Bab 18 When did you say I love you?

Hari seluruh civitas akademika Universitas Z bersemangat untuk pertandingan persahabatan dosen-dosen antar fakultas.

Selain itu penampilan pamungkas yang paling dinantikan adalah pertandingan persahabatan antara Rektor Universitas Z dengan Rektor Universitas Y.

Seluruh dosen berkumpul di Gedung Olahraga Z memberikan dukungan kepada Pak Rektor mereka dengan penuh semangat.

Tak terkecuali Aya tentu memberikan dukungan full kepada Rektor tersayangnya.

Meski begitu sudah hampir 3 bulan Aya menjalin hubungan dengan Haikal a.k.a Pak Rektor. Namun Aya masih enggan untuk mempublikasikannya di kampus.

Haikal sendiri bisa memahami keinginan Aya meskipun dalam hati Haikal ingin sekali mempublikasikan hubungan keduanya.

Pemikiran Aya mengenai hal itu adalah untuk menjaga pandangan sekitarnya agar tidak ada omongan macam-macam yang akan membuat keduanya menjadi tidak nyaman dalam bekerja.

#Flashback On

Kring

HP Aya berbunyi tepat saat dirinya baru saja selesai mandi dan Aya mengangkat telpon dari kekasih tercintanya.

"Assalamualaikum."jawab Aya menerima telpon Haikal.

"Waalaikumsalam Sayang. Lagi apa?"Haikal menjawab.

"Baru selesai mandi, Abang sendiri lagi ngapain?"Aya kini sambil mengoleskan skincare kewajahnya.

"Abang habis latihan badminton, baru sampe rumah."Haikal yang kini merebahkan tubuhnya dikasur.

"Abang jangan kecapean banget ya, besok kan pertandingannya."Aya mengingatkan Haikal.

"Hilang capek Abang kalau diperhatiin begini."Haikal gombal.

"Abang, maafin Aya ya, masih belum bisa untuk go publik soal hubungan kita dikampus."Aya dengan mode lemas karena Aya tahu keinginan Haikal sebenarnya.

"It's ok honey. Besok Ay Support Abang kan? Abang pingin Ay dateng lihat Abang tanding."Haikal mengharapkan dukungan kekasih hatinya.

"Pasti dong. Aya doain Abang semoga besok Abang menang."Aya dengan semangat 45 mendukung kekasih hatinya.

"Emang kalo Abang menang Aya mau kasih apa?"Haikal menggoda Aya.

"Abang maunya apa?"Aya dengan manja mulai jahil.

"Bener mau kasih maunya Abang?"Haikal balas menggoda.

"Asal jangan minta macem-macem aja Abang!"Aya dengan nada suara lebih galak.

"Ga macem-macem paling 1 macem doang."Haikal tertawa mendengar nada galak kekasihnya.

"Apa tuh?"Aya kini berbaring dikasurnya.

"Nanti aja kalo menang baru nagih hadiahnya."Haikal tengah terpikir sesuatu yang tentunya iya sekali segera diwujudkannya.

"Bang,"Aya sedikit menggantung kata-katanya.

"Kenapa Sayang? kok ga dilanjutin."Haikal tahu ada hal yang ingin disampaikan Aya.

"Eeee, kalo memang Abang ingin mengatakan ke keluarga kita soal hubungan ini, Aya ga keberatan. Silahkan Bang, Aya bersedia."Aya berpikir keras akan hal yang baru saja ia pikirkan selama ini.

"Aya siap kalau Keluarga Abang datang buat langsung melamar Aya?"Haikal tahu jika keluarga kedua tahu mereka berhubungan maka itu kabar bahagia dan artinya perjodohan mereka akan berlanjut dan menikah.

"Abang sendiri bagaimana? Sudah yakin sama Aya?"Aya balik bertanya bagaimana perasaan Haikal terhadap dirinya.

"Ay, sejak awal Abang mengutarakan perasaan Abang sama kamu, Abang yakin untuk menjadikan Aya istri Abang, Abang ga pernah main-main soal perasaan Abang pada Aya. I Love You, honey."Haikal berulang kali meyakinkan Aya.

"Aya juga sama Bang."Aya tersipu mendengar pernyataan cinta Haikal meski selama 3 bulan ini berkali-kali Haikal menyatakannya.

"Apanya yang sama?"Haikal kembali menggoda Aya.

"Ya itu perasaan Aya ke Abang, sama kayak perasaan Abang."Aya memang belum pernah sekalipun mengatakan cinta pada Haikal.

"Emang Abang ngomong apa? Lupa, coba ingetin Ay."Haikal tahu kekasihnya malu-malu semakin menggodanya.

"Ya udah Aya juga lupa Bang."Aya menjadi malu.

Haikal tahu perasaan Aya padanya, hanya saja ia ingin sekali kata-kata cinta keluar dari bibir Aya untuk dirinya.

#Flashbcak Off

...Ay, Kapan aku mendengar kata cinta dari bibirmu untukku, bila saat itu tiba maka aku tak akan menahan lagi apa yang ingin aku lakukan pada dirimu. Sampai saat itu tiba aku akan menunggu dengan bersabar.batin Haikal. ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***