Bab 9 Ramah = Rajin Menjamah

Tampak Kong Ali sedang melatih murid-murid silatnya dengan serius dan konsentrasi penuh.

Meski berusia tak lagi muda namun Kong Ali masih terlihat bugar dan sehat.

Selesainya Kong Ali duduk menghampiri cucu kesayangannya yang tengah mengusap keringat sambil duduk beristirahat di bale.

Aya yang kala itu menggunakan pakaian silat lengkap duduk beristirahat sambil mengelap keringatnya yang bercucuran.

Kong Ali melihat cucu kesayangannya dan memberikan Aya minum.

"Kong udah lama Aya ga gerakin badan jadi kaku rasanya."Aya sambil menepuk tangan dan betisnya.

"Ya sesekali harus dilemesin Ay, biar ga kaku. Lagian tumben Cucu Engkong maen pukulan lagi, kirain udah ga inget sama pukulannye."Kong Ali memang sudah lama tidak melihat Aya berlatih silatnya atau sekedar melemaskan otot.

"Iya Kong, Aya belakangan ga sempet."Aya meminum air yang diberi Kong Ali.

"Ay, Nyak Lu udah ngomong, soal silahturahmi hari Minggu?"Kong Ali bertanya.

"Belum, kenapa Kong?"Aya bertanya.

"Ga jadi Ay, kayaknye mundur."Kong Ali dengan wajah sedikit teduh.

Aya yang mendengar hal itu tentu senang dan girang dalam hatinya.

"Oh gitu Kong, emang kenapa Kong?"Aya basa basi bertanya agar obrolan mengalir.

"Aji Hasan masuk rumah sakit, Kong baru tadi dikabarin. Terus Kong udah kasih tau nyak lu kalo Aji Hasan Sakit jadi pertemuan minggu batal."Kong Ali.

Aya merasa ini adalah pertolongan Allah atas nasib dirinya.

Aya hendak pamit pulang karena badannya lelah dan lengket ingin segera mandi dan beristirahat.

"Ay, Besok Lu ajak Nyak dan Babeh Lu ikut Engkong jenguk Haji Hasan."Kong Ali langsung mengatakan ke Aya.

Aya yang merasa Kong Ali emang selalu punya 1001 cara buat perjodohannya ga batal.

"Iya Kong, nanti Aya kasih tahu Nyak dan Babeh Lu."Aya pamit salim pada Kong Ali.

"Assalamualaikum."Aya pamit dari rumah Kong Ali.

"Waalaikumsalam."Jawab Kong Ali.

Tak butuh waktu lama Aya sampai kerumahnya. Karena jarak yang dekat antara rumah Kong Ali dengan Rumah Orang Tuanya.

"Assalamualaikum."Aya mengucap salam ketika masuk ke dalam rumahnya.

"Waalaikumsalam."Jawab Babeh dan Nyak yang saat ini sedang makan di meja makan keluarga mereka.

Aya mencium tangan babeh dan Nyak.

"Ay, makan sekalian sini. Nyak bikin Pindang Kuning Ayam Kampung."Nyak memberikan piring ke Aya.

Aya memang selalu tergoda dengan masakan Nyaknya yang selalu enak dan sulit ditolak.

...Pindang Kuning Ayam...

"Nyak udah dikabarin Kong?"Aya membuka percakapan.

"Soal Nengok Kong Aji Hasan yang dirawat?"Nyak ternyata sudah tahu.

Aya merasa memang selalu ia yang terbelakang soal pengaturan hal ini.

Aya menganggukan kepala merespon jawaban Nyak.

"Nur, besok Abang ga bisa ikut jenguk Kong Aji, salam aja ya dari Abang."Babeh tidak ikut karena besok ada kunjungan kerja di kecamatan.

"Iya bang ntar aye salamin ke Kong Aji salam dari Abang."Nyak menjawab ucapan babeh.

"Nyak besok Aya ga ikut Ya."Aya belum sempat melanjutkan obrolannya langsung didahului Nyak.

"Jangan begitu dong Neng cakep, Anak perawan Nyak Babeh yang boto. Ikut Ye, besok Nyak, Kong, sama Aya kita jenguk Kong Aji."Nyak sudah paten ga bisa didebat.

"Iya Nyak."Aya menjawab malas.

Ketiganya melanjutkan makan malam dengan Menu Khas betawi Pindang Kuning Ayam.

Aya yang sebenarnya enggak ikut bukan karena tidak punya rasa kepedulian terhadap orang sakit, namun dipikiran Aya pasti dikait-kaitkan lagi soal perjodohan.

Rasanya Aya malas menghadapi hari esok. Pikiran Aya terlintas pada Pak Rektornya.

...Kenapa tiba-tiba muncul muka dia coba. Males banget sama si Ganjen!batin Aya....

Bukan tanpa sebab Aya menjadi kesal dengan Pak Rektornya, Tentu ada sebab dan akibatnya.

Aya yang beberapa hari lalu menghadiri rapat di Rektorat menangkap sebuah pemandangan yang membuat semua mata Dosen perempuan dikampus terkejut dengan sikap Pak Rektor bersama seorang perempuan yang merupakan CEO perusahaan Besar di Indonesia.

Penandatangan MOU antara pihak kampus dengan perusahaan tersebut berlangsung sukses, sesukses adegan Cipika Cipiki Plus Rangkulan kedua. Sontak membuat mata-mata seluruh Dosen dan Staf perempuan yang hadir kaget melihat pemandangan tersebut tak terkecuali Aya.

...Ganteng sih tapi kalau RAMAH" alias Rajin Menjamah Malesss Gila Siehhhh! batin Aya kesal mengingat peristiwa tersebut....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!