Chapter 10: Hack Eyes

Chapter 10

Keesokan harinya...

Yuto dan Yui berangkat sekolah secara terpisah dan bersikap tidak mengenal satu sama lain

Namun di Sekolah rumor bahwa Yuto yang di kenal sebagai pecundang lemah telah mengalahkan Hanagi dan teman - temannya sudah tersebar di kalangan siswa-siswi di sini.

Yuto bahkan sangat terkejut dengan rumor tersebut,dia tidak tahu siapa yang menyebarkannya. Dia bahkan tidak menyadari bahwa tidak ada orang lain selain Hanagi, Toshi ,Genki dan dirinya dalam jarak 50 Meter.

Sedangkan Hanagi dia tidak berangkat sekolah beserta dengan teman - temannya itu karena tidak mungkin mereka berangkat sekolah dengan keadaan seperti itu.

'Siapa yang menyebarkan ini?'

Yuto masih saja penasaran siapa yang menyebarkan hal itu. Namun Rumor - rumor muncul ketika seseorang mengirim foto berupa Yuto menghajar Hanagi dan teman - temannya ke Grup Kelas(Tanpa Guru)

Namun ada keuntungan tertentu tentang Rumor tersebut dan ada kerugiannya. Ya keuntungannya pembulyan terhadap dirinya akan mengurang.

Dan kerugiannya... Kemungkinan besar pihak sekolah akan mengetahui hal itu dan mencabut Beasiswa milik Yuto.

Itu lah yang di pikirkan Yuto.

'Lebih baik aku mencari siapa orangnya sebelum masalah ini berkembang hingga merugikan orang sekitarku!'

Yang dia maksud adalah Yui. Karena untuk saat ini dialah orang yang paling dekat dengan dirinya di sekolah.

Dia tidak ingin rumor tersebut justru merugikan Yui.

*Kriiing*

Dan Jam masuk pelajaran telah tiba,semua murid mulai masuk ke sekolah masing - masing dengan tertib.

"Lebih baik aku mencarinya nanti setelah jam istirahat masuk."

[Tuan. Lebih baik anda menggunakan fungsi sitem yang belum pernah di gunakan oleh Tuan.]

'Apa itu? Aku lupa.'

[Meretas]

Mendengar itu Yuto ingat. 'Ah... Benar juga, bagaimana aku melupakan hal itu!'

'Lalu bagaimana cara menggunakannya?'

[Tuan hanya perlu mengaktifkan 'Hack Eyes' maka Tuan bisa mengakses semua Sistem....]

[...Cumputer,Jaringan,Cctv,Website hanya dengan melihatnya saja.]

'Kalau begitu pasang sekarang.'

[Apa Tuan yakin? Saat Proses pemasangan 'Hack Eyes' Tuan akan merasakan sakit yang luar biasa di bagian mata.]

'Heh? Apakah rasa sakit itu bisa di hilangkan?'

[Tidak bisa Tuan. Tapi tenang saja,rasa sakit itu hanya berlangsung 10 Detik saja.]

Mendengar itu Yuto menjadi lebih tenang. 'Baguslah,mungkin aku bisa menahan rasa sakit itu selama 10 detik.'

'Pasang sekarang Nao!'

[Pemasangan di mulai dalam 1...2...3]

'Aku pasti bisa menahan rasa sakit itu!'

[Memulai memasang!]

Namun ekspetasi tidak sesuai dengan realita.

Saat pemasangan 'Hack Eyes' ke mata Yuto, dalam waktu kurang satu detik dia langsung pingsan karena rasa sakit yang di berikan menyalur ke otak.

*Bruk!*

*Brak!*

Yuto pun terjatuh dari kursi dan menimbulkan suara yang cukup keras untuk membuat semua yang ada di kelas terkejut.

"Apa itu?"Guru pun terkejut dengan suara itu. Lalu salah satu siswa di samping Yuto memberi tahu asal suara itu.

"Bu, Gawat. Yuto Tanaka tiba - tiba pingsan!"Ucap siswa itu yang mulai menyadarkan Yuto.

Mendengar itu semuanya sangat terkejut. "Apa? Bagaimana itu bisa terjadi?" Guru itu berhenti mengajar dan mulai mendekat ke arah Yuto.

Lalu guru langsung mengecek detak nadi milik Yuto. "Seseorang tolong bantu ibu membawa Yuto ke UKS."

Dan beberapa siswa mengangkat Yuto ke Ruang UKS atau ruang perawatan dan Guru mengikuti mereka dari belakang.

Setelah mereka sampai ke Ruang UKS Yuto langsung di baringkan dan di periksa oleh perawat di sana.

Perawat itu perempuan yang berumur 30 Tahun. Kalau tidak salah namanya Shoko Hinata.

"Hm...,Sepertinya dia itu sangat kelelahan dan akibatnya dia pingsan sekarang."Ucap Perawat yang memeriksa Yuto.

"Begitu ya. Syukurlah,itu bukan masalah serius."Guru itu sangat beryukur.

"Ya. Lebih baik anda kembali ke kelas dan melanjutkan mengajar di kelas 2-A. Lalu Yuto biarkan saya yang menjaganya."Pinta Perawat itu.

"Baiklah. Terimakasih Bu Shoko."

"Ya sama - sama Bu Kinan."

Guru yang mengajar kelas Yuto sekaligus Wali kelas 2-A adalah Kinan. Dia adalah guru yang berasal dari Indonesia dengan lulusan terbaik.

Setelah itu Guru Kinan pergi ke kelasnya mengajar dan mulai. Sedangkan Perawat Shoko duduk menjaga Yuto yang masih tidak sadarkan diri itu.

"Hm...,jadi dia adalah siswa terbaik di sini. Pantas saja Guru Kinan nampaknya sangat khawatir padanya."

Yuto adalah murid terbaik di sekolah ini,apalagi beberapa bulan kedepan dia akan mengikuti lomba secara Internasional.

Maka dari itu Yuto selalu di sayang oleh para guru di sini.

"Dia mungkin menjadi harapan untuk membuat sekolah ini menjadi yang terbaik di Tokyo.... Tidak di Jepang."

Kemudian perawat Shoko mulai kembali menyusun berkas - berkas yang ada di meja nya itu.

Namun berselang 2 Jam..."Ah... Dimana ini?"

Yuto mulai membuka matanya dan bingung dimana dia sekarang.

"Kau sudah bangun ya?Baguslah."Ucap Perawat Shoko yang berada di samping Yuto.

Mendengar itu Yuto mulai melihat sekeliling dan dia langsung memahami keadaan dirinya saat ini.

"Begitu ya... Aku berada di UKS karena aku tiba - tiba pingsan."Ucap Yuto sembari memegang kepalanya yang masih terasa pusing.

Lalu dia ingat tentang 'Hack Eyes' yang di bicarakan oleh Nao/Sistem.

'Nao,apakah aku berhasil memasangnya?'

[Ya. Selamat Tuan, anda berhasil memasang 'Hack Eyes']

'Baguslah.'

Hack Eyes adalah sebuah mata khusus yang di berikan kepada Yuto supaya dia bisa menggunakan Fungsi Sistem selanjutnya.

"Oh ya Yuto. Akan ku buatkan minuman untukmu..."Ucap Perawat Shoko.

"Tidak perlu Perawat Shoko. Aku baik - baik saja."Ucap Yuto yang menolak

"Tidak apa, akan ku buatkan tenang saja... Kau tunggu di situ saja."Perawat Shoko tidak mempedulikan ucapan Yuto.

Dan dia mulai membuat minuman untuk Yuto. Melihat itu Yuto hanya bisa menghela nafasnya dan mengikuti keinginan perawat Shoko.

Selang 5 menit akhirnya Perawat Shoko kembali membawakan Yuto minuman.

"Apa ini? Susu Jahe ya?"Teka Yuto

"Benar,silahkan di minum Yuto."Ucap perawat Shoko.

"Baiklah. Selamat minum..."

Yuto meminum susu jahe yang di berikan oleh Perawat Shoko dengan perlahan.

Dan Yuto nampak sangat menikmati aroma dan rasa yang di berikan oleh susu jahe itu.

Ya bisa di bilang itu sangat nikmat saat masuk ke tubuh. Dan saat Yuto menyelesaikan minumnya dia langsung izin keluar dari UKS karena dia merasa sudah baikan.

Perawat Shoko mengizinkan Yuto keluar karena dia merasa bahwa Yuto sudah bugar kembali.

Namun saat dia keluar itu sudah masuk jam Istirahat. Ya mau bagaimana lagi.... Yuto pingsan cukup lama.

'Waktunya menghapus bukti foto itu sampai tidak ada yang tersisa!'

'Nao,Aktifkan !'

[Baik Tuan!]

Lalu Yuto mulai memejamkan matanya dan mulai membukanya dengan perlahan.

Lalu seketika pandangannya sudah jauh berbeda dari sebelumnya karena apa yang di lihat adalah Dunia Digital.

Dia bisa melihat dan bisa mengakses semua barang elektronik yang ada di sekitarnya itu.

'Ini sangat luar biasa. Bahkan lebih baik dari yang ku bayangkan!'

'Baiklah. Aku akan mulai menghapus bukti foto itu!'

Lalu Yuto mulai mengakses seluruh ponsel genggam dan computer yang ada di sekolah ini.

Dan dia mulai mencari file foto yang dia cari.... 'Aku menemukannya!'