bab 12. KAMU HARUS SETUJU

"Bagaimana menurut mu, apa kau setuju?" kata Doni.

"Bagaimana itu bisa terjadi, dia itu istri ku." Sedikit berteriak Rico menjawab perkataan Doni.

"Turun kan nada bicara anda! atau saya patahkan leher mu dengan kedua tangan ku ini." Bentak laki-laki berkepala botak yang berdiri di samping sang majikan.

Ya dia adalah orang kepercayaan dari Doni yang bernama Parman, sudah 10th lebih dia mengabdi dengan sang majikan, tak heran jika ada orang lain atau musuh yang ini mencelakai sang majikan dia akan turun tangan dan langsung menghadapi nya.

Dengan cepat Doni memberikan kode menggerakan tangan supaya Parman tak perlu ikut campur, Parman pun mengerti dan berusaha mundur.

Seketika nyali Rico kembali ciut, bagaimana tidak bodyguard yang di bawa oleh Doni tubuh nya begitu besar dan kekar.

"Maaf bos, bukan maksud ku untuk membentak mu, hanya saja permintaan mu itu sangat tidak masuk akal." Jelas Rico.

"Menurut ku ini masuk akal, aku akan melunaskan semua hutang-hutang mu termasuk bunga nya, asal istrimu kau relakan untuk diri ku."Sambil mengeluarkan Rokok dan Doni mulai menghisap nya.

Tentu hati Rico menolak secara mentah-mentah tawaran Doni, Rico mungkin ingin semua hutang-hutang nya lunas, tapi tidak untuk menyerahkan Syalu pada Doni.

"Diriku saja belum menikmati malam pertama, lah ini dia mau minta istri ku dengan mudah nya, apa dia nggak mikir gua dapatin Syalu itu susah banget." Rutuk Rico dalam hati.

"Maaf kan saya bos, saya tidak bisa menyerah kan Syalu pada bos, saya baru saja menikahi nya jadi tidak mungkin saya berikan pada bos." Tolak Rico.

"Oh... jadi nama nya Syalu, nama yang cantik." Puji Doni.

"Sialan... berani-berani nya Doni memuji istriku di hadapan ku." Batin Rico.

"Rico asal kau tau, saya paling tidak suka penolakan." Tekan Doni.

"Tapi bos." Hanya itu yang mampu Rico ucapkan karena Doni lebih dulu menahan kata-kata nya dengan sekali menggerakkan tangan nya ke arah Rico.

"Tidak ada alasan untuk menolak." Lagi-lagi Doni menjelaskan.

"Dan Saya Rico Waluyo sampai kapan pun tidak akan menyerahkan Syalu ke kamu Doni!" hardik Rico tiba-tiba.

Entah kekuat dari mana Rico berani membentak dan melawan Doni, namun saat ini dia harus mempertahankan Syalu, gadis pujaan hati nya yang telah resmi menjadi istrinya.

"Oh begitu," Kemudian dengan gerakan mata ke arah bodyguard nya, bodyguard-bodyguard tersebut segera menerjang Rico dengan brutal.

Buk...

Buk...

Buk...

"Akh... ampun... ampun." Hanya kata-kata itu yang mampu keluar dari mulut Rico.

"Ha... ha... ha... Rico... Rico, jadi hanya segitu nyali mu?" Doni pun terkekeh.

"Ampun... bos maaf kan saya, saya tidak bermaksud untuk melawan bos Doni." Ucap Rico sambil meringis menahan sakit.

"Jadi apa sekarang keputusan mu ha?" tanya Doni ke Rico.

Namun lagi-lagi Rico hanya diam membisu, di sisi lain dia sangat menginginkan Syalu, namun di sisi lain dia tidak mau mati di tangan Doni.

"A...apa tidak ada cara lain untuk menebus hutang-hutang saya bos?" tanya Rico gugup.

"Kamu mau nebus pakai apa,ha?" Ejek Doni.

Seketika Rico terdiam, ada benar nya juga ucapan Doni, dia mau tebus hutang nya pakai apa? dan juga hutang-hutang nya tidak berjumlah sedikit, sedangkan uang nya sudah terkuras habis hanya untuk mendapatkan Syalu.

"Ah... sial, kenapa harus jadi gini sih?"rutuk Rico dalam hati.

"Bagaimana? apa sudah kau putus kan dengan apa kau akan membayar hutang-hutang mu?" tanya Doni.

"Bos, apakah tidak bisa kau beri aku waktu sedikit lagi untuk membayar semua hutang-hutang ku?" Pinta Rico, dengan wajah yang sudah babak belur tentu membuat kondisi Rico sedikit mengkhawatirkan.

"Sayang nya sudah tidak ada lagi waktu untuk diri mu." Pungkas Doni.

Kini Rico hanya tertunduk lesu, dia bingung harus berbuat apa, sia-sia sudah perjuangan nya selama ini, harapan untuk memiliki Syalu pupus sudah, karena kecerobohan nya, semua jadi berantakan. Di saat Rico tenggelam dengan lamunan nya tiba-tiba Doni berkata.

"Kau tenang saja Rico, aku tidak sekejam itu." Kata Doni.

"Ha? ma... maksud bos?" jawab Rico terbata-bata.

"Saya tetap akan memberimu keuntungan." Pungkas Doni.

"Keuntungan bagaimana, orang istrinya mau di ambil." Celetuk Rico tiba-tiba.

"Saya akan memberikan kompensasi untuk perawan istrimu, berhubung kau belum menyentuh nya maka saya berikan uang sebesar 1M." Jelas Doni.

"Ha?" Ekspresi Rico sedikit Syok saat mendengar akan mendapatkan uang kompensasi sebesar 1M.

"Tidak hanya itu, dalam 1 Minggu istri mu akan aku kembalikan, saya rasa waktu 1 minggu cukup untuk menikmati tubuh istrimu." Sedikit kekehan kecil menghiasi bibir Doni.

"Ha? di kembali kan? ini serius bos?" Lagi-lagi Rico merasa syok dengan penawaran Doni.

"Apa saya terlihat main-main ha?" Bentak Doni.

Sejenak Rico berfikir, tawaran uang 1M sangatlah menarik, di tambah istrinya akan di kembali kan dalam waktu 1 minggu itu sudah membuat pendirian Rico mulai goyah, tadinya dia ingin mempertahankan Syalu, namun mendengar uang 1M dia mulai merubah fikiran. Lagian dalam 1 minggu Syalu akan di kembalikan, walaupun nantinya dia mendapatkan Syalu kembali dalam keadaan tidak suci, namun setidak nya dia masih bisa memiliki gadis cantik itu dan menikmati tubuhnya.

"Putus kan sekarang atau kedua bodyguard ku ini yang akan bertindak." Ucap Doni tiba-tiba.

Seketika lamunan Rico buyar, dia lupa kalau Doni sedang menunggu jawaban dari nya.

"Apa jaminan nya kalau bos akan memberikan uang sebesar itu dan juga akan mengembalikan Syalu pada ku." Dengan memberanikan diri Rico bertanya.

"Jangan meragukan saya! atau tubuh mu akan ku cincang sampai halus dan ku berikan pada buaya peliharaan ku." Bentak Doni.

Seketika nyali Rico ciut, dia tidak mau mati konyol hanya karena salah bicara.

"Kirim nomor rekening mu ke ponsel saya sekarang." Perintah Doni.

Dengan cepat Rico mengeluarkan ponsel dan mengirim kan nya pada Doni. Dia tak ingin banyak bicara lagi, sudah cukup tubuh nya di buat babak belur oleh ke dua bodyguard nya, kalau sampai dia salah langkah lagi bisa-bisa kaki, tangan dan kepala nya yang hilang.

Hanya hitungan menit uang sejumlah 1M telah masuk ke rekening Rico. Sedikit tak percaya kalau di dalam rekening nya ada uang sebesar 1M. Selama ini Rico sering memegang uang banyak, namun tidak pernah sampai sebesar itu, selama ini pak Darto tak pernah memberikan uang sebesar itu karena sifat boros dan foya-foya Rico.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***