Chapter 15: Kenapa kau ada di kamarku!?

Chapter 15

Di pagi yang cerah ini terdapat sebuah rumah yang tidak besar dan layak untuk di huni. Terdapat satu kamar yang nampak pemuda dengan muka biasa aja sedang tidur pulas di kasurnya.

Ya bisa di bilang dia adalah Yuto Tanaka, saat itu dia terbangun dan mulai membuka matanya dengan perlahan.

"Hm....?"

Lalu dia merasa aneh saat dia bangun karena dia merasakan ada sesuatu yang berat sedang menindihi tubuhnya.

Merasakan itu Yuto langsung membuka selimutnya dan ternyata... "Y-Yui!?"

Yuto sangat terkejut karena dia melihat Yui yang sedang tidur di atas tubuhnya itu. Ya itu sangat wajar dia sangat terkejut... Pasalnya saat dia bangun tidur tiba - tiba Pacarnya sudah tidur bersamanya.

Lalu Yui perlahan bangun dan mulai membuka matanya... "Hm...? A...Eeeeh!!"

Sesaat dia sangat terkejut dan mukanya langsung memerah tomat karena malu. Lalu dengan sangat cepat dia segera bangun dan mulai menyingkir dari Yuto.

"Y-yuto... Ka-kau tidak melakukan sesuatu kan?"Yui menanyakan itu sembari memeluk tubuhnya sendiri dengan muka yang sangat merah.

"A-aku tidak melakukannya! Dan kenapa kau bisa ada di kamarku!?"Yuto menjawab dengan sangat gugup dan gelagapan.

Mendengar itu Yui menjadi sangat bingung "Ka-kamarmu? Bukannya ini kamar ibumu?"

"Tentu saja bukan,coba kau lihat sekeliling Yui..."

Lalu Yui mulai melihat sekeliling ruangan dan setelah melihatnya baik - baik itu bukanlah kamar Ibu Yuto... Melainkan kamar milik Yuto.

Dan saat itu dia mulai mengingat sesuatu tadi malam... 'Aku kemarin salah masuk kamar! Dan mengira kamar Yuto adalah kamar Ibunya Yuto!'

Dan saat dia mengingatnya dia menjadi sangat malu dan menutupi wajahnya sendiri. "Ma-maaf Yuto..."Yui meminta maaf dengan muka yang memerah.

Mendengar itu Yuto hanya tersenyum dan memaafkan Yui. Melihatnya tersenyum Yui hanya menggaruk kepalanya karena malu.

"Oh ya,pagi ini kau mau di masakan apa?"Tanya Yui kepada Yuto.

"Hm... Apa ya...? Nasi Omelete saja Yui."Jawab Yuto.

"Oke,akan segera ku buatkan!"Yui dengan semangat langsung beranjak dari tempat tidur... Namun sebelum itu Yuto menghengikan Yui."Tunggu sebentar Yui!"

"Ada apa Yuto?"Bingung Yui.

"Ini... Untukmu."Lalu Yuto memberikan sebuah kardus yang tidak terlalu besar.

Lalu Yui menerimanya dan bingung dengan isinya. Dan Yui ingin bertanya namun setelah melihat wajah Yuto yang menantikan dirinya membuka Kardus kecil itu,dia mengurungkan niatnya.

Lalu Yui membuka plastik bening yang melapisi kardus itu dengan rapi dan lalu dia mulai membuka kardus itu... Dan ternyata isinya adalah: "Ponsel...? Ini untuk ku?"

Yui masih tidak percaya apa yang dia lihat. "Iya,itu untukmu... Yui."Jawab Yuto yang selalu tersenyum.

"Eh? Aa... Eh... S-serius?"

"Iya,dua rius malah..."

Mendengar jawab itu Yui menjadi sangat terkejut. "Ta-tapi ini ba-barang mahal, aku tidak bisa menerimanya!"

"Eh?kenapa?"

"Habisnya... Aku tidak ingin merepotkanmu lagi... Jadi aku tidak bisa!"Yui langsung mengembalikan ponsel itu kepada Yuto.

Namun Yuto menolaknya... "Tidak apa Yui...,kau juga tidak punya ponsel jadi akan sulit jika aku menghubungi dari jarak jauh."

"...Dan ini juga rasa terimakasih karena kau telah memasakan makanan yang enak dan telah menyelamatkan ku dari rasa kesepian ini..."

"Jadi... Yui,terima ini. Aku akan sangat senang jika kau menerima ini..."

Mendengar itu Yui hanya bisa pasrah dan menerima Ponsel itu dengan senang hati. "Ba-baiklah... Terimakasih Yuto..."

"Ya...!"Yuto menjawab dengan senyuman tulusnya.

Lalu Yui mulai menyalakan ponsel yang di berikan oleh Yuto dan hanya 1 menit Yui langsung memahami konsep dasar pemakainnya.

Dan Ponsel yang di berikan kepada Yui itu sudah di program khusus seperti Dunia ini sehingga Ponselnya bisa menginstall Aplikasi - aplikasi yang ada di Appstore/Playstore.

"Oh ya,kita tukeran Line Yuto!"Ucap Yui

"Line? Baiklah... Ini!"Lalu Yuto mengambil Ponselnya. Dan saat itu Yui melihat bahwa Ponselnya sama seperti miliknya.

"Kita samaan."

"Iya,aku sengaja membeli dua. Jadi ini Kode QR nya..."

Lalu Yuto menampilkan Kode QR id Linenya kepada Yui, dan lalu dia mulai mescannya.

Dan Lalu Yui menamai Line Yuto dengan nama "Darling" dan Yui merahasiakannya dari Yuto.

Tetapi tanpa di sadari Yui malah senyum - senyum sendiri setelah melihat dirinya menamai Line Yuto dengan nama yang membuatnya malu sendiri.

Memang Yui itu sangat cantik dan imut,namun di balik kecantikannya itu ternyata Yui sangat polos.

Saat itu Yuto bingung dengan Yui yang senyum - senyum sendiri. "Ada apa Yui?"

"T-tidak ada apa - apa Yuto... O-oh ya... A-aku akan masak dulu Ya Yuto. Kau bersiap sekolah dulu Yuto!"Lalu dengan gelagapan Yui berjalan menuju dapur.

"Ya..."Dan Yuto masih bingung dengan tingkah Yui. Namun dirinya tidak ingin membahas hal itu karena dia harus bergegas ke sekolah.

"Aku harus bersiap - siap!"

Lalu Yuto meletakan ponsel miliknya di atas kasur dengan Ponsel yang masih menyala. Dan saat itu terlihat Line milik Yui telah di namai dengan Nama "Honey"

Mereka berdua sungguh sangat serasi,siapapun pasti sangat iri jika melihat pasangan seperti ini. Bahkan Authornya juga seperti ingin membanting hp nya saat menulis adegan ini!

*********

Saat di sekolah terlihat Yui yang berada di dalam kelasnya, namun di sana dia tidak berpenampilan seperti gadis culun. Melainkan dia berpenampilan cantik seperti biasanya.

Tanpa adamya Make Up sedikitpun,ya bisa di bilang kecantikan milik Yui itu sangat natural dan alami. Siapapun itu pasti para wanita sangat iri kepada Yui.

"Hey Nanaka, kau sekarang terlihat sangat cantik. Apakah itu Make Up?"Tanya cewek teman sekelas Yui.

"A-aku tidak memamakai Make Up,habisnya Make Up itu mahal... Jadi aku tidak mampu membelinya..."Jawab Yui yang merasa malu.

Mendengar itu para cewek sangat terkejut. "Heh... Bohong, aaah... Irinya...!"

"Benar - benar, Natural sekali kulitmu!"

"Cantik sekali...!"

Para cewek di kelas Yui kagum dengan kecantikan yang di miliki Yui. Sedangkan Yui hanya malu karena jarang di puji.

Sedangkan para laki - laki yang ada di kelas Yui,mereka juga terpesona dengan kecantikan yang di miliki Yui.

"Lihat... Yui Nanaka itu sangat cantik. Apa kalian setuju?"Tanya laki - laki satu.

"Benar,dia sangat cantik."Jawab Laki - laki dua.

"Menurutmu siapa yang tercantik antara Rui Yagusi dan Yui Nanaka?"Tanya Laki - laki 3 kepada 1 dan 2.

"Sudah pasti Yui Nanaka yang menang dalam segala aspek!"Jawab Laki - laki 1

"Benar, Bahkan Rui Yagusi tidak bisa di bandingkan dengan Yui Nanaka!"Lanjut Laki - laki 3.

"Yaa... Itu benar, bahkan waifuku bisa saja kalah..."Ucap Laki - laki 2 yang tertegun..

"Heh... Benar juga... Waifuku kalah..."Bagitu juga dengan laki - laki 3 dan 1

Ketiga laki - laki itu adalah adalah badut dari kelas 2-B. Mereka adalah Noir,Hens dan Taka.

Tidak hanya itu mereka juga seorang Otaku yang sangat konyol dan sangat bodoh. Peringkat mereka kadang selalu berurutan.

Biasanya mereka sering di Buly oleh Rui ataupun Hanagi, namun karena terlalu bodoh jadi mereka tidak menyadari kalau mereka sedang di Buly.

Seperti 32,33,34. Itu selalu terjadi... Atau bisa di bilang mereka adalah Tim yang tidak bisa di pisahkan.

Lalu tiba - tiba seorang laki - laki tampan berada di belakang mereka. "Benar,Yui Nanaka memang sangat cantik..."

Dan itu membuat mereka bertiga sangat terkejut dan dengan siaga mereka langsung melompat seperti Ninja.

"Sialan! Dasar makhluk tampan,jangan dekati kami!"Ucap Noir dengan muka yang bersiap menyerang

"Benar! Makhluk tampan adalah musuh!"Lanjut Hens

"Jangan dekati kami... Kalau tidak... Aku akan menyerangmu dengan pedang Ex-calibur!" Ucap Yaka yang mengancam.

Mendengar itu, kedua teman - temannya langsung mendukung Taka. "Ayo Taka,serang dia! Habisi makhluk tampan itu!"

"Baiklah!"

Lalu Yaka mulai merogoki saku celananya dan mulai mengambil sebilah pedang kecil yang terlihat sangat hebat... Ya walaupun itu hanya mainan anak - anak.

"Rasakan ini... Ex- Calibur!!!" Yaka langsung menekan tombol yang ada di pedang itu.

Dan benar saja... Pedang itu mengeluarkan sinar lampu kelap - kelip. Melihat itu Taka langsung tersungkur

"Ahk! Sial... Ternyata masih belum cukup! Maaf...teman - teman... Aku kalah..." Dan Taka berpura - pura mati sehingga membuat teman - temannya mendekati dirinya.

"Takaaaa!"

Lalu pria tampan itu begitu saja melewati Taka dan teman - temannya. Dan mulai mendekat ke arah Yui Nanaka.

"Halo,apakah aku boleh berkenalan...,Namaku Shin Shibuya."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***