Lowongan Kerja

" Cantika, berikan semua jawabannya?" Pinta Tio sambil berbisik tanpa punya rasa malu sedikitpun karena dirinya malas untuk berfikir.

" Belum selesai." Jawab Cantika sambil menjawab soal-soal ulangan.

Brak

Dosen yang mendengar suara bisik-bisik membuatnya kesal dan langsung berdiri sambil menggebrak meja dengan lumayan keras.

" Jangan berisik!!! jika berisik sekali lagi bapak akan ambil soalnya dan bapak anggap sudah selesai mengerjakan soal ulangannya." Ancam dosen sambil menatap tajam ke arah mahasiswa dan mahasiswi.

Semua mahasiswa dan mahasiswi yang berisik langsung terdiam dan serius mengerjakan soal ulangannya hingga lima belas menit Cantika dan Claudia berdiri dan berjalan ke arah dosen sambil membawa kertas yang berisi soal ulangan berikut jawaban soal ulangan.

" Ada apa Cantika dan Claudia?" Tanya dosen tersebut sambil menaikkan salah satu alisnya.

" Sudah selesai pak." Jawab Cantika dan Claudia serempak.

" Benarkah? masih ada waktu sepuluh menit, kalian bisa mengecek jawabannya." Ucap dosen tersebut.

" Sudah saya cek pak." Jawab Cantika

" Saya juga pak." Jawab Claudia

" Baiklah, kalian boleh menunggu di luar." Ucap dosen tersebut.

" Baik pak." Jawab Cantika dan Claudia serempak.

Cantika dan Claudia keluar ruangan dan berjalan ke arah kantin.

" Claudia kamu kuliah saja atau kuliah sambil kerja?" Tanya Claudia

" Dua-duanya." Jawab Claudia

" Kerja di bagian apa?" Tanya Cantika

" Di restoran milik orang tuaku." Jawab Claudia

" Buka lowongan tidak? Kalau ada aku mau donk kerja di restoranmu." Ucap Cantika

" Kebetulan buka, kami membuka dua lowongan kerja yang pertama bagian masak dan yang ke dua bagian yang mengantar makanan dan minuman." Ucap Claudia

" Aku melamar bagian masak deh jadi koki." Ucap Cantika penuh semangat.

" Boleh, kebetulan aku juga bekerja sebagai koki." Jawab Claudia

" Kapan aku boleh masuk?" Tanya Cantika

" Pulang kuliah bagaimana?" Tanya Claudia

" Boleh tapi aku tidak bawa pakaian ganti jadi aku pulang dulu." Ucap Cantika menjelaskan.

" Aku bawa kendaraan mobil bagaimana kalau aku mengantarmu pulang nanti kita ke restoran sama-sama?" Tanya Claudia

" Hmmm... Apa tidak merepotkan?" Tanya Cantika tidak enak hati.

" Tidak santai saja." Jawab Claudia.

" Oke." Jawab Cantika singkat.

Kini mereka sudah sampai di kantin, kantin yang awalnya kotor karena sebagian mahasiswa dan mahasiswi melempari Rina telur busuk, tomat dan lainnya kini sudah bersih seperti tidak terjadi apa-apa.

Cantika dan Claudia duduk dengan santai sambil mengobrol hingga tidak terasa satu persatu mahasiswa dan mahasiswi masuk ke kantin. Mahasiswa yang melihat Cantika dan Claudia matanya tidak berkedip menatap kecantikan mereka berdua dan mahasiswi menatapnya dengan tatapan tajam dan iri hati karena ada saingannya.

" Boleh kami duduk?" Tanya mahasiswa yang ingin duduk di sebelah Cantika dan Claudia.

" Kami saja." Ucap para mahasiswa

" Maaf kami ingin duduk berdua." Ucap Cantika dan Claudia serempak

Mereka dengan kecewa kembali duduk di kursi yang kosong hingga terdengar suara mahasiswi memanggil temannya.

" Clarence ada dua pemuda yang sangat tampan anak pemilik kampus datang, kita ke sana yuk." Ajak Stefanie

" Akh yang benar... Oke deh aku ke sana." Ucap Clarence.

" Aku juga." Jawab para mahasiswi lainnya.

Para mahasiswi langsung membayar makanan yang dipesannya kemudian pergi meninggalkan kantin tersebut.

" Kamu ingin melihat?" Tanya Claudia

" Tidak tertarik." Jawab Cantika dengan santai

" Sama aku juga tidak tertarik." Jawab Claudia

" Kita ke perpustakaan yuk." Ajak Cantika.

" Ok." Jawab Claudia

Cantika dan Claudia membayar pesanan minumannya kemudian berjalan meninggalkan kantin tersebut menuju ke perpustakaan.

" Ramai banget, memang setampan apa orangnya?" Tanya Claudia penasaran ketika mereka melewati tempat parkiran mobil banyak mahasiswa dan mahasiswi mengerumuni tempat tersebut.

" Kalau penasaran kamu lihat saja, aku akan ke tempat perpustakaan." Ucap Cantika

" Akh tidak paling tampan nya setampan apa sih." Ucap Claudia asal.

" Ya betul paling tampan karena duitnya banyak jadi wajahnya bisa di permak." Goda Cantika.

" Pakaian kali di permak." Ucap Claudia

" Pffftttt hahahaha..." Tawa Cantika dan Claudia pecah sambil berjalan melewati kerumunan.

" Berhenti!!" Teriak ke dua pria tampan serempak sambil menatap tajam ke arah Cantika dan Claudia.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***