Aya bersama tim dari fakultas sedang menuju Pelabuhan Tanjung Priok untuk melakulan Monev KKN mahasiswa. Berdasarkan informasi yang diterima hari ini Mahasiswa KKN akan dilibatkan oleh instansi terkait dalam kegiatan pemberian tempat sampah sekaligus sosialisasi mengenai memilah jenis sampai sesuai dengan kategorinya.
Aya dan tim tentu berinteraksi dengan pejabat berwenang serta berkomunikasi dengan Mahasiswa KKN disana
Aya memberikan pengarahan dan motivasi kepada Mahasiswa KKN untuk bisa maksimal dalam melaksanakan KKN dengan baik.
Tak lupa Aya menitipkan Mahasiswanya kepada instansi terkait untuk memberikan bimbingan dan pengalaman kepada para Mahasiswa agar Mahasiswa dapat memperoleh kebermaknaan dari kegiatan KKN tersebut.
Aya menepi untuk menerima telpon.
"Halo Ko pa kabar?"Aya menjawab panggilan Micheal.
"Lagi apa Ay?"Micheal dari jauh tampak melihat wajah Aya dengan senyuman.
"Lagi monev mahasiswa di Pelabuhan Tanjung Priok. Kenapa?"Aya menjawab pertanyaan Micheal.
"Oh, gitu. Bener Ga?"Micheal nampak senang ngerjai Aya.
"Bener, Kenapa emang Ko?"Aya penasaran.
"Kangen, aku susul ya?" Micheal semakin gemas menatap ekpresi wajah Aya dari kejauhan.
"Kangen Band Kali! Susul aja kesini kalo bisa!" Aya hanya bercanda meladeni ucapan Micheal.
"Kalo Koko nyusul kesitu dikasih apa?"Micheal kembali meledek.
"Apa ya. Ngaco aja Koko. Ywd Aya lanjut monev ya."Aya mematikan percakapan telponnya.
Dari belakang Micheal menepuk bahu Aya dan tentu Micheal berhasil mengejutkan Aya dengan kehadiran dirinya.
"Ko Micheal!Ngagetin aja! Kok bisa disini?"Aya heran.
Micheal tersenyum dengan ekpresi Aya kaget dengan kehadiran dirinya.
"Koko tadi sedang kontrol peti kemas yang akan di ekspor, terus liat Aya, Kalau begitu sekalian aja kasih surprise."Micheal berjalan mengikuti Aya.
Suara rekan Aya memanggil untuk kembali ke kampus.
Micheal tentu tidak membuang kesempatan mengajak Aga untuk bareng dengannya karena ia akan menemui Haikal di kampus terkait MOU mereka.
Tentu Aya akhirnya setuju. Aya mengatakan kepada rekan lain agar kembali duluan.
Aya kini berada dimobil Micheal menuju kampus.
Sepanjang perjalanan Micheal memang selalu mampu mencipatakan obrolan yang menyenangkan.
Aya merasa Micheal sama seperti ketika mereka pertama bertemu selalu mampu menciptakan keseruan setiap obrolannya.
Sepanjang perjalanan keduanya tak henti membicarakan masa lalu mereka saat terlibat di acara asimilasi budaya. Saat itu, Aya bersama sanggar tari menampilkan Tarian Cokek sedangkan Micheal saat itu bersama sanggar menampilkan Seni Tari Barongshai.
Sejak itu mereka sering bertemu dalam event kebudayaan dan menjadi dekat terutama, Ketika Aya masuk SMA yang sama dengan Micheal meski Micheal sudah lulus dari SMA dan melanjutkan sekolah keluar negeri.
Obrolan yang seru membuat perjalanan terasa cepat, kini mereka sudah sampai di depan parkir gedung Rektorat untuk menemui Haikal.
Aya semula menolak karena ia pribadi tidak ada keperluan dengan Pak Rektor, namun Micheal meminta dirinya ikut saja karena mereka kembali membahas proyek bersama.
Aya dan Micheal kini berada didepan resepsionis ruang Rektor.
Setelah dikonfirmasi keduanya diizinkan masuk ke ruang Rektor.
Kini 4 masang mata saling bertatapan dan tentu mengundang tanya dihati masing-masing.
Haikal segera mengendalikan dirinya dan mempersilahkan keduanya untuk duduk bergabung dengan Haikal dan Cecilia yang juga berada disana.
Suara hati masing-masing :
"Kenapa mereka berdua bisa datang sama-sama?"batin Cecilia dengan wajah tersenyum.
"Jadi dia Ay?Kenapa selalu dia sih!"batin Haikal dengan kesal terpancar dengan tatapan tajam ke arah Aya.
"Kenapa tatapan Haikal seakan marah setiap gw bersama Aya, ada hubungan apa mereka?"batin Micheal coba mencari jawaban sambil memandang kepada Aya dan Haikal.
"Serius Kong Ali masih mau jodohin gw sama dia! Males banget dijodohin sama cowok yang nemplok sana sini, dasar tebar pesona!" Aya menatap dalam kepada Haikal dan Cecilia yang duduk berdekatan saat mereka masuk ruang tersebut.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments