Jadi sang paman dan sang Ibu juga berharap keponakannya bisa memenangkan permainan ini.Dao yang kesal melihat kedua orang tuanya yang terus mengharapkan kemenangan dari Chen sangat marah, dia yang dari tadi bermain HP tiba-tiba datang ke depan televisi dan mencabut kabel nya.
JKLEEKK....
"Hey nak, apa yang telah kamu lakukan biarkan kami menonton terlebih dahulu"kata ayahnya memarahi anaknya.
"Yah, untuk apa ayah berharap pada orang yang tidak mungkin mengubah nasib kita, Jangan berharap kalau dia bakal memenangkan permainan ini, Apakah ayah tidak berpikir saingan nya sangat berat dan juga dia hanyalah anak yang polos tidak tahu apa-apa"Dao langsung menasehati kedua orang tuanya agar tidak terlalu berharap.
"Iya sih, yang dikatakan anakmu benar tidak mungkin keponakanmu itu bisa memenangkan permainan ini, jika kita terus aja menonton maka hanya akan membuang-buang waktu saja, mending kita lanjut kerja dan menghasilkan uang, Ibu yakin pasti keponakanmu itu apa balik lagi ke sini setelah kalah di pertandingan"sang ibu atau sang bibi langsung menasehati suaminya juga, jadi dia langsung pergi meninggalkan televisi dan kedepan membuka gerai tokonya untuk memulai jualan.
Sang ayah atau pemainnya tidak mendengarkan yang dikatakan oleh istrinya jadi dia terus menonton kelanjutan dari live streaming permainan Dewa perjudian ini.
"Yaudah, aku akan meminta waktu untuk tidak bekerja dulu "sang ayah demi menonton live streaming ini menghentikan pekerjaannya terlebih dahulu.
Sang ayah Dao melangkah kedepan dan menghidupkan televisi yang dimatikan oleh anaknya.Jadi dia langsung menonton televisi lagi dan melanjutkan keseruannya.
Di area permainan Dewa perjudian.
Setelah mereka melakukan permainan mengenai kecepatan tangan menebak kartu , kini dari 27 orang hanya tersisa 18 orang yang melanjutkan ke babak selanjutnya termasuk, Chen,Zhen,Fan,Retha,Rey dan yang lainnya.
18 pemain yang masih bertahan dari babak selanjutnya yang diminta oleh pemandu untuk berdiam diri di area tersebut, para petugas yang bekerja dalam permainan Dewa perjudian langsung mengambil meja yang berada di tengah-tengah area, setelah meja tersebut diambil maka area tersebut terlihat sangat luas dan polos sekali.Kini setelah meja tersebut hilang terdengar bunyi yang asing bagi mereka, Atap yang sangat luas tiba-tiba menggunakan sesuatu seperti roda dan mengeluarkan sebuah bola putih yang sangat bening dan berisi beberapa kertas yang tergulung.
Bola tersebut berisi beberapa kertas yang tergulung dan disalurkan dengan sebuah sedotan dan beberapa tombol yang tidak tahu apa fungsinya.Benda tersebut turun dari atas dan mendarat dengan sangat cepat di lantai bawah.
Para pemain bingung apa babak permainan selanjutnya, mereka mulai saling berbincang satu sama lain dan bertanya mengenai permainan Apa selanjutnya yang akan dilakukan.
"Hahahah, ini seperti permainan judi lotre saja, tapi aku tidak tahu apa yang akan dilakukan nanti"Fan menggaruk kepalanya memikirkan mengenai sebuah benda yang ada di depan matanya.
"Hmmmmm...... ngomong-ngomong ini benda apa ya dan fungsinya untuk apa?"Retha juga penasaran mendekati benda tersebut.
Pemain yang lainnya juga penasaran dan mendekati benda tersebut sambil bertanya-tanya nama lain dan menebak dengan sembarang sesuai yang ada di pikiran mereka.
Kemudian terdengar sebuah speaker yang dimana akan ada aba-aba dan panduan lagi dari pemandu.Mereka mulai terdiam sejenak karena takut tidak mendengar panduan dari pemandu.
"Baik, kalian sudah melihat benda yang ada di depan mata kalian dengan jelas, kali ini kami tidak melakukan babak game dewa perjudian, untuk benda tersebut biarkan saya menjelaskannya, di dalam bola bening tersebut berisi beberapa helai kertas yang tergulung, dan dari kertas tersebut berisi beberapa hadiah yang sangat mengejutkan dan juga kertas yang tidak memiliki sebuah hadiah, dan di sana kalian bisa melihat sebuah tombol merah yang di mana ketika menekan tombol merah kalian akan mendapatkan satu gulungan kertas yang berisi beberapa tulisan, silakan kalian mencobanya satu persatu dan perlihatkan apa yang kalian dapatkan, ketika kalian sudah mendapatkannya maka apa yang ada berada di tulisan itu akan menjadi milik kalian"itulah penjelasan dari pemandu wanita yang cukup panjang dan jelas.
Mendengar yang dikatakan pemandu mengenai hadiah sangat besar dan mengejutkan Mereka terlihat sangat senang, mereka tidak sabar ingin mencobanya terlebih dahulu.
"Baik, biarkan aku mencobanya terlebih dahulu"Rey dengan penuh percaya diri langsung maju ke depan dan menekan tombol merah yang di mana satu gulungan kertas mulai terdorong dan masuk ke sebuah saluran dan keluar dari kotak perhentian.
Satu kertas mulai terjatuh dan itu adalah milik dari Rey,Rey langsung mengambil gulungan kertas itu dari sebuah kotak.Dia mulai membuka gulungan kertas itu dengan perlahan.
Sretttt......
"1 Set Motor "
Rey membacakan apa yang dia dapatkan, dia mendapatkan sebuah motor yang bagus.Semua yang mengetahui kalau Rey mendapatkan motor mulai bertepuk tangan.
Mereka yang tidak sabar mulai maju bergantian dan menekan sebuah tombol untuk mendapatkan gulungan kertas hadiah.
Seorang wanita yang berumur 25 tahun menekan sebuah tombol yang mendapatkan hadiah Sebuah kulkas.
"Woowww ..... aku mendapatkan sebuah kulkas"itu sangat mensyukuri nya walau itu tidak terlalu mahal.
Fan tidak sabar sehingga dirinya terus saja menggerakkan kakinya dan ingin maju ke depan, atur saja berdoa agar mendapatkan hadiah yang cukup besar.
Akhirnya yang lainnya maju maka fan robot ke depan dan menekan tombol merah tersebut, Chen yang melihat dari samping mengetahui kalau Fan mendapatkan sebuah sertifikat tanah yang cukup luas yang berharga senilai 200 juta.
"Eh Retha, aku tebak dia akan mendapatkan sertifikat rumah yang mahal"Chen membisikan hal itu kepada teman wanitanya yaitu Retha.
"Hah? masa sih dia mendapatkan itu?" masih tidak menggubris tebakan dari Chen dan fokus ke depan melihat fan.
Fan sudah mendapatkan gulungan kertas tersebut berteriak karena dia mendapatkan sebuah sertifikat tanah yang seharga 200 juta.
"Yeyyyyyyy....... aku mendapatkan hadiah yang besar!!!"Fan beteriak sangat keras sehingga membuat Rey sangat iri.
Retha yang tahu kalau fan mendapatkan sertifikat tanah baru sadar kalau tebakan Chen benar.Retha langsung berbalik ke arah chen dan penuh tanda tanya.
"Wow..... kenapa tebakanmu bisa benar sekali? dia benar-benar mendapatkan sertifikat rumah"
"Emhh.... aku hanya menebak nya saja, mungkin itu memang kebetulan"
"Tidak, aku yakin itu bukan kebetulan tapi kamu memiliki sebuah kemampuan"Retha tersenyum lebar kalau Chen memiliki sebuah kemampuan.
"Heheheh, itu hanya kebetulan saja silakan kamu maju dulu nanti giliran aku belakangan"Chen mempersilakan Retha untuk mendapatkan segulung kertas yang berisi hadiah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Sulis Tyawati
mangats thor tetap lanjutkan lagi... meskipun ga ada yg komentar
2022-05-08
0