1+1

Delmara menyimak dengan serius penjelasan dari Bu Lila, guru Biologi nya dengan serius sambil memainkan rambut Kai, sedangkan Kai sudah menelungkupkan wajahnya di kursi laki-laki tersebut. Kini laki-laki tersebut sudah tertidur di mejanya, tidak berniat untuk mendengarkan penjelasan gurunya itu.

Kai memang terkesan malas, namun siapa yang tahu jika sebenarnya laki-laki tersebut begitu pintar. Bahkan hanya dengan belajar di rumahnya. Kai memang tidak akan mau repot-repot berpura-pura mendengarkan penjelasan guru di depannya saat ia tak menyukai pelajaran tersebut, atau saat ia sedang bosan.

Tak lama suara bel istirahat berbunyi, membuat para murid menghembuskan nafasnya lega karena akhirnya mereka bisa beristirahat setelah lelah belajar.

"Baik pelajaran hari ini saya cukupkan sampai disini, selamat siang," ucap Bu Lila sambil berjalan keluar dari kelas setelah mendapatkan jawaban dari murid-muridnya.

Setelah ucapan guru tersebut semua murid berteriak keras melepaskan lelahnya, bahkan ada yang sudah meregangkan tubuhnya karena meresa lelah karena sudah terlalu lama duduk.

"Sayang bangun, ke kantin yuk," ucap Delmara membangunkan Kai, bukannya membuka matanya laki-laki tersebut malah membalikkan wajahnya menghadap ke arah Delmara dan mengambil tangan gadisnya untuk ia genggam.

"Kai bangun ihhh udah istirahat aku laper tau," protes Delmara sambil menarik tangannya. Gadis tersebut sudah berdecak dengan kesal karena Kai yang tak kunjung bangun dan malah menggodanya.

Kai akhirnya membuka matanya sambil tersenyum pada gadisnya tersebut. Tanpa mau melepaskan tangan gadisnya itu yang masih berada dalam genggamannya. Delmara yang melihat hal tersebut berdecak kesal lalu mencubit hidung Kai kesal, membuat laki-laki tersebut meringis.

"Sayang, sakit nih," ucap Kai sambil menatap Delmara dengan sendu. Delmara tentu saja tak akan percaya dengan drama yang di buat oleh laki-laki tersebut. Ia hanya mencubitnya pelan, tidak keras.

"Lebay, cepet bangun," ketus Delmara yang sudah tidak sabar. Kini ia sudah sangat lapar tapi kekasihnya tersebut tak juga mau bangun.

"Cium dulu," ucap Kai sambil menunjuk bibirnya dengan senyuman manisnya yang malah membuat Delmara bergidik ngeri.

"Kai, ini di kelas. Masih ramai juga, dasar ya kamu gak tau malu. Ayo cepat bangun," ucap Delmara sambil menjewer telinga Kai dan membawa laki-laki tersebut ke kantin, masih dengan jeweran pada telinga kekasihnya tersebut.

"Kalian gak ke kantin?" tanya Delmara pada sahabat nya dan sahabat Kai, yang juga sudah ia anggap sebagai sahabat nya. Mereka sudah berteman dengan waktu yang lama, saling memberikan semangat dan melindungi. Tentu saja hubungan seperti itu lebih pantas di sebuah persahabatan.

"Kantin dong. Kuy lah," ajak Clidia pada sahabat nya yang lain. Kini gadis tersebut sudah berdiri dan hendak keluar dari kelasnya bersama Kai yang masih di jewer oleh kekasihnya.

"Ra lepas dong, masak aku masih di jewer gini, jahat banget sih," ucap Kai memelas. Berharap gadisnya tersebut mau melepaskannya.

"Jangan mau Ra jewer aja terus sampai kantin," ucap Ervin mengompori, Kai membalik badannya menghadap Ervin lalu menatap tajam pada sahabatnya yang satu itu.

"Mati lo Vin abis ini," ucap Kai membuat Ervin menyengir tidak jelas.

Kini di sepanjang jalan, banyak yang menatap mereka dengan tatapan iri dan kagum. Saat melihat hubungan persahabatan orang-orang kaya yang begitu di kagumi seluruh sekolah. Mereka bagaikan kumpulan orang-orang kaya, cintik dan ganteng yang di kumpulkan dalam satu kelompok.

"Udah dong Yang, kasian tangan kamu nanti capek," ucap Kai dengan rayuannya. Berusaha untuk bisa terlepas dari jeweran gadisnya itu.

"Kalo lo capek gue siap gantiin kok Ta," ucap Amelia dengan tawanya. Kai kembali melihat ke belakang menatap tajam pada Amelia yang di balas juluran lidah Amelia.

Mereka memasuki kantin masih dengan Delmara, yang menjewer Kai membuat pengunjung kantin dan orang yang melihatnya menahan gemas melihat tingkah sepasang kekasih itu.

***

"Kai bentar pulang sekolah aku mau main ya sama Amelia dan Clidia," ucap Delama meminta izin pada Kai, sekaligus memberi tahu kekasihnya itu agar nanti tidak usah mengantarnya pulang sekolah.

"Mau kemana?" tanya Kai sambil menatap gadisnya itu, lalu berdiri dan mengambil beberapa kursi untuk di sambungkan dengan kursi miliknya, setelahnya Kai menidurkan dirinya di sana dan menjadikan paha Delmara sebagai bantalannya.

"Ke mall doang kok," ucap Delmara sambil memainkan rambut Keano. Berharap agar kekasihnya itu mengizinkannya.

"Ya udah tapi pulangnya jangan malam-malam, jangan genit-genit waktu di mall ingit kamu itu cuman milik aku," ucap Kai memperingati, Delmara tersenyum senang mendengar ucapan Kai sambil mengangguk semangat. Kai memang bukan tipikal cowok yang amat sangat posesif dengan melarang kekasihnya melakukan ini itu. Menurut Kai jika itu baik untuk Delmara, ia tidak akan melarang karena menurut nya semakin orang itu posesif peluang pasangannya untuk selingkuh itu lebih besar.

Kini Delmara tengah sibuk dengan ponselnya sedangkan Kai sudah tertidur dengan menghadap arah perut gadisnya itu dan memeluk perut Delmara erat.

***

Gia menatap ponselnya sambil senyum-senyum sendiri membuat sahabat nya mengerutkan keningnya melihat raut wajah gadis tersebut. Entah apa yang membuat gadis tersebut tersenyum dengan begitu ceria seperti itu. Kini mereka tengah berada di kelas setelah selesai dari kantin.

"Lagi liat apaan dah lu Ya?" tanya Dila pada Gia yang masih menatap ponselnya.

"Lagi baca Novel sumpah ya ini seru banget, yang cewek tuh dijodohin sama most wanted sekolah jadi pengen gue," ucap Delmara berangan-angan dan segera mendapat kutukan dari sahabatnya yang lain.

"Please deh gak usah mimpi," ucap Marisa sambil memutar bola matanya malas. Sahabatnya yang satu itu memang banyak ke inginannya dan semua ini karena cerita yang di bacanya.

"Ye suka-suka gue dong kali aja bener mana tau?" ucap Gia dengan senyumannya yang di balas dengan decihan oleh sahabatnya yang lain.

"Iya in udah biar cepet kelar," ucap Dela setelahnya yang mendapat tawa dari sahabatnya yang lain, tapi tidak dengan Gia yang memberengut kesal karena ejekan dari temannya .

"Eh Btw tar nongki nongki cantik kuy," ajak Dela pada sahabat nya yang lain.

"Gue sih ok ok aja," ucap Italia yang memang paling semangat jika sudah diajak jalan apalagi kalau ke Mall, jangan ditanya Italia akan sangat semangat.

"Gue ikut aja," ucap Marisa sambil memainkan ponselnya.

"Lo gimana Ya?" tanya Italia pada Giania yang masih serius membaca Novel di aplikasi berwarna biru itu.

"Hmmm... Iye deh gue ikut," ucap Delmara setelah menimbang nimbang beberapa saat, lumayan juga dia bisa ke toko buku untuk mencari Novel bagus bukan?

"Selamat siang semua," sapa seorang guru yang baru saja masuk ke kelas membuat semua murid berhamburan menuju tempat duduk mereka masing-masing.

***

Hai semua aku balik lagi dengan cerita baru nih.

Gimana? Semoga kalian suka ya.

Maaf Kalau feel nya masih kurang dapet.

Jangan lupa Like, Love, Vote, dan Koment ya guys.

Sangat menerima kritik dan saran yang membangun.

Sekalian yuk mampir ke cerita ku yang judulnya Atmoshpere. Dikit lagi udah mau tamat nih Novelnya.

Baca cerita ku yang lain juga ya guys, kalian bisa langsung cek di profil aku ya. Untuk cerita ku yang lain.

Aku juga bawa cerita temenku, di jamin seru. Jadi kalian wajib mampir ya.

Episodes
1 Prolog
2 0+1
3 1+1
4 1+2
5 1+3
6 1 + 4
7 1 + 5
8 1+6
9 1+7
10 1+8
11 1 + 9
12 2+8
13 2+9
14 3 + 9
15 4 + 9
16 5 + 9
17 6+9
18 7 + 9
19 8 + 9
20 9+9
21 9+10
22 Satu
23 Dua
24 Tiga
25 Empat
26 Lima
27 Enam
28 Tujuh
29 Delapan
30 Sembilan
31 Sepuluh
32 Sebelas
33 Dua Belas
34 Tiga Belas
35 Empat Belas
36 Lima Belas
37 Enamb Belas
38 Tujuh Belas
39 Delapan Belas
40 Sembilan Belas
41 Dua Puluh
42 Dua Puluh Satu
43 Dua Puluh Dua
44 Dua Puluh Tiga
45 Dua Puluh Empat
46 Dua Puluh Lima
47 Dua Puluh Enam
48 Dua Puluh Tujuh
49 Dua Puluh Delapan
50 Dua Puluh Sembilan
51 Part Tiga Puluh
52 Part Tiga Puluh Satu
53 Part Tiga Puluh Dua
54 Tiga Puluh Tiga
55 Tiga Puluh Empat
56 Tiga Puluh Lima
57 Tiga Puluh Enam
58 Tiga Puluh Tujuh
59 Tiga Puluh Delapan
60 Tiga Puluh Sembilan
61 Empat Puluh
62 Empat Puluh Satu
63 Empat Puluh Dua
64 Empat Puluh Tiga
65 Empat Puluh Empat
66 Empat Puluh Lima
67 Empat Puluh Enam
68 Empat Puluh Tujuh
69 Empat Puluh Delapan
70 Empat Puluh Sembilan
71 Lima Puluh
72 Lima Puluh satu
73 Lima Puluh Dua
74 Lima Puluh Tiga
75 Lima Puluh Empat
76 Lima Puluh Lima
77 Lima Puluh Enam
78 Lima Puluh Tujuh
79 Lima Puluh Delapan
80 Lima Puluh Sembilan
81 Enam puluh
82 Enam Puluh Satu
83 Enam Puluh Dua
84 Enam Puluh Tiga
85 Enam Puluh Empat
86 Enam Puluh Lima
87 Enam Puluh Enam
88 Promosi Cerita
89 Enam Puluh Tujuh
90 Enam Puluh Delapan
91 Enam Puluh Sembilan
92 Tujuh Puluh
93 Tujuh Puluh Satu
94 Tujuh Puluh Dua
95 Tujuh Puluh Tiga
96 Tujuh Puluh Empat
97 Tujuh Puluh Lima
98 Tujuh Puluh Enam
99 Tujuh Puluh Tujuh
100 Tujuh Puluh Delapan
101 Tujuh Puluh Sembilan
102 Delapan Puluh
103 Delapan Puluh Satu
104 Delapan Puluh Dua
105 Delapan Puluh Tiga
106 Delapan Puluh Empat
107 Delapan Puluh Lima
108 Delapan Puluh Enam
109 Delapan Puluh Tujuh
110 Delapan Puluh Delapan
111 Delapan Puluh Sembilan
112 Sembilan Puluh
113 Sembilan Puluh Satu
114 Sembilan Puluh Dua
115 Sembilan Puluh Tiga
116 Sembilan Puluh Empat
117 Sembilan Puluh Lima
118 Sembilan Puluh Enam
119 Sembilan Puluh Tujuh
120 Sembilan Puluh Delapan
121 Sembilan Puluh Delapan
122 Sembilan Puluh Sembilan
123 Seratus
124 Seratus Satu
125 Seratus Dua
126 Seratus Tiga
127 Seratus Empat
128 Seratus Lima
129 Seratus Enam
130 Seratus Tujuh
131 Seratus Delapan
132 Seratus Sembilan
133 Seratus Sepuluh
134 Seratus Sebelas
135 Seratus Dua Belas
136 Seratus Tiga Belas
137 Seratus Empat Belas
138 Seratus Lima Belas
139 Seratus Enam Belas
140 Seratus Tujuh Belas
141 Seratus Delapan Belas
142 Seratus Sembilan Belas
143 Seratus Dua Puluh
144 Seratus Dua Puluh Satu
145 Seratus Dua Puluh Dua
146 Seratus Dua Puluh Tiga
147 Seratus Dua Puluh Empat
148 Seratus Dua Puluh Lima
149 S2 1
150 S2 2
151 S2 3
152 S2 4
153 S2 5
154 S2 6
155 S2 7
156 S2 8
157 S2 9
158 S2 10
159 S2 11
160 S2 12
161 S2 13
162 S2 14
163 S2 15
164 S2 16
165 S2 17
166 S2 18
167 S2 19
168 S2 20
169 S2 21
170 S2 22
171 S2 23
172 S2 24
173 S2 25
174 S2 26
175 S2 27
176 S2 28
177 S2 29
178 S2 30
179 S2 31
180 S2 32
181 S2 33
182 S2 34
183 S2 35
184 S2 36
185 S2 37
186 S2 38
187 S2 39
188 S2 40
189 S1 41
190 S2 42
191 S2 43
192 S2 44
193 S2 45
194 S2 46
195 S2 47
196 S2 48
197 S2 49
Episodes

Updated 197 Episodes

1
Prolog
2
0+1
3
1+1
4
1+2
5
1+3
6
1 + 4
7
1 + 5
8
1+6
9
1+7
10
1+8
11
1 + 9
12
2+8
13
2+9
14
3 + 9
15
4 + 9
16
5 + 9
17
6+9
18
7 + 9
19
8 + 9
20
9+9
21
9+10
22
Satu
23
Dua
24
Tiga
25
Empat
26
Lima
27
Enam
28
Tujuh
29
Delapan
30
Sembilan
31
Sepuluh
32
Sebelas
33
Dua Belas
34
Tiga Belas
35
Empat Belas
36
Lima Belas
37
Enamb Belas
38
Tujuh Belas
39
Delapan Belas
40
Sembilan Belas
41
Dua Puluh
42
Dua Puluh Satu
43
Dua Puluh Dua
44
Dua Puluh Tiga
45
Dua Puluh Empat
46
Dua Puluh Lima
47
Dua Puluh Enam
48
Dua Puluh Tujuh
49
Dua Puluh Delapan
50
Dua Puluh Sembilan
51
Part Tiga Puluh
52
Part Tiga Puluh Satu
53
Part Tiga Puluh Dua
54
Tiga Puluh Tiga
55
Tiga Puluh Empat
56
Tiga Puluh Lima
57
Tiga Puluh Enam
58
Tiga Puluh Tujuh
59
Tiga Puluh Delapan
60
Tiga Puluh Sembilan
61
Empat Puluh
62
Empat Puluh Satu
63
Empat Puluh Dua
64
Empat Puluh Tiga
65
Empat Puluh Empat
66
Empat Puluh Lima
67
Empat Puluh Enam
68
Empat Puluh Tujuh
69
Empat Puluh Delapan
70
Empat Puluh Sembilan
71
Lima Puluh
72
Lima Puluh satu
73
Lima Puluh Dua
74
Lima Puluh Tiga
75
Lima Puluh Empat
76
Lima Puluh Lima
77
Lima Puluh Enam
78
Lima Puluh Tujuh
79
Lima Puluh Delapan
80
Lima Puluh Sembilan
81
Enam puluh
82
Enam Puluh Satu
83
Enam Puluh Dua
84
Enam Puluh Tiga
85
Enam Puluh Empat
86
Enam Puluh Lima
87
Enam Puluh Enam
88
Promosi Cerita
89
Enam Puluh Tujuh
90
Enam Puluh Delapan
91
Enam Puluh Sembilan
92
Tujuh Puluh
93
Tujuh Puluh Satu
94
Tujuh Puluh Dua
95
Tujuh Puluh Tiga
96
Tujuh Puluh Empat
97
Tujuh Puluh Lima
98
Tujuh Puluh Enam
99
Tujuh Puluh Tujuh
100
Tujuh Puluh Delapan
101
Tujuh Puluh Sembilan
102
Delapan Puluh
103
Delapan Puluh Satu
104
Delapan Puluh Dua
105
Delapan Puluh Tiga
106
Delapan Puluh Empat
107
Delapan Puluh Lima
108
Delapan Puluh Enam
109
Delapan Puluh Tujuh
110
Delapan Puluh Delapan
111
Delapan Puluh Sembilan
112
Sembilan Puluh
113
Sembilan Puluh Satu
114
Sembilan Puluh Dua
115
Sembilan Puluh Tiga
116
Sembilan Puluh Empat
117
Sembilan Puluh Lima
118
Sembilan Puluh Enam
119
Sembilan Puluh Tujuh
120
Sembilan Puluh Delapan
121
Sembilan Puluh Delapan
122
Sembilan Puluh Sembilan
123
Seratus
124
Seratus Satu
125
Seratus Dua
126
Seratus Tiga
127
Seratus Empat
128
Seratus Lima
129
Seratus Enam
130
Seratus Tujuh
131
Seratus Delapan
132
Seratus Sembilan
133
Seratus Sepuluh
134
Seratus Sebelas
135
Seratus Dua Belas
136
Seratus Tiga Belas
137
Seratus Empat Belas
138
Seratus Lima Belas
139
Seratus Enam Belas
140
Seratus Tujuh Belas
141
Seratus Delapan Belas
142
Seratus Sembilan Belas
143
Seratus Dua Puluh
144
Seratus Dua Puluh Satu
145
Seratus Dua Puluh Dua
146
Seratus Dua Puluh Tiga
147
Seratus Dua Puluh Empat
148
Seratus Dua Puluh Lima
149
S2 1
150
S2 2
151
S2 3
152
S2 4
153
S2 5
154
S2 6
155
S2 7
156
S2 8
157
S2 9
158
S2 10
159
S2 11
160
S2 12
161
S2 13
162
S2 14
163
S2 15
164
S2 16
165
S2 17
166
S2 18
167
S2 19
168
S2 20
169
S2 21
170
S2 22
171
S2 23
172
S2 24
173
S2 25
174
S2 26
175
S2 27
176
S2 28
177
S2 29
178
S2 30
179
S2 31
180
S2 32
181
S2 33
182
S2 34
183
S2 35
184
S2 36
185
S2 37
186
S2 38
187
S2 39
188
S2 40
189
S1 41
190
S2 42
191
S2 43
192
S2 44
193
S2 45
194
S2 46
195
S2 47
196
S2 48
197
S2 49

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!