Pre Wedding

Waktu sudah menunjukan jam delapan malam, Farrel dan Safira baru saja selesai makan malam bersama para orangtua di resto hotel, kini mereka di giring oleh mommy Firda ke kamar vvip. Sengaja memilih kamar vvip untuk lokasi pre wedding karena luas memiliki ruang tamu, dapur mini dilengkali meja bar, 1 kamar tidur utama besar, dan 1 kamar tidur kecil. Sedangkan orangtua Safira langsung kembali ke kamar yang sudah di sediakan, begitu pun dengan ayah Tama beliau kembali ke kamarnya sendiri. Mereka semua akan menginap di hotel milik Ayah Tama sampai hari H pernikahan Farrel Safira.

Memasuki kamar tampak disana sudah ada tim photografer, kamar yang sudah di dekor menjadi romantis dan juga tim make over yang sudah siap bersama kostum kostum pilihan terbaik mommy Firda. Mommy ny ini benar benar all out, membuat Farrel berdecak kagum pada sang mommy yang ia juluki ibu ibu sosialita rempong, hahahaha.

"Hai Ken... hai Nita... ini anak anak tante yang akan foto prewedd Farrel dan Safira." ucap mommy Firda pada laki laki dan perempuan yang sepertinya penanggung jawab kegiatan foto ini.

"Siap tante." jawab kedua nya berbarengan. " Kita bakal kasih hasil terbaik, tante percayakan saja kepada kita." sambung perempuan yang sepertinya dia Nita.

"Ok.. tante percayakan pada kalian ya." jawab mommy Firda.

"Hai mas Farrel, mbak Safira, aku Ken yang akan memimpin pemotretan prewed bersama tim ku, mohon kerja samanya." ucap laki laki photografer itu memperkenalkan diri

"Aku Nita yang akan membantu mbak Safira ber make up." ucap perempuan penata rias.

"Ok.. kita mulai sekarang aja ya, gue dah cape banget soalnya pengen cepet kelar." jawab Farrel santai.

"Ya udah mommy ke kamar dulu ya istirahat, kalian nanti kalau udah beres balik ke kamar masing masing ya, inget belum boleh sekamar berdua." pesan mommy Firda pada sepasang calon pengantin lalu pergi meninggalkan kamar vvip itu.

Sepasang calon pengantin itu mulai di poles dan berganti pakaian casual.

Lokasi pertama dalam kamar itu yang akan menjadi spot foto adalah ruang tamu. Ruang tamu itu di set se natural mungkin, ber konsep seolah olah Farrel dan Safira sedang bersantai berdua menampilkan kesan yang tampak hangat dan begitu intim.

Lokasi kedua adalah dapur yang terhubung langsung dengan mini bar, Farrel dan Safira memakai baju couple. Safira ber gaya seperti sedang memasak di dapur dan Farrel duduk menunggu di minibar menatap Safira yang sedang memasak, terlihat cute dan menggemaskan.

Lokasi ke tiga adalah kamar, memilih kamar utama yang besar. Saat ini Farrel piyama dan Safira tengah memakai gaun tidur yang cukup tertutup bagian atasnya namun di mata Farrel Safira terlihat seksi. Gaya pertama diambil diatas tempat tidur dari mulai berpelukan sampai pura pura melempar bantal.

Selesai semua rangkaian pemotretab di dalam kamar, sekarang mereka menuju spot foto terakhir yaitu kolam renang hotel. Farrel dan Safira pun sudah berganti kostum yang tampak santai, Farrel dengan kaos serta celana pendek chino dan Safira memakai kaos crop top serta hot pants.

Di kolam renang yang memang sengaja sudah di tutup dari tamu pengunjung lainnya itu, Farrel dan Safira bergaya di semua sudut kolam renang. Tapi ada yang sangat Farrel sukai yaitu saat mereka duduk di tepi kolam renang memasukan kakinya ke air dan Farrel dengan ide jahilnya sengaja mendorong Safira ke kolam renang.

"FAAARRRRRREEEEELLLLLLLLL!!!!!!!!" teriak Safira lalu menarik kaki Farrel sehingga terjatuh juga ke kolam renang.

Safira memukul mukul Farrel karena sebal, lalu Farrel memeluk Safira tapi Safira berusaha mendorongnya dan begitu lah terus mereka bertengkar gemas tak peduli ada orang lain disana mereka lupa bahwa mereka sedang melakukan foto pre wedding. Moment lucu nan alami itu tak lupa di abadikan oleh Ken, setelah dirasa cukup Ken dan tim pun pergi dari sana karena nyatanya pasangan calon pengantin itu asik berdua.

***********

Spoiler novel "Cinta yang Akhirnya Terungkap"

Davika menangis terharu mendengar ungkapan cinta dari seorang laki laki yang selama ini selalu ada dalam hatinya dalam setiap doa nya. Allah begitu baik padanya disaat dia bersedih dan merasa kehilangan mama nya, disaat itu juga Allah obati hatinya dengan menghadirkan cinta dari laki laki yang selama ini dia sebut namanya.

Ternyata ketika kita ikhlas menerima segala ujian dari Allah, menyerahkan segala urusan kita pada Allah, berpasrah diri pada Allah semua akan berakhir indah sesuai skenario terbaik menurut Allah.

Yuk main ke lapak sebelah cerita romantis nan manis cocok menemani disaat puasa😁

Happy fasting everyone😉😉

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***