Peristirahatan Pemain

Ketika Zhen sudah selesai memutar dadunya maka yang lainnya mulai bergantian kedepan dan memutarkan sebuah dadu.

"Oke, sekarang yang kedua aku akan maju"Fan dengan percaya diri maju ke depan dan memutarkan dadu tersebut dengan cangkir.

Tidak membutuhkan waktu yang lama dalam memutarkan dadu ternyata Fan berdoa semoga dia mendapatkan dadu terbesar.

Setelah memutarkan dadu dengan waktu yang cukup lama, akhirnya dadu tersebut sudah berada di atas meja, dengan sangat gugup dan juga berdoa terus akhirnya Fann membuka cangkir tersebut yang di mana dia mendapatkan Dadu yang memiliki angka 55 dan 5, hal ini membuatnya sangat kaget karena ini yang termasuk angka yang sangat besar sekali, Dia lihat sangat girang dan bersorak ria,akhirnya dia bisa lolos ke babak selanjutnya tanpa bantuan siapapun.

Retha yang melihat fan lolos ke babak selanjutnya langsung menepuk pundaknya dan memberikan selamat.

"Wahh..... tidak ku sangka ternyata kamu cukup beruntung juga ya sekarang"Retha mengatakan hal itu sambil menepuk pundaknya.

"Ehhh..... Aku melakukan ini bukan karena beruntung karena memang bisa tahu, Aku sudah lama tahu perjudian jadi aku bakal menang"dengan sombongnya dia mengatakan hal itu kepada Retha membuatnya tertawa dan terkekeh.

Kini yang lainnya mulai bergantian memutarkan dadu, bahkan ternyata ada orang yang bernasib sial yang di mana dia mendapatkan Dado terkecil yaitu 12 hingga 3, dan mereka mulai bergantian hingga Retha yang akan memutarkan dadunya sekarang.

"Retha!!! ayo semangat semoga kamu bisa mendapatkan Dadu yang sangat besar sekali!!!"teriak fan dari belakang yang menyemangatinya.

Retha mulai menghela nafas karena tidak tahu nasib sial atau nasib yang sangat baik yang akan turun kepadanya, dia mulai mengayunkan tangannya dan mengambil cangkir yang berisi 3 buah dadu.Kini dengan tangannya yang sangat halus dan lembut dia mulai mengoocok sebuah dadu, karena takut sekali dia mengoocoknya lumayan lama, akhirnya dadu itu mulai dijatuhkan ke atas meja.

Karena Dia sangat takut dia hanya mengintip nya saja dengan satu matanya, karena dia sangat takut jika memiliki angka yang sangat kecil.Namun tindakan hal ini membuat seorang pemandu memintanya untuk membukakan nya.

Lalu Retha langsung membuka cangkir tersebut yang di mana dia mendapatkan angka 5 ,1 dan 1, walaupun dia mendapatkan angka 2 kali Tetapi dia sangat senang karena melebihi angka 6, Dia sangat deg-degan sekali sehingga berlari kencang ke arah Fan .

"Yeyyy..... tidak kusangka aku bisa mendapatkan angka 7, walau beda selisih satu tapi aku lolos ke depan tau"kata Retha gembira.

"Cih, Nora sekali kalian ini"Zhen mengatakan hal itu di depan Retha.

"Ehh, yang penting aku lolos ke babak selanjutnya kamu nggak perlu ikut campur!!!"kata retha terlihat tidak senang dengan keberadaan Zhen.

"Udah, Kalian tidak perlu berkelahi, kini aku akan maju ke depan"Chen melangkahkan kakinya dan ingin mengoocok dadu tersebut yang ada di atas meja.

Chen seperti memiliki kekuatan atau memiliki perasaan yang di mana dia memikirkan sesuatu untuk mendapatkan angka 6 dalam ketiga dadunya.

"Oke aku coba" Chen langsung memutarkan Dadu yang berada di dalam cangkir tersebut.

Drapppp!!!

Dalam sekejap dia langsung menaruh cangkir tersebut di atas meja dan membuka cangkir tersebut yang di mana dia dikagetkan dengan Dadu yang memiliki angka 6 ketiganya.

"Whoahhh..... Dia sangat hebat sekali dalam permainan ini, ternyata dia memiliki angka 6 ketiganya"Retha sangat takjub melihat Chen yang mendapatkan angka terbesar dalam babak ini.

"Cih, palingan ini hanya keberuntungan dia saja"Zhen merasa tidak suka dan mengepal kedua lengannya.

Chen yang tidak menyangka dengan yang dilihatnya Dia hanya bisa menggelengkan kepalanya, namun yang terpenting dia bisa lolos ke babak selanjutnya.Chen tidak tahu kalau ini memang kebetulan saja atau Dadu yang memiliki angka 6 adalah karena pemikirannya yang ingin memiliki angka 6.Karena Saya ingin bingung dan menambahkan masalah di dalam pemikirannya akhirnya dia kembali ke tempat semula.

Dalam waktu yang cukup lama setelah Mereka bergantian akhirnya tinggal 27 peserta, kini hanya 8 orang yang didiskualifikasi dan tidak memenangkan angka 6 keatas.

Mereka yang didiskualifikasi diarahkan ke pintu yang terbuka dengan lebar yang di mana Di sana ada anak buah lainnya yang sangat rapi mengantar mereka ke pintu keluar.

Anggota yang mengurus permainan ini sangat ketat sekali, tetapi mereka semua ingat dalam permainan ini mereka boleh melakukan curang atau apapun.Jadi Zhen terlihat sangat santai sekali karena dia yakin bisa mengalahkan Chen .

Waktu dalam permainan dewa perjudian ini ternyata memakan waktu cukup lama, jadi orang-orang yang membuat permainan Dewa perjudian ini mulai meminta seorang pemandu untuk mengistirahatkan para pemainnya.

Kini atas perintah dari pemimpin yang membuat permainan dari perjudian Ini akhirnya pemandu tersebut langsung memberitahu kepada para pemain yang lolos ke babak selanjutnya dipersilakan untuk beristirahat.Untuk tempat beristirahat seorang pemandu meminta para pemain masuk ke ruangan yang dijaga oleh seorang anggota yang memakai jas hitam.

Kini mereka yang beranggota 27 orang masuk ke dalam ruangan tersebut, mereka dengan masuk ke dalam ruangan tersebut yang di mana ruangan tersebut ada tempat tidur yang berjajar dengan sangat rapi.

Mereka yang cukup lelah mengikuti permainan ini ternyata mulai kelelahan dan capek, akhirnya 27 anggota peristirahatan terlebih dahulu.Ada lebih 27 ranjang yang sudah disiapkan oleh mereka.Karena tidur dan beristirahat saja mereka tidak cukup karena waktu yang dipakainya sudah lama , pemimpin yang membuat permainan Dewa perjudian ini mulai meminta para pelayan memberikan makanan kepada para pemain.

Makanan yang sangat lezat ternyata sudah datang yang didorong oleh para koki yang sangat spesial, tentu saja para pemain terlihat sangat girang sekali karena mereka sangat lapar.

Dengan begitulah mereka akhirnya bisa menghabiskan makanan yang sudah disiapkan oleh koki yang sangat spesial.

Mereka terlihat sangat rakus sekali,bahkan Zhen yang melihat pemain lainnya yang begitu lahap merasa sangat jijik karena dia tidak makan di area kelas bawah.

Akhirnya Zhen mengambil satu kue yang di mana dia bawa dan duduk di atas ranjang sambil memakannya.Karena para pemain sudah beristirahat maka live streaming dimatikan terlebih dahulu dan akan dilanjutkan besok hari.

Dan ternyata permainan ini tidak memakan waktu yang sangat pendek, mereka juga ternyata beristirahat di tempat permainan itu, mau kalah atau menang ternyata mereka sangat tidak dirugikan karena mereka juga mendapatkan makanan dan juga tempat gratis sementara waktu.

Retha yang tidak terbiasa tidur dengan orang lain hanya bisa duduk saja.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***