Tak terasa waktu terus berjalan dan hari semakin sore, saat itu acara resepsi pun telah usai di gelar. Saat ini Syalu dan mba Rika sudah berada di dalam kamar untuk mengganti pakaian Syalu dan membantu Syalu membersihkan sisa-sisa make up yang masih menempel di wajahnya.
Rico yang lebih dahulu mengganti pakaian di dalam kamar tamu hanya bisa pasrah dan sedikit kesal karena Syalu tidak mengizinkan nya masuk kekamar Syalu untuk ikut mengganti pakaian, dia sempat memaki dirinya sendiri karena tidak bisa bersikap tegas kepada Syalu yang kini telah menjadi istri sah nya.
"Brengsek! bisa-bisa nya perempuan itu menolak diriku, awas saja nanti setelah sampai dirumah, saya habisin di ranjang." Seringai Rico.
Sementara itu ketika Bu Rosa hendak masuk kekamar Syalu tanpa sengaja bu Rosa melihat Rico yang keluar dari kamar tamu dan kemudian menyapanya.
"Loh Rico. Kok kamu ada di kamar tamu, bukanya seharus nya kamu ada di kamar Syalu? " tanya bu Rosa.
"Oh ini tante, tadinya mau ikut kekamar tapi Syalu nya ngelarang Rico masuk tan." ucap Rico.
"Loh kok panggil tante sih.., tante kan udah jadi mama mertua kamu, kamu udah tante anggap sebagai anak tante sendiri, jadi kamu panggil mama juga ya." Timpal bu Rosa.
"Oh iya,Rico lupa ma kalau udah jadi mantu mama." Rico sambil terkekeh kecil.
"Oh ya. kata kamu Syalu ngelarang kamu masuk kamar, apa itu benar nak? " tanya Rosa.
"Iya ma. sepertinya Syalu masih belum menerima Rico sepenuhnya, sikap nya saja dingin sama Rico." Adu Rico.
Sebenarnya Rico memang sengaja berbicara seperti itu kepada Rosa, karena Rosa begitu mendukung perjodohan ini, jadi secara tidak langsung Rico ingin menekan Syalu lewat Rosa. Rico berharap setelah dia berkata seperti itu Rosa akan mengambil tindakan terhadap Syalu, dan membuat Syalu menerima dirinya sepenuhnya.
Mendengar cerita Rico Rosa langsung naik pitam dan hendak memberi pelajaran Syalu.
"Kurang ajar anak itu, dasar nggak tau diri." Murka Rosa sambil hendak kekamar Syalu.
"Ma. Mama mau kemana? Rico mohon ma jangan salahkan Syalu, mungkin Syalu belum terbiasa dengan semua ini." Cegah Rico.
Padahal dalam hati nya bersorak gembira, karena gadis yang angkuh dan susah di taklukan oleh dirinya akan segera dapat teguran keras dari sang mertua.
"Mama akan pergi kekamar Syalu nak, mama akan berikan pelajaran pada anak nggak tau diri itu." Jawab Rosa.
"Tapi mama jangan marahin Syalu ya ma, kasian Syalu Rico nggak apa-apa kok ma." Seringai Rico dengan licik.
"Udah kamu tenang aja, mama yang akan urus semua nya, mama nggak tega liat kamu di giniin Syalu." Beranjak pergi meninggal kan Rico.
Namun siapa sangka, Rico tidak mau meninggalkan momen yang seru ini dimana melihat Syalu yang akan di marahin oleh mertuanya secara habis-habisan. Diam-diam Rico membuntuti Rosa yang menuju kamar Syalu. Setibanya di kamar Syalu tiba-tiba.
"Syalu... Plak Plak!" Rosa sambil berteriak dan menampar bolak balik pipi Syalu.
"Mama. Apa-apaan sih ma? kenapa mama tampar Syalu?" sambil memegang pipinya yang habis di tampar dan mata Syalu pun mulai berkaca-kaca.
"Itu balasan buat anak yang kurang ajar dan nggak tau diri seperti kamu." Sengit bu Rosa.
"Apa maksud mama? kenapa mama bicara seperti itu sama Syalu?" Tanya Syalu.
"Sekarang mama tanya sama kamu, Apa maksud kamu melarang Rico masuk kamar ini ha? sedangkan sekarang kamu sudah resmi jadi istri nya Rico, kamu sengaja mau bikin malu mama dan papa ha?" Bentak Rosa.
Oh jadi laki-laki mesum itu udah ngadu sama mama, dasar bajingan,nggak tau malu,bisa-bisa nya dia ngadu ke mama soal ini. Ucap Syalu dalam hati.
"Ma. Syalu bukan nya nggak boleh keparat itu masuk kamar Syalu." Ucap Syalu keceplosan menyebut Rico keparat.
Spontan Rosa semakin murka mendengar Syalu menyebut Rico dengan sebutan keparat, tak beda jauh dengan Rico yang sudah berada di ambang pintu, awal mulanya dia sangat bahagia ketika melihat Rosa memarahi Syalu, dia yakin ibu mertuanya bisa menaklukan anak perempuan nya, namun siapa sangka dia malah mendengar Syalu malah menyebut nya sebagai keparat, seketika hati nya semakin bergemuruh karena menahan amarah. Ketika Rico hendak melangkah maju tiba-tiba.
Plak...
Plak...
Lagi-lagi Syalu menerima tamparan dari mama nya.
"Ma." Teriak Syalu.
"Itu pelajaran buat kamu yang sudah kurang ajar sama suami kamu." Hardik Rosa.
Seketika Rico menyeringai licik, dia puas melihat Syalu yang tak bisa berkutik sama sekali. Dia segera masuk kekamar Syalu dan berpura-pura melerai pertengkaran antara anak dan ibu tersebut.
"Sudah ma sudah. Kasian Syalu kalau di marah terus, memang Rico yang salah sudah memaksa Syalu agar mengizinkan Rico untuk masuk kamar nya." Rico pura-pura mengalah.
"Kamu dengar Syalu ha? kamu dengar disaat Rico kamu hina dan campakan, dia masih saja membela kamu." Sengit Rosa.
Rico hanya tersenyum licik ketika Rosa mati-matian membela diri nya, bahkan Rosa tidak mengetahui kalau di dalam hati Rico sedang mengumpat dirinya.
Dasar wanita tua matre, dia rela menjatuhkan harga diri anak nya demi harta, tapi tidak apalah setidak nya saya tidak perlu mengotori tangan saya untuk memeberi pelajaran wanita angkuh itu,ucap Rico dalam hati.
Ketika Rico sedang asik dengan fikiran nya, Syalu langsung bicara dengan mama nya dengan penuh derai air mata.
"Ma. Syalu ini anak mama, Kenapa mama lebih mementingkan perasaan laki-laki itu di banding Syalu." Isak Syalu.
Sedangkan di sudut kamar, nampak mbak Rika hanya diam mematung. Dia nampak syok dengan pertengkaran yang terjadi di depan matanya, dia bingung ingin pergi atau tetap memilih diam di tempat,akhirnya dia memutuskan untuk memilih keluar dari ruangan itu.
"Maaf nyonya saya permisi keluar dulu." Ucap mbak Rika Tiba-tiba.
"Kenapa tidak kamu lakukan itu dari tadi Rika, kamu sengaja mau menguping pembicaraan kami ha?" hardik Rosa.
"Maafkan saya nyonya." hanya itu yang mampu di ucapkan Rika ketika hendak berlalu keluar kamar.
"Astaghfirullah...Ma. Kenapa mbak Rika jadi sasaran kemarahan mama sih?" Tegur Syalu.
"Biar nggak tuman." Sengit Rosa.
Ketika Syalu, Rosa dan Rico masih dikamar, Tiba-tiba bu Mar mengetuk pintu lalu masuk ke kamar Syalu.
"Wah... ternyata kalian disini semua?" tanya bu Mar.
"Oh iya besan ini Tadi lagi bantu Syalu siap-siap." jawab Rosa.
Seketika Mar melirik Syalu yang sedang murung, nampak wajah wanita cantik dan mulus itu terlihat sembab seperti habis menangis. namun bu Mar tak mau membahas semua itu dia hanya berfikir positif, kemungkinan Syalu menangis karena akan berpisah dari orang tua nya, sejenak suasana berubah menjadi hening dan kaku namun tiba-tiba bu Mar memecah kesunyian tersebut.
"Rico, Syalu. Seperti nya kita harus pulang sekarang, karena nanti habis magrib mama dan papa akan pergi kekota selama 1 minggu, ada urusan yang harus mama papa selesaikan." jelas bu Mar.
Ha..? Syalu nampak syok mendengar perkataan ibu mertuanya barusan.
Berbeda lagi dengan Rico, dia nampak bahagia dan puas karena kesempatan untuk berdua dan menikmati malam pertama nya dengan Syalu akan lebih bebas lagi di karena kan orang tuanya akan pergi, sudah banyak ide-ide nakal yang dia peroleh hanya untuk memuaskan hasratnya.
"Oh jadi mama papa mau pergi? ya udah ma tenang aja, Rico dan Syalu kan udah nikah jadi pasti aman lah kalau kita tinggal berdua, ya nggak sayang?" Tangan Rico berusaha merangkul Syalu namun segera di tepis oleh Syalu.
Seketika mata Rosa langsung melotot seperti mau keluar kearah Syalu, sambil menunduk Syalu berkata.
"Maaf mas Rico Saya malu karena belum terbiasa." jelas Syalu.
"Udah nggak apa-apa Sayang, mama ngerti kok, kalau di awal-awal memang gitu suka malu-malu kucing, ya udah kita pulang sekarang yuk.. soal nya mama papa mau beresin pakaian dulu dirumah." Ajak bu Mar.
Kemudian mereka semua keluar kamar, Rosa dengan wajah semringah mengantarkan besan nya kedepan pintu teras, sedangkan Syalu masih dengan perasaan terluka nya hanya bisa menerima dengan pasrah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Pujiati
Semangat kak💪
2022-05-16
0
yosya
itu syalu bukan anak kandungnya kah ...sungguh teganya teganya ...
ibu kandung berkata dan berbuat kasar ama anak sendiri ... bukannya melindungi anaknya .. malah menjerumuskan .. hanya demi harta ... makan tuh harta ... 😡😡
2022-03-29
1
Momy Ida 🌹
Mampir, tinggalkan jejak.
semangat berkarya
2022-03-29
1