Kisah kenangan bagaimana Adrie akhir nya menikah dengan Lina pun selesai..
Lina pun sudah siap. Adrie yang sudah menunggu nya di mobil segera menghidup kan mesin mobil.
" kita mau makan di mana bang..?
" Enak nya makan di mana yaa Abang juga bingung nih , sayang..'
" Bagaiman kalau kita makan di restoran makanan khas Manado. bang." sejak aku tinggal sama Abang , aku sudah lama tidak makan masakan Manado buatan mama'
" Boleh apapun yang kamu mau Abang turutin , biar Dede nya gak ngiler " * usap usap perut Lina yang buncit*
" Kamu kangen mama kamu ya sayang.."?
" Iya bang aku kangen sama mama papa dan adek ku..' aku belum sempat kesana.
" Ya sudah besok kalau pas jadwal aku libur kita berkunjung kerumah orang tua kamu."
Mobil pun sudah menjauh dari kediaman rumah Adrie.
sampai lah Rumah makan khas Manado di daerah D.
mereka memesan Ayam rica , Gohu , es kacang merah dan nasi jaha ( ketan di masak dalam bambu) bakar
mereka makan dengan tenang tak lupa untuk memesan makanan lain nya untuk di bawa pulang.
disaat masih bersantap menu makanan lain ny
tiba tiba hp Adrie berdering.
Adrie segera mengeluarkan dari kantong , meliat siapa yang memanggil di liat layar "Anita Calling * Adrie mengabaikan nya.
hp berdering kembali. tetap Adrie acuhkan.
karena kuatir Lina akan curiga Adrie menekan tombol off.
" Bang kok gak diangkat hp nya.'
' gak penting sayang itu teman Abang " jawab Adrie.*
" ganggu Abang aja lagI enak makan sama kamu "
Makan malam pun usai mereka berdua berjalan jalan sambil liat liat aksesoris perlengkapan Bayi.
" Lin.. apa kita beli saja keperluan untuk anak kita nanti kalau sudah lahir..liat deh mainan nya lucu lucu. '
" hehhehe nanti lahh bang usia kandungan baru 6 bulan kata orang pamali kalau beli barang barang buat bayi masih usia dibawah 8 bulan..'
" Owhh..gitu yaa..! , ya kita tunda saja , nanti biar kamu yang memilih perlengkapan untuk anak kita lahir, Abang akan bantu."
Mereka lanjut mengelilingi plaza Ardi tak pernah lepas menggenggam tangan istri nya.
tak jauh dari Toko perlengkapan alat musik , Adrie melihat lihat macam macam alat musik
" Sayang, gitar pemberian papa ku sudah putus senar nya aku sudah lama mengabaikan.
rencana ku, aku mau mengajari anak kita bisa main Gitar."
Lina pun mengangguk kan kepala
".Coba saja bang..kita tanya tanya sama pelayan toko nya , apa masih bisa di perbaiki Gitar kamu sayang kan Bang kalau terus terusan tidak di main kan.
Adrie pun antusias menanyakan pada pelayan toko.
" Bisa pak nanti ada orang kami yang bisa memperbaiki gitar bapak , Gitar bapak kami liat dulu agar kami bisa cek kondisi nya dan kita bisa menyesuaikan harga." Jawab pelayan toko.
" Baik lah lusa saya dan istri saya akan kembali ke toko ini dan saya bawa Gitar nya untuk di cek.
Seketika mata Adrie tertuju pada Gitar Akustik yang menurut nya sangat indah. kemudian Adrie menggandeng tangan istri nya untuk melihat lebih dekat Gitar yang Adrie maksud.
Sayang Gitar ini bagus yaa.."?
kemudian Adrie mencoba untuk memainkan nya.
Petikan gitar di jari jari Adrie. membuat Lina terkagum walaupun Baru nada nada saja terdengar indah ditelinga nya .
Adrie mulai memainkan kunci nada menyesuaikan agar pas dengan nada suara nya dan mulai bernyanyi..
If I had to live my life without you near me
The days would all be empty
The nights would seem so long
With you I see forever, oh, so clearly
I might have been in love before
But it never felt this strong
Our dreams are young and we both know
They'll take us where we want to go
Hold me now, touch me now
I don't want to live without you
Nothing's gonna change my love for you
You oughta know by now how much I love you
One thing you can be sure of
I'll never ask for more than your love
Nothing's gonna change my love for you
You oughta know by now how much I love you
The world may change my whole life through
But nothing's gonna change my love for you
Sebuah lagu dari George Benson dinyanyikan sampai lirik nya selesai
Lina semakin bahagia karna dia tau arti dari lirik lagu nya.
"Gimana sayang enak kan lagu nya sama suara gitar nya.."
" Suara Abang lumayan bagus ternyata. aku baru tau kalau Abang bisa nyanyi sebagus ini.."
Tiba tiba pelayan yang entah dari kapan sudah ada dibelakang mereka berdua.
" wahh..bapak pintar memaikan gitar itu, suara bapak juga bagus * puji nya*
"Hehehhe..Trimakasih mas.."
" Gimana apa bapak tertarik dengan gitar akustik ini., ? ini lagi ada potongan harga 20 %
klau bapak mau. plus bonus tas nya , tas nya juga bagus kok pak. kalau harga jual nya terpisah akan lebih mahal lagi dari harga tas gitar itu..* Jelas pelayan toko*..
" Yup..saya memang favorit merk Ya** ha ini...!
" Gimana sayang. menurut mu? apa boleh aku beli gitar ini..?
" Terserah Abang saja. kalau menurut Abang mau dan perlu untuk ngajarin anak kita beljar main Gitar. sesuai rencana Abang.."
" Mmmm.. * Adrie tampak berpikir *; Ya sudah aku mau gitar ini ya mas..? * pada pelayan toko*
" Ok baik pak,.. saya akan persiapkan , bapak silahkan keKasir kami untuk pembayaran bisa cash ataw debit.
Setelah mereka selesai pembayaran mereka memutuskan untuk pulang kerumah.
" Sayang ada yang mau kamu butuhkan lagi.. di plaza ini.."
" Tidak bang.aku sudah lelah lagian ini sudah jam 8 malam * sambil liat jam yang melingkar ditangan*..": sebaik nya kita pulang saja, nanti makanan yang kita bawa untuk Kak Abrey tidak sempat di kasih..takut mereka sudah tidur.."
" Abang telpon dulu ke rumah biar mereka mau menunggu kita . kalau kita beli makanan untuk mereka.."
Adrie pun mengaktifkan kembali hp yang tadi dia non aktifkan pada saat mereka sedang makan di restoran Manado.
" Halo..kak jangan tidur dulu yaa. aku Sama istriku sudah beli makanan untuk Kaka dan Michel .."
"..Owhh ok Drie..Kaka masih nonton tv kok.."
Sampai di rumah Adrie dan Lina masuk untuk menemui Abrey yang sudah menunggu.
' Kak ini makanan yang kami beli.." aku taruh di meja yaa..". " ucap Lina *
" Jangan belanja banyak banyak nanti uang kamu habis lho Drie..* mata nya lirik ke Lina *
" Tenang saja kak.. Adrie lagi ada rejeki "
" Kaka cuma saran aja, ini kan pasti kamu yang bayar..liat kamu beli gitar ini harga nya pasti mahal. buat apa sih emang istri kamu bisa main Gitar.." ?? * Jawab Abrey dengan ketus*
" kaka kan tau Gitar yang papa belikan sudah rusak lagian rencana nya. aku mau ajarin anak ku kalau sudah lahir belajar main Gitar.."
* balas Adrie*
" Anak aja belum lahir sudah beli beli beginian..merepotkan saja.." * balas Abrey lagi*
Merasa tidak enak dengan istri nya, Adrie menggandeng tangan Lina untuk pergi agar tidak ada perdebatan lagi dengan Abrey.
":Sebaik nya kami tidur dulu yaa..ini sudah malam Lina sudah lelah.."
" kak..kami permisi dulu mau istirahat * pamit Lina*
Abrey hanya " hmmm...dan ngangguk kan kepala*
Disaat mereka baru satu jam terlelap tiba tiba dibangun kan oleh suara hp Adrie yang berdering..kemudia melihat layar hp yang muncul Anita Calling.. merasa takut ke ganggu Adrie menonaktifkan nya.
" Sialan nih cewek mulai meresah kan saja.." *bathin Adrie*
" Siapa bang yang telepon kok malam malam gini.." tanya Lina.
Biasa temen mungkin mengira posisi ku lagi bekeja . * balas Adrie*
" Teman Abang lupa kalau jadwal Abang besok baru masuk.. "
" Iya barangkali , besok saja Abang akan telpon kembali , ini sudah malam sayang.." sebaik nya kita tidur lagi..
Pagi pagi sekali Lina sudah bangun hendak mempersiapkan keperluan suami nya, sebelum berangkat bekerja , dari memasak bebenah dan menyiapkan baju seragam yang sudah di gantung di depan pintu lemari pakaian ,baju ganti serta handuk yang dia letakan di atas meja nakas , maksud biar Adrie yang memasukan nya di Tas.
Setelah berpakaian dan sudah bermake up. Adrie masih terlelap , Tapi Lina harus membangunkan nya untuk pamit kepada suami nya.
" Bang bangun..." * di tepuk tepuk pelan bahu Adrie*
" Iya..kamu sudah siap mau bekerja..tunggu Abang yaa mau ke kamar mandi biar cuci muka dulu Abang antar sampe kantor kamu saja.."
" Abang gak usah repot repot antar aku sampe kantor. perusahaan kan sudah menyiap kan Bus antar jemput karyawan.."
"Abang cukup antar sampe depan jalan saja Bus akan berhenti tepat di perhentian perumahan ini.."
masih ada waktu 30 menit lagi kok bang..cepat Abang bersih bersih dulu..'
" Ya sudah tunggu Abang. tapi kalau pun Bis antar jemput sudah lewat. abang bisa antar sampe kantor yaa..!! " *sambil mencium wajah Lina*
"..Iya boleh lah..* sambil tersenyum *
Setelah mengantar kan Lina dengan motor, Adrie kembali kerumah hendak sarapan yang sudah di siapkan dimeja oleh istri nya. Bagi Adrie masakan istri adalah makanan yang terbaik Dia merasa hidup nya sudah sempurna apalagi sebentar Ia akan menjadi seorang Ayah dari Lina yang sedang mengandung anak nya.
Walaupun ada cap Cowok brengsek di sisi Adrie tetap saja Ia akan menomor satukan Lina dan calon bayi nya. Adrie akan menjaga pernikahan ini apapun yang terjadi Karena kebahagiaan itu Ada pada keluarga kecil nya.
setelah sarapan Adrie mengeluarkan Gitar Akustik dari tas , yang di beli semalam bersama istri nya. dan mulai memainkan 5 lagu sukses dia main kan..
2 jam kemudian Adrie istirahat sebentar sebelum ia siap siap bekerja.
Adrie sudah kembali segar dan harum parfume maskulin mebuat fresh dikepala nya. dan siap siap berangkat bekerja..
tapi sebelum itu Ia aktifkan ponsel untuk melihat apa ada pesan masuk
benar saja..banyak pesan pesan masuk dan beberapa panggilan dari teman kantor gudang dan pelanggan yang akan bekerja sama untuk pengiriman barang.
Pesan pertama
" Bro..barang banyak nih..//
Pesan kedua
" Selamat siang pak Adrie mohon bantuan nya saya mau kirim barang ke balik papan berupa kecambah sekitar 20 kilo.//
Pesan ketiga
Selamat siang bapak posisi digudang kah..??saya mau kirim cabai ke Batam satu kuintal bisa dibantu pak..? // dari pengirim ini ketiga kali nya untuk dibantu.
Pesan ke empat
Broh..gue tunggu elo gue belum bisa balik barang banyak banget tolongin gue , anak buah elo Sama anak buah gue kerja sama biar bisa cepat kelar kalau gak gue gak pulang pulang nehh.."!! // Adrie senyum senyum membaca nya.
"nanti gue bagi hasil Sam elo..!!
pesan ke lima
" Mas Adrie jahat ihh aku telpon gak di angkat angkat..aku kangen bang..'
masa Abang Sam istri Abang teruss..
kalau Abang sayang sama aku. nikahin aku cepat istri Abang cerai kan saja...biar ga ganggu kita..// Aku pun emosi baca pesan dari Anita
Kubalas cepat pesan dari Anita dan mulai mengetik..
,kalau mau manjang sama aku gak usah banyak minta macam macam..elo pikir elo siapa??
"kamu hanya ****** murahan berani nya ngatur'
aku..dasar murahan.."!!
Segera aku akan lepas ****** itu..Prinsip ku hanya buat sesaat saja.. aku bukan laki laki bodoh yang mau mengorbankan apa saja hanya untuk cewe macam Anita..
Ojek langganan ku sudah menunggu. Sengaja aku memang tidak bawa kendaraan mobil ataupun motor , aku lebih baik naik angkutan bus DAMRI supaya aku bisa tidur untuk menambah tenaga, akan cape sekali bila pulang pergi dengan motor atau pun mobil sampe Bandara. akupun pamit pada kakak ku yang sedang di dapur
" Kak aku pergi kerja dulu " kalau Lina sudah pulang tolong bilang besok saja ke Dokter kandungan ,biar aku antar.."
" Iya Drie..nanti di sampein , hati hati di jalan..
Sore hari Lina sudah berada di rumah, rencana nya dia mau ke Dokter untuk memeriksa kandungan..tapi ia ragu kalau dia pergi sendiri tanpa di dampingi suami nya , sebab Bang Adrie paling antusias melihat perkembangan janin di perut ku , apalagi melihat layar USG tampak bahagia sekali dia.
Sambil menonton tv sedang asik nya, kak Abrey memanggil ku
" Lin..Lina.."
" Iya kak., " * jawab Abrey *
" kata Adrie besok aja elo kalau mau kedokter kandungan biar ditemenin.. sama laki Lo "
" Owh..iya kak , Bang Adrie paling senang banget liat di layar USG soal nya maka nya Dia gak mau ketinggalan perkembangan Janin ku.. kak"
" Ahhh..lagian periksa di bidan yang dekat dekat kan juga bisa. gak perlu nunggu Adrie lah Adrie besok baru pulang pasti capek langsung antar elo. gimana sihh..jangan manja lah elo..!!
sedikit sedikit harus sama Adrie.. * sewot Abrey*
Aku pun diam Dalam hati ku " Aku gak ngerti sama pikiran kak Abrey, seperti gak suka sama aku cara bicara nya ke aku saja bikin hati sesak .." ya sudah lah ga usah di pikirin.."
Pagi hari nya Lina sudah mandi dan berpakaian , ia memakai baju hamil yang dibeli dua hari lalu dia beli 5 potong baju ibu hamil yang lebih longgar lagi mengingat kehamilan nya sudah agak membesar rasa nya celana khusus ibu hamil sudah tidak nyaman untuk kekantor
Lina sudah mengunci pintu dan siap siap untuk berangkat ke kantor , Ia melihat kak Abrey didapur , dan hendak mau pamit
" Kak berangkat kerja dulu yaa.."
" Elo baju hamil aja baru baru terus gue liat, gak usah beli terus nanti sebentar lagi elo brojol tuh baju ga di pake lagi..* julit Abrey*
' Iya kak , pamit kak "
tanpa lama lama aku malas dengar sewot nya aku mebuka pagar dan menutup dan siap naik ojek langganan ku..
" yaa Tuhan kak Abrey kenapa sihh..sabar sabar ya Lina * menyemangati diri*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 192 Episodes
Comments