Babak Final

"Cih..... sialan banget sih gue kenapa gue bisa kalah dari Chen!"geramnya Zhen di dalam hati kepada Chen.

Zhen tidak terima karena hal seperti ini dia bisa kalah dengan musuhnya, jadi dari kalimat pria tersebut yang berada di bawah ini akan tereliminasi 3 orang, dan orang yang akan melanjutkan ke babak selanjutnya hanya 2 orang yaitu Chen dan Rey.

"Bagi pemain yang sudah tereliminasi silakan keluar dari ruangan tersebut karena babak selanjutnya akan segera dimulai"seorang pemandu langsung meminta ketiga pemainnya untuk pergi.

Kini hanya 2 peserta yang berada di ruangan tersebut dan mereka tidak tahu apa yang akan dilakukannya.

Chen sangat gugup sekali karena kini dia sudah berada di babak final, dia tidak menyangka dari banyaknya rintangan yang juga babak dia selalu lolos dalam pertandingannya.

"Oke, untuk 2 peserta silakan naik ke atas panggung yang dimana disana ada kursi dan meja yang sudah disediakan oleh petugas, di sini kalian hanya memainkan sebuah kartu biasa ada yang tidak membutuhkan waktu yang cukup lama Tetapi kalian hanya perlu konsentrasi saja, dalam pertandingan ini siapapun yang mendapatkan kartu terbesar maka dia akan masuk ke babak selanjutnya"kata Sang pemandu kepada kedua pemain tersebut.

Rey yang dewasa langsung bergegas ke depan dan duduk di atas kursi yang di mana di depannya ada sebuah meja bulat yang sudah disediakan oleh petugas, di sana salah satu petugas mulai datang dan bertugas memberikan sebuah kartu kepada kedua pemainnya.

Rey yang mengetahui kalau begini memainkan sebuah kartu maka dia sangat senang karena dia sudah pandai bermain kartu sejak dahulu.

"HAHAHAHAH, sudahlah kamu menyerah saja karena kau masih kecil yang tidak tahu tentang perjudian"kata Rey berbisik kecil kepada Chen.

"Tidak, walaupun aku tidak mengetahui permainan ini tetapi aku akan berusaha dan mencobanya, Aku tidak akan mundur karena aku tidak tahu apapun"Chen membalas bisikan dari musuhnya.

Rey hanya tersenyum dan memiringkan bibirnya dan menandakan Dia sangat sombong sekali dengan kemampuannya.

Kini permainan akan segera dimulai para petugas yang berada di tengah-tengah langsung memberikan sebuah kartu kepada Chen dan Rey dengan sangat lancar.

Setelah dia mendapatkan kartu Chen membuka kartu terakhirnya yang di mana dia mendapat pegangan kartu Flush alias kartu sejenis tapi tak beruntung.Pegangan kartu yang dipegangnya berada di peringkat kelima.

Rey terus saja tersenyum lebar Dia sangat santai sekali melawan Chen,Rey dengan bangganya membuka kartu terakhirnya yang di mana dia mendapatkan kartu 4 sekop atau bisa di bilang Full house,yang di mana mendapatkan kartu kembar tiga dan kembar dua.

Rey lagi tertawa lebar kini dia memenangkan permainan ini.

"Ahahhahaha sudah jelas kartuku yang besar, jadi kamu kalah"kata Rey tertawa di depannya.

Chen hanya bisa menunduk dan bingung karena dia sama sekali tidak pernah bermain judi seperti ini.Dia memang bisa melihat kartu yang ada di musuhnya Tetapi dia tidak tahu bagaimana cara memenangkan kartu ini.

Namun sang pemandu mengatakan kalau di babak final hanya ada dua ronde yang di mana setelah rendah ini akan ada ronde kedua, jadi di babak yang kedua jika Rey memenangkan pertandingan ini maka dia yang mendapatkan julukan Dewa perjudian.

"Dih, ternyata masih ada ronde kedua yang harus aku mainkan, tapi tenang saja aku pasti akan mengalahkan mu"kata Rey.

Chen merasa sangat lega karena dia mendapatkan kesempatan yang kedua kalinya, walaupun begitu dia sama sekali tidak memahami peraturan perjudian ini, bisa dibilang dia hanya menunggu sebuah keberuntungan dan takdir.

Namun pada babak kedua mereka tidak memegang sebuah kartu melainkan mendapat sebuah Dadu yang diputarkan di dalam sebuah cangkir oleh petugas.

Para penonton dan penggemar yang berada di rumah sangat geram sekali dan gemes karena ingin menunggu kejuaraan Dewa perjudian.

"Duh, kenapa harus bermain menebak Dadu sih"kesal Rey.

kini petugas tersebut langsung memutarkan sebuah dadu berada di depan mereka menggunakan sebuah cangkir khusus,Chen yang memiliki kemampuan bisa melihat dan menembus pandang dia merasa sangat lega sekali karena bisa menebaknya dengan mudah.

"Oke, silakan kalian tabel disini ada 3 buah dadu,angka berapa yang saya dapatkan, jika kalian tidak bisa menebak dadu tersebut maka posisi yang hampir terdekat jawabannya maka dia yang akan memenangkan di ronde ini"kata petugas tersebut menjelaskan pada kedua pemain.

Rey tanpa memikirkan apapun langsung mengatakan kalau yang berada di dalam dadu tersebut.

"Dadu itu 3,5,6"tebak Rey.

Chen yang bisa melihat ke dalam cangkir tersebut kini Dia memiliki kesempatan kalau musuhnya sama sekali tidak menang di babak ini.

"Emhh ....5,5,4"tebak Chen.

Kini mereka semua sangat tegang tidak tahu siapa yang menang, karena jika Rey menang dia yang akan mendapatkan juara ini.

Namun ketika cangkir tersebut dibuka ternyata tebakan yang benar adalah Chen.

"Wahhh....... tebakannya sangat tepat sekali, bagus"sang paman terlihat semangat sekali.

Kelima pria yang mendirikan permainan ini sangat kaget karena pemain baru bisa menebak dengan benar dan tidak ada yang melenceng sekalipun.

Kini mereka berdua sama sekali mendapatkan poin masing-masing.

"Baik, kalian telah mendapatkan poin dengan Utara setelah itu akan ada satu permainan yang di mana ini yang menentukan kejuaraan kalian"sang pemandu langsung menghentikan pembicaraannya kemudian petugas memberikan sebuah botol air minum kepada kedua pemain tersebut agar tidak kehausan.

Untuk itu, Pemandu langsung menyiarkan livestreaming dan mengatakan kepada penonton yang ingin mendapatkan sebagian hasil dari permainan ini maka silakan tebak siapakah yang aku memenangkan permainan dari game perjudian ini.

Jika mereka bisa menebak pemenang dari game ini maka akan mendapatkan uang, kedua pemain tersebut dijadikan taruhan untuk para penontonnya dan bisa mendapatkan uang yang berlipat ganda.

Sungguh permainan ini sangat memberuntungkan bagi semua orang yang bisa menebaknya dan juga memberi keuntungan bagi orang yang mengikuti permainan ini.

Kini mereka langsung menulis nama pemenang selanjutnya dan berharap orang yang mereka pilih akan memenangkan permainan ini.

Setelah peristirahatan selesai babak rondo yang ketiga akan dilanjutkan mereka semua semakin tegang dan semakin tidak sabar.

Di babak ini, permainannya sangatlah mudah yaitu menebak sebuah kartu yang mereka pilih, petugas akan mengocok sebuah kartu dan pemain harus memilih satu kartu dan menyatukan kepada kartu yang utuh,setelah di kocok maka ambil satu kartu yang di mana menurutnya itu adalah kartu pilihan dia.

Kini Chen mengambil kartu Q,dan Rey mengambil kartu J.

Mereka langsung menyelipkan kartu tersebut di dalam kartu yang masih utuh, kemudian petugas langsung mengocok kartu tersebut dengan sangat cepat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***