Part 12 Silat untuk Kebaikan

Randy dan Priska masih rebahan untuk memulihkan tenaga, tiba-tiba ponsel Randy terus berdering. Randy hanya melirik sebentar ke arah ponselnya di nakas, terlihat panggilan telepon dari Maya dan dia enggan menjawab panggilan itu.

"Mas, kenapa tidak dijawab teleponnya?" Priska merasa risih dengan ponsel Randy yang terus berdering keras.

"Itu telepon dari Maya, aku tidak mau menjawabnya saat bersamamu, sayang." Randy mencium puncak kepala Priska.

Priska tersenyum bahagia lalu memeluk Randy. "Jawab aja, aku nggak apa-apa kok!"

"Halo, sayang." Randy menjawab telepon dari Maya.

"Mas, maafin aku ya! Sabtu ini pun aku tidak bisa malam mingguan denganmu, tadi tiba-tiba ada ujian dadakan di perguruan Macan Emas." Maya terpaksa bersikap manis meskipun sebenarnya hatinya tidak ingin melakukan itu, membalas dendam pada Randy and the geng masih jadi tujuan utamanya saat ini.

"Nggak apa-apa, sayang, ini aku sedang nyantai di rumah. Aku disuruh jaga rumah karena orang tuaku ada pekerjaan di luar kota." Randy berusaha menahan marah karena Maya selalu menghindar hingga dia tidak bisa melancarkan aksinya. Sedangkan Priska terus saja menempel dan memeluk erat Randy hingga membuat Randy on fire lagi.

"Aku janji lain waktu aku akan sempatkan waktu untuk quality time berdua. Mas Randy nggak marah kan?" Maya bersuara imut dan manja hingga membuat Priska yang mendengarnya jadi cemburu.

"Sebenarnya aku marah sama kamu, kita udah satu sekolah tapi malah jarang bertemu. Apa kamu nggak kangen aku?" Randy terbawa suasana karena ucapan Maya yang begitu imut dan manja saat bertanya apakah dia marah padanya.

"Jangan marah dong, Mas! Semakin jarang ketemu semakin banyak rindu yang bertumpuk, biar nggak bosan kan?"

"Apa kamu bosan denganku?" Randy berubah kesal.

"Nggak dong! Mana mungkin bosen sama Mas Randy yang ganteng." Maya masih saja berucap manis dan manja hingga membuat Randy gemas.

"Terus, kenapa seakan-akan kamu menghindari aku, sayang?" Ucap Randy lembut, memang dia suka memainkan emosi lawan, namun dia tidak sadar kalau sekarang Maya lah yang memainkan emosinya.

"Aku sibuk latihan ini itu, biar jadi siswi teladan, biar bisa sebanding dengan Mas Randy-ku yang ganteng, pangerannya SMA 2. Sebenarnya aku kangen berat sama kamu, Mas, pengen dipeluk!" Maya bermanja-manja pada Randy hanya demi membodohi Randy saja.

"Sini, aku peluk! Aku lebih kangen sama kamu." Mendengar ucapan Randy, Priska langsung melepaskan pelukannya.

"Sayang, sebenarnya aku sedang sedikit mules, tapi nggak enak sama kamu jadi aku langsung jawab telepon kamu. Aku tutup teleponnya ya? Aku mau ke belakang dulu." Randy berniat mengakhiri percakapan.

"Okay, sayang. Love you, emuaaach." Maya bereaksi seperti orang ingin muntah di seberang sana.

"Love you too." Randy menutup teleponnya.

"Sayang, aku sudah bilang kan? Sebaiknya aku tidak mengangkat teleponnya saat bersamamu. Sini peluk!" Randy merayu Priska, dia tidak tahan dengan pelukan hangat dari Priska saat dia masih menjawab telepon dari Maya.

"Peluk aja si Maya, pacarmu itu!" Priska kesal dan melampiaskan rasa cemburunya.

"Sayang, kalau aku tidak bersikap manis pada Maya, dia tidak akan terluka saat aku mutusin dia nanti. Bukankah itu yang kamu inginkan? Melihat Maya terluka karena aku putusin." Randy berusaha membujuk Priska.

"Apa aku salah? Aku kan hanya menurutimu yang ingin memberi pelajaran pada Maya. Padahal aku cuma mencintai kamu seorang." Randy pasang tampang sedih.

Priska mendekati Randy lalu memeluknya lagi dan memberikan ciuman yang lembut pada bibir Randy yang membuatnya candu. Randy memang kadang-kadang merokok, tapi dia juga menjaga kebersihan gigi dan mulutnya. Randy masih menginginkan round 2 dan dia pun segera melancarkan serangannya untuk membuat Priska on fire lagi.

"Sayang, gimana kalau kamu nginep di sini aja?" Randy ingin menuntaskan keinginannya sampai puas.

"Eeem… Boleh, Mas! Aku mau, aku bisa beralasan sedang menginap di rumah Wenny. Dia bisa diajak kerja sama kok." Priska dimabuk asmara, seakan dirinya ingin terus dan terus meneguk madu cinta bersama Randy. Malam itu bagaikan malam pengantin bagi mereka berdua, hasrat yang menggebu membuat pikiran tidak mampu berpikir jernih kembali. Kata cinta mudah sekali terucap, namun akan mudah terlupakan juga. Ikatan yang dilandasi dengan hasrat tidak akan bertahan lama. Entah apa yang dua anak muda ini pikirkan, padahal masa depan mereka masih panjang. Entah apa yang Priska pikirkan, kenapa begitu mudahnya dia percaya dengan rayuan sang pacar, padahal di dalam hatinya dia tahu kalau Randy sepertinya tidak mencintai dirinya dengan tulus.

Maya bermonolog di kamarnya. "Haaah…. Apa mungkin Mas Randy sedang bersama wanita lain di rumahnya saat ini?"

"Apa mungkin dia sedang bermesraan, sama seperti yang dia lakukan padaku di kehidupanku yang telah lalu?"

"Mungkinkah Priska?" Maya menutup mulutnya saat tanpa sengaja dia mengira Priska sedang bersama Randy di rumahnya saat ini.

"Sepertinya tidak mungkin, Mas Randy mengajakku ke rumah 3 bulan setelah kejadian di taman. Sekarang baru 2 minggu setelah kejadian di taman itu. Tapi, apa mungkin dengan satu kali penolakkanku bisa merubah semua yang akan terjadi padaku?"

"Apa mungkin saat ini Priska menempati posisiku di masa lalu?"

"Jika benar begitu, aku merasa ini tidak adil bagi Priska. Seharusnya aku bisa mencegah kejahatan dan mengubah takdir tapi bukan hanya untuk diriku sendiri. Aku tidak boleh mengorbankan masa depan gadis lain. Harusnya aku bisa melindungi Priska juga!"

"Priska, semoga saja aku belum terlambat untuk menyelamatkanmu. Aku harus mencari cara untuk mengingatkan Priska, jangan sampai dia termakan rayuan si Don Juan itu." Tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi, Maya justru berpikir untuk melindungi temannya.

Hari Minggu pagi Maya masih menyempatkan diri berolahraga, padahal setiap hari dia sudah ikut latihan silat di perguruan Macan Emas. Maya memilih lari pagi mengelilingi kampungnya yang cukup luas. Hari ini dia tidak akan pergi ke perguruan, dia ingin mempertimbangkan tawaran dari Nyi Yanti dan memikirkan alasan yang tepat untuk berlatih silat. Tanpa terasa jam sudah menunjukkan pukul 6.30, Maya sudah sampai di depan sebuah warung dan dia pun memutuskan untuk beristirahat di situ sambil membeli jajanan. Sang empunya warung sedang menyetel ceramah dari seorang ustadz terkenal.

"Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran (hal yang keji atau buruk), maka hendaklah dia mengubah kemungkaran itu dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka dengan lisannya. Kalau tidak sanggup, maka dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemahnya iman. Maka dari itu, apabila kita menemui kezaliman dan hal yang tidak disukai, maka kita harus bertindak sekecil apapun untuk berusaha mengatasinya. Apalagi, jika hal itu berisiko untuk menebar kebencian sesama dan mengajak orang lain untuk ikut membenci."

"Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri. Mungkin, tak jarang dari kita yang tidak suka dengan perilaku orang lain. Tak satu pun dari manusia yang terbebas dari kesalahan. Untuk itu, kita tidak boleh membenci satu sama lain dan tetaplah berbuat baik terhadap sesama. Bertakwalah kepada Allah di mana saja kamu berada. Iringilah keburukan dengan kebaikan yang dapat menghapusnya dan pergauliah manusia dengan akhlak yang baik. Jangan mendendam karena sifat dendam akan membuat seseorang menjadi hilang akal dan dikuasai oleh nafsu yang membabi buta ingin menyakiti seseorang. Balas dendam itu seperti politik, satu hal selalu mengarah ke hal lain sampai keburukan menjadi lebih buruk, dan lebih buruk menjadi sangat lebih buruk."

Maya mendengar dengan seksama isi ceramah itu dan berucap dalam hati, "Sepertinya itu yang Ki Sopo maksud. Silat untuk menolong sesama dan melindungi diri, bukan untuk dendam. Seperti keinginanku untuk mengingatkan Priska agar tidak terjebak oleh perilaku jahat Mas Randy. Aku berjanji akan mengunakan ilmu silat yang ku pelajari untuk jalan kebaikan, bukan untuk dendam. Tunggu aku Ki, aku pasti bisa jadi murid yang engkau banggakan."

...***...

Apakah jawaban Maya benar dan Ki Sopo akan menerima dia menjadi muridnya?

Jangan lupa ikuti update cerita selanjutnya ya…

Jangan lupa jempol, komentar, vote dan tambahkan ke favorit ya… Terima Kasih 😘💕

Terpopuler

Comments

Nurhayati

Nurhayati

mungkin gak ya sebagai sesama korban Randy Maya dan Priska berteman...

2022-05-12

2

Umi Abi

Umi Abi

semangat maya aku mendukung mu

2022-04-30

1

Mommy Aldito

Mommy Aldito

mending Maya hilangin aja deh dendamnya sama Randy cs, yg penting Maya harus bisa ajalah tunjukin ke Randy kalau dia itu bukan cewek lemah dan gampangan. Dan Maya bisa mencari cowok yg lebih ganteng dan baik dari Randy. Nice.. 👍👍☺❤

2022-04-29

2

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Hidup Kembali
2 Part 2 Kembali ke Awal Pacaran (MOS)
3 Part 3 Dilabrak Korban Randy
4 Part 4 Ekskul Bela Diri Silat
5 Part 5 Siapa yang jadi Selingkuhan?
6 Part 6 PAP or Post a Picture
7 Part 7 Ditolak?
8 Part 8 Loe Jual Gue Beli
9 Part 9 Murid Nyi Yanti?
10 Part 10 Patah Hati Duluan
11 Part 11 MADU CINTA +++ Priska 1
12 Part 12 Silat untuk Kebaikan
13 Part 13 Kak Marco
14 Part 14 Mimi Curhat Dong
15 Part 15 Murid Ki Soponyono
16 Part 16 Pura-pura Cinta
17 Part 17 Surat Cinta
18 Part 18 MADU CINTA +++ Prita 1
19 Part 19 MADU CINTA +++ Prita 2
20 Part 20 Cinta itu seperti apa?
21 Part 21 Bisikan Sang Bayu
22 Part 22 Berubah?
23 Part 23 Hancurnya Geng Don Juan
24 Part 24 Hancurnya Geng Don Juan 2
25 Part 25 Peringatan untuk Priska
26 Part 26 Koleksi Randy
27 Part 27 Dendam Teman Dekat
28 Part 28 Siapa Pelakunya?
29 Part 29 MEMBAGI MADU CINTA +++ 1
30 Part 30 MEMBAGI MADU CINTA +++ 2
31 Part 31 MEMBAGI MADU CINTA +++ 3
32 Part 32 Selingkuhan Pacarku Selingkuh
33 Part 33 Bukan Maya 1
34 Part 34 Bukan Maya 2
35 Part 35 Fira lagi Fira lagi
36 Part 36 Pengakuan Fira
37 Part 37 Perdamaian
38 Part 38 Partner Kejahatan
39 Part 39 Pertemuan Fira dan Marco
40 Part 40 Tidak Hancur 100 %
41 Part 41 Mengurai Benang Kusut 1
42 Part 42 Kakak Adik?
43 Part 43 Mengintimidasi Fira
44 Part 44 Mengurai Benang Kusut 2
45 Part 45 Mata-Mata
46 Part 46 Menangislah
47 Part 47 Cemburu
48 Part 48 Si Jago Akting
49 Part 49 Matanya Jalan-Jalan
50 Part 50 Takut Baper
51 Part 51 MADU CINTA +++ Priska 2
52 Part 52 Belum Cukup Umur
53 Part 53 Penguntit
54 Part 54 Terhalang Restu Ki Sopo
55 Part 55 Cinta itu Perlu Diucapkan
56 Part 56 Menyinggung Orang yang Salah
57 Part 57 Perlindungan dari Bayu
58 Part 58 Memergoki Perselingkuhan 1
59 Part 59 Memergoki Perselingkuhan 2
60 Part 60 Akhirnya Putus
61 Part 61 Putus Lagi
62 Part 62 Bikin Baper Parah!
63 Part 63 Suka Perempuan Lain???
64 Part 64 CEO Andrepati Vs Prasetyo Wibowo
65 Part 65 Asalkan Kamu Bahagia
66 Part 66 Restu CaMer
67 Part 67 Cium Tangan
68 Part 68 Fallen in Love
69 Part 69 Kompak Melawan Randy
70 Part 70 Maya-ku
71 Part 71 Kau Pencuri Hatiku
72 Part 72 Dijodohkan?
73 Part 73 Merayu Besan
74 Part 74_ Go Public
75 Part 75 Restu Ki Sopo
76 Part 76 Point of View
77 Part 77 Cincin Sang Kakek
78 Part 78 Menolak Lamaran Mas Bayu???
79 Part 79 Tes Ketulusan
80 Part 80 Diserang Sikap Romantis
81 Part 81 Kya yahi pyar hai? Apakah ini cinta?
82 Part 82 Nikah Siri?
83 Part 83 Pertandingan Pertama Maya
84 Part 84 Bukan Ratih
85 Part 85 Senjata Makan Tuan
86 Part 86 Kehancuran Priska
87 Part 87 CEO Baru dan Calon Ketua Baru
88 Part 88 Tunangan
89 Pengumuman
90 Cinta yang lain?
91 Kebablasan?
92 Saling Jujur
93 Janur Kuning
94 Gossip Di Awal Pernikahan
95 Milik Ku Seutuhnya
96 Milik Ku Seutuhnya 2
97 Dendam Mantan Kekasih Sang CEO
98 Hancurnya Prasetyo Wibowo
99 Benih Siapa?
100 Di Bawah Shower
101 Hancurnya Prasetyo Wibowo 2
102 Bayi Priska dan Randy?
103 Benih Vino
104 Tuntutan Baru Untuk Randy
105 3 Tahun 6 Bulan
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Part 1 Hidup Kembali
2
Part 2 Kembali ke Awal Pacaran (MOS)
3
Part 3 Dilabrak Korban Randy
4
Part 4 Ekskul Bela Diri Silat
5
Part 5 Siapa yang jadi Selingkuhan?
6
Part 6 PAP or Post a Picture
7
Part 7 Ditolak?
8
Part 8 Loe Jual Gue Beli
9
Part 9 Murid Nyi Yanti?
10
Part 10 Patah Hati Duluan
11
Part 11 MADU CINTA +++ Priska 1
12
Part 12 Silat untuk Kebaikan
13
Part 13 Kak Marco
14
Part 14 Mimi Curhat Dong
15
Part 15 Murid Ki Soponyono
16
Part 16 Pura-pura Cinta
17
Part 17 Surat Cinta
18
Part 18 MADU CINTA +++ Prita 1
19
Part 19 MADU CINTA +++ Prita 2
20
Part 20 Cinta itu seperti apa?
21
Part 21 Bisikan Sang Bayu
22
Part 22 Berubah?
23
Part 23 Hancurnya Geng Don Juan
24
Part 24 Hancurnya Geng Don Juan 2
25
Part 25 Peringatan untuk Priska
26
Part 26 Koleksi Randy
27
Part 27 Dendam Teman Dekat
28
Part 28 Siapa Pelakunya?
29
Part 29 MEMBAGI MADU CINTA +++ 1
30
Part 30 MEMBAGI MADU CINTA +++ 2
31
Part 31 MEMBAGI MADU CINTA +++ 3
32
Part 32 Selingkuhan Pacarku Selingkuh
33
Part 33 Bukan Maya 1
34
Part 34 Bukan Maya 2
35
Part 35 Fira lagi Fira lagi
36
Part 36 Pengakuan Fira
37
Part 37 Perdamaian
38
Part 38 Partner Kejahatan
39
Part 39 Pertemuan Fira dan Marco
40
Part 40 Tidak Hancur 100 %
41
Part 41 Mengurai Benang Kusut 1
42
Part 42 Kakak Adik?
43
Part 43 Mengintimidasi Fira
44
Part 44 Mengurai Benang Kusut 2
45
Part 45 Mata-Mata
46
Part 46 Menangislah
47
Part 47 Cemburu
48
Part 48 Si Jago Akting
49
Part 49 Matanya Jalan-Jalan
50
Part 50 Takut Baper
51
Part 51 MADU CINTA +++ Priska 2
52
Part 52 Belum Cukup Umur
53
Part 53 Penguntit
54
Part 54 Terhalang Restu Ki Sopo
55
Part 55 Cinta itu Perlu Diucapkan
56
Part 56 Menyinggung Orang yang Salah
57
Part 57 Perlindungan dari Bayu
58
Part 58 Memergoki Perselingkuhan 1
59
Part 59 Memergoki Perselingkuhan 2
60
Part 60 Akhirnya Putus
61
Part 61 Putus Lagi
62
Part 62 Bikin Baper Parah!
63
Part 63 Suka Perempuan Lain???
64
Part 64 CEO Andrepati Vs Prasetyo Wibowo
65
Part 65 Asalkan Kamu Bahagia
66
Part 66 Restu CaMer
67
Part 67 Cium Tangan
68
Part 68 Fallen in Love
69
Part 69 Kompak Melawan Randy
70
Part 70 Maya-ku
71
Part 71 Kau Pencuri Hatiku
72
Part 72 Dijodohkan?
73
Part 73 Merayu Besan
74
Part 74_ Go Public
75
Part 75 Restu Ki Sopo
76
Part 76 Point of View
77
Part 77 Cincin Sang Kakek
78
Part 78 Menolak Lamaran Mas Bayu???
79
Part 79 Tes Ketulusan
80
Part 80 Diserang Sikap Romantis
81
Part 81 Kya yahi pyar hai? Apakah ini cinta?
82
Part 82 Nikah Siri?
83
Part 83 Pertandingan Pertama Maya
84
Part 84 Bukan Ratih
85
Part 85 Senjata Makan Tuan
86
Part 86 Kehancuran Priska
87
Part 87 CEO Baru dan Calon Ketua Baru
88
Part 88 Tunangan
89
Pengumuman
90
Cinta yang lain?
91
Kebablasan?
92
Saling Jujur
93
Janur Kuning
94
Gossip Di Awal Pernikahan
95
Milik Ku Seutuhnya
96
Milik Ku Seutuhnya 2
97
Dendam Mantan Kekasih Sang CEO
98
Hancurnya Prasetyo Wibowo
99
Benih Siapa?
100
Di Bawah Shower
101
Hancurnya Prasetyo Wibowo 2
102
Bayi Priska dan Randy?
103
Benih Vino
104
Tuntutan Baru Untuk Randy
105
3 Tahun 6 Bulan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!