Erlangga wijaya dikabarkan telah meresmikan hubungannya dengan model papan atas yang bernama Erika subandono dihotel xxx yang dikabarkan telah menjalani kisah selama 1 tahun.
rindu yang mendengar siaran tersebut langsung mematikan TV dan lari masuk kedalam kamarnya mengunci pintu dan melampiaskan rasa sakitnya di atas tempat tidur dengan berpelukan bantal.
bagaimana tidak orang sangat di rindukannya ternyata sedang berbahagia mengumumkan kepada dunia bahwa dia telah berhasil memiliki seorang gadis cantik yang sederajat dengannya.
"hubby jahat, hubby jahat".guman rindu dengan suara bergetar menahan sesak di dadanya.
kring kring
deringan telpon mengalihkan pandangannya dan ternyata yang menelpon sang suami tapi malah di matikan oleh Rindu bahkan hpnya ikut di non aktifkan.
"mau apa lagi kamu bi". tanya rindu dengan tatapan nanar pada hp yang layarnya suda gelap.
"aku harap pertemuan kemarin adalah jawaban dari kegelisahanku terhadap hubungan dadakan kita serta pertemuan terakhir". sambungnya lagi dengan tangisan semakin pecah.
"ibu maafkan aku, Andre maafkan kk". sambungnya lagi dengan suara bergetar.
....
sedangkan di tempat lain El membanting hpnya sebab tak bisa menghubungi sang istri namun dia tak kehilangan akal untuk bisa mendengar suara serta kabar sang istri
kring, kring
telpon rumah rindu berbunyi
"assalamualaikum". sapa ibu Rindu yang tidak mendapat jawaban sebab orang yang di sebelah sana bingung mau memberikan alasan apa.
"assalamualaikum". lagi dan lagi ibi rindu mengucapkan salam
"waalaikumsalam". jawaban disebelah sana namun suaranya suda berubah menjadi seorang perempuan karena ternyata Erlangga meminta bantuan Siska selaku sekertaris El sekaligus sahabatnya.
"maaf Bu, karena saya mengganggu istrahat ibu siang-siang". sambungnya lagi
"saya teman Rindu, apa Rindu ada disana".terangnya berbohong
"sebentar saya cek dulu Rindu dikamarnya soalnya sedari pagi belum keluar kamar". terang sang ibu mbuat jantung El semakin tidak karuan
"makanya jika tidak ingin terbakar jangan main api". nasehat Siska kepada sang bos sembari mencibir namun El tak menanggapinya karena El hanya fokus pada sang istri
"maaf nak sepertinya Rindu sedang tidur soalnya tidak ada sahutan dari dalam kamar, tapi saya usahakan untuk membangunkannya". terang sang ibu
"Andre coba kamu ambil kunci cadangan kk kamu". pinta sang ibu yang langsung di turuti Andre.
ceakleta
"astaghfirullah Rindu, kk". panggil ibu dan Andre secara bersama sebab mendapatkan sang kk tergeletak tak berdaya diatas lantai dan El yang mendengarnya merasakan sesak luar biasa sebab tak bisa berbuat apa-apa.
"ada pa Bu?". tanya Siska yang juga ikut kawatir
"maaf Rindu pingsan". terang sang ibu yang membuat El lari tanpa menghiraukan Siska memanggilnya.
"arka ayo keruma istri saya". pinta sang bos yang membuat sang asisten kebingungan namun mobilnya dihadang oleh Siska yang membuat El kalangkabut sebab ditengah kepanikannya tapi sang sahabat dengan tidak tau dirinya menghadang jalanan.
tapi dengan terpaksa El membuka pintu mobil dan mempersilahkan sisika masuk kedalam mobil.
"El apa yang kamu lakukan?". tanya Siska dengan tatapan tajamnya yang tidak dapat balasan dari El sebab laki-laki disebelahnya hanya fokus memikirkan keadaan Rindu.
"jika kamu mendatangi ruma Rindu dan mengaku suaminya, apa kamu fikir orang tau Rindu tidak syok atau bahkan pingsang di tempat?". jelas Siska dengan menarik nafas berat dan El yang mendengar itu langsung tersadar dari kekalutannya sebab apa yang dikatakan Siska memang benar adanya.
"lantas aku harus apa sis?". tanya El dengan suara memera menahan air matanya sebab disaat seperti ini dia tidak bisa berbuat apa-apa, mundur kena maupun kena.
"begini saja, mending tuan Erlangga yang terhormat keruma sakit menunggu Rindu dan selebihnya serahkan sama saya ". jelas Siska yang mendapatkan anggukan setuju dari sang atasan.
setelah menempu perjalanan 15 menit akhirnya Siska sampai diruma Rindu dan disambut hangat oleh sang ibu.
"Rindu mana Bu?". tanya Siska dengan cemas sebab yang dia hadapi ini adalah singa kelaparan yang kapan saja akan menerkam.
"dikamar nyonya". jawab sang ibu yang buat Siska memblo dengan sebutan 'nyonya'. bukan tanpa alasan sebab gaya Siska bak wanita sosialita dan setaunya Rindu tidak memiliki teman seperti itu serta kabar yang didapat dari Rindu bahwa dia kerja dengan orang kaya sebagai pelayan.
"maaf Tante tak perlu sungkan, panggil saja Siska sebab saya dan Rindu tidak seperti tuan dan bawahan tapi lebih tepatnya teman". terang Siska yang suda didalam kamar.
" kalaw begitu Rindu kita bawa keruma sakit dan mengenai biayanya, ibu dan adik Andre tak perlu kawatir biar saya yang tanggung semua". sambung Siska yang membuat sang ibu meneteskan air mata harus sebab setiap musiba yang melandanya, ada saja orang baik yang mengulurkan tangannya untuk membantu.
"baiklah bak Siska". jawab ibu sembari menghapus air matanaya.
setelah menempu perjalanan sekitar 10 menit akhirnya mobil yang membawa Rindu akhirnya sampai dan sekarang rindu di bawa ke ruangan VIP.
"jadi bagaimana Riko dengan keadaan istri saya?". tanya El yang sekarang bersembunyi dibalik kamar penghubung ruangan istrinya dengan dokter Riko selaku sahabatnya El serta salah satu yang tau pernikahan rahasiannya
"wah wah wah, ternyata tuan Erlangga mampu juga ya membuat kecebong, Ng nyangka bangat". bukannya menjawab tapi malah meledek namun itu sukses membuat El murka
"dokter Riko Sanjaya yang terhormat, sekali lagi saya tanyakan bagaimana keadaan istri saya". sambungnya lagi dengan menahan amara.
" sabar bro, sabar, ah gitu aja kok mau main tonjok-tonjokan". sambung Riko yang lagi-lagi sukses mbuat El naik pitam namun sebelum El melanjutkan omongannya dan memegang kera baju Riko, Riko lebi dulu memeluk temanya sembari berkata.
"selamat bro, sebentar lagi kamu akan jadi bapak". jelas Riko yang sukses mbuat El bungkam dan lemas sebab istrinya hanya mengandung bukan sakit apapun namun sepersekian detik El baru sadar.
deg
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments