Kisah Keluarga Kaya

"Halahh...... kenapa permainannya harus berhenti dulu bikin aku kesel aja!"Dao merasa amat kesal dan berdiri dari sofanya Anda pergi meninggalkan depan televisi.

Sang bibi mulai berpikir jika keponakannya itu yang diasuh bisa memenangkan permainan ini maka uang 10 miliar bisa menjadi miliknya karena dia mengasuhnya, oleh karena itu sang bibi sangat bersemangat ketika melihat permainan itu dilanjutkan.

Kemudian sang teman yang baru saja datang sangat kaget karena melihat istrinya hanya duduk melamun di depan televisi tanpa membuka tokonya dari pagi.

"Bu....Bu..... kenapa melamun terus di sini, kenapa hari ini ibu tidak jualan?"kata sang paman itu mengagetkan istrinya yang sedang melamun menjadi orang kaya raya.

"Ehh..... sayang, kamu tahu enggak kalau keponakan yang kita urus lagi ikut permainan Dewa perjudian"sang bibi langsung menjelaskan apa yang dia lihat kepada suaminya.

"Hah?si Chen?"

"Iyah, Tadi mereka lagi mengikuti permainan Dewa perjudian yang dimana jika mereka menang akan mendapatkan 10 miliar"

"Ah mana mungkin dia mengikuti permainan tersebut karena undangan tersebut hanya orang tertentu saja yang mendapatkannya"bahkan sang paman atau suaminya juga tidak percaya kalau keponakannya mengikuti permainan Dewa perjudian karena dia tahu permainan itu hanya orang tertentu yang bisa mengikutinya.

"Ih.... kalau memang kamu tidak percaya kita lihat saja besok mereka akan live streaming di jam 8 pagi"sang bibi mengajaknya untuk menontonnya di esok hari.

"Oke, kalau begitu sekarang Aku sangat lapar tidakkah kamu memasak?"

"Eh iya, aku sampai kelupaan karena asyik menonton tadi"sang bibi langsung bergegas ke dapur dan membuat masakan untuk suaminya.

Di sisi lain, para reporter mulai menyadari sesuatu di mana anak orang terkaya mengikuti game dewa perjudian.Jadi para reporter Dan wartawan mulai menghampiri Ayah Zhen untuk menanyai hal tersebut Apakah itu anaknya benar mengikuti game dewa perjudian.

Ketika ayah Zhen keluar dari perusahaan tiba-tiba para wartawan dan juga reporter banyak sekali mendekatinya dan menghampirinya bertanya mengenai anaknya yang mengikuti permainan tersebut.

"Tuan, Apakah benar anak Anda mengikuti game dewa perjudian?"

"Tuan, Apakah anakmu kekurangan uang sehingga dia mengikuti game dewa perjudian?"

"Apakah anakmu bisa memenangkan game ini?"

"Tuan, tolong jawab pertanyaan kami Apakah benar anakmu mengikuti game dewa perjudian ini Apakah alasannya?"

Banyak sekali pertanyaan dari para wartawan dan reporter yang membuat ayah Zhen sangat kewalahan dan kebingungan.Agar tidak mencoreng nama perusahaan dan harga dirinya maka dia dengan berbohong menjelaskan sesuatu kepada para wartawan itu.

"Iyah, dia mengikuti game dewa perjudian karena jika dia memenangkan Nya maka uang 10 miliar itu akan disumbangkan kepada orang-orang yang tidak mampu dan orang-orang yang tidak berkecukupan, awalnya saya memang menolaknya dan melarang dia untuk tidak mengikuti permainan ini tetapi saya sangat bangga kepada anak saya karena ingin menyumbangkan uang itu jika menang"ucap sang ayah dengan bangga kepada para wartawan agar dia mendapat pujian juga.

"Baik, jika dia tidak memenangkan permainan ini Apa yang akan Anda lakukan?"

"Yah, jika dia tidak memenangkan permainan ini maka saya akan menyumbangkan sebesar 5 miliar Karena dia sudah berusaha, jadi saya tidak akan menyia-nyiakan usaha dari anak saya"kata Sang ayah Zhen.

"Baik, terima kasih atas jawaban anda"

Kemudian para pengawal langsung meminta para reporter dan juga wartawan lainnya untuk minggir segera Karena ayah Zhen akan masuk ke dalam sebuah mobil untuk perjalanan pulang.

Sang ayah ternyata tidak merasa kesal sekali karena dengan begini maka namanya akan di cap hebat dan juga baik.

Di sisi lain, istrinya yang menonton televisi sangat kaget ketika para wartawan memasukkan sebuah berita mengenai wawancara kepada ayahnya Zhen.

"Apa??? dasar suami tidak tahu diri, kenapa dia harus berbohong seperti itu dan berpura-pura menjadi orang yang sangat baik"ucap sang istri yang sangat kesal melihat drama yang dimainkan oleh suaminya itu di depan para kamera.

Yang awalnya istrinya yang ingin mendapat perhatian dari para reporter kini malah suaminya yang mendapatkan perhatian dari para reporter sehingga namanya menjadi sangat baik dan bagus.

Dan ternyata yang mereka kira keluarga orang yang kaya raya menjalin hubungan yang harmonis dan romantis tidak sesuai yang dipikirkan, istri ternyata berpura-pura baik di depan orang lain kepada suaminya, bahkan suaminya juga berpura-pura baik didepan semua orang Padahal dia memiliki masalah dengan anaknya dan juga istrinya.

Sang istri hanya bisa menahan hal tersebut karena tidak ingin namanya tercoreng dengan sangat buruk, Mereka ternyata ingin menjatuhkan satu sama lain.Karena hal tersebut keluarga mereka menjadi hancur dan berantakan dan mereka berpura-pura menjadi harmonis di depan para kamera.

Sang istri atau ibunya Zhen tidak bercerai dengan suaminya dikarenakan ini adalah perjodohan dari ayah dan ibunya yang di mana jika mereka cara ini maka perusahaan akan bangkrut.Ternyata perjodohan ini karena perjanjian perusahaan.Sang ibu Zhen terpaksa menikahi ayahnya Zhen hanya karena terpaksa oleh ibunya yang terus mendesaknya untuk menikahinya segera.

Namun, setelah mereka menikah ternyata yang memiliki karir terbagus adalah suaminya dan bekerja sebagai CEO,dan istrinya hanya bekerja dirumah dan memasak seperti orang biasa.Memang di rumahnya ada banyak pembantu tetapi tetap saja dia tidak bebas karena tidak memiliki sebuah karir.

Yang intinya dari permasalahan ini adalah seorang istri yang tidak suka melihat suaminya memiliki karir yang sangat sukses dan juga bagus, memang seharusnya dia harus bangga memiliki suami yang sangat kaya raya tetapi suaminya juga selalu merendahkan istrinya karena hanya bisa diam di rumah dan tidak memiliki keahlian apapun.Bisa dibilang istrinya sangat manja sekali sejak dulu dan membuatnya tidak terbiasa bekerja.

Oke lanjut, setelah menceritakan kehidupan orang lain maka kita melanjutkan ke dalam permainan Dewa perjudian.

Retha yang tidak terbiasa tidur dengan orang lain hanya bisa duduk sendirian diatas ranjangnya yang cukup kecil.Dia melihat pemain yang lainnya yang tertidur pulas sekali Dia sangat iri.

Chen yang ingin tidur melihat Retha mulai mendekatinya dan bertanya mengapa dia tidak tidur.

"Hay, kenapa kamu tidak tidur padahal ini udah malam tahu, seharusnya kamu tidur karena besok juga kita bakal melanjutkan pertandingan lagi"ajak Chen.

"Iyah, sebenarnya aku ingin tidur tapi aku tidak terbiasa tidur di tempat yang luas dan ramai seperti ini"kata Retha yang terus memegang sebuah selimut tipis.

"Baiklah, jika kamu memang tidak terbiasa tidur di tempat ramai seperti ini biarkan aku mematikan lampu agar kamu tidak melihat apapun"kata Chen.

"Emang bisa?"

"Bisa kok"Chen langsung mendekati sebuah stker dan mematikan lampu, dan menyisakan satu lampu saja agar tidak terlalu gelap di area tersebut.

Hal ini membuat Retha merasa nyaman dan tertidur lelap.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***