Chapter 6
Setelah itu mereka makan malam bersama. Ya pada awalnya mereka canggung tetapi perlahan mereka mulai bisa membiasakan diri.
Mereka juga terlihat sangat senang.
"Terimakasih atas makanan nya."
Yui dan Yuto selesai makan malam. Dan lalu mereka mulai membereskan semua peralatan makan dan langsung mencucinya bersama.
"Oh, ya Yui. Maaf atas perkataan ku yang tadi siang,kau pasti sangat terganggu kan? Jadi lupakan saja."Maaf Yuto kepada Yui.
Mendengar itu Yui hanya tersenyum. Dan berkata "Tidak apa. Aku sama sekali tidak terganggu dengan perkataanmu saat itu..."
"Kenapa?"Tanya Yuto
"Yaa... Bingung mengatakannya, tapi entah kenapa aku merasa senang saat itu. Ya walaupun aku begitu terkejut saat itu."
"Buktinya sekarang aku tinggal bersama mu kan dalam satu rumah. "
Yui menjelaskan nya sembari tersenyum lembut dengan wajah yang sedikit memerah. Dari kata - kata tersebut membuat Yuto senang juga.
"Begitu. Ya kau benar..."Ucap Yuto yang juga tersenyum
Sekarang Yuto tidak akan kesepian lagi dengan kehadiran Yui. Begitu juga dengan Yui yang tidak kesepian lagi dengan kehadiran Yuto.
Semua yang mereka alami yang mereka hanyalah sebuah jalan untuk mencapai titik dimana mereka berdua bersama dan hidup saling melengkapi.
Itulah yang pasti di pikirkan mereka. Banyak hal yang mereka alami dulu,bagaimana seberapa keras dan seberapa kesepian hidup yang mereka alami.
Namun sekarang. Dia... Mereka berdua sudah seakan melupakannya dan memulai cerita baru.
"Ini yang terakhir Yui."Ucap Yuto yang memberikan piring yang habis di cuci kepada Yui.
"Baik."Dan Yui menerimanya lalu dia segera mengelap piring itu menggunakan kain.
Ya mau seberapa di lihat dan di baca. Mereka sangat mirip pasutri yang baru menikah.
"Oh ya Yui, mungkin aku besok akan keluar sampai Sore. Jadi kau tidak apa kan di tinggal sendiri?"Tanya Yuto.
"Aku tidak apa, dan kau akan pergi kemana sampai sore begitu?"Jawab dan Tanya Yui.
"Ya ada sesuatu yang harus kulakukan. Oh ya besok aku juga akan joging dulu sebelum pergi. Apakah kau mau ikut?"Jelas Yuto.
"Joging? Hm... Mungkin lain kali saja. Aku juga mungkin besok akan merapikan dan membersihkan rumah ini."Ucap Yui
Mendengar itu Yuto hanya tersenyum kecut. "Ya... Maaf,aku lupa membersihkan rumah ini beberapa hari ini. "Ucap Yui
"Tidak apa. Ini sudah jadi tugasku sebagai seorang gadis dan aku merasa tidak enak jika hanya berdiam diri tanpa melakukan apa - apa untukmu."Lanjut Yui
"Jadi. Kau tidak ikut?"Ucap Yuto
"Tidak, lain kali saja. Oh ya Yuto, besok akan ku buatkan bekal makan untukmu, ya karena kau akan pulang sore."
"...Jadi lebih baik aku membuatkanmu bekal... Apakah kau tidak keberatan?"Tanya Yui yang sedikit memerah.
"Justru aku malah senang Yui. Ya ini mungkin bisa menghemat pengeluaran uang harian kita. Jadi tolong ya!"Jawab Yuto yang sangat senang.
"Ya..."
Setelah itu mereka tidur di kamar masing - masing. Dan menghabiskan hari ini dengan penuh rasa peduli satu sama lain.
Tidak kah itu sedikit aneh? Ini semua terjadi begitu saja,seakan ada benang takdir yang menghubungkan mereka.
*******
Dan Hari berganti menjadi pagi kembali. Sekarang terlihat seorang pria sma yang mengenakan pakaian Olahraga yang sedang melakukan Joging di persekitaran rumahnya.
Dia adalah Yuto Tanaka. Seorang pria yang baru saja mendapatkan Ai Sistem yang berteknologi Alien yang sekarang ada di dalam tubuhnya dalam bentuk nano yang tidak terbatas.
[Tuan telah melakukan Olahraga Joging selama 1 Jam!]
[Selamat! Tuan mendapatkan 40 Poin Sistem!]
Lalu terlihat Yuto yang sangat kelelahan dan berkeringat hingga basah kuyub.
"Hah... Hah...! Kau tidak bilang misi ini tidak boleh menggunakan Nano Teknologi!" Ucap Yuto dengan nafas yang tidak beraturan.
[Ya. Saya sengaja melakukannya demi meningkatkan Stamina dan Fisik Tuan]
"Baik - baik aku tahu. Jika aku terlalu bergantung dengan Nano Teknologi mungkin akan menimbulkan banyak masalah."
[Benar. Ada kalanya Nano Teknologi tidak akan berfungsi.]
"Hah...,aku juga berfikir seperti itu. Tidak ada teknologi yang sempurna, dan jika ada pasti akan mengakibatkan kehancuran bagi penciptanya atau bahkan Dunia"
Benar, tidak ada teknologi yang sempura. Semuanya akan memiliki kekurangan dan bagi ilmuwan kesempurnaan itu akan menimbulkan kehancuran yang sangat besar.
"Lebih baik aku kembali ke rumah. Setelah ini ada hal yang harus kulakukan."
********
Setelah itu Yuto pun kembali kerumahnya lalu saat dia masuk, itu membuatnya sangat terkejut karena seisi rumahnya sekarang sangat bersih dan sangatlah rapi.
Mata Yuto berbinar - binar dan terkagum setelah melihatnya.
"Yui memang sangat mengagumkan,Bahkan aku tidak bisa membersihkannya seperti ini"Ucap Yuto yang kagum.
[Tingkat kebersihan ini hampir mencapai tingkat sempurna. Tuan,Yui akan menjadi istri yang baik.]
"Ya... Aku tahu. Dia memang sangat mengesankan."
Lalu Yuto berjalan ke dapur,terlihat Yui yang sedang memasak sembari memakai celemek. "Ah,Yuto selamat datang."
"Tunggu sebentar. Makanan akan segera matang... Lebih baik kau mandi terlebih dahulu. Lalu kita makan bersama"Ucap Yui yang tersenyum
Sungguh pemandangan yang sangat mengejutkan. Ini seperti istri yang sedang memasakan makanan untuk suami nya.
Dan Yui juga terlihat sangat cantik dan imut saat memakai celemek. Pokoknya dia sangat cantik!
"Ya. Kau benar."
Lalu Yuto mulai pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya itu. Setelah mandi Yuto sekarang makan bersama dengan Yui.
"Selamat makan."
Lalu mereka berdua makan di satu meja, pertama Yuto mulai mencoba sup buatan Yui.
Dan tidak di sangka lagi, Supnya sangatlah enak. "Enak" Lalu dengan sangat lahap Yuto mulai menghabiskan supnya.
Lalu berlanjut kemakanan lainnya. Hingga mereka berdua memakannya sampai habis. Namun yang paling membuat Yui bahagia adalah Yuto mengatakan bahwa masakannya itu Enak.
Dan sudah saatnya Yuto pergi kembali dari rumah.
"Oh ya, Yuto. Ini bekal yang sudah ku buatkan. Jangan lupa di makan ya!"Pinta Yui.
"Ya tenang saja, aku pasti akan memakan nya!"Jawab Yuto yang tersenyum
"Dan... Hati - hati di jalan. Aku akan menunggumu..."
"Aku akan kembali secepat mungkin Yui. Jadi aku berangkat dulu ya..."
"Ya..."
Lalu dari pintu, Yui melihat Yuto pergi menjauhi dirinya dan itu membuat dirinya sedikit sedih.
Setelah itu dia menutup pintu rumahnya tersebut. "Sampai kapan pun aku akan terus menunggumu disini..."
"Yuto..."
**********
Sementara itu di Sisi Yuto. Sekarang dia sedang berada di pinggir jalan yang sangat ramai.
Atau bisa dibilang, dia berada di pusat Tokyo. Dan jarak dari rumah Yuto lumayan jauh hingga dia perlu menaiki Bus atau kereta.
Tetapi Yuto lebih memilih untuk menaiki bus karena biaya yang di keluarkan lebih sedikit. Ya walaupun itu akan lebih lama sampai dari pada kereta.
'Aku harus bilang dulu kepada bos. Bahwa aku akan berhenti bekerja paruh waktu di kafenya...'
Setelah itu Yuto mulai pergi ke kafe tempat dimana dia bekerja paruh di sana.
Lalu setelah beberapa menit berjalan. Yuto pun sampai ke kafe tersebut.
'Baiklah. Ayo masuk.'
...~Author Riza~...
...Yo bagaimana? Bagus tidak? Jika bagus mohon berikan Like,Vote dan Komennya ya teman - teman....
...~Salam Dari Author Riza~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Antara Putra
kayaknya pernah baca di sistem lain
2023-09-01
2
Sang
suka-suka othor aja deh
2023-06-02
0
Hades Riyadi
lanjutkan Thor 💪👍👍
2022-12-24
0