Farrel mengerutkan keningnya bingung pasalnya ini bukan jalan menuju rumah Safira, berkali kali mencoba menghubungi hanphone ayah dan mommy nya tapi tak diangkat jug mencoba menyalip kendaraan pun tak bisa jalan sedang ramai ramainya siang ini apalagi ini weekend. Akhirnya hanya pasrah mengikuti mobil orangtuanya.
Mobil orangtuanya berbelok menuju hotel, Farrel tau ini salah satu hotel milik keluarganya tapi mau apa orangtua nya berbelok ke hotel dan berhenti di lobby tidak tahukah sekarang hari penting untuknya malah mampir kemari dulu bagaimana jika terlambat.
Ayah dan mommy keluar dan mobilnya melaju kembali menuju basemant, Farrel melajukan mobilnya sedikit agar sejajar dengan orangtuanya yang saat ini tengah berdiri di lobby lalu menurunkan kaca jendela.
"Mom, kok malah kesini. Mau ngapain dulu??? Ayo nanti kita telat tingga tiga puluh menit lagi." teriak Farrel dari dalam mobil kepada orangtuanya.
"Udah cepet turun kamu biar mobilnya diurus valet." ucap Mommy Firda.
"Aduuh...mommy nih ngerti ga sih aku mau ngelamar anak orang ini." ucap Farrel ngeyel.
"Iya tau, ini anak orangnya ada di dalem, kalau kamu ga turun nanti di lamar orang lain." ucap Mommy nya lalu membalikkan badan menggamit lengan ayah lalu berjalan masuk ke dalam hotel menuju ballroom tanpa memperdulikan Farrel.
Farrel melongo tak percaya "Apa tadi mommy bilang Safira di dalem?" tanyanya pada diri sendiri. Lalu tersadar segera turun dari mobil menyerahkan kuncinya pada seorang valet dan berlari ke dalam hotel menyusul orangtuanya. Fandy dan tunangannya mengikuti di belakang, mereka bagian mengurus bingkisan lalu membawa nya ke salah satu ruangan aula yang biasa dipakai seminar dibantu oleh beberapa staff hotel, disana keluarga besarnya sudah ada menunggu. Lalu Fandy mengatur keluarga besarnya, meminta mereka berbaris dan memberikan satu persatu bingkisan yang akan diserahkan nanti pada keluarga calon kakak iparnya. Setelah rapih semuanya berjalan menuju ballroom.
Sementara itu Farrel yang berhasil menyusul mommy nya mencegat langkah kedua orangtuanya sambil merentangkan tangan.
"Mom, tunggu dulu.. Jelasin dulu kok kita disini??? Mommy bilang tadi anak orangnya di dalem, maksud mommy Safira??" tanya Farrel.
Menghela nafasnya lalu merapihkan jas, kemeja dan rambut anaknya "Iya Safira di dalem, nanti aja jelasinnya sekarang kita masuk dulu ke ballroom." lalu menengok ke belakang "tuh keluarga besar kita ada di belakang, sekarang kita siap siap masuk."
Mommy Firda menggamit tangan kiri Farrel dan ayah Tama tangan kanan Farrel, di depan pintu ballroom petugas langsung membuka lebar pintu itu, mereka masuk di ikuti rombongan keluarga besar di belakangnya.
Farrel menatap bingung namun tetap menunjukan senyum nya yang mempesona. Kini di depan matanya terdapat banyak orang dengan dekorasi yang sangat romantis dilengkapi photografer serta kamera kamera yang sedari tadi membidik foto nya dan sepertinya ada yang merekamnya juga semenjak mereka masuk tadi. Beberapa langkah lagi juga terlihat kursi berjejer saling berhadapan sudah ada Safira serta beberapa orang dan ada pelataran bertuliskan Happy Engagement Farrel dan Safira disertai ornamen bunga bunga hidup berwarna pink biru dan lampu lampu yang berkilauan.
Safira tampak cantik disana menggunakan gaun warna senada dengan jas yang ia kenakan, gaun itu semakin memancarkan aura kecantikannya dan memberi kesan seksi membalut tubuhnya.
********
*Farrel : Tha ini apaan sih kok ga bilang di skenario sebelumnya, gue jadi kaya orang bego kaget gini???
Tha : Tha juga ga tau itu rencana mommy Firda.
Farrel : Basi lu tha, lu yang nulis juga.
Tha : Udah diem aja jadi anak baik, nanti tha kasih kejutan lagi 😄😄😄
Farrel : Awas lu ya 😤😤
Farrel protes guyyssss ...
Happy fasting everyone....
Dont forget favorite, like, comment, and vote..
Thankkkssss, love tha❤*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments