuat El melongo. punya mama kok gitu amat, bukanya bangga eh malah ngata-ngatai tua.
"sini sayang sama mama". dengan tidak sabaran mama El langsung menarik rindu duduk disampingnya sembari memeluk dan mengusap perut rindu dan hal itu tidak luput dari pandangan orang-orang disana.
mama rindu sangat bahagia. anak gadisnya selain dapat orang kaya juga mendapatkan kasi sayang yang melimpah. beliau tak henti-hentinya mengucapkan syukur sebab nikmat yang di berikan Allah begitu luar biasa.
Rindu yang diperlakukan begitu sangat bahagia dan Marasa gugup sebab yang di hadapannya ini adalah mertuanya sendiri.
"mama, rindu harusnya duduk sama aku". protes El Tidka terima dengan kelakuan mamanya yang jadi orang ke tiga di antara hubungannya.
"Usssss, diam aja, mau nika nggak". tanya mamanya yang membuat El membola. apa-apaan mama, udah tau yang di sampingnya istri El, eh ini malah nanya lagi, sok drama sekali.
"ya udah nikahkan El sekarang juga". ucap El yang sukses membuat orang-orang disaan tertawa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments