"Bawa besok malam kesini." ucap ayah tegas tak menerima bantahan.
"Oke ayah."
Selesai mengobrol dengan kedua orang tuanya, ia memutuskan untuk menginap disana sudah terlalu lelah jika ia harus kembaki mengendarai mobil menuju apartemennya.
Kini setelah dia membersihkan dirinya, ia bergerak menuju tempat tidur, merebahkan dirinya, mengambil handphone di atas nakas, lalu meng klik aplikasi chat membuka kolom chat dengan nama kontak "Calon Istri😉". hahahahha, *antara lebay n so sweet beda tipis yaa...
Farrel : "Malem, tidur belum? Gue mau bilang besok ikut gue ke rumah ketemu bokap nyokap ya?"
Calon istri : "Belum, ga bisa kan gue dah bilang besok kerja."
Farrel : "Pulang kerja maksudnya calon istri, gue juga kan sama kerja."
Calon istri : "ok"
Farrel: "Irit amat sih sama calon suami."
Calon istri : "Mau tidur cape."
Farrel : "Besok gue jemput pulang kantor ya?."
Calon istri : "Hm"
Farrel : "Ya udah calon istri istirahat ya sekarang, jangan lupa mimpiin gue*."
Pesan terakhir sudah dikirim Farrel tapi hanya dibaca tak mendapatkan balasan lagi.
Hufffttt .....Dia seperti nya harus berjuang keras untuk menaklukan calon istrinya itu, walaupun Safira cenderung cuek dan sedikit ketus tapi ia menyukainya. Safira yang cantik, putih, tinggi, dan seksi, itulah kesan pertama bagi Farrel.
Dia pun memejamkan matanya berharap bisa memimpikan sang calon istri.
❤❤❤❤❤
Pagi hari di rumah utama tampak ramai di meja makan, adiknya mengolok olok kakaknya tak percaya mendengar ucapan dari mommy nya bahwa kakaknya juga akan menikah.
"Tunggu aja lu, gue bakal kawin sebelum lu." ucapnya kesal pada adiknya Fandy.
"Yah ,mom, Farrel berangkat dulu." pamit pada kedua orangtuanya.
Melaju kendaraannya menuju kantor, dia memang selenge an, suka ke club, suka main cewek tapi dikantor dia seorang direktur yang serius dalam bekerja.
Fokus bekerja seharian ini memeriksa setiap berkas yang harus di bubuhkan tanda tangannya dengan teliti dan meneliti proyek pembangunan hotel baru yang sedang digarapnya, yap keluarga Farrel memiliki perusahaan di bidang properti. Sejauh ini perusahaannya cukup maju dan sukses, tak hanya membangun hotel tapi juga membangun hunian keluarga rumah serta apartemen. Apartemen yang dia tempati adalah salah satu hasil proyek yang dipegang olehnya.
Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul empat sore, dia merapihkan meja nya dan keluar dari ruangannya. Berhenti sejenak di depan meja sekretarisnya dan memberitahu ia akan pulang sekarang serta memberi pesan jika memang ada yang penting hubungi handphone nya.
Keluar dari gedung perusahaan, dia memacu mobilnya menuju kantor calon istrinya. Sesuai janjinya semalam dia akan membawa Safira ke rumah utama. Mommy sejak tadi siang sudah beberapa kali menghubunginya mengingatkan untuk tak lupa membawa calon menantunya.
"Cantik, gue udah nyampe kantor lu nih." mengirim pesan kepada calon istrinya saat ia tiba disana.
"Iya, jam kerja gue masih sepuluh menit lagi." balas Safira.
Sepuluh menit lagi muncul lah calon istrinya itu menghampiri mobilnya lalu masuk dan duduk di sebelahnya.
Farrel melirik ke sebelahnya "Anjirrrrr lehernya ga nahan pengen gue *****." gumam Farrel dalam hatinya melihat leher Safira yang tampak seksi dengan baju model kerah sabrina itu.
"Gue mesti ganti baju dulu ke rumah apa gimana?" tanya Safira.
"Ga usah, lu udah cantik buat ketemu calon mertua." jawab Farrel lalu mendekatkan bibirnya ke telinga Safira dan berbisik "dan cukup bikin gue resah" bisiknya dengan nada sensual.
Blussshhh....
Pipi Safira merona mendengar bisikan itu, lalu memalingkan pandangannya ke jendela. Farrel tanpa merasa bersalah telah membuatnya merona, segera melajukan mobilnya menuju rumah utama.
********
haiiiiii.....
selamat menyambut bulan ramadhan penuh berkah bagi teman teman yang muslim, maaf jika ada salah kata.
Semoga kita senantiasa mendapatkan berkah serta hidayah.
Semangat tarawih dan tadarusnya.
☺☺☺☺
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Pungexxwawe Wawe
hadewhhh....ikut ngeblusshhh ni pipi.... semangat thorrr❤️❤️
2023-05-30
0