Chapter 9
Sedangkan di sisi Yuto, nampak dirinya yang sedang diam dan menunggu bus di halte itu. Lalu setelah beberapa menit dia menunggu Bus nya datang.
Lalu dia mengeluarkan uang koin 500 Yen dan membayar tarifnya saat dia memasuki Bus.
Dan Yuto mengambil gagang katana yang dia pinjam dari Paman itu/Gin.
Namun saat dia melihatnya kembali dia masih saja berfikir siapa sebenarnya yang membuat katana ini.
Walaupun begitu, Yuto berfikir orang yang membuat benda ini adalah orang yang sangat pintar.
.....
Berselang 40 Menit Yuto menaiki Bus. Akhirnya Bus berhenti di halte dekat rumahnya itu.
Dan Yuto segera turun ke halte tersebut. Lalu ia langsung menuju ke rumahnya karena pasti Yui sedikit cemas karena Yuto pulangnya malam.
"Sekarang jam berapa ya? Hm... Jam 11 malam. Yui pasti sudah tidur..."
Yuto membuka rumahnya, dan dia melihat bahwa rumahnya sangat sepi. Itu menandakan bahwa Yui telah tidur.
"Jadi dia sudah tidur ya...? Ah... Sudahlah, dia juga pasti ngantuk..."
Namun apa yang di pikirkan Yuto salah karena dia melihat Yui keluar dari arah dapur. "Yui?"
"Aah... Selamat datang Yuto. Kau lama sekali ya?"
"Ya, maaf... Oh ya,kenapa kau belum tidur? Bukannya ini sudah larut malam?"
"Ya, sudah ku bilang bahwa aku akan menunggumu sampai kau pulang..."
Lalu Yui mendekati Yuto dan mulai melepaskan Tas yang di gendong Yuto dan lalu ia membawanya ke dalam.
"Terimakasih Yui."
"Tidak apa,kau pasti sangat lelah kan. Oh ya apakah kau mau ku buatkan minum?"
"Hm...? Teh hangat saja Yui. "
"Baiklah,kau duduk dulu Yuto."Yui segera membuatkan Teh hangat untuk Yuto.
Sedangka Yuto hanya duduk di kursi makan sembari menunggu Yui selesai membuat Teh hangat untuknya.
'Nao. Tolong cek sturuktur molekul dari Katana yang ku pinjam tadi.'
[Memulai pemindaian...]
[Pemindaian selesai!]
'Cepat sekali kau memindai Nao.'
Pemindaian yang di lakukan Nao/Sistem itu sangatlah cepat. Karena itu Hanya berlangsung 5 Detik saja.
[Saya menemukan bahwa katana ini terbuat dari bahan Titanium.]
Mendengar itu Yuto menjadi paham. 'Titanium ya? Pantas saja itu sangat kuat dan lebih ringan.'
Titanium adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ti dan nomor atom 22. Unsur ini merupakan logam transisi yang ringan, kuat, berkilau, tahan korosi dengan warna putih-metalik-keperakan.
Dan harganya sangatlah mahal.
'Oh ya, kira - kira berapa Harga Katana ini?'
[Saya pikir Katana ini di hargai 3-10 Juta Yen.]
Mendengar harga yang sangat gila itu, Yuto sangatlah terkejut dan dia mulai gemetaran melihat katana yang dia pegang saat ini.
'Pa-pantas saja paman itu bilang bahwa ini masih belum lunas.'
[Ya. Dan jika Tuan ingin membeli barang itu,lebih baik Tuan membeli di Toko Sistem]
'Toko Sistem?'Bingung Yuto
[Benar, Jika di Toko Sistem. Barang yang di pegang Tuan itu di bandrol dengan harga 50-100 Poin.]
[Atau 50.000 - 100.000 Yen.]
Mendengar itu Yuto menjadi lebih terkejut lagi. 'Heh? Kenapa bisa murah begitu?'
[Mudah saja. Di Planet di mana saya di ciptakan,Barang itu adalah Teknologi paling rendah. Bahkan Anak SD bisa membuat barang itu!]
Yuto tidak bisa berhenti terkejut, itu sangat wajar karena di planet asal Sistem itu memiliki teknologi yang sangat di luar nalar.
Yuto mulai penasaran sampai mana batas teknologi yang ada di Planet asal Sistem.
'Nao,apakah kau tau teknologi tercanggih sebelum planetmu hancur?'
[Ada beberapa yang menurut saya hebat. Seperti
•Mesin Teleportasi
•Pengatur Gravitasi
•Mesin Waktu
•Pengubah Molekul
•Nano Teknologi
•Bom Anti-Materi
Dan masih banyak lagi...]
'Ini sungguh gila! Dan ini bahkan belum semuanya!'
Yuto sangat terkejut melihat perkembangan teknologi yang ada di Planet Asal Sistem/Nao.
Lalu Yuto mulai berfikir tentang Bom Anti-Materi.
'Oh ya Nao. Apakah Bom Anti-Materi lah yang menghancurkan Planet Asal mu?'
[Benar Tuan. Bukan hanya planet saya saja,melainkan sampai menghancurkan Galaxy Noasa yang berjarak 100 Juta Tahun Cahaya dari Galaxy Bima Sakti]
'Itu sangat masuk akal, Anti-Materi saja belum lama di temukan di Planet ini.'
[Maka dari itu Tuan. Teknologi bisa menghancurkan penciptanya sendiri.]
Setelah itu Yui pun datang membawakan Teh hangat untuk Yuto. Melihat itu Yuto langsung menyembunyikan barang itu ke balik bajunya.
"Terimakasih Yui."Yuto berterimakasih kepada Yui dengan tulus
"Sama - sama Yuto"Dan Yui membalas ucapan terimakasih Yuto dengan senyuman tulusnya.
"Oh ya Yuto, ada yang ingin ku katakan kepadamu."Ucap Yui
"Apa itu?"Ucap Yuto yang penasaran.
"Besok saat di sekolah. Lebih baik kau bersikap seperti tidak mengenalku..."
Mendengar itu Yuto menjadi bingung. "Kenapa? Apa aku boleh tau alasannya?"
"K-Kau tidak perlu tahu. Yang penting saat di sekolah kau dan aku tidak saling kenal."
"Ba-baiklah, aku tidur dulu Yuto..."
Mendengar itu Yuto menjadi paham alasan kenapa Dia dan Yui tidak boleh saling mengenal di sekolah.
"Ya baiklah. Selamat tidur Yui."Ucap Yuto tersenyum
"Y-Ya."Jawabnya.
Yui pun pergi ke kamarnya. Dan Yuto masih meminum Teh Hangat buatan Yui.
"Nikmat sekali teh buatannya... Tidak hanya itu,masakan buatannya juga jauh lebih enak dari buatanku"
"Hm... Mungkin lebih baik aku membuka bisnis kafe saja..."
Lalu Yuto mulai mengecek Poin Sistem yang dia miliki. 'Nao berapa Jumlah Poin Sistemku?'
[Poin Sistem: 550]
'Kenapa bertambah?'
[Tuan telah menyelesaikan misi tersembunyi. Dan Tuan tidak akan mendapatkan Notifikasi dari Saya]
'Begitu ya... Baguslah.'
'Oh ya Nao. Apakah kau tahu dimana barang ini di jual!' Barang yang di maksud Yuto adalah Katana milik Gin.
[Di Pasar Gelap Tuan]
'Pasar gelap ya... Tempat dimana mereka menjual barang secara ilegal disana.'
[Benar Tuan. Dan Pasar gelap di kunjungi oleh orang - orang berbahaya seperti Yakuza,Mafia Dan pembunuh bayaran.]
[Atau bisa di bilang, di situlah sarang para penjahat berkumpul.]
'Apakah kau tahu Lokasinya?'
[Lokasi pasar gelap itu ada di bawah kota Tokyo.]
'Jadi di bawah tanah ya...'
'Oh ya. Jika aku datang kesana sendiri dan melawan semua penjahat itu sendiri... Berapakah prentasi mati yang ku miliki?'
[90% Tuan akan mati.]
Mendengar perkataan Noa/Sistem. Yuto tidak terkejut sama sekali.
[Namun jika Tuan menguasai Teknik Seni Bela Diri Kuno yang baru saja Tuan dapatkan.]
[...Maka presentasi mati hanya 75%]
'Begitu ya. Jadi teknik itu tidak bisa di kuasai secara instan.'
[Tidak Tuan, karena sesuatu yang Instan hanya akan membuat Tuan semakin lemah.]
'Ya kau benar.'
Lalu Yuto menghabiskan Teh nya itu. Dan dia segera tidur karena besok mungkin dia akan sibuk mengurusi beberapa hal.
Sebenarnya Yuto belum bilang kepada Yui bahwa dia adalah anak dari pelacur karena dia berfikir mungkin Yui tidak akan mau tinggal bersamanya.
Jadi dia lebih memilih untuk tidak memberitahunya.
"Semoga besok akan baik - baik saja... Dan selamat tidur."
...~Author Riza~...
...Yo bagaimana? Bagus tidak? Jika bagus mohon berikan Like,Vote dan Komennya ya teman - teman....
...~Salam Dari Author Riza~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Rhakean Djati
wkkkkk.jujur sekali ni system
2024-06-22
2
Hades Riyadi
napa ilmu beladirix ga dipelajari seehh....🤔🙄😩
2022-12-24
1
✨Mohammad Yusuf✨🐾🌀🎏
lanjut Thor....
2022-09-08
0