Keesokan harinya Sherly sudah bangun lebih awal. Meskipun ia tinggal di rumah mewah milik kedua orang tua Al. Yang memang tidak diragukan lagi keamanan nya. Tapi Sherly tetap tidak bisa lengah. Karena bagi seorang mantan mafia yang akan bertobat. Sherly sangat paham bagaimana cara kerja seorang mafia sepertinya.
Siapa yang bisa menebak jika gadis cantik, anggun dan juga lemah lembut sepertinya adalah seorang mafia yang sedang belajar pensiun dari pekerjaan kotornya itu. Sebenarnya bukan pekerjaan, lebih ke kegiatan saja untuk mempertahankan kekuasaan keluarga nya. Dan untuk memusnahkan orang orang licik yang berlindung dibawah hukum Negara.
Sherly pun langsung turun ke lantai bawah ketika ia baru saja melaksanakan kewajiban nya sebagai seorang muslim. Meskipun rajin membunuh tanpa ampun. Sherly juga tidak pernah absen untuk sholat. Ia tidak tahu apakah sholatnya diterima atau tidak. Itu hanya akan menjadi rahasia Allah. Baginya yang penting ia sudah menjalankan perintah dan kewajiban nya sebagai seorang muslim.
Sherly sangat tahu diri karena ia merasa menumpang dirumah ini. Meskipun ia tidur di kamar yang dulu di tempati oleh Naura. Sherly bahkan sudah tahu jika Al adalah kakak kandung Naura Yang tak lain adalah kakak iparnya itu.
Tapi Sherly hanya pura pura tidak tahu, dan tidak mengenal Naura. Entah apa jadinya nanti jika Al tahu kalau dirinya adalah adik kesayangan Mark suami dari adik bungsu Al.
"Pagi tante".Sapa Sherly ketika melihat Lea yang ternyata juga sudah berkutat di dapur ditemani para art dirumah itu.
Lea pun menoleh dan melihat Sherly yang saat ini sudah berdiri di samping meja bar. Sherly juga nampak anggun meskipun baru bangun tidur dan memakai piyama tidur yang semalam di pinjam dari lemari Naura.
Untuk cadar dan hijabnya, Sherly memang sempat membawa beberapa yang ia masukkan ke dalam tas ranselnya. Sebelum mereka keluar dari Apartemen nya.
"Sayang, kamu udah bangun??? ".Lea nampak tersenyum sembari mengaduk nasi goreng nya. Sherly pun hanya menganggukkan Kepala nya.
" Sherly bisa bantu apa nih tante??? ".Sherly bertanya sambil memperhatikan Lea memasak nasi goreng seafood.
" Sudah tidak usah sayang!. Mending kamu duduk saja sambil lihat Mami masak ya!!! ".Seru Lea sambil menyematkan kata Mami di ucapannya.
Sherly pun nampak bingung dengan kata kata Lea. Tapi ia tidak berniat protes, Lea yang paham jika Sherly pasti bingung. Kini Lea menyuruh art nya untuk menggantikan nya mengaduk nasi gorengnya. Lalu, Lea berjalan mendekati Sherly yang kini masih berdiri di samping meja bar.
" Mulai saat ini kamu bisa panggil Mami!!!. Jangan tante lagi ya!. Bukankah kalian berdua dengan Al akan segera menikah? ".Ucap Lea dengan senyum dibibirnya.
Sherly pun langsung tekejut. Karena kebohongan yang ia buat sendiri. Pada akhir nya ia juga yang masuk kedalam perangkap itu. Ingin berkata jujur saat ini. Sherly rasa juga tidak mungkin. Karena Sherly juga tidak tega jika harus menghancurkan harapan Lea maminya Al.
Apalagi Sherly bisa melihat berapa tulusnya wanita paruh baya yang ada di hadapan nya saat ini. Jarang sekali ada seorang ibu yang bisa langsung setuju begitu saja. Ketika putranya membawa seorang gadis pulang ke rumahnya dan dikenalkan sebagai calon mantu.
Bahkan Lea juga tak ada protes sedikit pun juga. Jangankan untuk menolaknya. Lea malah terlihat sangat senang. Mungkin itu juga karena ia merasa Al sudah waktunya untuk membina rumah tangga. Sebab, usia Al juga tidak muda lagi.
"Rasain loe, Makanya jangan coba coba membuat drama dengan keluarga Bagaskara".Al nampak tersenyum puas sambil berguman sendiri ketika mendengar ucapan Maminya. Apalagi ia melihat jelas wajah Sherly yang merasa tidak tega untuk protes.
Al pun kembali melangkah pergi dan mengurungkan niatnya untuk mengambil minum di dapur. Karena ia tidak ingin merusak obrolan Mami dengan calon istrinya.
"Ah, calon istri".Guman Al sambil terkekeh. " Apa benar gue akan segera menikah? ".Al seakan terlalu senang jika ia benar benar akan menikah. Apalagi gadis yang akan ia nikahi adalah gadis yang selama ini ia cari.
Gadis yang sudah berhasil mengisi otak dan pikirannya. Bahkan gadis yang juga sudah masuk dalam hatinya tanpa ia sadari. Mencuri hatinya diam diam. Al berpikir apakah Tuhan sedang berbaik hati padanya. Dan ia juga sampai bingung kebaikan apa yang telah ia perbuat. Sampai sampai Allah dengan mudahnya mengabulkan semua doa nya setiap sujudnya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 287 Episodes
Comments
Naru Hisa
karena sherly udh jatuh cinta pada pandangan pertama sejak g sengaja ketemu di US
2023-01-15
1
Hany
amin🤲
semoga di kabulkan bang Al😁
2022-12-29
1
Hasbi Hasidiqi
cepet halalin bang al dokter sherly nya...jngan lama"
2022-07-10
1