Pagi yang cerah secerah hati Aya yang selalu semangat menjalani hari-hari dengan senyuman manis yang terukir di wajahnya.
Babeh, Nyak, Kong Ali dan Aya sedang menikmati sarapan ditemani dengan Nasi Ulam buatan Nyak Nur.
Nasi Ulam adalah hidangan nasi yang dicampur berbagai bumbu dan rempah, khususnya daun pegagan (Centella asiatica) atau kadang diganti daun kemangi, sayuran, dan berbagai bumbu, serta ditemani beberapa macam lauk-pauk.
Nasi ulam Betawi terdapat dua jenis, nasi ulam berkuah (basah) yang berasal dari Jakarta Utara dan Pusat, serta nasi ulam kering (tidak berkuah) yang ditemukan di Jakarta Selatan. Di Indonesia nasi ulam biasanya dicampur daun kemangi, sambal dan ditaburi kacang tanah tumbuk, kerisik atau serundeng (kelapa parut sangrai). Di atas nasi ulam biasanya ditambahkan berbagai macam lauk-pauk teman nasi, seperti dendeng, telur dadar, perkedel, tahu goreng, tempe, dan kerupuk.
...Nasi Ulam...
Sambil menikmati Nasi Ulam yang menjadi salah satu kegemaran Kong Ali, beliau menyampaikan sesuatu hal yang penting kepada Anak, Menantu dan Cucunya.
"Hari Minggu jangan pade kemane-kemane, Kong Aji Hasan sama Bini dan Cucunye mau silahturahmi kemari. Nur, Lu masak yang banyak ye bikin Soto betawi sama Laksa, buat suguhan nye."Kong Ali membuka percakapan mereka dan meminta Nyak menyiapkan makanan khas betawi.
...Soto Betawi...
...Laksa...
Aya yang memang sebelumnya sudah diberitahukan Nyak, tidak berkomentar apapun dan memilih segera berangkat mengajar ke kampus.
"Kong, Beh, Nyak, Aya berangkat dulu ya."Aya menyalimi semuanya dan pamit.
"Ay, jangan lupa ye yang Kong bilang tadi, Minggu jangan kemane-kemane."Wajah Kong Ali serius menatap wajah Cucu kesayangannya.
"Ay, jadi bareng Babeh?"Babeh Fauzi juga bergegas otw kantornya dan mengajak Aya berangkat.
"Jadi Beh, nanti siang baru Ay mau ambil mobil di bengkel."Aya yang masuk mengikuti mobil Babeh dan duduk bersebelahan dengan Babeh di kursi tengah.
"Nyak, Aya berangkat."Aya menyalami Nyak Nur yang mengantar sampai teras rumah ditemani Kong Ali.
"Assalamualaikum."Kompak Babeh dan Aya mengucapkan salam kepada Kong Ali dan Nyak Nur.
"Waalaikumsalam."Jawab Nyak Nur dan Kong Ali bersamaan.
Sepanjang perjalanan Aya hanya melihat tablet yang dipangkunya. Tentu Babeh memperhatikan gerak gerik anak perawannya yang sedikit lebih pendiam beberapa waktu belakangan.
"Ay, mobil kenape ga nyuruh si Somad yang ambil, Ay bisa pake mobil laen."Babeh berbasa basi agar Aya bika suara.
"Gapapa Beh, lagipula sekalian jalan, Aya nanti juga mau ada kegiatan dari kampus di Cikini."Aya kini mengjentikan aktivitas dengan tabletnya memilih fokus berbicara kepada Babeh.
"Ay, Babeh dan Nyak ga bakal maksa Ay buat langsung nyetujuin perjodohan Ay sama Cucu Kong Aji Hasan. Tapi paling ga Ay ketemuin aja dulu, soal cocok atau enggak, gimane nanti setelah Ay ketemu."Babeh memberikan pengertian kepada Aya.
"Iya Beh."Aya sebetulnya memang enggan dengan perjodohan tersebut.
Aya bukan menolak dengan rasa sombong, namun Aya hanya ingin persoalan jodoh dirinya agar berlangsung alami tanpa ada paksaan. Aya juga tidak serta merta menolak keras dan kaku karena bagaimanapun juga keluarga Haji Hasan memiliki hubungan kedekatan dengan Kong Ali.
Aya hanya ingin, soal perjodohannya bisa sesuai dengan pilihan hatinya dengan restu orang tuanya. Toh selama ini Aya menganggap Babeh, Nyak dan Kong Ali sudah begitu demokratis mengenai hal-hal lain. Tentu Aya berharap hal itu juga berlaku untuk jodoh Aya kelak.
Tanpa terasa perjalanan yang seharusnya panjang dan melalui kemacetan seolah terabaikan dengan pergulatan panjang dipikiran Aya.
Aya sampai di Cikini tempat tujuannya hari ini. Tentunya ia harus kembali fokus dengan kegiatan raker bersama Dosen dan Direktur Universitas tempat ia mengajar.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments