Dadu Besar

"Aahhhhh..... kenapa sih dia harus bisa masuk ke babak selanjutnya, Aku makin kesel aja lihatnya tahu"Dao anak dari sang bibi merasa sangat kesal ketika melihat Chen yang bisa lolos ke babak selanjutnya dan bisa memenangkan dalam permainan ini, namun dia juga tersenyum sangat jahat karena dia tahu kalau Chen tidak mungkin ke babak selanjutnya lagi bisa jadi dia akan kalah.

Sang bibi hanya terdiam mendengar ocehan anaknya dan fokus menonton live streaming permainan dari dewa perjudian tersebut.

Kini ada 35 pemain yang masih lolos dalam babak selanjutnya, kini mereka semua langsung diarahkan oleh pemandu untuk naik ke sebuah tangga yang sangat tinggi, mereka hanya seorang pemain hanya bisa mengikuti arahan dari pemandu.

Di sisi lain, para penonton sangat geram dan juga penasaran siapa yang akan menjadi pemenangnya.

Zhen yang sangat tampan yang di mana dia adalah keturunan orang kaya terlihat sangat pemberani sekali seolah-olah Dia sangat semangat untuk ke babak selanjutnya, dia tahu kalau Chen sangat pintar dalam permainan Dewa perjodohan ini namun dia akan memanfaatkannya untuk bisa lolos ke babak selanjutnya dan juga menjadi pemenangnya.

Jadi Zhen akan mendekati Chen untuk bisa masuk ke babak selanjutnya lagi.Lalu Zhen ketika menaiki tangga perlahan-lahan mendekati Chen dan menyapanya dengan sangat lembut dan ingin mencoba berteman.

"Hey, terima kasih ya karena tadi sudah membantu kami"kata Zhen ingin berjabat tangan dan berkenalan dengannya.

"Eh iya, tadi aku hanya kebetulan saja tahu dan tidak kusangka itu bisa masuk"Kat Chen berjabat tangan dengan nya dan mulai berkenalan.

Zhen langsung menerobos dan ber dekat dengan Chen dan saling mengobrol sehingga Fan dan Retha berada di belakang mereka.

"Oh iya, semoga aja babak selanjutnya nggak sesulit yang tadi ya"kata Zhen sangat berharap sekali sambil menaiki sebuah tangga dan berbondong-bondong dengan pemain yang lainnya.

Kini karena pemain sedikit mereka mereka dihadapkan dengan ruangan untuk permainan selanjutnya, mereka semua langsung masuk ke dalam ruangan yang hanya ada satu meja panjang Saja dengan luas.Mereka yang sudah masuk ke dalam hanya terdiam dan menunggu aba-aba dari pemandu wanita, dan juga pemain yang lainnya yang masih berada di tangga mulai naik ke atas dan masuk ke dalam ruangan tersebut.

"Baik, karena kalian sudah memasuki babak selanjutnya dan Mungkin kalian sudah menguras konsentrasi kalian, silakan kalian untuk minum air terlebih dahulu agar konsentrasi lagi"ucap seorang pemandu sangat baik.

Para pemainnya melihat botol Aqua yang sudah tertata rapi di bawah lantai, mereka yang kehausan langsung mengambil botol tersebut dan meminumnya dengan satu tegukan hingga habis.

"Ahhh..... akhirnya aku bisa merasa lega setelah minum air"Dan langsung menghela nafas dan mengusap tenggorokannya karena merasa aman.

"Eh, udah jangan banyak-banyak nanti kamu pengen pipis loh"Retha melarang fan agar tidak banyak minum karena bisa saja nanti di dalam permainan dia ingin pipis.

Namun fan ada keharusan karena habis naik tangga langsung meminumnya dengan banyak seperti yang lainnya, karena dia tahu kalau ada tempat peristirahatan seperti di awal tadi.Chen sama sekali tidak minumnya dan juga Zhen yang mengikuti Chen tidak meminum nya juga dan hanya diam saja dia mulai mengatur nafasnya dan menghela napas secara perlahan.

Kini setelah mereka meminum air putih seorang pemandu langsung mengatakan jika sudah selesai beristirahat maka mereka mulai melanjutkan ke babak selanjutnya yaitu permainan dadu besar.

"Baik, kini hanya ada 35 orang dan kalian akan mengikuti ke babak selanjutnya yaitu permainan dadu besar, dalam permainan ini sangat mudah sekali karena kalian tidak perlu menebak atau memikirkan sesuatu lagi dan menguras otak kalian, dalam aturan ini itu kalian hanya perlu memutar ketiga dadu yang berada dalam cangkir , yang di mana kalian mendapatkan dadu besar dari angka 6 ke atas maka kalian akan menghasilkan ke babak selanjutnya, jika yang mendapatkan angka 6 ke bawah maka dia akan didiskualifikasi dan dipulangkan ke rumah"kata pemandu itu yang terdengar dari speaker yang sudah siap disimpan di area tersebut.

Banyak sekali kamera yang membuat permainan ini secara live streaming, untuk ke babak selanjutnya yang duluan memainkan permainan ini adalah bebas, dan sama sekali tidak memberikan waktu.

Kini mereka sangat aman karena tidak ada batasan waktu dan siapapun yang maju duluan mereka harus mengoocok Dadu itu.

"Oke, cuma mendapatkan dadu besar aku bisa karena di sini ada tiga dadu!"Kata Fan yang sosok berani untuk maju terlebih dahulu.

Namun ketika dia melangkahkan kaki ke depan tiba-tiba Zhen langsung ke depan dan mengambil cangkir tersebut dia mulai mengoocok dadunya dengan sangat cepat seperti dia memiliki keahlian dalam judi hal ini.

Mulai terdengar kocokann dadu oleh Zhen, setelah itu.

Drapp!!!!

Kini dadu mulai diletakkan diatas meja , Zhen langsung membuka cangkir itu dengan perlahan.

Dan dia sama sekali tidak gugup.

Dan JRENGGGGG... JRENGGGGG... JRENGGGGG.......

Dadu yang dia putarkan dari tadi memiliki angka 3, 6, dan lima.Yang artinya Dia memiliki angka Dadu yang banyak dan bisa lolos ke babak selanjutnya.

"Cih, ternyata permainan ini sangat mudah sekali"ucapnya di dalam hati dengan sangat bangga.

Namun, permainan ini melakukan live streaming yang di mana ayahnya adalah seorang CEO baju ketika melihat anaknya yang sangat bandel itu mengikuti permainan Dewa perjudian.

Sang yang selalu sibuk bekerja diberitahu oleh bawahannya kalau anaknya mengikuti game permainan Dewa perjudian, yang di mana akan mendapatkan 10 miliar.

"Tuan, tolonglah lihat live streaming ini anakmu sedang melakukan game dewa perjudian"ucap bawahannya sambil memperlihatkan sebuah tablet yang di mana ada anaknya yang mengikuti permainan.

Sang ayah langsung mengambil tablet tersebut dan sangat terkejut melihat anaknya yang mengikuti game itu.

"Apa! buat malu saja dia mengikuti game dewa perjudian ini, untuk apa dia mengikuti hal seperti ini malu-maluin saja, uang segitu kalau mau bisa saja minta ke aku dasar bandel"Kata Sang ayah yang sangat kecewa kepada anaknya karena mengikuti ini.

Sang ayah terlihat sangat marah dan juga murka kepada anaknya, dia akan melakukan hukuman kepada anaknya setelah dia pulang dari permainan itu.Masa seorang CEO yang sangat kaya mengikuti permainan ini.

Namun ibu Zhen tidak marah dan peduli kepada anaknya kalau kita memenangkan permainan ini mungkin saja namanya akan terkenal juga karena anaknya bisa memenangkan permainan itu, dan sang Ibu langsung mendukungnya walau melewati sebuah televisi.Sang Ibu terlihat sangat serakah karena dia juga ingin terkenal seperti Suaminya yang CEO.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***