Jebakan Hitam Putih

Ketika Mereka akan lanjut ke babak selanjutnya,dalam permainan dewa perjudian kali ini mereka di pimpin oleh para pembina dengan suara speaker menuju ke sebuah ruangan yang berpintu hitam putih yang di mana ini adalah tempat babak selanjutnya.

"Duh.....kok aku jadi deg-degan ya "Fan semakin gelisah karena tidak tau apa yang akan ada.

"Hadehhh.....gitu aja ko panik"ejek Gaga seorang pria yang di mana dia adalah anak yang sangat jenius dan pintar,dia juga adalah anak yang masih menduduki universitas yang sangat bagus.

Kemudian tibalah pintu ini terbuka, jadi semua orang langsung di kagetkan dengan suasana yang sangat membingungkan.

"Whoahhhhh tempat macam apa ini"Lili yang berambut pirang pendek sangat takjub melihatnya.

Ternyata yang berada di balik pintu tersebut adalah area yang berwarna hitam putih yang berkotak-kotak seperti permainan catur saja.

"Baik,dalam babak selanjutnya kalian hanya perlu bisa melewati area ini dan mencapai ke pintu depan dengan aman,kalian boleh saja lewat ke sana namun di dalam perjalanan ada sebuah jebakan yang sangat di kejutkan, kelompok akan di bagi menjadi dua,dan yang bisa masuk ke depan pintu maka dia yang akan masuk ke babak selanjutnya,namun jika salasatu Anggota dari anggota kelompok kalian yang mengenai jebakan itu maka poin kalian akan di kurangi,saya beri petujuk kata yaitu "Kerja sama,sekian dan waktu akan segera berjalan"Pemandu wanita yang memberi arahan langsung terdiam dan waktu mulai berjalan 5 menit mundur.

Para kelompok sudah di bagi oleh pemandu,dan kini hanya ada jalan yaitu hitam dan putih yang berpetak.

Retha yang tidak tau apa-apa langsung bertanya pada Chen.

"Ehhh gimana ini?kok makin rumit"

"Halah gampang aja sih,mending lari ke depan lurus dan kalian langsung bisa masuk ke babak selanjutnya"Fan langsung nyerocos.

Untung saja Chen satu kelompok dengan Retha,dan fan.

Di sisi lain kelompok yang sebelah mulai berdiskusi dan membuat cara mereka masing-masing.Di saat mereka saling berdiskusi ada satu pria bagian kelompok dua langsung berlari ke depan dengan sangat kencang,dan menjadi penonton pemain lainnya,namun sayangnya pria tersebut malah jatuh ke lubang bawah dan satu poin bagi kelompok dua lenyap.

Chen masih terdiam,dia memikirkan kata kunci yaitu kerja sama.Zhen yang di mana dia pria yang sangat tampan langsung menghampiri Chen dan memintanya untuk berkerja sama ke depan pintu.Tetapi Chen masih diam dan tidka tau harus bertindak apa.

Para pemain kelompok Chen langsung tergesa-gesa dan berdesakan meminta untuk segera melangkah ke depan,namun Chen langsung melarangnya dan memikirkan cara.

Di sisi lain kelompok dua mulai melakukan cara yang di mana mereka datang ke depan pintu dan melewati petak hitam putih,dan saling berpegangan tangan sesama lainnya.Ketika satu langkah mereka tidak terkena apa-apa,dan sampai lima langkah mereka masih saja aman.

"Yeyyyyyy kita pasti bisa!!!!"teriak seorang wanita yang sangat semangat sekali.

Fan yang panas dan takut kalah ingin langsung maju dan ingin mengikuti trik dari mereka,namun Chen melarangnya.Sedangkan permainan mereka ternyata di tayangkan secara live streaming di tv hingga hp.

Kemudian Di saat anggota satu panas karena takut kalah,di langkah ke enam wanita yang berada di posisi pertama langsung jatuh ke bawah,karena mereka berpegang tangan jadi yang memegang tangan ini Langsung ikut masuk ke dalam lagi.

"Kyaaaaaaaa......"teriak wanita itu.

Kini kelompok kedua langsung kehilangan 6 poin atau 6 orang,sedangkan kelompok satu masih diam dan tidak bergerak.

Seorang penonton di rumah merasa geram dengan kelompok satu,bahkan ada anak yang menyumpahnya karena masih saja diam dan tidak melakukan apa-apa.

"Woi!!!! jalan ke depannnn!!!! "kata seorang penonton padahal duduk di depan sopa namun dia yang geram karena diam saja.

Bahkan ada penonton yang mengatakan lewat saja bagian putih karena putih adalah hal kebaikan maka mereka bisa lewat dengan aman.Jadi ada seorang pria yang masih nekat untuk melewati bagian putih saja seolah-olah mereka seperti dapat teleportasi antar pikiran.

Huppp....huppp....

BRUAKKKK.....

Namum tetap saja dia jatuh,dan mereka semakin bingung,lalu Waktu tinggal 1 menit saja,ketika anggota satu semakin kesal dengan Chen karena diam saja, maka Chen langsung meminta semua anggota satu saling berpegangan tangan dengan sangat erat,mereka harus berjajar dengan rapi dan bergandeng tangan dengan kuat tidak boleh ada yang di lepas.Karena sudah mendesak mereka langsung mengikuti perkataan dari Chen termasuk dari Zhen yang bingung juga,dan mereka yang sudah berpegangan tangan langsung ke area kotak ,hingga ada pemain lain yang takut kalah dan memejamkan matanya.Bahkan ada yang santai karena pasrah dia tau akan kalah walau dengan cara yang seperti ini.

Kelompok dua hanya tertawa karena dengan cara mereka bisa saja masuk ke jebakan semuanya.Namun para penonton juga masih bingung,hingga bagian kelompok satu sudah sampai ke pintu depan tanpa selamat.

"Hore......akhirnya sudah sampai!!!"girang seorang wanita karena bisa lolos dari babak ini.

Namun kalau berdua sangat kaget karena melihat kelompok 1 sudah bisa lolos.Karena kelompok satu sudah lulus semua kah kelompok 2 didiskualifikasi dan disuruh pulang ke rumahnya, kini hanya ada 35 orang yang akan masuk ke babak selanjutnya.

Retha yang sangat bingung langsung bertanya kepada Chen bagaimana dia tahu dengan cara yang seperti ini, bahkan mereka saja tidak terpikirkan melakukan hal yang sepertinya.

Chen ingin menjelaskannya kepada mereka namun seorang pemandu wanita langsung menjelaskan dari permainan tersebut bagaimana bisa lolos.

"Baik, kini kita sudah tahu pemain yang lolos adalah kelompok pertama, jadi kata petunjuk saya kerjasama yaitu kalian harus bersama-sama dan kerjasama melewati rintangan ini, kelompok kedua terlihat kerjasama namun caranya salah karena mereka hanya berpegangan tangan satu sama lain seperti ular, nama kelompok pertama berpegangan tangan dan berjajar sangat rapi, karena mereka bekerja sama dan berpegangan tangan sangat rapi maka lantai yang berpetak hitam putih semua otomatis tertutup karena terpijak oleh mereka bersama-sama, jika lantai yang berpetak hitam terbuka maka akan tertutup jika rantai yang berpetak putih terinjak, jadi lantai mereka akan tertutup ketika saling terinjak satu sama lain seperti kunci"itulah yang dikatakan seorang pemandu wanita dan menjelaskan cara permainannya dan juga jawabannya.

"Wahh... ternyata Kau sangat hebat sekali teman"fan langsung memeluknya dengan erat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***