bab 16. ANCAMAN RICO

Bik Atun kini hanya menangis dengan pasrah, dia tidak tau lagi harus menolong Syalu dengan cara apa. Sekarang nasib nya pun di ujung tanduk, Rico memperlakukan nya seperti bintang. Sedikitpun Rico tak menaruh rasa iba, padahal Bik Atun lah yang merawat nya sejak kecil hingga dewasa. Karena kedua orang tua Rico sibuk dengan bisnis nya, jadi jarang ada waktu untuk menemani Rico di rumah.

"Den lepasin bibik den." Pinta bik Atun dengan iba.

"Bibik udah bikin saya pusing, jadi buat apa Rico lepasin bibik." Ucap Rico.

"Bibik mohon den, tangan bibik sakit den." Keluh bik Atun.

Dengan menyeringai Rico mendekati tubuh paru baya itu, dan mecengkram dagu bik Atun.

"Rico akan lepasin bibik dengan satu syarat." Ucap Rico.

"A... apa den?" tanya bik Atun tergagap.

"Jangan pernah bicara apapun tentang masalah yang bibik liat tadi, ke siapapun termasuk mama dan papa." Lanjut Rico.

"Tapi den, kalau tuan dan nyonya nanyain non Syalu gimana? kalau orang tua Syalu datang kesini dan menanyakan non Syalu gimana?" tanya bik Atun bingung.

"Bilang saja bibik nggak tau, karena bibik sibuk didapur atau bilang saja dia pergi kerumah orang tua nya." Jelas Rico.

"Tapi kalau orang tua non Syalu kesini gimana den."Tanya bik atun lagi.

" Biar itu menjadi urusan Rico, Rico akan bilang kalau kita mau pergi bulan madu, lagian nggak mungkin orang tua nya datang tanpa memberi kabar."Pungkas Rico.

Bik Atun hanya tertunduk menangis meratapi nasib buruk Syalu, sungguh tega Rico pada isitrinya sendiri, demi uang Rico tega menjual istrinya pada laki-laki lain.

"Berhenti menangis! ingat apa yang sudah Rico katakan tadi." Bentak Rico.

"Iya den." Patuh bik Atun.

"Jangan iya-iya aja, Awas kalau bibik berani mengkhianati Rico, Rico habisin bibik." Ancam Rico.

Seketika tubuh bik Atun menggigil karena ancaman Rico, dia benar-benar tidak menyangka kalau Rico berani berbuat senekat itu, bahkan ingin menghabisi nya hanya untuk menutupi semua dosa-dosa nya.

"Baik den, bibik akan tutup mulut." Bik Atun hanya mengikuti kemauan Rico dengan pasrah.

"Lihat ini bik!" Rico menunjukan foto di ponsel nya.

"Astaghfirullah den, kenapa ada foto keluarga bibik." Pekik bik Atun.

Rico menyeringai dengan licik nya sambil memasukan lagi ponsel ke dalam saku celana nya.

"Ini cuma sekedar mengingatkan bibik, kalau keluarga bibik ada di dalam genggaman ku. kalau bibik berani macam-macam, maka keluarga bibik akan Rico habisi juga." Lagi-lagi Rico mengancam.

Bik Atun hanya menangis histeris, kini keluarga nya pun ikut di seret dalam masalah ini.

"Jangan den, bibik mohon! bibik akan melakukan apa saja yang aden pinta." Dengan terisak bik Atun memohon.

Sejenak Rico melihat tatapan mata bik Atun, dia melihat ada raut serius di wajah nya, tidak ada kebohongan sama sekali.

"Oke baiklah. sekarang Rico akan lepaskan bibik, dan mulai sekarang bersikaplah seperti biasa, anggap tidak pernah terjadi apa-apa." Perintah Rico.

"Iya den." Bik Atun mengangguk tanda mengerti.

Kemudian Rico melepaskan ikatan kaki dan tangan bik Atun, setelah nya dia meninggal kan bik Atun sendiri di kamar yang masih menahan sakit dan isak tangis nya.

"Ya Tuhan... kenapa semua ini terjadi, kenapa den Rico bisa segila ini, non Syalu... bagaimana nasib non sekarang? Hu... Hu..." bik Atun menangis sejadi-jadinya karena memikirkan nasib Syalu.

Di lain tempat, kini Doni dan yang lain telah sampai di bandung dan sudah di depan teras rumah, Rumah yang mewah dan juga elegant membuat tempat berteduh tersebut terlihat sangat nyaman dan sejuk, karena banyak pohon-pohon dan bunga-bunga cantik di sekitar nya. Tak lama pintu utama di bukak lebar oleh asisten rumah tangga yaitu bik Jum.

"Bawa dia ke kamar pengantin." Perintah Doni.

Kedua bodyguard nya hanya mengangguk patuh.

"Silahkan masuk tuan." bik Jum mempersilahkan sang majikan masuk.

"Terimakasih bik, tolong buat kan saya teh hangat, dan setelah itu tolong gantikan baju Syalu ya."Pinta Doni.

Doni memang begitu akrab dengan bik Jum, sejak Doni kecil bik Jum lah yang merawat nya, kedua orang tua Doni sangat percaya pada bik Jum. Sampai mereka meninggal pun, bik Jum lah orang yang di percaya untuk menjaga Doni.

Walaupun bik Jum cuma seorang asisten rumah tangga, namun dia sudah di anggap seperti orang tua nya sendiri, sekalipun dia tidak pernah memperlakukan bik Jum seperti orang lain.

Sangat berbeda jauh dengan Rico, sedikitpun dia tak memiliki hati untuk menghargai bik Atun yang telah berjasa merawat diri nya.

"Syalu? oh jadi nama wanita tadi itu Syalu ya tuan!"tanya bik Jum.

Doni sedikit tersipu mendengar bik Jum menyebut nama Syalu.

" Loh... kok tuan malah senyum, memang dia siapa?"tanya bik Jum menggoda.

"Dia calon istriku bik." Jawab Doni sambil tersipu.

"alhamdulillah, akhirnya tuan mau menikah, dia sangat cantik tuan, semoga ini pilihan terakhir ya tuan." Ucap bik Atun.

"Tentu bik." Jawab Doni penuh semangat.

Entah kenapa Doni begitu bersemangat kali ini, apa lagi mengingat kecantikan dan ke seksian tubuh Syalu rasa nya membuat dunia nya jungkir balik, membayangkan nya saja sudah membuatnya hampir gila, apa lagi sampai benar menikmati nya.

Bik Jum telah membuat kan teh hangat untuk sang majikan dan kedua bodyguard nya, kini bik Jum berlalu menapaki anak tangga menuju kamar pengantin yang di maksud Doni.

Dengan cekatan Bik Jum menggantikan pakaian Syalu yang sudah di siapkan oleh Doni, karena di perjalanan Doni membelikan baju yang cukup banyak untuk Syalu.

Melihat ada wanita paruh baya di kamar nya, Syalu membuka mata nya dan sedikit membuat kaget bik Jum.

"Eh... nyonya udah bangun." Sapa bik Jum Ramah.

"Hm..." Hanya itu yang keluar dari mulut Syalu.

"Nyonya udah makan?" tanya bik Jum kembali.

Syalu hanya menggunakan gerakan untuk menjawab bik Jum, dengan menggeleng kan kepala bik Jum pun mengerti kalau wanita itu belum makan.

"Bibik ambilkan makan ya?" tawar bik Jum.

Syalu hanya mengangguk, kebetulan memang perutnya sangat lapar. Ketika bik Jum beranjak ingin keluar kamar Syalu mengucapkan sesuatu untuk bik Jum.

"Terimakasih bu." Ucap Syalu tulus.

Dengan sedikit menoleh bik Jum menoleh ke arah Syalu dan berkata.

"Sama-sama nyonya." Sambil tersenyum bik Jum keluar kamar.

Ketika bik Jum menyiapkan makanan untuk Syalu, Doni nampak heran karena dia tidak menyuruh bik Jum mengambilkan makanan Untuk nya.

"Loh bik, makanan nya untuk siapa? Tanya Doni.

Sambil tersenyum bik Jum menjawab.

" Ini buat calon istri tuan, dia sudah bangun dari tidur nya, katanya dia lapar."Jawab bik Jum.

Doni sedikit terkejut mendengar bik Jum mengatakan kalau Syalu sudah bangun dan minta makan karena lapar, dia fikir Syalu akan berteriak dan berusaha kabur dari nya.

Episodes
1 Bab.1. Pernikahan Yang Tak Diinginkan
2 bab 2. SAH
3 bab 3. DI BOYONG KERUMAH SUAMI
4 bab 4. TIBA DIKEDIAMAN DARTO WALUYO
5 bab 5. TIBA DI KEDIAMAN DARTO WALUYO PART 2
6 bab 6. PERDEBATAN RICO DAN PAK DARTO
7 bab 7. MEMINTA HAK
8 bab 8. TAMU
9 bab 9. HUTANG RICO
10 bab 10. KEKHAWATIRAN RICO
11 bab 11. TAWARAN DONI
12 bab 12. KAMU HARUS SETUJU
13 Bab 13. MENYERAH KAN SYALU
14 bab 14. Di BAWA PAKSA
15 bab 15. SEMANGAT SYALU
16 bab 16. ANCAMAN RICO
17 bab 17. TAKTIK SYALU
18 bab 18. KEBOHONGAN RICO
19 bab 19. KEMARAHAN DONI
20 bab 20. DAPAT IDE DADAKAN
21 21. KEBOHONGAN MENYELAMATKAN KU
22 bab 22. MUKA SEREM HATI HELLO KITTY
23 bab 23. IDE GILA
24 bab 24. MULAI TERPANCING
25 bab 25. HARAPAN BEBAS
26 bab 26. BEBAS
27 bab 27. TERBAWA PERASAAN
28 bab 28. PUTAR BALIK
29 bab 29. PEMUDA MABUK
30 bab 30. MOBIL HITAM
31 bab 31. PINGSAN
32 bab 32. USTADZ JULIAN
33 bab 33. SADARKAN DIRI
34 bab 34. DEGUP JANTUNG KARENA LAPAR
35 bab 35. MENYESUAIKAN DIRI
36 bab 36. PENDAPAT JULIAN
37 bab 37. JAGA JARAK
38 bab 38. ULAH GENDIS
39 bab 39. KECEMBURUAN GENDIS
40 bab 40. KECURIGAAN DELON
41 bab 41. DELON MURKA
42 bab 42. RENCANA DONI
43 bab 43. ANCAMAN DELON
44 bab 44. HUKUMAN GENDIS
45 bab 45. BARU MENYADARI
46 bab 46. TEMAN NGGAK ADA AKHLAK
47 bab 47. PESEK
48 bab 48. MERINDUKAN MEREKA
49 bab 49. PERGILAH
50 bab 50. PERGI BERLIMA
51 bab 51. DI JEMPUT
52 bab 52. HUKUMAN
53 bab 53. MASJID YANG INDAH
54 bab 54. PATAHKAN KAKINYA
55 bab 55. PENGINAPAN
56 Bab 56. KEBETULAN
57 bab 57. AYAM KREMES CABE IJO
58 bab 58. JULIAN PANIK
59 bab 59. RICO KEMBALI
60 bab 60. MAR PINGSAN
61 bab 61. MATA INDAH DI BALIK CADAR
62 bab 62. TOBAT
63 bab 63. BERSALAH
64 bab 64. KEMBALILAH NAK
65 65. KHAWATIR
66 bab 66. CERAIKAN SYALU
67 bab 67. TIDAK ADA HAK
68 bab 68. NYAMAN
69 bab 69. INGIN BEBAS
70 bab 70. KETAHUAN
71 bab 71. MENGINTIMIDASI
72 bab 72. BUJANG LAPUK
73 bab 73. MINTA WAKTU
74 bab 74. BAHAGIA
75 bab 75. RINDU
76 bab 76. KEDIAMAN DELON
77 bab 77. GELISAH
78 bab 78. LUMPUH
79 bab 79. MAAF
80 bab 80. KENA SEMPROT BIDADARI
81 bab 81. KEMBALILAH NAK
82 bab 82. ULAR KEKET
83 bab 83. PELUKAN HANGAT
84 bab 84. SYOK
85 bab 85. MENGUNGKAPKAN
86 bab 86. MASAKAN TERENAK
87 bab 87. BACA BUKU
88 bab 88. GUGATAN CERAI
89 bab 89. TIDAK RELA
90 bab 90. PAKAI OTAK
91 bab 91. UNYU-UNYU
92 bab 92. PERHITUNGAN
93 bab 93. KEMBALI NYA BINTANG
94 bab 94. BATALKAN GUGATAN
95 bab 95. CALON SUAMI KU
96 bab 96. HANCUR SUDAH
97 bab 97. KEJUTAN UNTUK SYFA
98 bab 98. KANGEN SEGUNUNG
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Bab.1. Pernikahan Yang Tak Diinginkan
2
bab 2. SAH
3
bab 3. DI BOYONG KERUMAH SUAMI
4
bab 4. TIBA DIKEDIAMAN DARTO WALUYO
5
bab 5. TIBA DI KEDIAMAN DARTO WALUYO PART 2
6
bab 6. PERDEBATAN RICO DAN PAK DARTO
7
bab 7. MEMINTA HAK
8
bab 8. TAMU
9
bab 9. HUTANG RICO
10
bab 10. KEKHAWATIRAN RICO
11
bab 11. TAWARAN DONI
12
bab 12. KAMU HARUS SETUJU
13
Bab 13. MENYERAH KAN SYALU
14
bab 14. Di BAWA PAKSA
15
bab 15. SEMANGAT SYALU
16
bab 16. ANCAMAN RICO
17
bab 17. TAKTIK SYALU
18
bab 18. KEBOHONGAN RICO
19
bab 19. KEMARAHAN DONI
20
bab 20. DAPAT IDE DADAKAN
21
21. KEBOHONGAN MENYELAMATKAN KU
22
bab 22. MUKA SEREM HATI HELLO KITTY
23
bab 23. IDE GILA
24
bab 24. MULAI TERPANCING
25
bab 25. HARAPAN BEBAS
26
bab 26. BEBAS
27
bab 27. TERBAWA PERASAAN
28
bab 28. PUTAR BALIK
29
bab 29. PEMUDA MABUK
30
bab 30. MOBIL HITAM
31
bab 31. PINGSAN
32
bab 32. USTADZ JULIAN
33
bab 33. SADARKAN DIRI
34
bab 34. DEGUP JANTUNG KARENA LAPAR
35
bab 35. MENYESUAIKAN DIRI
36
bab 36. PENDAPAT JULIAN
37
bab 37. JAGA JARAK
38
bab 38. ULAH GENDIS
39
bab 39. KECEMBURUAN GENDIS
40
bab 40. KECURIGAAN DELON
41
bab 41. DELON MURKA
42
bab 42. RENCANA DONI
43
bab 43. ANCAMAN DELON
44
bab 44. HUKUMAN GENDIS
45
bab 45. BARU MENYADARI
46
bab 46. TEMAN NGGAK ADA AKHLAK
47
bab 47. PESEK
48
bab 48. MERINDUKAN MEREKA
49
bab 49. PERGILAH
50
bab 50. PERGI BERLIMA
51
bab 51. DI JEMPUT
52
bab 52. HUKUMAN
53
bab 53. MASJID YANG INDAH
54
bab 54. PATAHKAN KAKINYA
55
bab 55. PENGINAPAN
56
Bab 56. KEBETULAN
57
bab 57. AYAM KREMES CABE IJO
58
bab 58. JULIAN PANIK
59
bab 59. RICO KEMBALI
60
bab 60. MAR PINGSAN
61
bab 61. MATA INDAH DI BALIK CADAR
62
bab 62. TOBAT
63
bab 63. BERSALAH
64
bab 64. KEMBALILAH NAK
65
65. KHAWATIR
66
bab 66. CERAIKAN SYALU
67
bab 67. TIDAK ADA HAK
68
bab 68. NYAMAN
69
bab 69. INGIN BEBAS
70
bab 70. KETAHUAN
71
bab 71. MENGINTIMIDASI
72
bab 72. BUJANG LAPUK
73
bab 73. MINTA WAKTU
74
bab 74. BAHAGIA
75
bab 75. RINDU
76
bab 76. KEDIAMAN DELON
77
bab 77. GELISAH
78
bab 78. LUMPUH
79
bab 79. MAAF
80
bab 80. KENA SEMPROT BIDADARI
81
bab 81. KEMBALILAH NAK
82
bab 82. ULAR KEKET
83
bab 83. PELUKAN HANGAT
84
bab 84. SYOK
85
bab 85. MENGUNGKAPKAN
86
bab 86. MASAKAN TERENAK
87
bab 87. BACA BUKU
88
bab 88. GUGATAN CERAI
89
bab 89. TIDAK RELA
90
bab 90. PAKAI OTAK
91
bab 91. UNYU-UNYU
92
bab 92. PERHITUNGAN
93
bab 93. KEMBALI NYA BINTANG
94
bab 94. BATALKAN GUGATAN
95
bab 95. CALON SUAMI KU
96
bab 96. HANCUR SUDAH
97
bab 97. KEJUTAN UNTUK SYFA
98
bab 98. KANGEN SEGUNUNG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!