Chapter 12
Sementara itu di dekat kolam renang sekolah terlihat seorang laki - laki yang memiliki wajah biasa saja sedang duduk di pinggir kolam itu.
Saat itu nampak dia sedang menelepon dengan senyuman licik dan mengatakan hal yang sangat mengerikan kepada seseorang.
Setelah itu dia langsung menutup teleponnya itu. "Hah...." Dia menghela nafasnya. Dan dia tidak lain adalah Yuto Tanaka.
"Baiklah... Waktunya aku melihat reaksi para j*lang itu!"
Lalu Yuto meretas kemera Cctv menggunakan 'Hack Eyes' dan melihat bagaimana reaksi para j*lang itu.
**********
Dan di sana terlihat Rui dan teman - temannya Sedang berlari dan mulai mengecek seluruh sisi ruang sekolah.
"Tidak mungkin!"
Mereka semua terus menerus mengecek setiap monitor yang ada di setiap kelas. Dan ternyata semua menayangkan vidio itu.
"Tidak mungkin! Tidak mungkin!"
"Tidak mungkin ini terjadi!"
Dan mereka bertiga mulai terhenti setelah melihat semua murid yang ada melihatnya dengan tatapan merendahkan.
Lalu mereka mulai memotret mereka bertiga hingga sangat banyak. "Ini akan menjadi foto yang bagus!"
"Benar. Akhirnya pembalasan kami terbalaskan sekarang!"
"Akhirnya kau lah yang akan tetpuruk!"
Cacian dari orang yang pernah mereka buly di lontarkan dengan penuh kemarahan dan rasa senang. Sedangkan mereka melihat itu hanya gemetaran dan berlari ketakutan.
"Tidak! Tidak tidaaaak!"
Mereka terus berteriak berlari dari krumunan itu. Namun semua yang di lakukan oleh mereka tidak berguna,berita sudah menyebar satu sekolah ini.
*Brak!*
Lalu mereka menabrak seseorang Hingga membuat mereja terjatuh duduk di lantai. Dan setelah melihatnya mereka sangat terkejut apa yang mereka lihat. "G-guru..."
Ya puluhan Guru menghadang Mereka bertiga. "Kalian bertiga,Datang ke ruangan saya sekarang!"Kepala Sekolah terlihat sangat marah Kepada Rui dan teman - temannya.
Mendengar itu Rui hanya bisa gemetaran ketakutan. Karena Kepala sekolah itu adalah seorang Pria yang terlihat sangat mengerikan dan sangat kuat.
Walaupun Rui sangat kaya. Namun dia tidak akan bisa menentang para guru... Kekayaannya saja hanya bisa berpengaruh semua murid di sini.
"Ba-baiklah... Ke-kepala sekolah..."
Dan mereka menuruti perkataan kepala sekolah dan mengikutinya dengan penuh rasa pasrah dan takut.
Para Murid yang pernah di Buly mereka menjadi sangat senang dan terus memotret. Dan bahkan ada yang menyimpan vidio itu sebagai barang bukti.
Namun tanpa di sadari Yuto... Yui melihatnya dari Atap Sekolah dan langsung berjalan menghamipiri Yuto yang sedang berada di Pinggir kolam renang sekolah.
************
Melihat apa yang terjadi apa yang terjadi kepada Rui dan teman - temannya. Yuto hanya tersenyum licik.
"Itu sangat bagus, Pihak sekolah ternyata tidak memandang harta melainkan kepintaran setiap siswa."
Lalu Yuto mulai memikirkan sesuatu tentang kepintarannya. Dan mulai berfikir apakah ada yang lebih pintar darinya.
Namun Yuto memilih untuk tidak memikirkannya karena itu akan membuatnya pusing. "Namun... Ada satu orang yang menurutku jenius..."
[Siapa itu tuan?]
Yuto menjawab dengan senyum dan sedikit tertawa "Dia Yui... Mungkin dia lebih jenius dariku..."
"Contohnya dia bisa memasak dan membersihkan jauh lebih baik dariku. Dan mungkin dia tidak menyadarinya bahwa dirinya adalah seorang jenius"
[Kenapa bisa begitu Tuan?]
"Dia itu di kekang oleh seseorang dan membuatnya tidak bisa menyadari kejeniusannya."
"Dia mungkin saja bisa maraih Ranking 1 di sekolahan ini dengan mudah jika dia menyadarinya..."
[Aku paham. Jadi Individu Yui bisa lebih jenius dari Tuan?]
"Benar. Misal saja aku menciptakan element baru tapi dia malah menemukan partikel baru.... Bisa di bilang begitu."
[Menciptakan Element baru dan Menemukan Partikel baru ya...]
Lalu tiba - tiba Yuto mendengar seseorang memanggilnya. "Yuto... Kau sedang berbicara sama siapa?"
Mendengar itu Yuto sedikit dan langsung melihat kebelakang. Namun Yuto dengan sangat cepat langsung menenangkan dirinya. "Aah... Aku sedang berbicara kepada diriku sendiri.."Jawab Yuto.
"Begitu?"
"Ya... Oh ya, Yui bagaimana kau tahu aku disini?"Tanya Yuto.
"Mungkin firasat." Jawab Yui yang berbohong.
"Yang benar saja,aku tidak percaya itu hanya firasat."Yuto tahu kalau Yui sedang berbohong kepadanya.
Namun Yuto tidak peduli karena itu hanya hal kecil. "Ya begitulah hehe"Yui menjawabnya dengan tertawa kecil.
Dengan perlahan Yui duduk di pinggir kolam renang dengan posisi persis di samping Yuto.
"Yui...?"Yuto memanggil Yui tanpa sadar... Dan secara bersamaan angin berhembus dengan kecang sehingga membuat rambut Yui berkibar dengan indahnya.
"Ya?"
Dan saat Yui menatapnya... Sesaat Yuto merasa terpana dengan kecantikan yang di miliki Yui.
Dia tidak sadar terus menatap Yui lalu perlahan tangannya mulai menyentuh wajah wajah Yui dengan sangat lembut.
Melihat itu dengan apa yang di lakukan Yuto dia menjadi sangat terkejut dan muka Yui menjadi sangat merah.
Namun bukannya mengindar dia justru balik memegang tangan Yuto dengan sangat lembut. Dan wajah mereka mulai menatap satu sama lain.
Dan mulai mendekatkan wajah mereka satu sama lain....
Lalu...
*Cump*
Mereka berciuman satu sama lain dengan sangat lembut. Dan Yuto tiba - tiba tersadar dengan apa yang di lakukannya dan sangat terkejut dengan apa yang di lakukannya saat ini.
Yuto langsung menyudahi ciumannya itu. Dan Yuto mulai menenangkan dirinya yang sudah sangat gugup karena tiba - tiba dirinya mencium Yui.
Dia mulai berfikir dan bingung apa yang akan dia katakan setelah ini. Dan jika dia mengatakan "maaf" itu akan membuat Yui sakit hati karena menganggap itu sebagai ketidak sengajaan.
"Y-Yuto... " Lalu Yui memanggilnya dengan sangat lembut dan sedikit gugup.
Lalu Yuto menjawabnya dengan cara melihat Yui. Namun terlihat wajah Yui mukanya memerah dan dia sedikit meneteskan air matanya.
"Air matamu keluar? Apa itu salahku?"Yuto bingung kenapa Air mata Yui keluar.
"Tidak...,aku hanya senang saja Yuto."Yui menjawab dengan senyuman.
"Senang?"Yuto semakin bingung.
"Ya...,Aku senang ciuman pertamaku di berikan kepadamu..."Yui terlihat sangat senang dan memegang tangannya sendiri.
Mendengar itu Yuto menjadi sangat terkejut. "Jadi kau tidak marah?"
"Tidak... Aku sangat senang jika itu kamu... Yuto."Yui menjawab dengan penuh ketulusan.
Mendengar itu Yuto tersenyum lembut."Bagaimana jika kita melakukannya sekali lagi?"
"Ya... Sekali lagi..."
Lalu mereka berciuman sekali lagi tanpa adanya ketidak sengajaan. Sekarang musim semi mereka telah tiba,masalah setiap masalah satu persatu telah di singkirkan.
Dua manusia yang sudah di takdirkan untuk bersama telah memulai cinta mereka.
"Maaf Yuto yang tadi pagi.."Ucap Yui yang meminta maaf.
"Tidak apa, aku juga sudah tahu dari awal."Jawab Yuto yang tersenyum.
"Terimakasih Yuto... Aku senang kita saling bertemu..." Yui menyandarkan dirinya Ke tubuh Yuto.
Melihat itu Yuto mulai mengelus kepala Yui dengan lembut.
"Aku juga senang Yui. Tanpa adanya dirimu mungkin aku akan tetap sendiri...Terimakasih."
Mendengar itu Yui membalasnya dengan senyuman.
...~Author Riza~...
...Yo bagaimana? Bagus tidak? Jika bagus mohon berikan Like,Vote dan Komennya ya teman - teman....
...~Salam Dari Author Riza~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
✨Mohammad Yusuf✨🐾🌀🎏
Cerita cinta di sekolah, ingat masa lalu jd yah....🤫😘🤫😘🤫😘
2022-09-08
1
Z3R0 :)
hah kenapa harus ada pacaran aku benci ini, woy arghhh aku benci roman kaya gini meskipun enak liat orang baoer tapi ah ini tidak enak
2022-07-25
0
Harman LokeST
berciuman 💏👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨💏💏💏💏💏💏💏💏💏💏💏💏💏💏💏💏💏👩❤️💋👨💏👩❤️💋👨💏👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨👩❤️💋👨
2022-06-20
0