CINTA NYA SEPUPU ALMARHUM SUAMI KU
Aku Paulina usiaku sudah menginjak 32 tahun menikah dengan suami ku yang ber usia hanya terpaut 5 tahun dikaruniai 3 anak yang tampan dan juga cantik cantik adalah harta yang tak ternilai bagi aku dan suamiku
Semenjak usia 3 bulan kehamilan ku yang kedua suamiku Adrie menyarankan agar berhenti berkerja yaa bekerja di pabrik memang sangat menyita waktu berangkat pagi jam 07.00 sampe jam 16.00 kadang kalau lembur sampai pukul 21.00.
Suamiku bekerja di Bandara soekarno hatta di mana perusahaan yang bergerak di bidang jasa ekspedisi pengiriman barang ke seluruh Indonesia penghasilannya pun sangat lumayan karna di cargo werehouse dia di posisikan menjadi Shift leader.
Dan ini lah aku sekarang yang hanya ibu rumah tangga hampir 15 tahun, menjalani rumah tangga bersama sama suami bukan lah hal yang mudah, baru 1 bulan menikah aku sudah mulai melihat mimik wajah kakak tertua suamiku "muka kecut "terhadap aku tapi aku berfikir maklum saja nama nya juga baru menjadi anggota keluarga suami belum mengenal lebih jauh juga kan.
Kehamilan ku yang pertama memang aku sangat merasakan kebagiaan pada keluarga suamiku terutama kakak dan adik iparku yang
menanti nantikan kelahiran buah hatiku memang ipar ipar ku tak lepas tangan untuk siap membantu di waktu persalinan nanti..karna anak ku adalah keponakan yang pertama di keluarga ini.
Mempunyai ipar ipar perempuan yang sudah berumur harus di maklumi keadaan mereka yang belum berumah tangga, dari 3 bersaudara hanya satu yang sudah menikah yaitu suamiku apalagi kakak tertua tidak bekerja
dan adik suami ku hanya punya pendapatan dari hasil warung kopi di daerah Jakarta sebut saja di daerah B pada saat itu.
Suamiku jadi tulang punggung keluarga untuk biaya makan hari hari, belanja bulanan, bayar listrik, telepon, jajan, belanja baju ataupun ke mal masih tanggungan suamiku semenjak kedua orang tua bang Adrie meninggal **
Babak baru dalam biduk rumah tangga kini mulai aku rasakan sedikit tidak nyaman entahlah yang menurut ku kakak ipar ada rasa cemburu dan iri kepadaku.
Pantaslah kebutuhan biaya hidup pasti akan berkurang untuk mereka hingga harus beralih kebutuhan untuk aku istrinya dan anak yang diutamakan.
PULANG PAGI
Jam 15.55 Lina sudah membereskan meja kerjanya dan bersiap siap untuk pulang.
"Mba Paulina.."
Siska teman Lina yang berada disamping meja kerjanya bertanya..
" Mba gak lembur yaa?"
" Iya Siska, mulai hari ini mba gak boleh lembur say."
" Owh gitu...ok mba hati hati yaa dijalan!, mau aku antar sampai receptionist mba?"
Tiba tiba Siska sudah beranjak dari kursinya.
" Tidak usah siska..nanti pekerjaan mu malah tertunda hehehe...makasih lho!"
" Mba pulang dulu semangat bekerja yaa say!"
" Siap mba..!"
Siska mengacung kan dua jempol kepada Lina sambil tersenyum.
Mobil jemputan karyawan sudah mulai di nyalakan mesinnya, sebagian karyawan shift pagi sudah duduk di bus dan yang lain masih didalam.10 menit bis sudah melaju keluar area pabrik.
Sambil duduk didalam bis hp erickson yang masih layar hitam putih dalam mode getar ia keluarkan dari dalam tasnya, Lina melihat layar tidak ada panggilan dari Adrie suami Lina
bathin nya bertanya?.
" Tumben, kok sampe sore ini bang Adrie belum menelphone ku? hanya tadi malam saja, bang Adrie memberitahuku ada pengiriman barang ke Medan yang jumlahnya kolian jadi sangat sibuk."
"Apa bang Adrie sudah dirumah? Pikir Lina, yang ingin meminta Adrie untuk menjemputnya selagi bis jemputanya belum sampai di depan perumahan Lina tinggal.
Jam kerja Adrie masuk pukul 12.00 siang, jam pulang pukul 12.00 siang jadwal libur adrie pada esok hari.
Ibu jari kanan Lina segera mencari kontak nama ' Suami ku ' dan menekan tombol hijau memanggil..
Tuuuutt...tuuuuuut! nada tersambung.
tapi kemudian nada sambung terputus.
" Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan cobalah beberapa saat lagi.."
Ponsel Adrie tidak aktif ia mencoba telp kembali namun sama saja tidak tersambung lalu ia masukan ponselnya kedalam tasnya lagi,
dan bersiap siap untuk turun karena bus sudah mendekati tempat perhentian Lina.
Ojek perumahan langganan Lina sudah berada di pangkalan. Segera Lina memanggil ojek langganannya yang bernama Nano.
" Bang Nano!"
Nano pun segera menyalakan mesin motornya dan menghampiri lina, ia pun sudah siap duduk dijok motor.
" Hati hati! bang Nano pelan pelan saja bawa motornya." Pinta Lina.
" Iyaa Bu..!"
Sampai dirumah Adrie tidak ada, pikir Lina Adrie akan tiba dirumah selepas magrib, lalu Lina seperti biasa mulai mengolah masakan untuk makan malam.
Selesai masak Lina membersihkan dapur agar tidak terlihat kotor dan berantakan.
Selesai semuanya makanan sudah terhidang di meja Lina akan menunggu Adrie untuk makan bersama. Menu makanan malamnya cukup sayur kangkung, tahu goreng, dan ikan kembung balado yang ia beli pagi tadi dan disimpan dalam kulkas dan ikan yang sudah di bersihkan ditaruh ke dalam freezer.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 192 Episodes
Comments
walang kaes
ok
2022-07-16
0
Imarin
Q ikutin juga ya.
ikutin balik ya biar bisa ngobrol
2022-07-16
1