Peraturan Game Dewa Perjudian

"Oke, selamat pagi semuanya, disini saya adalah seorang pemandu untuk mengatur dalam permainan, kalian Mungkin sudah tahu hadiah dari permainan ini, namun dalam permainan ini kalian boleh melakukan atau menggunakan sekuat apapun yang kalian bisa tetapi tidak boleh saling berkelahi atau membunuh, dan permainan perjudian dari Babakan ke babak selanjutnya akan mendapatkan poin yang sangat sulit"Kata seorang wanita yang terus berdiri di atas panggung dan menjelaskan kepada para pemain.

Lalu semua orang langsung mendengarkan dengan sangat serius, dan mereka tidak sabar ingin mengikuti permainan ini secepatnya.

"Oke,di dalam permainan ini ada beberapa permainan perjudian, jika kalian bisa lulus di akhir maka kalian akan mendapatkan uang senilai 10 Miliar.Kalian tidak perlu khawatir uang itu darimana karena ini adalah sumbangan dari seseorang, dan juga ada hadiah seperti rumah,tanah bahkan mobil,untuk itu kalian harus semangat"wanita tersebut setelah menjelaskan peraturannya baik meninggalkan area tersebut.

Kemudian ketika Wanita itu pergi tiba-tiba semuanya tertutup dan kursi kursi yang mereka duduki di area tersebut mulai bergetar, mereka mulai panik mungkinkah ini adalah gempa sebelum permainan terjadi.

Tempat bagian tengah yang dijuluki oleh mereka mulai timbul sesuatu, mereka langsung banyak dan bergegas menghindarinya.Kemudian muncullah 1 benda bulat yang di mana ini seperti meja dan terlihat ada jarum jam yang seperti busur dan juga 3 angka.

"Hah? game apa lagi ini?"Retha bingung sehingga dirinya menggaruk kepala.

"Udah kita tunggu perintah dan aba-aba penjelasan dari pemandu"Chen membalas Retha.

Jadi kali ini adalah permainan yang di mana semua para pemain harus menebak Di manakah bola berhenti saat di luncurkan,di sini akan ada empat Huruf dan 4 busur jarum jam ,dan bola itu akan diputar dan berhenti secara otomatis.

Namun,yang harus para pemain tebak adalah Di manakah bola itu berhenti Apakah dia berhenti di bagian A bagian b bagian c dan bagian d.Huruf saling bertolak belakang dan saling berhadapan satu sama lain.

"Hah? ini permainan judi seperti apa dari tadi menebak terus, Aku kan pengen main judi seperti yang ada di lainnya kenapa harus seperti ini?"Kata Fan pria muda berumur 18 tahun.

"Heh, jangan banyak ngomong deh mending kamu cari jawaban dulu lalu pilih, jangan diam aja ya soalnya waktunya mau mulai habis tahu"kata Retha.

Retha yang kebingungan langsung meminta Chen untuk memilih.

"Eh Chen, kamu pilih aja semoga yang kamu pilih beruntung dan bisa lanjut ke babak selanjutnya"Retha memberi kepercayaan penuh kepada Chen.

"Ehhh bentar,aku masih mikir dulu"Chen langsung meneliti keempat jarum jam itu dan juga huruf tersebut sehingga bola juga.

Lalu Chen sambil menghela nafas dan mencoba yang terbaik dia memilih huruf C.

"Oke aku pilih C, ayo kita kesana"ajak Chen ke Retha dan fan.

"Hehh....apa gak bolanya ke D ya?"Retha masih bingung dan belum terlalu percaya dengan jawaban milik Chen.

Namun Chen langsung memilih jawaban, Fan juga hanya bisa pasrah dan mengikuti jawaban dari Chen.Retha yang semakin bingung dengan jawaban dan waktu yang mulai habis dia mulai gemetaran, dan pemain yang lainnya sudah mendapatkan jawabannya, lalu Retha tidak banyak pikiran lagi dan memilih angka C bersama Retha.

Banyak pemain juga yang memilih huruf C, setelah semua pemain memilih jawabnya, seorang pemandu langsung memerintahkan para petugas untuk melakukan sebuah putaran pada bola tersebut, pemain yang ada di pinggir mulai dah udah gan bahkan ada yang berdoa hingga ada yang berjanji jika memenangkan permainan ini maka dia akan bertobat menjadi orang baik.

"Pliseee....D....d..... aku janji akan menjadi orang baik dan berbakti kepada orang tua aku jika aku menang"ucap seorang pria yang terus memohon dari tadi.

Lalu perputaran pada bola tersebut mulai dilakukan oleh seorang petugas, udahan bola tersebut mulai diputarkan dan mereka semua menjadi sangat tegang, lalu jarum jam yang menunjukkan huruf a kini dilewati oleh bola, jadi pemain yang memiliki huruf a di didiskualifikasi, kemudahan huruf b dilanjuti dan dilewati juga, kini pemain yang berada di huruf b didiskualifikasi juga.

Retha yang sadar kalau dirinya akan kalanya bisa menutup mata dan pasrah, Mungkin dia akan pulang dan mengikuti perkataan ayahnya untuk menikah dengan orang lain.

Tetapi tidak di sangka bola tersebut berhenti di huruf c, mereka semua menjadi bingung,tetapi orang yang memilih huruf C bersorak riang gembira karena pilihannya benar.

Kemudian, mereka semua menjadi bingung kenapa bola tersebut berhenti di huruf C.

"Loh,kok kamu bisa tahu kalau bola itu berhenti di huruf c?"tanya Retha kepada Chen.

"Ouh,aku hanya menembak nya saja karena pada jarum jam bagian A pertama huruf yang tertempel di bawahnya tidak tebal,dan juga jarum jam yang tipis, kemudian Sama dengan yang B,namun Jarum Jam yang C tebal dan Huruf bagian bawah juga tebal,dan ini hanya bisa di lihat dengan jelas, memang sama D juga tebal, mungkin mereka berpikir ketebalan ini tidak diperhatikan dan juga sama seperti dengan D,namun jika bola diluncurkan maka akan berhenti di bagian C, dan terhalangi oleh Itu"Chen menjelaskan secara rinci kepada wanita itu dan juga Fan.

Retha yang mendengarkan penjelasan yang sangat rinci oleh Chen hanya bisa diam dan melongo tidak tahu apa itu, seperti rumus matematika yang tidak bisa dijelaskan oleh dirinya.

"Wih..... Aku tidak tahu apa yang kamu maksud dan juga apapun itu yang jelas kini aku bisa ke babak selanjutnya terima kasih ya"Kata Fan menepuk pundak Chen.

Namun para pemain tidak tahu kalau permainan mereka telah direkam oleh kamera dari sisi lain ke sisi lainnya dan ditayangkan di televisi di seluruh dunia, ini adalah permainan Dewa judi yang diinginkan oleh para penonton lainnya yang ditunggu-tunggu selama bertahun-tahun.

Ketika Pagi hari,sang bibi berteriak memanggil nama Chen dari tadi namun tidak ada jawaban, sang bibi menjadi sangat marah dan bergegas masuk ke kamarnya ingin memarahinya.Namun ketika pintu kamar dibuka ternyata tidak ada siapa-siapa yang sang bibi bingung.

"Loh si Chen kemana?"tanda tanya.

"Bu, palingan dia kabur dari rumah karena malas tinggal di sini"Dao mulai memanas manasi nya lagi agar ibunya marah.

"Dasar, awas aja ya kalau pulang Ibu tidak akan membiarkan dia lolos dari tangan ibu"Kata-kata nya sangat kejam.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***