Chapter 11
Lalu setelah Yuto menggunakan 'Hack Eyes' untuk menghapus bukti bahwa dirinya telah menghajar Hanagi dan temannya di semua perangkat ponsel dan komputer secara permanen.
Semuanya menjadi sangat kebingungan karena tiba - tiba semua foto itu menghilang tanpa jejak. Namun tetap saja kemungkinan kecil bukti masih ada karena dia hanya bisa meretas perangkat elektronik hanya skala Satu Gedung saja.
Tapi jika dia meretas Website dan Sistem resmi seperti Nasa. Dia bisa melakukannya dari mana saja.
"Apa lebih baik aku mencari Yui..."
*Byaar!*
Tiba - tiba seseorang melemparkan minuman kepada Yuto dari belakang sehingga membuat baju Yuto karena minuman tersebut.
Lalu Yuto melihat siapa yang melemparkan minuman itu kepadanya.
"Hey! Pecundang... Minggir dari jalanku!"
Dan yang melakukan itu adalah seorang siswi berambut pirang yang berpenampilan seperti Gal.
Dia terkenal sebagai di kalangan wanita dan pria atas kecantikannya. Namun bagi Yuto dia adalah sesosok babi betina yang menjijikan karena dia adalah salah satu orang yang membulynya.
"Sialan..."
Yuto sangat kesal tapi dia berusaha tidak membentaknya karena dia adalah siswi yang lumayan berpengaruh di sini.
Lalu alasan dia sangat berpengaruh di sini karena keluarganya adalah pemilik perusahaan yang sangat besar.
Jadi tidak ada yang berani melawannya. Begitu juga dengan Yuto yang dulu... Dia tidak ingin mengambil resiko dan tidak mau terkena masalah karena melawannya.
Namun sekarang tidak. Dia akan membalas semua perbuatannya kepadanya.
"Hey! Hey! Si pecundang ini sudah mulai berani ya? Hahaha...!"
Dan Nama wanita itu adalah Rui Yagusi. Dia sekarang sedang mengejek Yuto di depan banyak orang.
Lalu 2 orang yaitu teman dekatnya terlihat sedang menyusul Rui.
"Rui... Kenapa kau meninggalkan kami?"Ucap Teman Rui yang pertama
"Benar... Eh? Kau sedang apa Rui?"Lanjut Teman Rui yang kedua.
"Lihat. Aku baru saja memandikan pecundang itu dengan minumanku hehe~"Rui menjawab sembari menunjuk Yuto dengan tatapan merendahkan.
Kedua teman Rui melihat itu hanya bisa tertawa dengan senangnya. "Hahaha... Payahnya...!"
"Benar... Benar! Bau sekali....!"
Dan kedua teman Rui ikut Membuly Yuto. Namun apa yang mereka lakukan kepadanya hanya membuatnya semakin kesal.
Tapi dia memilih diam untuk sekarang... Lalu Yuto pun pergi meninggalkan Rui dan teman - temannya itu dengan perasaan yang sangat kesal.
"Cih!"
Melihat Yuto pergi dari hadapan mereka. Rui dan teman - temannya semakin ngelunjak dan semakin parah membuly Yuto.
"Lihat - lihat dia pergi? Dia pasti akan menangis di kamar mandi haha!"
"Cengeng sekali... Ya itu memang pantas bagi seorang anak pelacur!"
"Ya. Kotor sekali! Lebih baik dia tinggal di kolom jembatan dari pada sekolah di sini!"
Yuto berusaha menahan emosinya dan terus menjauh dari mereka. Namun... Saat dia menjauh tiba - tiba...
"Kau lambat sekali jelek!"
Terdengar Rui sedang memarahi seseorang. "M-maaf... I-ini minuman yang tadi kau pe-pesan..."
Dan terdengar suara gadis yang terlihat ketakutan terhadap Rui. "Sini!... Ha? Apa ini? Ini bukan minuman yang ku pesan!"
*Plak!*
Lalu Rui langsung menampar gadis itu dengan sangat keras hingga meninggalkan bekas. "Ma-maaf!"
"Jangan hanya maaf! Cepat selesaikan tugasmu denga benar!" Perintah Rui kepada gadis itu.
Yuto langsung terhenti setelah mendengar suara gadis itu... Dan lalu dia menoleh kebelakang.
Dan terlihat seorang gadis culun berkacamata yang sedang di buly oleh Rui. Namun Yuto langsung mengenali siapa gadis yang di lihatnya.
"Yui...?"
Benar gadis itu adalah Yui, dia sekarang berpakaian seperti gadis culun berkacamata. Tapi aslinya dia sangat cantik... Bahkan dia jauh lebih cantik dari Rui.
Dan secara bersamaan Yui melihat Yuto yang tidak jauh dari tempatnya itu. Namun bukannya menyapa Yuto tapi dia malah memalingkan wajahnya dengan wajah sedih.
Seakan wajah itu mengatakan bahwa :"Jangan dekati aku."
Melihat itu Yuto hanya bisa terdiam..
Kemudian Rui Dan Teman - temannya pergi dari tempat itu. Dan Yui tentu harus mengikuti mereka walaupun dirinya tidak mau.
Sementara itu Yui dan Yuto pergi ke arah berlawanan. Namun sekarang emosi Yuto bergejolak dan sangat marah karena melihat Yui di sakiti oleh Babi itu.
'Berani sekali mereka! Kalian pasti akan menyesalinya!... Awalnya aku ingin membiarkan kalian untuk sementara waktu tapi....'
'Kalian sudah di luar batas! Kalian berani menyakiti Yui di depan mataku!'
'Nao... Aktifkan Hack Eyes.'
[Hack Eyes Di Aktifkan!]
Lalu Yuto menggunakan 'Hack Eyes' dan mulai mencari sesuatu di dalam ponsel Rui.
Yuto mencari setiap file yang ada di ponsel nya. Namun isi dari ponsel Rui tidak ada yang aneh.
'Ini tidak masuk akal. Tidak ada yang aneh di dalam ponselnya... Eh tunggu dulu. Mungkin dia menyembunyikan sesuatu di berkas yang tersembunyi secara otomatis...'
Lalu Yuto mulai menampilkan berkas tersembunyi yang awalan dengan "." dan mulai mengecek setiap berkas tersebut.
Dan benar saja, Yuto menemukan sesuatu di dalam berkas tersembunyi tersebut. 'Bagus. Akan ku buat dia merasakan apa yang di rasakan olehku dan Yui!'
Yuto tersenyum licik dan memulai aksinya untuk menjatuhkan Rui.
***********
Sementara itu di Sisi Rui dan teman - temannya. Mereka tengah duduk di sebuah kelas yang nampak kosong sembari membicarakan dan menjelekan Murid - murid di kasta bawah.
"Kemarin itu sangatlah menyenangkan bukan?"
"Benar - benar. Siswa jelek itu pasti tidak berangkat karena kemarin!"
"Iya. Buruk sekali... Dia seperti babi hahaha!"
Dan Yui terlihat sedang berdiri di depan mereka dengan wajah yang terus menunduk ke bawah.
Tidak hanya itu dia nampak terlihat sangat sedih. 'Apakah... Yuto akan membenciku?'
Yui sangat khawatir dan terus memikirkan Yuto. Dia khawatir Yuto akan menjauhinya dan membencinya.
Dan Dia tidak tahu bahwa Yuto juga salah satu siswa yang sering di Buly di sekolahan ini. Dan masa lalu Yuto dia tidak mengetahuinya.
"Oh ya nanti kita pergi Ke Mall. Kemarin aku juga menemukan barang bagus di sana."Ucap Rui
"Benarkah? Aku ingin melihatnya!"Salah satu Teman Rui menjawabnya dengan penasaran.
"Aku juga ikut!"Ucap Teman Rui yang satunya lagi.
Rui dan teman - temannya nampak sangat senang,namun... Mereka tidak tahu bahwa kehancuran mereka akan terjadi sebentar lagi.
Dan itu akan menjadi awal kehancuran mereka.
Tiba - Tiba....
*Kreet!*
Layar Monitor yang ada di atas papan tulis tiba - tiba terlihat aneh... Seakan Monitor itu sedang di paksa untuk menampilkan sesuatu.
Yui mendengar itu langsung melihat ke Monitor Tv yang ada di Atas Papan Tulis tersebut tidak ada yang aneh.
'Apa itu tadi?'
Dan Yui berfikir dia hanya salah lihat. Namun Tiba - tiba monitor itu menjadi aneh kembali.
Lalu layar monitor itu yang awalnya hanya menunjukan cuaca berubah menjadi sesuatu yang sangat tidak boleh di tampilkan.
"Huh?"
Dan Yui sangat kaget dengan apa yang dia lihat di layar monitor tersebut. Lalu Rui menyadari bahwa Yui dari tadi melihat ke depan pun menjadi marah.
"Hey,Yui! Bukannya sudah ku suruh kau harus tetap menatap kebawah!"
Namun perkataan itu tidak di dengar oleh Yui. Dan Rui melihat itu menjadi semakin marah.
Lalu Rui menatap teman - temannya. Dan ternyata ekspresi mereka sangat terkejut dan terus melihat ke arah Monitor.
"Dari tadi apa yang kalian liha–"
Dan saat Rui melihat apa yang di lihat oleh Yui dan teman - temannya tiba - tiba kata - katanya terhenti.
"H-Heh?"
Ya apa yang dia lihat sekarang itu adalah rahasia terbesarnya. Begitu juga dengan teman - teman Rui.
Di Monitor memperlihatkan Rui dan Kedua teman - temannya itu sedang melakukan hubungan *** dengan 3 Orang laki - laki tampan.
Yaitu Hanami,Genki dan Toshi. Mereka berenam terlihat sangat menikmati *** bebas itu. Rui dan kedua teman - temannya di goyang secara bergantian oleh mereka bertiga.
"T-tidak mungkin!"
Mereka menjadi sangat terkejut hingga mereka terjatuh dari kursi yang mereka duduki.
"Ke-kenapa rekaman itu ada di sana?"
Mereka sangat kebingungan dan berkeringat dingin karena takut. Ya mereka benar - benar takut karena peraturan sekolah menegaskan melarang hal itu.
Dan jika salah satu siswa - siswi ketahuan melakukan itu maka mereka akan di hukum sangat berat.
Parahnya mereka di keluarkan dari sekolah ini.
"R-Rui...? Bagaimana rekaman itu ada di sana?"Ucap ketakutan teman Rui
"A-aku tidak tahu..."Jawab Rui yang gemetaran.
"Ba-Bagaimana ini Rui? Masa depan kita akan hancur...!"Lanjut teman Rui yang satunya
Namun Tiba - tiba...
*Ndeeeed!*
Ponsel Rui bergetar di atas meja dan itu membuat mereka bertiga menjadi sangat terkejut.
Kemudian Rui langsung mengambil ponselnya itu dan dia melihat panggilan telepon dari nomer yang tidak di ketahui.
"Siapa ini?"
Rui bertanya - tanya siapa yang menelponnya itu. Namun tanpa sengaja dia menerima telepon itu.
*Klek!*
"Ha-Halo?"
Lalu Rui mulai mengeraskan suaranya supaya teman - temannya bisa mendengarnya.
[Halo Rui Dan teman - temannya. Apakah kaliah melihatnya?]
Terdengar suara laki - laki yang mereka tidak kenali. Dan itu membuat mereka sangat bingung. "Siapa kau? Kenapa kau tau nomer teleponku?!"
[Itu rahasia. Tapi yang lebih penting apa kalian melihatnya?]
"Melihat?"
[Iya, melihat saat kalian sedang bersetubuh seperti sapi~]
Mendengar itu Rui dan lainnya sangat terkejut dan menjadi sangat marah.
"Brengsek! Jadi kau yang melakukannya!"
"Beraninya kau melakukan itu kepada kami!"
"Kau sebaiknya jangan cari gara - gara dengan kami! Kau pasti akan menyesal!"
[Heh menyesal? Lucu sekali,justru kalian yang akan menyesal karena sudah berani menggangguku. Dan asal kalian tahu...]
[Rekaman yang tadi di lihat oleh kalian itu di putar di semua perangkat yang ada di sekolah ini. Seperti Ponsel,Tv,Cumpter dan Laptop.]
Mendengar itu mereka terdiam dan sangat terkejut. "T-tidak mungkin!"
[Jika kalian tidak percaya coba lihat sendiri para ******! Dan satu lagi...]
"S-satu lagi?"
[Jika kalian berani menyentuhnya lagi. Aku akan membuat hidup kalian seperti neraka!]
"A-apa maksu–"
Sebelum mereka mengatakan itu tiba - tiba telepon itu terputus. Lalu setelah mendengar perkataan laki - laki misterius itu.
Mereka langsung berlari dan memastikan apa yang dia katakan. Dan meninggalkan Yui di ruangan itu.
Namun entah kenapa saat ini Yui terlihat sangat senang dengan hal itu. Dan dia juga merasa sudah tahu siapa yang melakukan itu.
Lalu saat Yui mendengar suara itu. Tiba - tiba Yui langsung mengenali siapa itu. Tapi hati Yui tidak bisa di bohongi dengan itu.
*Tes!*
Yui tiba - tiba meneteskan air matanya... Dan mengatakan "Terimakasih Yuto..."
...~Author Riza~...
...Yo bagaimana? Bagus tidak? Jika bagus mohon berikan Like,Vote dan Komennya ya teman - teman....
...~Salam Dari Author Riza~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
✨Mohammad Yusuf✨🐾🌀🎏
Lanjut Thor....
tetap semangat...💪💪💪
2022-09-08
1
Harman LokeST
terbongkar semua rah
2022-06-20
0
Zruk
yang disensor apaan bang? imajinasi ku kurang luas
2022-04-26
0