Dadu yang berputar memiliki angka yang berjumlah tiga kini jarum jam sudah bergerak mengarah ke angka 7.
Angka 7 yang ditempati oleh pemain di oleh pemain yang bernama Yen Yen.
[Yen Yen : Tereliminasi -------------]
Yen Yen yang tereliminasi hanya memilihkan bibirnya tersenyum dengan tipis, kini posisi ke tiga Adalah Zhen,dia mulai melemparkan dadunya dan berharap mendapatkan dadu yang membuat Chen tereliminasi dan dikeluarkan dari permainan ini.
Namun dia hanya mendapatkan satu angka, jadi jarum jam mulai bergerak satu langka yang di mana yang tereliminasi adalah Gea.
[Gea: Tereliminasi-----------]
"Arrgh...... kenapa sih aku harus mendapatkan angka satu 1"kesal Zhen.
Kini Satu persatu mulai tereliminasi dan ketika Chen melemparkan sebuah dadu dia mendapatkan angka 2, yang di mana jarum jam bergerak dua langkah dan menuju ke arah keberadaannya Retha.
"Ehh....aduh..... maafin aku ya Aku tidak tahu kalau aku akan menjatuhkanmu keluar"Chen sekali lagi minta maaf dan menunjuk ke arah Retha.
"Eh....gpp, kamu tidak perlu minta maaf Mungkin memang ini adalah takdirku kalau aku tidak bisa menggunakan permainan ini, pokoknya kamu tidak perlu minta maaf dan semangat untuk melanjutkan ke babak selanjutnya"Retha sama sekali tidak membencinya justru memberinya semangat kepada dia.
"Baik"Jawab Chen.
Tik Tik Tik....
Dadu pertama dadu kedua hingga Dadu yang lainnya mulai diputar, mereka saling menjatuhkan satu sama lain dan terdiri 5 orang yang bertahan untuk ke babak selanjutnya.
"Baik, masih terlihat 5 orang yang akan melanjutkan di babak selanjutnya"
1.[Chen Do]
2.[Rey]
3.[Zhen]
4.[Fan]
5.[Tian]
Kini keseruan akan berakhir secepat mungkin karena hanya 5 peserta yang bertahan di babak selanjutnya, para penonton dan penggemarnya tidak sabar ingin melihat siapa yang memenangkan permainan game dewa perjudian ini.
Kelima pria ini yang bertahan di bawah selanjutnya akan diadu lagi,kali ini kelima pria tersebut dibawa ke atas menggunakan sebuah lift lagi.
Tapi setelah kelima pria tersebut naik ke atas mereka dihadapkan di sebuah ruangan yang tersedia 5 kursi dan satu panggung yang cukup kecil, kini mereka berlima diperintahkan untuk duduk di sana dengan santai karena akan ada sesi pertanyaan.
Untuk peserta yang lainnya yang sudah gugur dan gagap dalam permainan ini mereka bisa pulang terlebih dahulu dan juga mereka bisa menontonnya dari acara livestreaming.
Kini Retha hanya bisa menyemangatinya dari layar belakang.
Kini kelima pria tersebut mulai dihadapkan pemandu yang dimana dia adalah pemandu yang sudah memberi arahan dari awal hingga permainan akan berakhir.
"Hai,saya Lian,saya adalah orang yang memandu kalian dalam permainan ini, sebelum permainan akan berakhir Saya hanya ingin memberi beberapa pertanyaan kepada kalian, kalian bisa menjawabnya dengan sejujurnya, untuk itu saya ingin memberitahu kalau permainan ini dilakukan secara live streaming"Kata pemandu wanita itu berada di depan kelima pria tersebut.
"Hah?? livestreaming? yang artinya akan ditayangkan di televisi atau di media sosial?"tanya Zhen kaget.
"Yah, permainan ini dari awal memang di tayangkan di media sosial hingga televisi karena ini adalah penayangan yang dilakukan setahun sekali"Kata Pemandu.
Zhen hanya bisa terdiam dan menelan ludahnya karena dia takut kedua orang tuanya mengetahui kalau dia mengikuti permainan ini.
Namun, penyesalan ini dan pemikiran ini sudah terlambat karena kedua orang tuanya sudah mengetahuinya dari awal permainan ini dimulai.
"Oke, untuk pertama saya ingin memberi pertanyaan kepada Rey, jika kamu memenangkan permainan ini dan mendapatkan uang senilai 10 miliar apa yang akan kamu lakukan untuk selanjutnya?"
Rey sekali lagi menghela napas dan menjawab pertanyaan dari seorang pemandu.
"Heum, jika saya memenangkan permainan ini dan mendapatkan hadiah tersebut saya ingin ingin membuka sebuah Kasino perjudian dan mendapatkan uang dari casino tersebut sehingga mendapat penghasilan"Itulah jawabannya yang sangat simpel dari Rey.
"Oke, yang kedua bagi fan, apa yang akan kamu lakukan ketika sudah mendapatkan uang 10 miliar tersebut?"
"Ahhh Anu, jika memang saya benar-benar memenangkan hadiah ini saya ingin melanjutkan kuliah saya dan juga bekerja keras karena ingin membahagiakan kedua orang tua saya, saya juga akan kuliah setelah itu mendapatkan pekerjaan yang menetap"jawaban dari fan.
"Baik,untuk Tian, jika kamu memenangkan hadiah tersebut apa yang akan kamu lakukan ke selanjutnya?"
"Yah, jika saya memenangkan permainan ini saya hanya ingin membuka sebuah usaha dan melancarkan kehidupan saya kedepannya sehingga bisa mencukupi dan menafkahi kebutuhan keluarga"
"Baik, Zhen apa yang akan kamu lakukan setelah mendapatkan uang tersebut?"
"Emh..... saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan dengan uang tersebut karena saya adalah anak orang kaya raya dan saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan, saya melakukan permainan ini karena saya ingin mendapat uang tersebut untuk membuktikan kepada ayah saya kalau saya bisa mendapatkan uang itu, kalau soal uang saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan karena saya sering kali berfoya-foya dengan uang"jawaban ini membuat sang ayah yang menontonnya dari rumah sangat kecewa dan marah karena dia sudah mengatakan kepada media sosial lainnya dan juga para wartawan kalau anaknya ingin memenangkan hadiah tersebut untuk melakukan sebuah amal.
Sang ayah sangat geram dan menggerutu dari rumahnya.
"Dasar anak sialan gak tau diri kenapa harus berbicara seperti itu!!!!!!"Kata Sang ayah yang masih berada di depan televisi bersama istrinya.
"Hahahha walaupun begitu dia anakmu tahu karena anakmu mengikuti sikapmu yang seperti itu"istrinya hanya bisa tertawa dan menjelekkannya.
"Dih, mungkin kamu yang seperti itu suka berfoya-foya dan serakah tetapi tidak bekerja"balasan ayah tidak suka.
"Ouh...... sekarang kamu jadi sombong ya karena kamu bekerja dan aku hanya diam saja di rumah, mungkin kalau bukan karena ayahku Kamu tidak akan pernah sesukses ini"Sang ibu tidak ingin mengalah .
"Ah..... sudahlah aku tidak ingin berdebat denganmu, aku akan menghukum berat anakmu ketika sudah pulang sini"kata sang ayah memperbaiki sebuah jasnya yang mahal dan bersiap untuk pergi dari rumah tersebut ke luar.
Sang ibu yang mendengar perkataan ayahnya untuk menghukum anaknya langsung menarik jasnya dari belakang dan menghentikannya.
"Hey, kamu tidak perlu menghukum anakmu seberat itu karena dia anak mau kamu harus memakluminya, yang dikatakan dia memang benar kalau dia suka berfoya-foya karena dari kecil sudah dimanjakan oleh mu!"sang Ibu berkata dengan nada yang tinggi seolah ingin bertempur saja di ruangan yang luas.
Para pembantu dan pelayan lainnya hanya bisa melihat sambil bekerja dan tidak ingin ikut campur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments