Kemampuan Judi

Ternyata ada lima pria yang sangat kaya raya yang membuat permainan ini dan mencatat satu nama dalam daftar pemain yang memiliki kemampuan dalam perjudian.

Dan setelah yang lainnya mulai maju kini nama Fan mulai terpanggil dia ingin mencoba keberuntungannya lagi untuk masuk ke babak selanjutnya.

"Oke, doakan aku semoga aku bisa masuk ke babak selanjutnya"mulai meregangkan kedua lengannya dan meminta doa kepada Chen.

"Oke semangat semoga bisa lolos!!"Chen menyemangatinya.

Chen langsung mengikuti gerakan dari Fan,Chen melihat temannya yang berada di depan meja perjudian merasa dirinya ingin memilih kartu As saja, entah kenapa tiba-tiba Fan langsung memilih kartu as sesuai yang ada di pikiran Chen.Kemudian Chen yang berada di jarak jauh melihat kartu yang sudah diputar dengan sangat cepat, entah kenapa dia bisa melihat kartu tebakan As itu,Chen ingin sekali memberitahu temannya itu kalau kartu yang dia pilih berada di bagian tengah.

Namun,fan yang tidak tahu apa-apa langsung menuju ke arah tengah dan ternyata tebakan dia benar seperti yang diharapkan oleh Chen.

"OMG!!!! KENAPA TEBAKANKU BISA BENAR APAKAH INI KEBERUNTUNGANKU LAGI?!!!"Fan terlihat sangat girang sekali ketika tebakannya benar dan dia bisa lolos lolos ke babak selanjutnya, Dia sangat bahagia sekali karena dirinya sudah lolos ke babak selanjutnya anda tidak perlu khawatir lagi.

Chen juga merasa aneh dan heran, entah kenapa dia seperti terhubung dengan pikiran temannya itu bahkan temannya itu memilih kartu yang dia minta.

Chen merasa tidak percaya, lalu ketika temannya menghampirinya dia langsung bertanya.

"Eh, kenapa tebakanmu bener sekali? ternyata kamu hebat juga ya dalam perjudian ini"Chen langsung memberi pujian kepada temannya itu.

"Eh Chen, asal kamu tahu ya entah kenapa tiba-tiba tubuhku dan pikiranku ingin mengatakan kalau tebakan yang aku pilih itu benar, entah kenapa ada seseorang yang mengatakan kalau kartu yang benar yaitu berada di bagian tengah, ataukah itu hanya ilusi saja atau memang ini keberuntunganku"kata fan masih saja girang karena sudah masuk ke babak selanjutnya.

"Weh..... jika aku kalah dalam babak ini tolong jangan lupakan aku ya"kata Retha mulai menghela napas karena namanya sudah terpanggil dan akan kehidupan menebak sebuah kartu.

Chen mulai mengikuti gerakan temannya itu Retha,Chen langsung mengatakan kepada reta kalau dirinya harus memilih sebuah Jack(J).Dan ternyata benar temannya itu retha langsung memilih kartu (j) Jack.

Chen sangat tidak percaya dengan semua ini dia bisa memberitahu kepada temannya dan meminta temannya untuk memilih kartu itu.

"Wooww..... apakah ini sungguh-sungguh benar diriku?"Chen tidak percaya dengan kemampuannya bisa membuat utamanya lolos ke babak selanjutnya.

Untuk memastikan dirinya bisa berkomunikasi dan menyuruh temannya memilih sebuah kartu maka dia meminta Retha menuju ke arah tengah lagi kalau kartu itu berada di tengah.Chen sangat terkejut karena dia juga bisa melihat sebuah kartu yang dia pilih karena menurutnya kartu itu seperti tembus pandang dan transparan.Jika dengan begini dia bisa menebak kartu tersebut dengan sangat mudah.

Dan benar saja,Retha langsung menuju ke bagian tengah yang di mana kartu yang dia pilih ternyata benar-benar kartu Jack(j).

"Astaga!!!!!!! kyaaaaa!!!!!!!!! ternyata tebakanku benar sekali!!"ucap retha sangat girang dan berteriak di depan meja dan pemain yang handal tersebut.

Chen tidak percaya dengan kemampuannya jadi ketika dia dipanggil maka dia dengan mudah bisa menebak kartu itu dan lolos.Tidak membutuhkan waktu yang lama Chen menebak kartu itu dan lolos ke babak selanjutnya.

"Ih keren tau,eh....eh....ehhh.....kalian tau gak, sepertinya aku akan memenangkan permainan ini"kata Retha pada Chen dan fan.

"Hah? kenapa kamu terlalu pede sehingga berpikiran Kalau dirimu akan menang"ejek Fan temannya sambil cengengesan.

"Eh.... asal kamu tahu ya entah kenapa tadi ada yang main di situ kalau kartu yang benar itu di bagian tengah"kata Retha dengan sangat bangga mengatakan hal itu kepada kedua temannya.

"Idih ..... emangnya kamu saja aku juga tadi sebenarnya mendapat bisikan dan perkataan kalau kartu yang benar itu bagian tengah"kata Fan.

Chen mulai gugup dan tidak ingin membahas ini, dia langsung mengalihkan pembicaraan dan mengatakan kalau itu hanya ilusi mereka saja dan mungkin itu kebetulan saja.

Di sisi lain Rey hanya memiringkan senyumannya dan mengatakan.

"Dih ..... menang hanya karena keberuntungan saja kalian sangat bangga!"

"Heh!! walaupun ini karena keberuntungan setidaknya kami lolos ke babak selanjutnya bisa saja aku juga menang tahu!!! "kata retha yang tidak ingin kalah dari pembicaraan Rey.

"Heh cewek kayak lu mana tahu tentang perjudian udah deh diam saja!"Rey langsung meninggalkan mereka dengan begitu sombong.

"Cih ...... baru menebak dengan cepat saja penuh gaya! Aku yakin dia nggak bakal menang!"Retha terlihat sangat benci kepada Rey.

Zhen mendekati Chen dan Fan, dia langsung memberikan selamat kepada mereka karena sudah bisa lolos dari permainan ini.

Ketika satu persatu sudah melakukan tebakan maka perhitungan akan dimulai,kini dari 27 orang tersisa 18 orang yang masuk ke babak selanjutnya.

Orang yang bisa meneruskan ke babak selanjutnya terlihat sangat senang sekali dan bersorak ria, namun ini bukan saatnya senang karena mereka masih memiliki musuh satu sama lain dan memenangkan juara ini.

Karena dari 18 orang hanya satu orang saja yang memenangkan uang tersebut.

Kemudian,sang paman yang mengetahui kalau keponakannya mengikuti permainan Dewa perjudian sangat kaget sehingga dirinya berdiri.

"Heh!!!! ternyata benar dia mengikuti game perjudian ini, dari mana dia mendapatkan kartu undangan itu?"kata Sang Paman terlihat sangat senang sekali.

Bisa di bilang, orang yang mendapatkan kartu undangan game perjudian adalah orang yang sangat beruntung Karena tidak semua orang mendapatkan hal ini.

Jadi, semua orang ternyata berharap mendapatkan kartu undangan game dewa perjudian, dengan hal ini orang yang beruntung saja bisa memenangkan uang 10 miliar dan juga seperti kendaraan dan tanah rumah hingga hotel.

"Chen, Paman berdoa untukmu semoga kamu bisa memenangkan permainan ini!"terdengar dari ucapan sang paman untuk Chen.

Dao yang melihat ayahnya memberi dukungan kepada Chen merasa tidak senang dan mulai mengata ngatai nya.

"Halah, untuk apa ayah terlihat sangat senang kepada dia, Aku yakin dia tidak akan memenangkan permainan ini karena dia sangat bodoh sekali"Dao langsung mengatakan hal itu sambil memainkan handphone nya.

Namun sang Paman tidak memperdulikan omongan anaknya dan berdoa semoga keponakannya bisa menang.Dengan memenangkan permainan ini mungkin kehidupan mereka yang miskin bisa saja berubah.

Terpopuler

Comments

Hades Riyadi

Hades Riyadi

andaikan menang, ga usah MC-nya ngurusin keluarga bibinya yang jahat itu... Thor, klo MC-nya Naif bakalan ditinggalkan readersnys....🤔🙄😩😛

2022-10-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!