"Kamu boleh melakukannya kapan saja, aku tidak keberatan." Ucap Arga lembut dengan suaranya yang sexy.
Arga memegang dagu ku hingga aku mendongak menatap wajahnya yang tampan. Terlihatlah pipi ku yang merah karena malu.
"Kamu gak perlu merasa malu begitu." Ucap Arga lagi.
"A...Aku gak..." Cup
Ucapan ku terhenti karena tiba-tiba Arga mencium pipi ku sehingga membuat pipi ku semakin merah dan hangat. Handphone ku berdering, aku melepaskan pelukan Arga yang mulai renggang. Ku raih handphone ku yang berada di meja dapur.
"Halo fan, udah dimana lu?" Tanyaku dari telepon.
"Kami udah di basemen, turun ya." Jawab Efan.
"Oke wait." Jawabku sambil mematikan panggilan telepon.
"Aku berangkat ya." Pamit ku pada Arga.
"Hati-hati di jalan ya." Ucap Arga sambil memberikan tas berisi bekal yang dibuatnya tadi.
Aku keluar dari apartemen dengan bawaan yang cukup banyak, tas, pizza, cemilan dan bekal yang dibuatkan Arga. Sampai di basemen aku langsung masuk ke mobil Efan yang sudah menunggu ku. Aku duduk di kursi belakang.
"Bawa apa aja lu Ra, kelihatannya banyak." Tanya Sofie sambil menoleh ke belakang.
"Cuma pizza, tas gue sama ini nih gue bawa bekal buat kita mana tau ntar di jalan kita kelaparan, hehehe." Jawabku.
"Wah sempat-sempatnya lu nyiapin bekal." Ucap Efan.
"Hehehe iya." Jawabku canggung karena sebenarnya Arga yang menyiapkan bekal.
"Gue mau lihat bekalnya dong." Pinta Sofie.
"Boleh." Aku memberikan satu kotak bekal pada Sofie.
"Wah ayam teriyaki, enak nih." Ucap Sofie yang kemudian mengembalikan kotak bekal tadi.
"Aku juga bawa cemilan nih." Ucapku.
"Wah mantap, ya udah kita jalan ya." Ucap Efan.
"Oke." Ucapku dan Sofie serentak.
Efan melajukan mobilnya, sepanjang perjalanan kami bercerita panjang lebar dan tertawa bersama. Langit sudah gelap, kondisi jalanan tidak begitu padat.
"Eh kita mau makan dimana nih?" Tanya Efan padaku dan Sofie.
"Iya udah lapar juga nih gue." Ucap Sofie.
"Terserah sih tapi kalo bisa jangan masuk ke tempat makan ya, kita kan bawa bekal." Ucapku menyarankan.
"Ya udah kita berhenti di depan mini market aja terus kita makan di dalam mobil." Usul Sofie.
"Boleh juga tuh." Jawab ku.
"Oke kita cari mini market ya." Ucap Efan setuju.
"Itu di depan ada Alfa, kita ke situ aja." Usul Sofie.
"Oke oke." Efan setuju.
Efan pun memberhentikan mobil nya di depan mini market, kemudian kami makan bekal yang dibuatkan Arga tadi.
"Enak banget Ra, pinter ya lu masak." Ucap Sofie.
"iya bener, pinter lu masak Ra." Sambung Efan.
"Ya udah makan aja ah." Ucapku.
"Oya Ra, nyokap lu udah lu kasih tau kan kalo kita mau datang?" Tanya Sofie.
"Oh iya gue lupa kasih kabar." Jawabku yang tersentak karena belum kasih kabar ke Mama.
"Ya udah lu telepon aja sekarang." Usul Efan.
"Oke oke."
Aku pun mengambil handphone ku dan menelepon Mama.
"Halo sayang." Ucap Mama dari telepon.
"Halo Ma, aku sama temen-temen ku mau ke rumah nih, kami udah dalam perjalanan." Ucapku memberi tau Mama.
"Oh ya, sama siapa aja kamu?" Tanya Mama.
"Bertiga doang Ma. Aku, Efan dan Sofie." Jawabku sambil mengaktifkan speaker phone.
"Oh ya udah, kalian hati-hati di jalan ya. Jangan kebut-kebutan nyetirnya." pesan Mama.
"Iya Ma, kami jalan santai aja kok." Ucapku.
"Tante...nanti masak yang enak ya buat kami." Teriak Efan.
"Efan itu ya?" Tanya Mama.
"Iya tante ini Efan." Jawab Efan.
"Oh..iya nanti tante masakin makanan yang enak ya buat kalian." Jawab Mama.
"Makasih tante." jawab Efan.
"Ya udah ya Ma, sampai ketemu di rumah. Love u Ma." Ucapku.
"Love u too sayang." Jawab Mama sambil mengakhiri panggilan telepon.
Selesai makan kami pun melanjutkan perjalanan. Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang akhirnya kami pun sampai di rumahku. Kami langsung di sambut Mama yang sudah berdiri di depan pintu.
"Mama..." Aku langsung memeluk Mama dan menyalami tangannya.
"Malam tante." Ucap Efan yang juga menyalami tangan Mamaku.
"Hai tante apa kabar?" Tanya Sofie juga menyalami tangan Mamaku.
"Alhamdulillah baik." Jawab Mamaku.
"Papa mana Ma?" Tanyaku.
"Di dalam lagi nonton sama Rangga, yok masuk." Jawab Mama.
"Iya tante, ini kami bawain oleh-oleh buat Om dan Tante." Ucap Sofie sambil memberikan buah yang dibelinya tadi.
"Wah terima kasih ya." Ucap Mama.
Kami pun masuk ke dalam rumah dan menemui Papa.
"Papa.." sapa ku.
"Eh sudah sampai, sini duduk." Ucap Papa.
"Malam Om." Efan menyalami tangan Papa ku.
"Iya malam, sini duduk dulu." Suruh Papa.
"Iya Om." Jawab Efan.
"Malam Om." Sofie juga menyalami Papa.
"Iya iya...sini istirahat dulu." Ucap Papa.
"Rangga mana Pa?" Tanyaku.
"Oh barusan ke toilet dia." Jawab Papa.
"Nih minum teh dulu biar enakan badannya." Mama datang membawakan teh untuk kami.
"Terima kasih tante." Jawab Efan.
"Kak Rara." Rangga datang menghampiri kami, menyalami tanganku dan teman-teman ku.
"Kenalin nih teman-teman kakak, yang ini kak Sofie dan yang ini kak Efan." Aku memperkenalkan.
"Hai kak." Sapa Rangga.
"Tuh kakak ada bawa pizza buat kamu." Ucapku.
"Mana kak?" Tanya Rangga.
"Di dapur, lagi dihangatkan sama Mama." Jawabku.
"Terima kasih kak Rara." Ucap Rangga.
Beberapa saat kemudian pun Mama datang dengan membawa pizza dan cake buah yang kami bawa tadi.
"Nih pizza nya sudah dihangatkan." Ucap Mama sambil meletakan pizza di meja.
"Aku makan duluan ya." Ucap Rangga sambil mengambil potongan pizza.
"Hahaha iya itu emang punya kamu, habiskan ya." Aku tertawa melihat tingkah adik ku yang sangat doyan makan pizza.
"Oke tenang aja." Jawab Rangga.
"Om gimana bengkel mobilnya? aku lihat sudah diperluas ya om?" Tanya Efan.
Alhamdulillah lancar semuanya makanya bisa diperluas." Jawab Papaku.
"Semoga bengkelnya selalu Rame ya Om." Ucap Efan.
"Aamiin.." Jawab Papaku.
"Eh kalian sudah makan?" Tanya Mamaku.
"Sudah tante, kami tadi bawa bekal buat makan malam, Rara yang masakin bekal buat kami tadi." Ucap Sofie.
"Oh ya?" Tanya Mama heran.
"Hehehe." Aku hanya bisa tersenyum canggung.
Kami semua kumpul, duduk dan makan makanan yang kami bawa tadi sambil ngobrol-ngobrol.
"Ya sudah kalian lanjut ya, Mama dan Papa tidur duluan." Ucap Mama.
"Oh iya Ma." Jawabku.
Mama dan Papa pun bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ke kamar.
"Ntar lu tidur sama Rangga ya Fan." Suruh ku.
"Iya kak Efan, kakak tidur di kamar aku aja nanti." Sambung Rangga.
"Oke oke." Jawab Efan.
"Gue sama lu kan Ra?" Tanya Sofie.
"Iya lah, masa lu tidur di sofa." Jawabku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments