Part 5 Siapa yang jadi Selingkuhan?

"Gila… Gila… Berani banget lah nyium Mas Randy duluan. Entah apa yang dia pikirkan sekarang. Aku nggak boleh goyah, dia cuma penjahat cinta yang akan menghancurkan masa depanku."

"Kalau bukan demi mendapatkan perasaan cinta lalu meninggalkannya, aku nggak akan menciumnya duluan. Boro-boro nyium, sebenarnya juga udah enek dan kesel melihat dia yang sok kegantengan." Maya terus mengedumel di atas motornya, hingga tidak sadar dari arah gang ada sepeda yang keluar. Maya dengan susah payah mengerem, namun tetap menyenggol sepeda itu hingga jatuh.

Maya segera mematikan motor lalu turun dari motor berniat membantu si pengendara sepeda. "Maaf, Mas. Saya tidak hati-hati. Mari saya bantu!"

Maya mengulurkan tangan untuk membantu, namun ditolak. "Saya bisa bangun sendiri, tidak perlu bantuan!"

Si pengendara sepeda menoleh ke arah Maya, sejenak dia terpesona dengan kecantikan Maya namun setelah itu dia justru mengomeli Maya. "Makanya kalau naik motor tuh liat-liat jalan! Hati-hati, jangan malah melamun! Ini bukan jalan punya nenek moyang mu, hingga kamu bisa seenak jidatmu naik motor ugal-ugalan!"

Maya terpesona dengan si pengendara sepeda dan berucap dalam hati. "Gila… Kok ada yang tampannya melebihi Mas Randy."

"Hey…! Jangan bengong! Atau jangan-jangan kamu sengaja menabrakku karena ingin mendekati aku, ya?" Si pengendara sepeda memang ganteng, tapi ternyata kok narsis sekali.

"Hello…! Aku tadi sudah minta maaf ya kak, cuman kakak aja yang angkuh. Siapa juga yang mau deketin kakak, kenal juga nggak!" Maya mulai marah karena dikira cewek ganjen yang mau ngedeketin cowok ganteng dengan berbagai cara.

"Hah…? Kamu nggak kenal aku? Pasti itu cuma akal-akalan kamu aja. Sudah banyak cewek yang bertingkah seperti itu untuk menarik perhatianku." Si pengendara terlihat kesal.

"Bodo amat! Terserah apa katamu kak! Kalau nggak kenapa-kenapa, aku pergi. Permisi." Maya hendak melajukan motornya.

"Dasar cewek cantik tapi nggak punya mata, bisa-bisanya nabrak orang langsung pergi." Gerutu si pengendara sepeda.

"Duh… Kakak tuh nyebelin banget, ya! Tadi mau dibantuin nggak mau, sekarang malah ngedumel kaya gitu. Terserah lah! Pokoknya aku udah minta maaf." Maya berlalu pergi.

"Cakep sih! Tampan sih! Tapi tidak selembut Mas Randy. Haiiis… Mas Randy lembut tapi jahat sih. Don’t judge a book by its cover." Maya masih ngedumel di atas motornya.

"Cakep sih! Cantik sih! Tapi sayang, galak banget. Masa iya dia nggak kenal siapa aku. Eh… Tadi dia pakai seragam SMP, tapi bukan area kota. Mungkin saja dia siswa baru SMA 2 deket situ, pantes aja kalau belum kenal siapa aku." Si pengendara sepeda pun juga ngedumel di atas sepedanya.

...***...

Sore hari pukul 17.00 di taman kota, suasana ramai dan tidak terlihat tanda-tanda keberadaan Randy. Maya datang ke taman itu dengan sembunyi-sembunyi, takut ketahuan Randy. Maya mengenakan pakaian yang sebelumnya tidak pernah dia pakai saat bertemu Randy, rambutnya juga dikuncir dan disembunyikan dibalik topi baseball. Setelah melihat ke sekeliling taman dan tidak menemukan Randy, Maya baru ingat jika Randy selalu memilih berduaan di ujung taman yang sepi. Maya yang penasaran akhirnya memutuskan untuk mengecek ke sana.

"Eemm… Eemm…" Suara orang berciuaman dengan rakusnya. Maya bersembunyi dibalik bunga-bunga yang cukup rimbun. Area taman itu memang area yang tidak boleh dikunjungi orang lain saat sudah ada Randy di sana, sang penjaga taman juga takut dengan kekuasan orang tua Randy.

"Sayang, aku cemburu kamu berduaan terus dengan Maya di sekolah." Ucap sang wanita.

"Sabar dong, sayang! Entar kalau rencanaku sudah berhasil, aku juga akan meninggalkannya. Setelah itu aku akan mengakui kamu sebagai satu-satunya pacarku." Rayu Randy. Maya terbelalak dan menutup mulutnya karena shock, pikirannya mengembara menebak-nebak siapakah wanita yang sedang bersama Randy.

"Tapi kan, aku yang lebih dulu dekat sama kamu, sayang. Jadi wajar saja aku merasa cemburu kan?" Sanggah sang wanita.

"Jadi yang menjadi selingkuhan aku atau dia? Kok rumit sekali." Maya berpikir keras. Maya pun mulai mengingat suara itu, suaranya mirip dengan suara temannya.

"Apa kamu lebih mencintaiku dibanding dengan Maya?" Randy melemparkan umpan.

"Tentu, Mas Randy meragukan aku? Kalau aku tidak mencintaimu, mana mungkin aku mau back street seperti ini." Umpan langsung dimakan oleh korban.

"Kalau cinta sama aku dan nggak mau aku berlama-lama dengan Maya, buktiin dong! Katanya tadi mau ngasih aku susu murni." Randy mulai mencium pipi dan leher sang wanita dan membuka kancing kemejanya.

"Harusnya tadi kamu ke rumahku aja, sayang. Di rumah juga lagi sepi." Terdengar suara Priska.

"What…! Suara itu… Suaranya Priska. Benar… Itu suara Priska, pantas terdengar familiar." Batin Maya.

Maya memberanikan diri mengintip apa yang mereka lakukan, betapa kagetnya Maya melihat adegan itu. Adegan yang sama seperti dia di masa lalu, saat Randy mengajaknya ke tempat itu.

"Jadi takdir telah berubah karena aku menolak ajakannya tadi dan sekarang dia menjadikan Priska sebagai korban juga. Haruskah aku memberitahu Priska nanti?" Dalam benak Maya mulai dipenuhi banyak pertimbangan, tidak mungkin dia bercerita kebusukan Randy dan mengatakan bahwa dia hidup kembali.

Randy dan Priska tidak sadar sedang ada sepasang mata yang mengintip kemesraan mereka. Hari mulai gelap, jam sudah menunjukkan pukul 17.30. Priska dan Randy malah semakin asyik terjebak dengan kehangatan yang mereka berdua ciptakan. Maya tak sanggup melihat adegan itu, dia tahu apa yang Randy lakukan saat ini, tapi dia tidak mungkin keluar dan menghentikan Randy saat ini.

"Priska, sayang. Susu murninya enak banget, bikin betah dan nagih. Bentuknya juga indah sekali, bikin gemes." Randy terus memberikan pujian pada Priska. Randy pun mulai bergerilya menyusuri bukit dan lembah yang sudah basah.

"Sayang, jemariku boleh masuk dan menyapa bungamu yang memikat ini kan?" Randy merayu dan Priska hanya mengangguk tanpa penolakan.

"Apa kamu suka, sayang? Bungamu jadi mengeluarkan madu." Priska mengangguk lalu berciuman dengan Randy.

"Memang cuma kamu yang bisa bahagiain aku, sayang." Pujian itu membuat Priska lupa diri hingga dia menuruti keinginan Randy untuk menjamah benda pusaka milik Randy. Maya yang sudah tidak tahan melihatnya, perlahan-lahan pergi dari tempat itu.

"Harusnya aku bisa mencegahnya berbuat asusila pada wanita-wanita lainnya. Ck… Sapa suruh aku terlalu lemah, harusnya aku belajar bela diri sejak SMP. Tapi aku ngeri juga dengan posisi keluarganya." Maya ngedumel dan tak sengaja menabrak seorang pria di keramaian taman kota itu. Mereka berdua terjatuh dan membuat topi yang Maya kenakan terlepas.

"Ck… Kamu lagi? Kamu sengaja ngikutin aku ya? Ngaku aja deh!" Ucap sang pria yang ternyata adalah si pria pengendara sepeda tadi siang.

"Ya ampuuun…!" Maya tepuk jidat.

"Kenapa mesti kamu lagi sih, kak? Bikin bad mood aja. Maaf deh… Bye…" Maya hendak pergi meninggalkan pria itu.

"Heh…! Kamu sudah menabrakku dua kali. Pasti ini bukan kebetulan, ini cuma akal-akalanmu biar terlihat natural saat bertemu denganku, iya kan? Cepetan ngaku!" Pria itu masih salah sangka pada Maya.

"Terserah kakak deh! Sekali lagi aku minta maaf. Permisi." Maya segera berlari pergi.

"Hai… Kita belum berkenalan." Teriak pria itu penasaran.

Maya menoleh. "Nggak mau! Aku nggak mau kenalan sama cowok narsis seperti kakak. Aku juga udah punya pacar yang nggak kalah ganteng." Maya berlari pergi takut jika tiba-tiba Randy sudah keluar dari acara kencan mesranya.

"Ck… Bodoh sekali, pacarku nggak kalah ganteng, tapi dia jahat dan cuma manfaatin aku. Mungkin kakak yang tadi juga sama aja dengan Mas Randy. Aku tidak mau tertipu wajah tampan lagi. Tapi nggak tahu juga sih, kakak tadi tampan tapi kan belum tentu sok berkuasa seperti Mas Randy."

"Haissshhh… Mikir apa sih, aku ini. Lebih baik fokus balas dendam dulu." Maya segera menstarter motornya dan pergi meninggalkan taman.

Di lain tempat si pria tampan terus aja ngedumel nggak jelas. "Ck… Ngeselin banget tuh cewek. Liat aja, pasti dia cuma pura-pura nggak mau kenal. Ujung-ujungnya dia akan mendekatiku sama seperti cewek-cewek lain."

"Tapi aku jadi terbayang wajahnya, padahal baru ketemu dua kali, itupun baru tadi siang dan barusan. Aneh rasanya… Seperti ada yang terasa familiar dengannya." Si pria segera pergi dari taman kota, sudah bad mood karena habis ditabrak.

"Besok hari Minggu, aku harus sedikit berlatih dan segera menemui Ki Soponyono di perguruan Macan Emas. Terlalu lama jika aku harus menunggu 8 minggu, 3 bulan lagi pasti Mas Randy menjalankan rencananya yang dulu." Maya terus berpikir sambil mengendarai motornya pulang ke rumah.

"Untung dulu aku suka olah raga, setidaknya staminaku sudah cukup kuat untuk mengikuti pelatihan bela diri. Tunggu aku Ki Soponyono, tekadku kuat untuk berlatih bela diri demi membalaskan dendamku."

...***...

Apakah Ki Soponyono akan menerima Maya sebagai murid khusus?

Jangan lupa ikuti update cerita selanjutnya ya…

Jangan lupa jempol, komentar, vote dan tambahkan ke favorit ya… Terima Kasih 😘💕

Terpopuler

Comments

Nurhayati

Nurhayati

semangat Maya💪

2022-04-28

2

£RV!N@ 🤗

£RV!N@ 🤗

Ki Soponyonya yono sih 🤭 jgn lupa pemanasan dulu ya may 🏃‍♀️💃🏋️‍♀️🤸‍♀️🤼‍♀️

2022-04-26

2

Mommy Aldito

Mommy Aldito

lanjut lagiii... ☺💪💪

2022-04-26

2

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Hidup Kembali
2 Part 2 Kembali ke Awal Pacaran (MOS)
3 Part 3 Dilabrak Korban Randy
4 Part 4 Ekskul Bela Diri Silat
5 Part 5 Siapa yang jadi Selingkuhan?
6 Part 6 PAP or Post a Picture
7 Part 7 Ditolak?
8 Part 8 Loe Jual Gue Beli
9 Part 9 Murid Nyi Yanti?
10 Part 10 Patah Hati Duluan
11 Part 11 MADU CINTA +++ Priska 1
12 Part 12 Silat untuk Kebaikan
13 Part 13 Kak Marco
14 Part 14 Mimi Curhat Dong
15 Part 15 Murid Ki Soponyono
16 Part 16 Pura-pura Cinta
17 Part 17 Surat Cinta
18 Part 18 MADU CINTA +++ Prita 1
19 Part 19 MADU CINTA +++ Prita 2
20 Part 20 Cinta itu seperti apa?
21 Part 21 Bisikan Sang Bayu
22 Part 22 Berubah?
23 Part 23 Hancurnya Geng Don Juan
24 Part 24 Hancurnya Geng Don Juan 2
25 Part 25 Peringatan untuk Priska
26 Part 26 Koleksi Randy
27 Part 27 Dendam Teman Dekat
28 Part 28 Siapa Pelakunya?
29 Part 29 MEMBAGI MADU CINTA +++ 1
30 Part 30 MEMBAGI MADU CINTA +++ 2
31 Part 31 MEMBAGI MADU CINTA +++ 3
32 Part 32 Selingkuhan Pacarku Selingkuh
33 Part 33 Bukan Maya 1
34 Part 34 Bukan Maya 2
35 Part 35 Fira lagi Fira lagi
36 Part 36 Pengakuan Fira
37 Part 37 Perdamaian
38 Part 38 Partner Kejahatan
39 Part 39 Pertemuan Fira dan Marco
40 Part 40 Tidak Hancur 100 %
41 Part 41 Mengurai Benang Kusut 1
42 Part 42 Kakak Adik?
43 Part 43 Mengintimidasi Fira
44 Part 44 Mengurai Benang Kusut 2
45 Part 45 Mata-Mata
46 Part 46 Menangislah
47 Part 47 Cemburu
48 Part 48 Si Jago Akting
49 Part 49 Matanya Jalan-Jalan
50 Part 50 Takut Baper
51 Part 51 MADU CINTA +++ Priska 2
52 Part 52 Belum Cukup Umur
53 Part 53 Penguntit
54 Part 54 Terhalang Restu Ki Sopo
55 Part 55 Cinta itu Perlu Diucapkan
56 Part 56 Menyinggung Orang yang Salah
57 Part 57 Perlindungan dari Bayu
58 Part 58 Memergoki Perselingkuhan 1
59 Part 59 Memergoki Perselingkuhan 2
60 Part 60 Akhirnya Putus
61 Part 61 Putus Lagi
62 Part 62 Bikin Baper Parah!
63 Part 63 Suka Perempuan Lain???
64 Part 64 CEO Andrepati Vs Prasetyo Wibowo
65 Part 65 Asalkan Kamu Bahagia
66 Part 66 Restu CaMer
67 Part 67 Cium Tangan
68 Part 68 Fallen in Love
69 Part 69 Kompak Melawan Randy
70 Part 70 Maya-ku
71 Part 71 Kau Pencuri Hatiku
72 Part 72 Dijodohkan?
73 Part 73 Merayu Besan
74 Part 74_ Go Public
75 Part 75 Restu Ki Sopo
76 Part 76 Point of View
77 Part 77 Cincin Sang Kakek
78 Part 78 Menolak Lamaran Mas Bayu???
79 Part 79 Tes Ketulusan
80 Part 80 Diserang Sikap Romantis
81 Part 81 Kya yahi pyar hai? Apakah ini cinta?
82 Part 82 Nikah Siri?
83 Part 83 Pertandingan Pertama Maya
84 Part 84 Bukan Ratih
85 Part 85 Senjata Makan Tuan
86 Part 86 Kehancuran Priska
87 Part 87 CEO Baru dan Calon Ketua Baru
88 Part 88 Tunangan
89 Pengumuman
90 Cinta yang lain?
91 Kebablasan?
92 Saling Jujur
93 Janur Kuning
94 Gossip Di Awal Pernikahan
95 Milik Ku Seutuhnya
96 Milik Ku Seutuhnya 2
97 Dendam Mantan Kekasih Sang CEO
98 Hancurnya Prasetyo Wibowo
99 Benih Siapa?
100 Di Bawah Shower
101 Hancurnya Prasetyo Wibowo 2
102 Bayi Priska dan Randy?
103 Benih Vino
104 Tuntutan Baru Untuk Randy
105 3 Tahun 6 Bulan
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Part 1 Hidup Kembali
2
Part 2 Kembali ke Awal Pacaran (MOS)
3
Part 3 Dilabrak Korban Randy
4
Part 4 Ekskul Bela Diri Silat
5
Part 5 Siapa yang jadi Selingkuhan?
6
Part 6 PAP or Post a Picture
7
Part 7 Ditolak?
8
Part 8 Loe Jual Gue Beli
9
Part 9 Murid Nyi Yanti?
10
Part 10 Patah Hati Duluan
11
Part 11 MADU CINTA +++ Priska 1
12
Part 12 Silat untuk Kebaikan
13
Part 13 Kak Marco
14
Part 14 Mimi Curhat Dong
15
Part 15 Murid Ki Soponyono
16
Part 16 Pura-pura Cinta
17
Part 17 Surat Cinta
18
Part 18 MADU CINTA +++ Prita 1
19
Part 19 MADU CINTA +++ Prita 2
20
Part 20 Cinta itu seperti apa?
21
Part 21 Bisikan Sang Bayu
22
Part 22 Berubah?
23
Part 23 Hancurnya Geng Don Juan
24
Part 24 Hancurnya Geng Don Juan 2
25
Part 25 Peringatan untuk Priska
26
Part 26 Koleksi Randy
27
Part 27 Dendam Teman Dekat
28
Part 28 Siapa Pelakunya?
29
Part 29 MEMBAGI MADU CINTA +++ 1
30
Part 30 MEMBAGI MADU CINTA +++ 2
31
Part 31 MEMBAGI MADU CINTA +++ 3
32
Part 32 Selingkuhan Pacarku Selingkuh
33
Part 33 Bukan Maya 1
34
Part 34 Bukan Maya 2
35
Part 35 Fira lagi Fira lagi
36
Part 36 Pengakuan Fira
37
Part 37 Perdamaian
38
Part 38 Partner Kejahatan
39
Part 39 Pertemuan Fira dan Marco
40
Part 40 Tidak Hancur 100 %
41
Part 41 Mengurai Benang Kusut 1
42
Part 42 Kakak Adik?
43
Part 43 Mengintimidasi Fira
44
Part 44 Mengurai Benang Kusut 2
45
Part 45 Mata-Mata
46
Part 46 Menangislah
47
Part 47 Cemburu
48
Part 48 Si Jago Akting
49
Part 49 Matanya Jalan-Jalan
50
Part 50 Takut Baper
51
Part 51 MADU CINTA +++ Priska 2
52
Part 52 Belum Cukup Umur
53
Part 53 Penguntit
54
Part 54 Terhalang Restu Ki Sopo
55
Part 55 Cinta itu Perlu Diucapkan
56
Part 56 Menyinggung Orang yang Salah
57
Part 57 Perlindungan dari Bayu
58
Part 58 Memergoki Perselingkuhan 1
59
Part 59 Memergoki Perselingkuhan 2
60
Part 60 Akhirnya Putus
61
Part 61 Putus Lagi
62
Part 62 Bikin Baper Parah!
63
Part 63 Suka Perempuan Lain???
64
Part 64 CEO Andrepati Vs Prasetyo Wibowo
65
Part 65 Asalkan Kamu Bahagia
66
Part 66 Restu CaMer
67
Part 67 Cium Tangan
68
Part 68 Fallen in Love
69
Part 69 Kompak Melawan Randy
70
Part 70 Maya-ku
71
Part 71 Kau Pencuri Hatiku
72
Part 72 Dijodohkan?
73
Part 73 Merayu Besan
74
Part 74_ Go Public
75
Part 75 Restu Ki Sopo
76
Part 76 Point of View
77
Part 77 Cincin Sang Kakek
78
Part 78 Menolak Lamaran Mas Bayu???
79
Part 79 Tes Ketulusan
80
Part 80 Diserang Sikap Romantis
81
Part 81 Kya yahi pyar hai? Apakah ini cinta?
82
Part 82 Nikah Siri?
83
Part 83 Pertandingan Pertama Maya
84
Part 84 Bukan Ratih
85
Part 85 Senjata Makan Tuan
86
Part 86 Kehancuran Priska
87
Part 87 CEO Baru dan Calon Ketua Baru
88
Part 88 Tunangan
89
Pengumuman
90
Cinta yang lain?
91
Kebablasan?
92
Saling Jujur
93
Janur Kuning
94
Gossip Di Awal Pernikahan
95
Milik Ku Seutuhnya
96
Milik Ku Seutuhnya 2
97
Dendam Mantan Kekasih Sang CEO
98
Hancurnya Prasetyo Wibowo
99
Benih Siapa?
100
Di Bawah Shower
101
Hancurnya Prasetyo Wibowo 2
102
Bayi Priska dan Randy?
103
Benih Vino
104
Tuntutan Baru Untuk Randy
105
3 Tahun 6 Bulan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!