Chapter 14
10 Menit kemudian...
Yuto pun sampai ke rumah hanya dengan lari... Namun kali ini dia di bantu dengan Nano Teknologi... Sehingga dia hanya perlu memerlukan waktu beberapa menit untuk sampai.
*Klak!*
Lalu Yuto membuka pintu rumahnya "Aku pulang...!" dan lalu dia masuk kedalam rumahnya.
"Selamat datang Yuto!"Lalu dari dalam terdengar Yui mengucapkan selamat kepada Yuto.
Dan lalu Yui segera berjalan ke Arah Yuto sembari membawa handuk karena Yui tahu karena Tubuh Yuto pasti sangat basah karena keringat.
"Ini handuk... Lap keringatmu hingga kering sebelum mandi supaya kau tidak sakit Yuto."Yui menyuruh Yuto dengan penuh senyuma.
Melihat itu Yuto menjawabnya dengan senyuman. "Baiklah... Terimakasih."
"Oh ya Yuto, kau mau makan apa hari ini?"Tanya Yui
"Hm... Apa ya... Udon saja. Apakah bisa?"Yuto menjawab dengan penuh semangat.
Mendengar itu Yui juga menjadi begitu bersemangat. "Oke! Segera ku buatkan!"
Selain Ramen, ada lagi kuliner khas Jepang berbahan dasar mie, yakni Udon. Berbeda dengan Ramen, Udon memiliki ukuran mie yang lebih besar dengan tekstur yang lebih kenyal. Sebagai pelengkap Udon disantap bersama kuat Dashi dan juga kecap asin khas Jepang.
Namun, kini Udon sudah mengalami banyak modifikasi rasa dengan berbagai macam pilihan kuah dan juga topping tambahan seperti curry udon dan lainnya.
Ya walaupun begitu Yuto menyukai semua yang di masakan Yui karena sudah pasti masakannya jauh lebih enak dari buatannya.
"Lebih baik aku mandi dulu."
Yuto pun segera mandi setelah dia selesai mengelap keringatnya hingga kering dan dia mandi juga untuk menunggu Yui selesai membuat Udon.
Karena makan udon setelah mandi itu terasa sangat enak.
*********
Sementara itu di dapur terlihat Yui yang sedang menyiapkan bahan - bahan untuk membuat Udon. Namun dia mulai kepikiran Udon apa yang akan dia buat.
"Bagaimana dengan 'Beff Udon'? Benar Yuto pasti menyukainya!"
Lalu Yui mulai melipatkan lengan bajunya dan dengan semangat mulai membuat.
Dan bahan - bahan yang di perlukan adalah:
Bahan:
- 4 bungkus udon instan untuk dua orang (400 gr)
- 2 batang daun bawang iris tipis
Topping:
- 150 gr daging sapi has dalam iris tipis
- 1/2 bawang bombai iris panjang
- 1 siung bawang putih cincang
- 2 sdm kikkoman soy sauce
- 2 sdm mirin
- 1/2 sdt gula
- 1 sdm minyak
Kaldu udon:
- 600 ml air
- 1 sdm dashi
- 3 sdm kikkoman soy sauce
- 2 sdm mirin
- 1/2 sdm gula
Cara membuat:
Topping: panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombai sampai harum, masukkan daging, aduk rata sampai berubah warna. Beri bumbu-bumbu, masak sampai bumbu meresap dan daging empuk, angkat, sisihkan.
Kaldu: rebus air, beri bumbu-bumbu, masak sampai mendidih, tes rasa.
Rebus udon di air mendidih kurang lebih 2-3 menit, tiriskan.
Penyajian: tata udon di piring saji, siram dengan kuah panas, beri tumisan daging, taburi irisan daun bawang, sajikan.
Karena Yui sudah menghafal semua bahan dan resepnya dari dulu. Jadi dia tidak perlu melihat resepnya kembali.
Dia melakukan itu dengan sangat sempurna tanpa ada kesulitan sedikitpun. Setiap gerakan tangannya sudah seperti Chef Prefesional.
Hingga 30 Menit kemudian Yui sudah menyelesaikan Udonnya dan lalu ia mulai menghidangkannya ke meja makan.
"Fyuhhh! Akhirnya selesai juga...Yuto Udonnya sudah siap!"Yui memanggil Yuto. Lalu Yuto menjawab dari dalam kamarnya "Tunggu sebentar Yui!"
"Oke!"
Setelah itu Yui duduk menunggu Yuto siap mengganti pakaiannya. Dan dia mulai bergumam sesuatu "Sudah 1 minggu aku berpacaran dengan Yuto..."
"Dan aku sudah mulai terbiasa dengan keadaan ini. Ya bisa di bilang beberapa hari lalu aku sangat gugup saat itu..."
Lalu Yuto keluar dari kamarnya dan mulai berjalan ke meja makan. "Kau belum makan Yui?"
"Belum,aku ingin kita makan bersama."Yui menjawabnya dengan muka sedikit memerah.
"Heh...,maaf sudah membuatmu menunggu. Baiklah ayo makan!"
Kemudian Yuto duduk di kursi makan dan mulai mencicipi Udon yang di buat oleh Yui. Namun Yui masih menunggu reaksi Yuto setelah dia mencicipi Udon buatannya.
"Ba-bagaimana Yuto?"
"Hm... Seperti biasa,ini sangat enak Yui!"Yuto menjawab beserta mengacungkan jempol.
Mendengar jawaban yang di berikan,Yui menjadi sangat senang dan mukanya menunduk karena mukanya yang sedikit memerah karena Malu.
Lalu dia melihat Yuto dengan sangat lahap menyeruput udon buatannya dengan sangat lahap dan itu membuatnya menjadi semakin senang.
'Lebih baik aku makan Udon ini sebelum dingin...!'Yui mulai tersadar dan segera memakan Udon miliknya.
Dan mereka berdua memakan Udonnya dengan sangat lahap dan terlihat wajah mereka penuh dengan kebahagiaan.
Kebahagiaan itu bukan cuma dari masakan Yui... Namun itu dari mereka yang saling melengkapi satu sama lain. Dan itu membuat mereka tidak merasa kesepian dengan hidup mereka.
"Terimakasih makanannya."Yuto dan Yui menyelesaikan makannya secara bersamaan.
Lalu Yui segera beranjak dari kursi dan langsung mengambil mangkuk kotor itu. "Tolong ya."
"Ya."
Yui mencuci semua peralatan makan yang kotor, sedangkan Yuto dia mulai membuka ponselnya. Dan setelah itu Yuto melihat berita dari ponselnya.
Yaitu berita tentang Para Yakuza yang sudah semakin ganas di Tokyo.
"Yui,jika kau ingin keluar lebih baik kau berhati - hati. Belakangan ini banyak Yakuza yang berkeliaran!"Yuto menasihati Yui yang sedang mencuci.
"Ya... Tapi aku juga jarang keluar rumah jadi tidak apa."Yui menjawab dengan yakin.
"Begitu... Ya kau benar... Namun jika kau ingin keluar,jangan lupa bilang."
"Ya,itu pasti."
Mendengar itu Yuto hanya tersenyum... Dan lalu dia mulai melanjutkan bermain Ponselnya. Lalu saat dia memainkan Ponsel... Yuto mulai menyadari sesuatu.
"Oh ya Yui...,apakah kau punya ponsel?"Tanya Yuto.
"Tidak punya,emang kenapa Yuto?"Yui menjawab dengan nada bingung.
"Tidak...,aku hanya bertanya saja..."Ucap Yuto dengan nada cukup terkejut.
Lalu Yuto mulai menyimpan Ponselnya ke sakunya "Aku tidur dulu Yui."
"Sudah mau tidur?"
"Iya,aku ingin tidur lebih awal."
"Kalau begitu,selamat tidur."
"Ya... Kau juga."
.....
...
.....
Di dalam kamar Yuto langsung berbaring ke kasur kesayangannya itu. Dan dia mulai bergumam sesuatu "Apa aku harus membelikan Yui ponsel..."
"Oh ya Nao,apakah kau punya Ponsel?"
[Ada Tuan,walaupun itu tipe lama.]
"Apa itu?"
Lalu Layar transparant muncul di depan Yuto.
[Ponsep Txs-1.
Layar: 7.1
Ram/Rom: 20GB/2TB.
Baterai: 50.000 Mha(Bisa di cas dengan sinar matahari)
Prosesor: Snapgods 988.
CPU: Arexhi.
Kamera Depan/Belakang: 250/300 Mp]
[Harga: 50 Poin]
Yuto sudah tidak terkejut dengan spek Ponsel ini. Walaupun itu model lama tapi itu sudah sangat jauh dari ponsel model sekarang yang ada di Dunia Yuto.
'Hah... Beli 2 buah Nao' Yuto menghela nafasnya.
[Baik.]
[Memulai membeli 2 Ponsel Txs-1... Berhasil!]
[100 Poin Sistem telah di kurangi!]
[Barang di simpan ke Inventory.]
"Keluarkan 2 Ponsel yang baru ku beli Nao!"
[Baik Tuan.]
Dan Tiba - tiba muncul sebuah Lubang dimensi biru di depan Yuto. Dan lalu lubang dimensi itu mengeluarkan Barang yang di beli Yuto.
Lalu Yuto melihat itu sangat terkejut,pasalnya dia tidak pernah melihat fungsi itu. "Ruang dimensi?"
[Ya,ruang dimensi ini adalah tempat dimana untuk menyimpan sesuatu di Dunia Saya.]
"Itu sangat hebat... Bahkan di Dunia ini tidak ada tanda - tanda itu akan muncul."
[Tentu saja,itu sangat sulit di buat... Bahkan di Dunia saya itu memerlukan 200 Tahun untuk membuatnya.]
"Begitu,itu sangat lama...,huh... Lebih baik aku tidur saja!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Seung
😆😆😆haha di kasih tata cara nya, nih yang mau nyoba buat nya
2022-12-27
3
Niko McDowell
wuuih mengerikan
2022-12-05
0
✨Mohammad Yusuf✨🐾🌀🎏
Boleh tuh ponsel yah, gratis kan Thor 🌝🌝🌝
2022-09-08
0