"Al, baru pulang nak??? ".Seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik langsung datang menghampiri putranya.
" Mami kenapa belum tidur???. Mentang mentang Papa lagi keluar kota".Godanya sambil terkekeh pada Maminya.
"Kamu itu selalu saja meledek Mami. Yang seharusnya bertanya itu Mami. Kenapa jam segini kamu baru pulang??. Jangan jangan masih gaya lama ya??? ".
Wanita paruh baya itu menatap penuh selidik pada putranya. Dan ia tanpa sengaja melihat noda darah pada jaket kulit yang di kenakan oleh putranya.
" Al, kamu terluka sayang??? ".Tanyanya mulai panik. " Ini darah di jaket kamu sayang. Al kenapa ???. Kok bisa begini?. Oh ya Ampun".
Terang saja dia panik karena bercak darah segar nampak terlihat di jaket anaknya. Yang baru saja pulang. Ibu mana yang tak panik melihat hal begituan menempel pada tubuh putranya.
"Mami, Ini bukan darah Al".Bantahnya jujur tapi Maminya masih saja tidak percaya. Wanita paruh baya itu pun langsung memeriksa tubuh putranya. Membuat Al sang anak hanya bisa menggeleng kan kepalanya saja.
Karena Maminya selalu saja was was dan khawatir yang berlebihan. Apalagi sejak ia selalu ditugaskan di perbatasan Negara sana. Tapi memang begitulah seorang ibu. Mereka juga jarang bertemu, padahal kakak dan adik adiknya sudah menikah dan hidup bahagia dengan pasangannya masing-masing. Tinggal dirinya saja yang masih lajang dan belum ada tanda tanda untuk menikah.
"Sayang, tolong jangan buat Mami khawatir terus menerus begini!!! ".Wanita paruh baya itu terlihat menitikkan air matanya.Membuat Al pun ikut merasa bersalah. Karena semua ini terjadi karena ia bersihkeras untuk mewujudkan cita citanya.
Andaikan dulu ia menurut pada kedua orang tuanya. Dan tidak memaksa diri untuk mengikuti test TNI. Mungkin saat ini Mami nya tidak pernah merasa sekhawatir sekarang. Mungkin kedua orang tuanya jauh lebih tenang. Karena memikirkan pekerjaan serta tanggung jawab putranya.
" Mami... Maafkan Al!!!. Maaf karena Al selalu membuat Mami dan Papa, Oma, Opa, kak Jery, Kak Jeny serta adik adik. Selalu kepikiran dengan Al!!".Lirihnya pelan sambil mengusap air mata Maminya. "Al janji Mi!!!. Al akan berusaha menjaga diri dengan baik. Karena ini semua sudah menjadi pilihan Al sejak awal. Jadi, Al harap Mami bisa berpikir positif!!!. Doakan saja yang terbaik buat Al Mi!!!. Dan jangan pikirkan hal buruk!!! ".
Al langsung memeluk Maminya. Memasukkan Lea Mami yang selalu menyayangi anak anaknya dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwanya.
" Tapi ini ada darah nak di ja ketmu".Lea masih saja membahas darah yang tadi dilihatnya. Bahkan Lea sampai menyentuh bagian jaket putranya yang terkena percikan darah segar komplotan para pedagang obat obatan terlarang.
"Oh, ini adalah darah orang yang tadi sempat melarikan diri dari kejaran polisi Mi. Al hanya membantu polisi untuk menangkap buron. Jadi jangan khawatir Mi!!!. Al pasti bisa jaga diri sendiri!!! ".Jawab Al sedikit berbohong.
Melihat Maminya yang mulai tenang. Al pun mengantarkan Mommy nya sampai kedepan pintu kamarnya. Setelah melihat Mommy nya masuk kedalam kamar. Al juga kembali melangkah menuju arah kamarnya sendiri.
Sejenak Al melihat sekeliling rumahnya. Dimana dulu rumah ini nampak begitu ramai. Karena semua kakak dan adik adiknya masih tinggal disini. Tapi setelah mereka menikah, rumah ini menjadi sepi. Sebab, mereka sudah hidup mandiri dengan pasangannya masing masing.
🌿🌿🌿🌿🌿
Al merebahkan dirinya di kasur empuk king size nya miliknya. Yang sudah lama tidak ia rasakan nyaman nya. Karena tugas dan kewajiban nya sebagai seorang anggota TNi. Al lebih sering di tugaskan ke pelosok negeri. Dan bahkan pulang hanya satu tahun sekali.
Al menatap langit langit kamarnya. Sambil kembali mengingat sosok perempuan berhijab. Yang tadi sempat bersetatap mata dengannya. Dan Al masih jelas ingat mata indah wanita itu.
"Apa mungkin itu dia??? ".Guman Al berusaha mengingat kembali kejadian beberapa menit yang lalu.
" Siapa dia sebenarnya?. Kenapa dia terlibat dalam masalah bisnis gelap itu??. Apa dia juga adalah... ".
Al menggeleng kan kepala nya. Saat ingat jika wanita yang selalu ada dalam ingatannya itu. Tidak mungkin seorang bandar narkoba. Karena penampilan syari nya dan juga dari penampilan nya yang sangat anggun. Tidak bisa dikatakan jika ia orang seperti itu.
" Gue harus cari tahu, Apa dia adalah wanita yang sama. Yang gue temui beberapa tahun yang lalu. Atau hanya sekedar mirip saja".Guman Al lagi sambil nampak berpikir keras.
Ia juga bingung kenapa ia selama ini selalu memikirkan wanita itu. Sosok wanita yang tidak ia kenal sama sekali. Tapi Al merasa jika wanita itu selalu dekat dengannya.
"Hais... Gue bisa gila karena mati penasaran kalau begini caranya".Upat Al merasa hampir prustasi.
Karena ia sudah berusaha untuk mencari tahu. Tapi hasilnya nihil. Ingin rasa nya ia meminta pertolongan dari adik iparnya. Yang memang mempunyai kekuasaan di luar nalar manusia. Namun, Al merasa gengsi untuk hal itu.
Apalagi jika ia ingat sekali bagaimana adik bungsunya itu. Wanita konyol, suka meledek dan juga membuat orang emosi jiwa jika di dekatnya. Membuat Al mengurung kan niatnya untuk meminta bantuan dari adik iparnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 287 Episodes
Comments
Naru Hisa
lho minta tlg aja dijamin dlm sedetik lgsung ketemu secara dy adik angkatnya mark hehe
2023-01-14
1
Hany
dari mata turun ke hati ya bang Al😁
2022-12-19
1
Eka
paling dia anak buahnya Mark adik ipar lhu all...
2022-08-25
1