"Kamu udah gila ya Rico, kamu mau aku pakai baju yang tembus pandang gitu." Hardik Syalu.
"Memang itu yang aku ingin kan sayang, sekarang mandilah atau aku akan memaksa mu untuk segera masuk kamar mandi itu." Ancam Rico.
"Bajingan kamu Rico, kau fikir aku ini pe****r sehingga aku harus mengekspos tubuh ku di hadapan mu." Isak Syalu.
"Ha... ha... ha..." Suara Rico menggelegar memenuhi isi kamar pengantin tersebut.
Lagi-lagi Syalu merasa jijik dengan sikap Rico yang seperti orang gila mesum.
"Kau memang pe*****r bagi ku sayang, karena aku sudah begitu banyak mengeluarkan uang untuk dirimu." Jelas Rico.
Seketika Syalu terdiam dari isak nya karena mendengar pernyataan dari Rico.
"A.. apa maksud kata-kata mu itu Rico?" tanya Syalu penasaran.
"Ya... aku sudah mengeluarkan uang banyak hanya untuk memiliki dirimu dan tubuh mu, mama Rosa lah yang meminta sejumlah uang hanya untuk meyakinkan dirimu agar mau menikah dengan ku." Lagi-lagi seringai licik Rico menghiasi bibir nya.
Seperti di sambar petir di siang hari ketika Syalu mendengar ucapan Rico, dia tidak menyangka mama nya tega menjual diri nya ke laki-laki bajingan ini hanya untuk sejumlah uang, bahkan Rico tidak memperlakukan dia dengan baik, dia hanya menganggap Syalu seorang Pe****r yang harus melayani hasrat nya.
Syalu hanya diam membeku, lutut nya terasa lemas dan tak mampu menopang tubuh nya, hingga tubuh itu jatuh lunglai di lantai, air mata Syalu terus mengalir deras, dada nya kembali sesak saat membayangkan betapa kejam ibu kandung nya sendiri lah yang telah tega menjual diri nya kepada laki-laki bajingan seperti Rico. Di tengah isak tangis nya tiba-tiba Rico membukak suara.
"Tidak perlu sedramatis itu, kau dan mama mu sama-sama mata duitan dan gila harta, kalian satu rumpun tidak ada bedanya." Dengan lantang Rico menghina mama dan diri nya.
"Cukup Rico, jangan pernah kau hina aku dan mama ku." Bentak Syalu.
"Hey...jaga nada bicara mu, apa kau lupa siapa aku ha?" tunjuk Rico.
"Tentu aku tidak lupa siapa kau sebenar nya, kau laki-laki brengsek dan bajingan yang manja hanya mengandalkan harta orang tua, sedangkan kau sendiri tidak bisa apa-apa, kau, hanya bisa sembunyi di balik ketiak ibumu untuk menutupi semua kesalahan dirimu." tantang Syalu.
Seketika Rico bertambah emosi dan emosinya sudah sampai puncaknya. dengan mata memerah dia melangkaj dengan cepat ke arah Syalu dan...
Plak...
Plak...
Dengan brutal Rico menampar bolak balik pipi Syalu hingga di sudut bibir gadis itu mengeluarkan sedikit darah, tak hanya itu dengan kejam Rico menjambak rambut hitam Syalu dan berkata.
"Dasar perempuan sialan, berani-berani nya kamu menghina saya." Sentak Rico.
"Lepasin aku Rico... kamu memang benar-benar brengsek." Sekuat tenaga Syalu mencengkeram tangan Rico agar melepaskan tangan nya dari rambutnya.
"Ya... ya... ya aku memang brengsek, untuk itu persiapkan dirimu agar aku jadikan santapan ranjang hangat ku ini." Seringai Rico kemudian melepaskan cengkraman tangan nya dari rambut Syalu.
Syalu hanya menatap Rico dengan tatapan yang tak dapat di artikan, kini dia merasa hidup nya akan segera berakhir.
"Sekarang cepat mandi dan bersihkan tubuh mu, lalu pakai ini, aku sudah tidak sabar ingin menikmati malam pertama kita." Perintah Rico.
Syalu hanya mampu terisak dan berusaha bangilkit untuk kekamar mandi, sudah tidak ada lagi rasanya kekuatan untuk melawan Rico, andai waktu dapat di putar, Syalu hanya berharap tak terlahir kedunia dari pada lahir hanya akan menderita karena keegoisan sang mama.
Dikamar mandi Syalu menangis sejadi-jadinya, dalam hati nya tak ingin melakukan hal yang di minta oleh Rico, Namun saat ini Rico telah menguasai diri nya karena perbuatan sang mama. Tak lama suara pintu kamar mandi di gedor dengan keras.
dor... dor... dor
"Syalu sudah selesai belum." Lagi-lagi suara Rico mengusik telinga Syalu.
Namun dari dalam kamar mandi tidak ada jawaban dari Syalu. Syalu hanya diam tak ingin menjawab pertanyaan Rico.
"Jangan menguji kesabaran ku Sya, atau pintu ini akan aku hancurkan, kau tau sendiri apa yang akan aku perbuat ke kamu." Ancam Rico.
mendengar ancaman Rico, Seketika tubuh Syalu menegang, nyali nya kembali ciut. Dia tidak ingin laki-laki itu menyakiti dirinya kembali, setelah mengenakan pakaian yang di beri Rico Syalu bergegas menghampiri Rico dan membuka pintu kamar mandi.
Ceklek...
Suara pintu dibuka, namun di luar dugaan ketika Rico melihat Syalu yang menggunakan Lingerie seketika dia menelan saliva nya, dia begitu takjub melihat keindahan tubuh sang istri, dia tidak menyangka akan bisa menikmati tubuh indah dan, seksi dari Syalu.
Melihat ekspresi Rico dengan mata liarnya yang menjelajahi tubuh nya Syalu nampak risih dan tak nyaman, seketika Syalu menyilang kan kedua tangan nya ke bagian tubuh depan nya.
"A.. apa yang kau lakukan Rico." Tiba-tiba Syalu menepis tangan Rico yang ingin menyentuh belahan dada nya.
"Ha... ha... ha..." Lagi-lagi Rico tertawa.
Syalu nampak risih dengan sikap Rico.
"Seluruh yang ada di tubuh mu ini itu adalah miliku sayang." Sambil menunjuk gunung kem**r Syalu.
Seketika Rico menarik tangan Syalu dan melemparkan tubuhnya ke atas ranjang, dengan cepat Rico mengungkung tubuh Syalu, diperlakukan seperti itu membuat Syalu syok dan memberontak.
"Bajingan lepaskan aku Rico." Bentak Syalu.
"Ha... ha... ha... Syalu... Syalu, mari kita nikmati malam ini sayang." Pungkas Rico, kemudian dengan cekatan tangan Rico meraih dan m*r**as buah kenyal yang ada di depan nya.
"Akh..." Seketika Syalu menjerit merasakan sakit akibat ulah Rico.
"ha...ha...ha kenapa sayang, apa kau menikmati nya?" ejek Rico.
"Bangsat kau Rico, lepas kan aku Rico." Seketika tangis Syalu pecah, dia merasa harga diri nya sudah di injak-injak oleh Rico.
Namun Rico seolah-olah tutup mata dan telinga, dia terus saja mencumbu tubuh Syalu, namun sekuat tenaga pula Syalu memberontak dan memukul-mukul tubuh Rico, Rico yang notabe nya memiliki perawakan lumayan agak tinggi dan tegap sempat kewalahan mengahadapi perlawanan Syalu, namun laki-laki itu tidak habis akal untuk menjinakkan perempuan yang sedang berada di bawah kungkungan nya itu dan tiba-tiba.
Plak...
Plak...
Dengan ganas Rico melayangkan tamparan ke pipi mulus Syalu, seketika Syalu menjadi lemas dan tak berbadaya, tubuhnya seakaan-akan kehabisan tenaga untuk melawan tubuh kuat Rico, kini dia hanya pasrah dan bisa berbuat apa-apa. Sedangkan Rico dengan brutal menyerang bibir Syalu dan me****t nya. Dan Syalu hanya diam tak bergeming, air mata nya tak berhenti mengalir, di dalam kepasrahan nya dia berdoa dalam hati.
"Ya... Tuhan... apa mungkin semua akan berakhir malam ini, aku mohon berikan keajaiban padaku." Pinta Syalu dalam hati.
Tiba-tiba.
Tok
Tok
Tok
Bunyi suara ketukan pintu di kamar Rico.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Endang Oke
ya baguslah rico, klu memang mamanya shalu minta uang sbg mahar wajib di jual aja si shalu. sy benci sama orang tua yg menjual ansknys.
2024-03-23
0
lovely
c Riko kasarrrr bngett minta haknya harusnya lembutt jangan main kasar🤔
2022-06-09
0
Antye Chaca
boom like buat author semangat 🤗
2022-04-10
0