"Weh pasutri kita udah dateng," ucap Ervin saat melihat kedatangan Kai dan Delmara.Yang sudah mereka tunggu sedari tadi.
"Aamiin," ucap Delmara mengaminkan ucapan Ervin yang menyebutnya dan Kai Pasutri.Karena itulah yang mereka harapkan dan semoga menjadi sebuah kenyataan.
"Tumben lo berdua lama banget?" tanya Amelia pada pasangan kekasih itu.Yang datang paling terakhir.
"Nunggu nyonya dulu dandan gak kelar kelar ujung-ujungnya pas keluar bentukannya sama aja," ucap Kai mengejek Kekasihnya yang membuat tawa sahabat nya yang lain pecah sedangkan Delmara sudah mengerucutkan bibirnya kesal karena ejekan dari kekasihnya itu.
"Aku dandan kayak cabe-cabean juga pasti kamu marah," sungut Delmara kesal pada Kai.Karena laki-laki tersebut pasti akan marah saat ia memakai make up yang berlebihan.
"Udah gini aja udah cantik," ucap Kai mengelus kepala Delmara sambil menampilkan senyumnya.
“Gini banget ngontrak di bumi. Ini penerbangan ke Mars kapan ya?” tanya Amelia sambil mengibaskan tangannya yang merasa kegerahan.
"Aduh yang mau mesra-mesraan liat sikon kali," ejek Adiran yang melihat Sepasang kekasih yang kini bermesraan itu.
"Eh kalian sudah pesan?" tanya Delmara mengalihkan pembicaraan sahabat nya.
"Udah kalian juga udah kita pesenin, kek biasa kan?" tanya Ervin yang mendapat anggukan dari Delmara dan Kai kompak.
"Mabar kuy," ajak Adiran dengan semangat.
"Kuy lah," ucap Ervin menerima tawaran Adiran.
"Ikut gak Ke?" tanya Adiran yang mendapat anggukan dari Kai. Kini para kaum adam itu tengah mabar ML sedangkan para kaum hawa tengah bergosip ria membicarakan apapun mulai dari A-Z semua mereka bahas.
"Oh iya gue tau tuh, gila sih ya sampai segitunya dia ngejar-ngejar si Ezra itu," ucap Amelia sambil menggelengkan kepalanya. Kini ketiga gadis tersebut sedang membicarakan teman seangkatan mereka yang mengejar adik kelas mereka yang memang tampan seperti Oppa Oppa Korea itu.
"Ya gak salah sih, si Ezra ganteng gitu mirip Oppa Korea gue aja mau," ucap Delmara dengan senyuman manisnya sambil membayangkan wajah adik kelasnya tersebut, yang sukses membuat mereka dapat tatapan tajam dari Kai, Delmara merutuki mulutnya yang suka keceplosan itu.
"Mau apa hmm?" tanya Kai dengan wajah datar nya dan sorot matanya yang tajam. Menatap kekasihnya tersebut dengan tatapan menyelidik.
"Ehh engga kok Yang, mau jadi kakak nya maksudnya kan aku cuman sayang sama kamu," ucap Delmara sambil mengelus tangan Kai , Kai yang mendar hal tersebut hanya dengus kesal. Dan mulai bermain kembali dengan tangan yang terus menggandeng tangan Delmara.
Tak beberapa lama makanan pesanan mereka sudah datang, mereka mulai menyantap makanan mereka sambil sesekali bercanda bersama setelah makanan mereka habis mereka memutuskan untuk bermain ToD dengan modal botol air mineral yang entah dari mana mereka mendapatkannya.
"Kuy lah mulai," ucap Adiran sambil memutar botol air mineral tersebut dan berhenti pada Ervin. Membuat sahabatnya bersorak senang karena bukan mereka yang kena.
"Nah kan mampus lo," ucap Adiran senang melihat temannya yang tersiksa. Melihat temannya dalam kesusahan memang menjadi kesenangan tersendiri sepertinya bagi mereka.
"Apaan nih? ToD?" tanya Delmara pada Ervin yang sedang berpikir.
"Truth aja deh," ucap Ervin akhirnya. Ia tahu jika memilih Dare pasti temannya akan membuatnya malu. Jadi lebih baik mencari aman saja.
"Gak seru lo, banci," ledek Adiran yang tidak di hiraukan oleh Ervin.
"Ehmmm Lo pernah ***-*** gak?" tanya Amelia blak blakan. Yang langsung mendapatkan pukulan di kepalanya oleh sahabatnya yang membuat gadis tersebut mengerucutkan bibirnya.
"Masih perjaka dong gue," ucap Ervin dengan bangganya tapi malah ditatap dengan tatapan tidak percaya oleh sahabat nya yang lain.
"Gak percaya gue modelan kayak lo masih suci," ucap Clidia tidak percaya.
"Demi Allah gue masih perjaka Clidia, kecuali kalo tar lo mau ya udah ayok," ucap Ervin dengan mengedipkan matanya genit pada Clidia bermaksud menggoda sahabatnya itu.
"Ihhh ogah, ya Allah jauhkan Clidia dari manusia terkutuk seperti Ervin ya Allah," ucap Clidia sambil menengadahkan tangannya. Membuat sahabat nya yang lain tertawa melihat Clidia.
"Segitunya banget lo sama gue Ya, jodoh mampus lo," ucap Ervin dengan seringai nya yang dibalas dengan gidikan geli oleh Clidia.
"Serah lo deh bambang, udah ah lanjut," ucap Clidia, Ervin memutar botolnya dan tepat berhenti pada Delmara.
"Yah kok gue sih?" ucap Delmara dengan mengerucutkan bibirnya.
"Gak usah ngeluh buru apaan nih ToD?" tanya Adiran pada Delmara.
"Truth aja deh," ucap Delmara karena tidak mau melakukan hal yang aneh aneh.
"Hmm lo sama Kai pernah ngapain aja selama pacaran?" tanya Ervin yang mulai kepo dengan sahabat nya itu. Sepertinya memang yang paling tidak beres otak nya di sana adalah Amelia.
"Cuman ciuman," bukan Delmara yang menjawab melainkan Kai yang menjawab dengan wajah datarnya sedangkan Delmara sudah Memelototkan matanya mendengar kejujuran kekasihnya itu.
"Ciuman model gimana nih?" tanya Ervin menggoda Delmara yang sudah malu. Sedangkan Kai masih dengan wajah datar andalannya.
“Bibir," jawab Kai santai yang tambah membuat Delmara malu.
"Udah deh lanjut," ucap Delmara akhirnya sebelum pertanyaannya meluas ke hal lainnya.
Kali ini Delmara yang memutar botolnya dan botolnya , mereka terus bermain sampai jam menunjukkan pukul 9 malam dan mereka memutuskan untuk pulang karena hari sudah mulai malam.
Delmara dan Kai tidak langsung pulang mereka berhenti di sebuah taman yang cukup ramai tidak hanya orang pacaran tapi banyak keluarga yang sedang malam mingguan di taman ini banyak anak kecil yang juga tengah bermain bersama saudara atau temannya.
"Mereka lucu ya," ucap Delmara menatap anak kecil yang sedang bermain tersebut.
"Besok kita buat," ucap Kai kelewat santai membuat Delmara mencubit perut sixpack kekasihnya itu yang malah tertawa.
"Sekolah aja belum lulus," ucap Delmara pada Kai, Delmara menyandarkan kepalanya pada dada bidang kekasihnya itu sambil menggenggam tangan Kai.
"Ya gak papa kan biar cepet halal," ucap Kai sambil mengelus rambut Delmara dengan sayang.
"Sekolah yang bener dulu kali," sanggah Delmara tanpa mengalihkan tatapannya dari Sekumpulan anak kecil itu.
"Ta aku sayang banget sama kamu," ucap Kai tiba tiba sambil mencium puncak kepala Delmara.
"Aku juga," jawab Delmara sambil menatap Kekasihnya itu.
Kai tersenyum menatap Delmara nya, gadisnya, gadis yang Amelia lu ingin ia jaga, miliknya, hartanya yang paling berharga ia tak akan membiarkan siapapun memiliki nya kecuali dirinya.
✨✨✨✨✨✨
Berbeda dengan sepasang kekasih romantis itu. Kini Gia menatap layar di depannya dengan berbagai Ekspresi, malam minggunya hanya ia gunakan untuk menonton drakor karena memang ia tidak pernah malam mingguan nasib jomblo mah gitu cuman bisa guling sana guling sini, nonton drakor atau film dan rebahan di kamar mana ada yang ngajak keluar?
Hai semua aku balik lagi dengan cerita baru nih.
Gimana? Semoga kalian suka ya.
Maaf Kalau feel nya masih kurang dapet.
Jangan lupa Like, Love, Vote, dan Koment ya guys.
Sangat menerima kritik dan saran yang membangun.
Sekalian yuk mampir ke cerita ku yang judulnya Atmoshpere. Dikit lagi udah mau taman nih Novelnya.
Baca cerita ku yang lain juga ya guys, kalian bisa langsung cek di profil aku ya. Untuk cerita ku yang lain.
Aku juga bawa cerita temenku, di jamin seru. Jadi kalian wajib mampir ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments
Riska Maulidia
haii kakkk,aku ngikutin dri crta novel KK yg judul atmosphere dan akhir ny mampirr ke siniiii moga yg crta ini happy ending kak jgn kek sebelah sad ending msihhh gk mauuu ikutt nysekk lgiiii dahhhh kmrn ajaa smpe semalaman nangisss gk rela anta pergiiii...smnggtttt kakkk🖤🖤🖤
2022-07-17
2
Kirania Putri
aku ngikutin ke sini thoorrr,,,,
aku berharap yang ini happy ending ya,,,,
2022-03-14
0