Menjalankan Misi Pertama

Mata kuliah pertama di mulai dan seperti biasa Cantika bisa menjawab pertanyaan dari dosen sedangkan Tio yang terbiasa di bantu oleh Cantika memandang Cantika untuk memberikan jawabannya.

" Sssttt... Jawabannya apa?" Bisik Tio.

" Bukankah kamu sudah bertunangan jadi bertanyalah dengan tunanganmu." Ucap Cantika dengan nada santai.

" Aku janji setelah ini aku akan memutuskan hubunganku dengan Rina. Jadi kasih tahu aku apa jawabannya?" Bisik Tio lagi.

Cantika menghembuskan nafasnya dengan perlahan kemudian memberitahukan apa jawabannya dan Tio langsung angkat tangan dan menjawab pertanyaan dosennya. Dosen pun memuji kepintaran Tio yang bisa menjawab pertanyaan sulit.

( " Kamu jangan senang dulu Tio, aku melakukan ini karena kamu mau memutuskan pertunangannya dengan Rina. Aku akan menunggu bagaimana wajah Rina ketika kekasihnya memutuskan hubungan pertunangan." Ucap Cantika dalam hati ).

Satu jam setengah akhirnya mata kuliah pertama selesai. Para mahasiswa dan mahasiswi keluar untuk istirahat jam pertama. Satu persatu mereka keluar dari ruangan tersebut.

" Aku ingin melihat kamu memutuskan pertunanganmu dengan Rina di depan kantin sambil menggunakan mic. Apakah kamu setuju Tio?" Tanya Cantika sambil tersenyum manis tapi dalam hatinya ingin mencek*k leher Tio.

" Setelah aku memutuskan hubungan dengan Rina kamu maukan kembali lagi padaku?" Tanya Tio penuh harap.

" Aku akan pikirkan nanti." Ucap Cantika

" Kenapa kamu memikirkan nanti?" Tanya Tio

" Aku ingin kamu bisa membuatku jatuh cinta seperti dulu dan jika kamu bisa berhasil membuatku jatuh cinta aku akan menerimamu sebagai kekasihmu." Ucap Cantika

( " Dalam mimpi." Sambung Cantika dalam hati ).

" Baiklah aku akan melakukan apa yang kamu katakan dan aku sangat yakin belum ada seminggu kamu sudah jatuh cinta padaku." Ucap Tio dengan penuh keyakinan.

( " *Cih... sekuat apapun kamu berusaha aku tidak mungkin kembali padamu. Bagiku kamu itu sampah yang tidak berguna karena perasaanku padamu sudah hilang dan ma*i ketika kamu melukai hatiku. Sebentar lagi menjalankan misi pertama." Ucap Cantika dalam hati* ).

" Aku akan menunggu bagaimana usahamu agar aku jatuh cinta padaku lagi." Ucap Cantika sambil berdiri dan berjalan meninggalkan Tio dengan memutar bola matanya ke atas.

" Tunggu." Ucap Tio sambil berdiri dan berjalan ke arah Cantika.

" Sayang, kita makan bersama di kantin yuk." Ajak Rina sambil tangannya bergelayut manja di lengan Tio.

Tio ingin melepaskan tangan Rina tapi Cantika memberikan kode untuk tidak melakukan hal itu membuat Tio membiarkan Rina memeluk lengannya.

" Cih, walau kamu berubah menjadi cantik kekasihku tidak akan berpaling dariku karena aku lebih cantik. Walau kamu cantik tapi aku tahu kamu pasti habis operasi wajah dan sedot lemak." Ucap Rina sambil berjalan dengan angkuh melewati Cantika.

( " Bersikaplah seperti itu karena sebentar lagi kamu akan dipermalukan di depan para mahasiswa dan mahasiswi. Aku bisa memastikan kamu akan menangis karena hal ini." Ucap Cantika dalam hati ).

Cantika berjalan dengan santai menuju ke arah kantin.

" Cantik duduk di sebelahku." Ucap salah satu mahasiswa.

" Sama aku saja." Ucap yang lainnya.

" Aku saja." Jawab yang lainnya lagi.

" Hush kamu pergi sana aku mau di sebelahku bersama bidadariku." Ucap salah satu mahasiswa sambil mengusir kekasihnya.

" Aku ini kekasihmu kenapa kamu mengusirku hanya gara-gara wanita murahan itu." Omel kekasihnya sekaligus salah satu mahasiswi tersebut.

Banyak mahasiswa menawarkan duduk untuk Cantika tapi Cantika tidak memperdulikan mereka malah duduk dengan pria culun.

" Aku duduk di sini ya." Ucap Cantika sambil duduk tanpa menunggu pendapatnya boleh atau tidak

" Si... silahkan." Ucap mahasiswa culun tersebut.

" Hei culun kamu pergi sana!!! Bidadariku tidak pantas duduk denganmu." Usir para mahasiswa.

Mahasiswa culun tersebut terpaksa berdiri tapi tangannya di tahan oleh Cantika. Cantika berdiri sambil menatap tajam ke arah mereka.

" Dulu kalian memperlakukan aku seperti ini dikarenakan aku culun, gendut dan jelek. Kalian tidak tahu bagaimana perasaanku ketika kalian menghinaku sama seperti pria di depanku ini aku tahu apa yang pria ini rasakan. Jika itu di balik kalian di katakan seperti itu bagaimana rasanya?" Ucap Cantika

" Cih... Tidak usah menasehati kami sudah sepantasnya orang culun, jelek dan gendut di tindas." Ucap salah satu mahasiswi

" Ya benar, aku rasa wajahmu habis operasi dan badan gendutmu ini karena operasi sedot lemak." Ucap salah satu mahasiswi lainnya.

" Aku rasa dia simpanan om-om kan dia sudah miskin." Hina Rina adik sepupunya.

plak

Cantika menampar Rina dengan sekuat tenaga hingga nyaris Rina terjatuh jika tidak dipegangi oleh temannya.

" Kamu dan ke dua orang tuamu tidak tahu diri, orangtumu berhutang pada orangtuaku tapi tidak pernah membayar dan kamu selalu mengambil semua barang-barang milikku bahkan di saat ke dua orang tuaku meninggal kalian dengan teganya merebut semua milik orang tuaku. Dasar orang tua sama anak sama-sama tidak punya hati, jahat seperti iblis apa jangan-jangan kamu sekeluarga keturunan iblis." Ucap Cantika

" Kau!!" Bentak Rina sambil memegang pipinya yang terasa perih

" Kau apa? bicara yang jelas. Dasar perempuan tidak tahu diri kuliah dibayarin orang tuaku tapi semua harta orang tuaku kalian ambil, dasar keluarga iblis." Ucap Cantika

" Pantas saja waktu awal kuliah pakaianmu murah tapi semenjak orang tuanya Cantika meninggal kamu langsung berubah memakai barang-barang branded." Ucap mahasiswi

" Pantas saja dulu dia itu pakai mobil murah tapi semenjak orang tuanya Cantika meninggal langsung memakai mobil mewah." Ucap mahasiswi lainnya.

" Aku baru ingat mobil yang dipakai itukan mobil yang biasa dipakai oleh Cantika dan sekarang dipakai oleh Rina." Ucap mahasiswi lainnya lagi.

" Dasar wanita tidak punya malu." Hina mahasiswi

" Dasar iblis." Umpat mahasiswi yang lainnya

" Apa jangan-jangan Rina dan orang tuanya keturunan iblis." Ucap mahasiswi yang lainnya.

Begitu banyak hinaan yang Rina terima membuat Rina marah dan mengangkat tangannya bersiap menampar Cantika.

grep

" Jangan pernah tangan kotormu menampar pipiku, gadis iblis." Ucap Cantika sambil memegang tangan Rina kemudian mendorongnya.

bruk

" Pengumuman - pengumuman mulai hari ini aku dan Rina membatalkan pertunangan karena aku tidak ingin calon istriku terlahir dari keturunan iblis." Ucap Tio dengan menggunakan mic.

" Apa yang kamu katakan Tio!!" Teriak Rina

" Seperti yang aku katakan aku tidak mau menikah dengan iblis sepertimu. Pergi dari kampus ini karena iblis tidak pantas kuliah di sini." Ucap Tio sambil berjalan ke arah dapur kantin dan mengambil telur mentah.

Tio melempar telur ke arah Rina dan para mahasiswa dan mahasiswi ikut melempar telur. Sebagian para mahasiswa dan mahasiswi lainnya mengikuti tindakan Tio mereka mengambil bahan-bahan yang berada di dapur mereka melempari Rina dengan tomat, sayuran dan lainnya yang bisa di lempar ke arah Rina kecuali Cantika. Bahkan ada yang melempari Rina dengan batu membuat Rina pergi dan berjalan ke arah parkiran mobil.

" Awas kamu Cantika akan aku balas segala penghinaan yang kuterima ini." Ucap Rina sambil menggenggam erat stir kemudi dan mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.

Terpopuler

Comments

Lian Junnie

Lian Junnie

penasaran sama si culun yg duduk sama cantika

2022-04-26

0

Alya Yuni

Alya Yuni

Trllu bego si Cantika

2022-03-13

0

Eman Sulaeman

Eman Sulaeman

lanjuuut

2022-03-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!