Adrie dan Lina sedang menunggu 2 antrian lagi sebelum di panggil Adrie membahas nama apa yang bagus untuk anak nya nanti..kepada istri nya..
" sayang , nanti kita kasih nama apa ya yang bagus untuk anak kita'
":Iya bang aku juga lagi cari cari nama buat anak kita"
" Bagaiman kalau anak kita laki laki aku beri nama Aziel Sakya ..yang artinya kebahagiaan dan kekuatan terbesarku dari Tuhan."
itu dari Abang. kalau kamu sayang..?
" kalau anak kita perempuan akan aku beri nama
Aileen Auristeela Yanga artinya Cahaya bintang mas"
Adrie menganggukkan kepala..bagus sayang nama nya indah dan cantik seperti mama nya
Lina pun tersenyum dan wajah blash karena Adrie memuji nya.
Suster memanggil antrian selanjutnya
" Nyonya Adrie.."
"Ayo bang kita sudah di panggil..!
Dokter mulai memeriksa Lina yang sudah terbaring.
" Ibu kandungan sudah masuk ke 28 Minggu yaa , boleh angkat baju nya saya mau periksa bayi nya " Dokter mengolesi gel diperut Lina untuk mendeteksi pergerakan bayi nya.
Terlihat di layar monitor bayi yang sudah kebentuk dengan sempurna
" Bapak ibu..bayi nya sangat sehat yaa detak jantung nya juga normal usia 28 Minggu pergerakan bayi akan lebih sering dalam sehari bisa 10 kali aktif bergerak
Dokter kalau boleh tau bayi nya laki laki atau perempuan yaa * tanya Adrie yang penasaran*
" Hmm..sebentar yaa pak " laki ataupun perempuan sama saja yaa pak itu hadiah dari Tuhan.
dan kemudian.." Bapak ibu bayi nya laki laki tuh liat di monitor terlihat burung nya hehhehe..
membuat Adrie dan Lina pun tertawa mendengar ucapan Dokter yang terkesan lucu dan menghibur.
" Bayi kami laki laki dok..! ahhh rasa nya sudah tidak sabar untuk menggendong nya"
Ucap Adrie yang sangat semangat , Lina pun terbaru meliat mimik wajah suami nya yang bahagia.
Bathin Lina berkata" Tuhan trimakasih engkau sudah memberikan kebahagiaan dalam hidup ku 2 laki laki yang aku cintai dan kubanggakan
trimakasih kau sudah memberikan suami yang sayang pada ku.
" O iya sayang kita kerumah orang tua mu dulu yaa biar kita kasih kabar bahagia ini bahwa anak kita laki..sesuai janji ku kemarin kalau kamu kangen dengan keluarga mu..'
" Iya bang pasti mama papa ku senang sebentar lagi mereka akan punya cucu.."
" Andai mama papa ku masih ada beliau pun sama akan bahagia juga.." * ucap Adrie sedih *
" Bang kamu lupa orang tua ku adalah orang tua mu juga..bang..* senyum Lina beri semangat untuk suami nya *
Mobil Pun sudah berhenti di halaman rumah orang tua tak lupa Adrie membunyikan klakson tanda mereka datang.
" kakaakk..*sambut Adelia dengan bahagia*
aku kangen sama kakak wahhh..kakak sudah besar perut nya..aku senang sebentar lagi aku punya keponakan hehhe.."
Lina pun memberi tangan kanan nya untuk di cium pada adek nya sambil usap rambut nya adek nya yang berisi itu.
" Bang Adrie..* Salim Adelia * Abang gimana kabar nya..?
" Baik baik saja dek..gimana kuliah kamu lancar ..?
" Lancar kak sekarang lagi skripsi.."
" Sukurlah..
" Mama papa sedang apa dek " tanya Lina *
Baru saja Lina menanyakan mama papa nya mereka sudah muncul di ruangan tamu
" Ehh..nak Adrie kok kalian mendadak datang nya , kalau tau kalian berdua mau datang kan mama bisa buat kue kue ataw masak.."
" Sengaja mam..kami memang mau kbikin kejutan buat mama papa.." * sahut Adrie *
" Nak Adrie..* Adrie pun Salim pada papa nya Lina * " kok datang gak bilang bilang."
" Ayo masuk..!
" Iya pah
" Bang..aku masuk kedalam dulu yaa buat minuman dulu..
" Iya sayang.."
" Mama papa sehat sehat saja kan? * ucap Adrie *
" Iya nak Adrie mama papa sehat sehat saja..* balas papa Lina *
10 menit Lina pun sudah membawa minuman dan cemilan kue yang kami beli sebelum kerumah orang tua Lina Di Toko Yang ada baling baling raksasa asal dari Belanda itu.
" Mah pah..ini silahkan Lina bawa kue kue "
" ini bang di minum dulu teh nya .."
" Iya trimakasih sayang..
Lina pun duduk di sofa samping suami nya
" Lina gimana kandungan mu sehat sehat saja kan bayi nya..* tanya ibu Friska mama nya Lina*
" Baik mah..kami tadi baru dari Dokter kandungan untuk periksa kandungan ku , Dede Kya sehat sekarang sudah banyak pergerakan nya.."
" Sukurlah Nak jaga kandungan mu baik baik jangan capek capek , kapan kamu mulai cuti hamil dari kantor kamu..?
" kemungkinan 2 Minggu lagi Lina mulai cuti.."
" Nak Adrie kamu sudah mempersipkan persalinan Lina nanti.."
" Sudah mam sudah kami beli beberapa perlengkapan keperluan anak kami dan kami selalu berdua membeli nya disaat Adrie libur mam..'"
" Mama gak tau , kalau bang Adrie yang memilih karena bang Adrie senang kata nya Lucu lucu..perlengkapan buat bayi itu..hehhee
Mereka pun tertawa sama sama..
" Mah pah * ucap Adrie * anak kami laki laki "
" wahhh..papa mau dapat jagoan neh..* sahut pak Robert papa nya Lina*
" Nanti kami akan sering berkunjung kerumah bermain main sama calon cucu kita yaa pah.."
* Bu Friska tersenyum*
" Nak Adrie gimana pekerjaan mu, lancar..?
" lancar pah semenjak Lina hamil rejeki kami ada saja.."
" Puji Tuhan kak itu nama nya rejeki anak kakak hehehe..
Mereka pun tertawa kembali mendengar ucapan Adeli.
" O iyaa kalau cucu kami sudah lahir gimana siapa yang akan urus kalau kalian sibuk bekerja..?
" Kami akan mencari pengasuh mam..sesuai permintaan Lina"
" Mama saran kan hati hati kalau Mecari pengasuh mama takut kalau cucu kami nanti di apa apain seperti berita di tv kasus kekerasan terhadap anak yang di aniaya sama pengasuh nya..serem ahh nak Adrie.."
" Mama gak usah khawatir di tempat kami ada ibu ibu yang sudah kami minta sebelum nya untuk kerja dirumah kami , sebagai pengasuh Orang nya sudah lama Adrie kenal ..dia tinggal dekat rumah dan memang warga situ
Dia juga punya banyak pengalaman jadi pengasuh anak.. kami memanggil nya..Mbok inahh nama nya.."
" Owh..sukurlah mama jadi gak khawatir lho.. nak Adrie.."
" Papa sama Nak Adrie ngobrol ngobrol saja yaa mama sama Lina mau kedapur untuk masak makan malam kita.."
" Ayo mah Lina bantu.." sebentar ya bang aku bantu bantu mama dulu di dapur.."
" Iya sayang.."
Makanan pun sudah siap dihidang kan..hanya waktu satu jam
" Lin..panggil papa sama suami kamu untuk makan malam makanan sudah tersedia.."
" iya mah.." Lina pun keruang tamu untuk mengajak papa dan suami nya untuk makan
Mereka pun bersantap bersama obrolan mereka di meja makan terlihat semakin hangat dan bahagia keluarga itu..
waktu sudah hampir jam 8 malam
Adrie dan Lina siap siap untuk pulang.
" Mah pah kami pamit pulang dulu..* ucap Adrie*
" Iya nak Adrie..
" Tolong jaga putri kami ya nak Adrie..* ucap pak Robert *
" Iya pah..Adrie akan jaga Lina dan calon cucu papa baik baik..
" trimakasih ..nak Adrie
" Mah pah Lina pulang dulu yaa nanti kami kabari kalau sudah bayi kami akan lahir..'
" Iya nak mama tunggu kabar nya..hati hati dijalan yaa Nak Adrie ..Lina
" Iya mah..* bersamaan*
Mobil pun sudah keluar dari halaman rumah orang tua Lina, mereka baru masuk rumah setelah mobil Adrie sudah tak terlihat lagi
Mobil Adrie sudah dalam garasi , Lina dan Adrie hendak berbincang bincang sebentar Pada Abrey dan Michel
" Gimana hasil periksa nya,,? * tanya Abrey *
" Sehat bayi nya kak , " * jawab Lina *
" Kata dokter Anak kami laki laki kak.." * sahut Adrie..
" Cukup satu aja Drie.. jangan tambah lagi akan merepotkan nanti.. "!! Kasian kan kamu nanti cari uang nya , kalau tambah anak akan makan banyak biaya..ngerti kan maksud Kaka..Drie.."
Lina yang hanya diam Tarik napas dengan ucapan Abrey namun tak di sangka dengan balasan ucapan suami nya
" kakak , Justru aku mendambakan anak lebih dari 3 kok..! biar rumah ini ramai dengan canda tawa anak anak kami. rumah ini sudah terlalu sepi semenjak Papa mama sudah tiada Michel saja pulang seminggu sekali akupun bekerja memang nya kakak tidak merasa sepi apa..? anak anak kami nanti nya akan menjadi pengibur hati buat keluarga ini dan keluarga istri ku.."
" kamu ini kakak bilangin yang benar kok. ya sudah terserah kamu saja lah toh itu anak kalian.. kalian yang urus.."
Abrey pun berlalu..
" Sayang kamu gak apa apa kan dengan ucapan Kaka ku tadi.."
" Gak apa apa bang mungkin memang kak Abrey sudah seperti orang nya..'
" ya sudah aku mau istirahat bang sebaik nya kita tidur.."
Namun Adrie mulai menggoda istri nya, Lina sudah tau apa yang di mau dari Suami nya itu.
" Sayang aku mau nengok Dede nya boleh kan sayang.."
" Ihh Abang nanti di liat kak Abrey..malu ahh.."
Lina pun merasa geli karena Adrie menciumi leher Lina yang putih.
" Yaa udah kita ke kamar kita aku sudah gak tahan sayang.."
Permainan panas mereka pun selesai hingga sampai jam 12 malam tapi Adrie merasa lapar hingga inggin mengisi perut nya..
" Sayang.. perut Abang lapar.."
" Sebentar aku siap kan dulu
Makanan pun siap Adrie santap,
." kamu juga makan dong sayang sambil temenin Abang.."
" Iya bang..aku makan sayur saja sama ayam goreng Abang cukup nasi nya apa tambah lagi"?
" Sudah cukup..sayang jagan takut kamu nanti jadi gemuk. aku mau kamu dan anak kita sehat..!
" Iya bang..Tapi Abang sekarang tambah berisi liat deh perut Abang..sudah mulai mebuncit.
" itu karna Abang bahagia sekarang semnjak kamu sah jadi Istri ku.."
" kalau aku sudah gendut Abang juga gendut lucu kali yaa bang.." hehhehe
" Kita Tua bersama dan kita mengendut bersama hehhehe..
Lina pun tertawa dengan ucapan lucu Bang Adrie.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 192 Episodes
Comments